6

‘’ gak usah, lagian rumah kita udah deket kok, yok buk ibuk kuat kan jalan’’ jawab nuri tak kalah cuek

‘’ iyah nak gak usah, ibuk permisi yah ‘’

Bukannya pergi diki dan temannya malah ngikutin buk rahma dan nuri

Dan itu pun gak disadari oleh buk rahma dan nuri.

Namun,setelah mereka sampai rumah buk rahma kaget karena mereka diikutin sama dua pemuda tadi

‘’ehh kok kalian ngikutin ibuk sih’’ buk rahma bertanya sekaligus kaget karena gak tau mereka telah diikutin

‘’iyah maaf buk saya gak tenang aja buk karena udah buat ibuk hampir celaka tadi buk, dan sekarang ibuk sudah sampai dan saya mohon pamit yah buk.

Tapi sebelum pergi perkenalkan dulu nama saya diki buk dan ini asisten sekaligus sahabat saya namnya tobi ‘’ sambil tersenyum diki memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman sama buk rahma dan nuri

‘’oalah, iyah nak diki dan nak tobi makasih yah udah khawatirkan ibuk

" maaf kalau perkenalan kita kesannya kurang baik dan panggil aja ibuk dengan buk rahmah ‘’ jawab buk rahma tak kalah lembut dan sekalian memperkenalkan nuri kepada dua pemuda tadi tapi nuri hanya cuek tanpa

membalas jabatan tangan dari pemuda tersebut

‘’itu anaknya ibuk kok cuek sih buk ‘’ diki sedikit menggoda buk rahma dan buk rahma malah tersenyum melihat tingkah diki dan dengan pd nya yang tinggi diki memperkenalkan dirinya tapi malah di cuekin balik oleh orang yang di ajak kenalan dan itupun sukses membuat obi menahan tawanya

‘’ hai,boleh kenalan gak? Nama kamu siapa?. ‘’diki dengan gentle nya memperkenalkan diri tapi dicuekin oleh nuri

‘’Kan ibu aku udah bilang tadi nama aku siapa ‘’nuri menjawab tak kalah cuek nya

‘’iyah kan aku maunya langsung kenalan sama kamu’’ sambil mengedipkan sebelah matanya

‘’ dih narsis’’ nuri berdiri dan masuk kedalam rumah meninggalkan ibuk rahma dan tamu nya tadi

‘’maaf yah nak anak ibu emang kek gitu’’ buk rahma agak sedikit kurang enak karena sikap nuri

‘’ iyah buk gak papa kok, kalau gitu kita balik dulu yah buk ‘’ diki berkata sekalian pamit sama buk rahma dan ngomong kalau lain kali mereka main kesini apa buk rahma gak keberatan.

buk rahma malah tersenyum dan memberikan izin kepada pemuda tadi

"kapan pun main kerumah ibuk pasti ibuk dengan senang hati menerima nya" jawab buk rahma tak kalah ramah

‘’ iyah nak, hati-hati yah’’ jawab buk rahma sambil tersenyum

‘’Assalamualaikum’’

‘’waalaikumsallam’’

Setelah pergi dari rumah buk rahma tobi pun menertawakan diki karena dicuekin sama cewe dan Diki yang di ketawain sama teman nya sendiri pun kesal karena di cuekin sama cewe dan berjanji akan mendapatkan hati nuri

Malam berganti pagi dan hari ini manusia akan mencari keberuntungan dan mengais rezeki begitu juga dengan nuri pagi ini nuri berencana mau ke pasar untuk belanja untuk di masak dan dijual di warung buk rahma.

namun dia dikagetkan karena pagi-pagi rumah mereka sudah kedatangan tamu

Setelah nuri membuka pintu rumah nuri dikagetkan dengan sosok laki-laki yang sudah berdiri dengan pd nya didepan pintu

POV Diki

Entah kenapa ketika aku ketemu anak buk rahma kemaren jantungku berdetak lebih kencang seperti di kejar anjing waktu aku kecil hehe.

jujur aku terpesona ketika melihat nuri entah apa yang membuat nuri spesial dimata ku padahal ketika aku mau berkenalan sama dia dia langsung menolak.

Apa mungkin karena sikap dinginnya itu yang membuat aku terpesona eaakk, entah lah tapi jujur dari dulu gak ada yang menolak pesona aku apalagi kalau aku udah senyum pasti cewe banyak klepek-klepek sama aku tapi nuri dia malah cuek dan gak memperdulikan aku.

Hmmm aku berfikir apa bisa aku mendapatkan hatinya tapi kalau diliat dari sorot matanya nuri sepertinya menyimpan kepedihan entahlah aku Cuma mau deketin dia dan berusaha untuk mendapatkannya.

bagaimanapun caranya itu janji ku hehehh besoknya paginya dengan sok cool aku kerumah nya

Tok,,

Ttok,,

Tokkk

Cekrek, nuri membuka pintu dan kaget karena laki-laki kemaren datang ke rumah nya sepagi ini.

Dan untuk apa dia bertamu sepagi ini?

‘’ maaf mau cari siapa yah , dan urusan apa anda kemari’’ nuri berkata cuek

‘’hmmm aku mau ketemu kamu’’ dengan senyuman memperlihatkan lesung pipinya

‘’ maaf saya tidak menerima tamu, dan sepertinya saya juga gak ada urusan dengan anda ’’ dan bergegas menutup pintu tapi ketika mau menutup pintu buk rahma keluar dari dapur

‘’ eh nak diki kesini lagi ? emang gak kerja kamu nak’’ buk rahma kaget karena laki-laki kemaren yang hampir menabraknya datang kerumahnya sepagi ini

‘’iyah buk diki kerja Cuma mau mampir aja sekalian mau liat keadaan ibuk’’jawab diki berbasa-basi dan segera buk rahma menyuruh diki masuk kedalam rumah tersebut.

padahal niatnya mau ketemu nuri tapi dicuekin oleh ya sudahlah sabar aja duku masih ada hari lain diki bergumam dalam hati ketika mereka sedang asik ngobrol nuri keluar dari arah dapur dan menyuruh buk rahma untuk sarapan

‘’ buk ayok sarapan dulu’’ nuri berkata singkat

‘’ kebetulan nak diki disini ya udah ayok kita sarapan bareng’’ buk rahma mengajak diki dan diki tentu senang karena bisa makan sama cewe yang diincar nya

‘’ emang gak papa kalau aku ikut sarapan sama ibuk?’’ diki bertanya pura-pura sopan padahal dalam hati sangat seneng bukan main

‘’ iyah gak apa- apa kok yok’’mereka pun segera pergi ke dapur untuk sarapan karena nuri sudah menyiapkan semuanya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***