3jam berlalu akhirnya bus tersebut berhenti di terminal orang-orang lalu lalang ada yang akan berangkat lagi dana ada juga yang sudah bertemu sanak saudaranya tapi beda hal nya dengan nuri,nuri pun turun dan sedikit bingung, yahh bagaimana tidak bingung karena nuri baru pertama kali pergi sejauh ini tapi mau gimana lagi orang tua kandung nya pun tidak mau menerima nuri dirumah nya.
Huhhh aku harus kemana ini Yallah aku bingung mana ini pertama kali aku pergi sejauh ini, semoga aja aku dipertemukan sama orang baik Yallah, Bismillahhirrohhamnirrohim,,,, nuri berkata dalam hati dan selalu waspada
Setelah cukup lama berjalan di tengah teriknya mata hari nuri pun merasakan perutnya bunyi-bunyi nuri pun berusaha mencari warung biar bisa makan
‘’huh mana udah lapar lagi ’’ sambil memegangi perutnya ‘’ mana uang udah habis buat ongkos tadi , huhhh terus aku harus makan pake apa yah ?’’ sambil berjalan nuri selalu bergumam karena lapar dan sekaligus bingung karena uangnya sudah habis
Setelah nuri mulai lelah dan gak kuat nuri melhat rumah makan agak sepi dan berfikir sejenak kalau minta makan di sana dan bayarnya dengan bantu-bantu apa pemiliknya mau ngasih makan
Mana tau kalau belum di coba nuri berkata dan mulai berjalan ke arah warung tersebut
‘’permisi buk, hmmm maaf aku boleh gak minta makan sama ibuk nanti aku bantuin cuci piringnya’’ nuri berkata sangat hati-hati karena jujur uangnya gak ada sama sekali
‘’ehh ya udah sini nak masuk, kamu mau makan apa ‘’ nuri pun kaget karena tidak menyangka ternyata sang ibu penjual nasi mau memberinya nasi sama dirinya
‘’ apa aja buk yang penting bisa makan’’, jawab nuri agak sungkan sambil memegangi perutnya yang sangat lapar
Setelah mengambil sepiring nasi sang ibu itupun memberikannya kepada nuri ‘’ ini nak makan dulu yah’’ kata ibu itu lagi
‘’ sekali lagi makasih yah buk’’
ALHAMDULILLAH gak nyangka ibuk ini baik banget mau kasih aku makan, makasih Yaallah engkau masih mempertemukan hamba dengan orang baik, sambil meneteskan air mata nuri memakan nasi yang diberikan sama ibu tadi, sang ibu yang melihat Nuri menangis kaget dan penasaran kenapa perempuan itu menangis
‘’nak kenapa kamu nangis’’ ibu penjual nasi bertanya dan sedikit kaget karena mendapati nuri sedang menangis’’ apa karena makanan ibu gak enak’’ jawab ibu tadi lagi
‘’engga kok buk nuri Cuma seneng dan bersyukur karena dipertemukan sama orag baik seperti ibuk’’ jawab nuri lagi sambil tersenyum dan memasukkan makanan tersebut ke dalam mulutnya
Sang ibuk yang melayani pembeli tidak terlalu banyak bertanya nanti setelah semuanya beres baru ibuk tadi akan bertanya kepada nuri
Setelah menghabiskan makanan nya nuri pun menepati janjinya untuk membantu ibu penjual nasi tersebut tadi untuk mencuci piring.
‘’ ughhhh akhirnya selesai juga yah buk’’ nuri berkata sambil menyimpan piring terakhirnya ketempat penyimpanan piring
‘’iyah nak akhirnya selesai juga, ibuk gak nyangka ternyata kamu serajin ini ‘’ sang ibuk menjawab sambil tersenyum
Siang pun berlalu berganti dengan sore ibuk penjual nasi tadi yang sudah mau tutup warungnya di kagetkan dengan nuri yang ingin nginap di warungnya dan sontak membuat sang ibuk kaget
‘’ hmmm buk kalau nuri nginap diwarung ibuk boleh gak buk?’’ sambil menundukkan wajahnya menahan tangis, karena nuri bingung mau tidur dimana apalagi hari udah menjelang malam dan nuri gak kenal sama orang sini selain sang penjual nasi tersebut
‘’kenapa kamu harus nginap diwarung ibuk nak’’ sang ibuk bertanya dan bingung sambil mengelus lengan nuri
‘’iyah karena nuri gak ada tempat tinggal buk, nuri bingung mau kemana uang nuri juga udah habis buk buat bayar ongkos tadi’’ jawab nuri akhirnya air mata yang di tahan nuri pun jatuh kelantai karena udah gak kuat menahan tangis nya sang ibuk yang gak tega melihat nuri yang kebingungan seperti itu berinisiatif membawa nuri pulang kerumah nya
‘’kalau gitu kamu nginap sama ibuk aja kebetulan ibuk tinggal sendirian kok’’ kata ibuk tadi dan berusaha menghibur nuri
‘’hiksss, hiksss maksih yah buk, nuri gak akan bisa balas kebaikan ibuk, hiksss,hiksss boleh gak nuri peluk ibuk’’ nuri mengadahkan wajahnya untuk melihat sang ibu tersebut dan di angguki oleh ibuk tersebut sang ibuk yang menerima pelukan dari nuri pun langsung membalas pelukan tersebut entah kenapa melihat mata sayunya membuat ibuk tadi tidak tega dengan nuri karena diliat dari matanya nuri menyimpan beban yang berat selama hidupnya
‘’ hiksss,, hiksss,hikss makasih yah buk, nuri seneng banget buk,,hiksss hiksss ‘’ nuri gak kuat menahan haru melihat kebaikan sang ibu tersebut saking bahagianya nuri pun memeluk ibuk tersebut dengan erat karena nuri gak pernah diperlakukan sebaik ini sebelumya
‘’ iyah nak gak apa-apa kok , ibu juga seneng bisa bantu kamu’’ sang ibuk mengelus kepala nuri’’ udah yuk kita pulang rumah ibuk gak jauh dari sini kok, kita jalan kaki aja yah ’’ dan di angguki oleh nuri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Sri Giati
basmalah nya salah tuu ejaannya, sama yaAllah nya juga, bukan yallah
2022-09-12
0
Esa Aurelia
Hiks 😭
2022-01-26
0
Nn sy
aku mampir mak🤗
2022-01-23
0