Persiapan Pernikahan

Aktivitas pads kedua Clan nampak sangat sibuk, dimana masing masing anggota Clan sibuk mempersiapkan acara pernikahan yang seminggu lagi akan dilaksanakan.

Walaupun pernikahan diadakan di kediaman Clan Guang tapi persiapan juga diadakan pada kediaman Clan Mey.

Berbagai dekorasi dibuat untuk menyambut pernikahan antara Mey Sin dan Guang Jou.

Hiruk pikuk juga mewarnai Kota Diyu, berita pernikahan antara kedua Clan besar sudha menjadi Topik hangat dikalangan masyarakat.

Sementara itu Xio Sin, Mey Sin dan Guang Jou pergi ke Sekte Pedang Surgawi untuk melaporkan misi yang diambil oleh Mey Sin. Guang Jou juga merupakan salah satu murid inti sekte, yang kultivasinya berada pada Pendekar Perak Tingkat 3.

Setelah tiba di depan Pintu gerbang sekte, penjaga menghentikan langkah mereka untuk memeriksa mereka

"Saudari Mey, anda telah kembali, Patriak menunggu anda di Aula" ucap penjaga

"baik, terima kasih" ucap Mey Sin lalu mengajak 2 orang pemuda yang ikut bersamanya menuju ke aula pertemuan.

Didalam aula pertemuan Patriak sedang berbincang-bincang dengan beberapa tetua.

"Tetua, aku mendengar bahwa mutid inti kita Mey Sin telah kembali ke kota Diyu, tapi memgapa sampai hari ini belum kembali ke sekte melaporkan misi nya! . ada beberapa hal yang akan aku tanyakan kepadanya mengenai pecahnya Giok Jiwa tetua dan murid yang ikut dalam misi" ucpa Matriak Gin.

"Matriak, mungkin saat ini, murid sedang sibuk melakukan persiapan pernikahan mereka, mungkin dalam beberapa hari lagi dia akan datang kemari" ucap tetua Lin

Ketika sedang berbincang, pintu aula terbuka menampilkan 3 sosok muda sedang berjalan memasuki aula

"Salam Matriak" ucap Mey sin dan Guang Jou

"Salam Matriak Sekte" ucap Xio Sin.

"Selamat datang kembali, silahkan duduk" ucap Matriak Gin sambil memandang seorang pemuda yang terlihat sangat tampan.

"Siapa pemuda yang datang bersamamu, Mey'er?" tanya Tetua Lin yang merupakan Guru Mey Sin.

"Ah, maaf ketidak sopanan ku, namaku Xio Sin hanya seorang pengembara biasa" ucap Xio Sin.

Pandangan para tetua tertuju pada Xio Sin, bagaimana tidak dengan usia yang baru belasan tahun tapi kekuatannya sudah berada pada Pendekar Emas tingkat satu, padahal kultivasi aslinya sudah berada pada tingkat penguasa yaitu Pendekar Bumi tahap puncak.

"Matriak, murid akan melaporkan apa yang terjadi dalam misi yang kami jalankan.

Pada saat kami sedang mencari herbal dibagian luar hutan kegelapan, kami dihadang oleh Bandit....." Mey Sin menjelaskan apa yang terjadi dalam misi hingga dia disleamatkan oleh Xio Sin. Dan menceritakan tentang dirinya yang mengalami terluka parah hingga harus memerlukan waktu untuk memulihkan lukanya sebelum kembali ke kota Diyu seminggu yang lalu.

Setelah mendengar cerita muridnya, ada rasa marah, sedih dan bangga yang mereka rasakan. Rasa kagum kepada Xio Sin di hati mereka juga sehingga ada keingina untuk mengajaknya bergabung dengan sekte mereka.

"Matriak, ini beberapa herbal yang saya dan Adik San kumpulkan di hutan Kegelapan" ucpa Mey Sin sambil menyerahkan cincin penyimpanan kepada Matriak Gin

Setelah menerima cincin tersebut lalu matriak Gin memeriksanya, betapa terkejutnya dia dengan mata terbelalak dan mulut yang terbuka lebar hampir menjatuhkan rahangnya melihat gunungan herbal ribuan tahun yang didapat Mey Sin.

"I.. ini, apakah aku sedang bermimpi?" ucap Matriak Gin.

"Ada apa matriak, kenapa anda begitu terkejut?" ucap tetua Guo.

"Ini sangat luar biasa, dan bisa memenuhi kebutuhan sekte dalam 10 tahun kedepan" ucap Matriak Gin lalu menyerahkan cincin tersebut kepada para tetua untuk memeriksanya.

Setelah melihat isinya, para tetua sangat kaget dan hampir muntah dara melihat banyaknya herbal ribuan tahun yang berada didalam cincin tersebut.

Dan secara kebetulan, Tetua yang mengurus misi murid juga berada di dalam aula.

"Tetua Lan, hitung poin kontribusi yang didapat murid Mey, dan setelah itu serahkan ke bagian perbendaharaan" ucap Matriak Gin, lalu tetua Lan pergi ke gedung misi untuk menghitung poin kontribusi yang didapatkan dari herbal tersebut.

Poin kontribusi merupakan poin yang didapat setelah melakukan misi oleh para murid dimana poin kontribusi bisa ditukarkan dengan kitab ilmu beladiri, pil maupun coin emas.

" Adik Xio, apa tujuanmu datang ke Kota Diyu?" tanya Matriak Gin

"Aku tidak ada tujuan apa-apa, hanya sekedar mengembara dan secara kebetulan saya dan kakak Mey satu araj sehingga kami pergi bersama ke sini" ucap Xio Sin

"Apakah kmau tidak ingin bergabung dengan Sekte kami?" ucap Matriak menawarkan kepada Xio Sin.

"Untuk itu saya mohon Maaf matriak, saya sudah memiliki sekte sendiri" jawab Xio Sin

"Pada sekte mana kamu bergabung" tanya matriak

"Hanya sekte kecil saja, Sekte Penguasa yang jauh dari sini" ucap Xio Sin sambil memperlihatkan Lencana yang merupakan Pemimpin pada sekte Penguasa.

Setelah melihat lencana tersebut, mereka mengerti dan mengira bahwa Xio Sin merupakan salah satu murid elit dari sekte tersebut, padahal sebaliknya merupakan pemimpin dari sekte tersebut.

"Aku tidak pernah mendengar nama Sekte Penguasa? apakah merupakan sekte tersembunyi yang selalu menutup diri dan keberadaannya selalu dirahasiaka itu?" ucap Matriak Gin penasaran

"Bisa dikatakan demikian" jawab Xio Sin

' Pantas saja kekuatannya sangat tinggi' abtin beberapa tetua dan matriak sekte.

"Mey'er aku dengar seminggu lagi pernikahanmu dengan Guang Jou akan dilaksanakan apakah benar?" tanya matriak

"Ya, benar matriak, untuk itu kami kemari selain melaporkan hasil misi calon istri saya, juha untuk mengundang semua tetua dan meminta bantuan kepada pihak sekte untuk melakukan penjagaan" ucap Guang Jou

"Aku ucapkan selamat kepada kalian berdua dan untuk masalah pengamanan kami akan melakukan yang terbaik" jawab matriak.

"Ah, mey'er sekarang kultivasimu sudah meningkat pesat, selamat atas peningkatanmu" lanjut matriak,

"Ini semua berkat bantuan adik Xio yang membantu meningkatkannya" jawab Mey Sin

"Sebenarnya itu semua berkat kerja keras dna tekad Kakak Mey sendiri untuk menjadi kuat matriak" balas Xio Sin merendah

'benar-benar pemuda yang rendah hati' batin Matriak Gin

"Jika demikian kalian boleh kembali beristirahat ke tempat masing masing, besok baru kembali ke kota Diyu dan untuk Xio Sin tunggu disini dulu,ada beberapa yang ingin aku tanyakan" ucap Matriak Gin

"Baik matriak, ucap Mey Sin dan Guang Jou lalu pergi beristirahat ke tempat mereka.

"Xio Sin, apakah benar apa yang dikatakan oleh Mey'er!" ucap Tetua Lin.

" Benar tetua, apa yang dikatakan Kakak Mey adalah kebenaran" jawab Xio Sin

Note :

Maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan dan ceritanya kurang menarik. Ini merupakan Karya pertama saya dan masih dalam proses pembelajaran

Jangan Lupa Like dan Vote ya...

Terpopuler

Comments

da Widey

da Widey

kapan tempurnya, dari awal tantang herbal dan kebersamaan wanita aja, ngak da yg lain

2022-11-06

0

sandy

sandy

ceritanya menarik hanya kurang di kata2nya banyak yg salah tulis jd klu bisa tolong di perbaiki.

2022-02-24

0

Bima Bima

Bima Bima

kok namae di ubah ubah thor

2021-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula Kisah
2 Meningkatkan Kekuatan
3 Gunung Beast
4 Membangun Sekte
5 Bangunan Sekte
6 Murid Pertama Sekte
7 Pertemuan Tidak Terduga
8 Peninggalan Guru
9 Peningkatan Mey Sin
10 Rasa Suka
11 Masa Lalu Mey Sin
12 Memulai Bisnis
13 Pelelangan
14 Melanjutkan Perjalanan
15 Clan Mey Dikota Diyu
16 Persiapan Pernikahan
17 Hari Bahagia Mey Sin
18 Pedang Penguasa
19 Pengenalan Tingkatan Pada Novel
20 Membasmi Bandit Gunung Tengkorak
21 Berdirinya Desa Xio
22 Terdampar dan Terluka
23 Pulihnya Sang Dewa
24 Ancaman Bandit Hiu Darah
25 Musnahnya Bandit Hiu Darah
26 Rencana Selanjutnya
27 Rencana Untuk Kembali
28 Tuan Muda Xu
29 Tertangkap
30 Kekejaman Xio Sin
31 13.000 Coin Emas
32 Tiba Di Desa Xio
33 Reuni Di Kota Kecil Xio
34 Surat Undangan
35 Kembali Ke Sekte
36 Persiapan Peresmian Kota Daun
37 Kota Daun Dibuka
38 Kedatangan Mey Sin Dan Guang Mo
39 Sekte Penguasa
40 Seleksi Murid Baru
41 Rencana Raja Yuan
42 Masa Lalu Raja Yuan
43 Hukum Ruang dan Waktu
44 Gejolak Kekaisaran Meng
45 Serangan Sekte Aliran Hitam
46 Kedatangan Kaisar Meng Lu
47 Perperangan Di Kota Daun
48 Perperangan Di Kota Daun II
49 Kepergian Xio Sin
50 Teh Melati Surga
51 Kota Yuan
52 Masalah Sepele
53 Pelelangan di Kota Yuan
54 Berjumpa Murid Sekte
55 Persiapan Perang Di Kekaisaran Meng
56 Tiba Di Ibukota Kekaisaran
57 Keuntungan Besar Perang
58 Awal Mula Perang
59 Sungai Darah
60 Kekuatan Pangeran Yuan
61 Kematian Pangeran Yuan
62 Tewasnya Kaisar Meng Lu
63 Menaklukan Kerajaan Yuan
64 Raja Baru
65 Kekacauan Besar
66 Keberangkatan Murid
67 Perbatasan Kekaisaran Meng
68 Perang Kilat
69 Perang Kilat 2
70 Akhir Perang Kilat
71 Kembali Ke Sekte
72 Ancaman Mendekati Benua Barat
73 Desa Dongnan
74 Membebaskan Tawanan
75 Mengunjungi Kota Xio
76 Putri Feng Yin
77 Sosok Kakek Tua
78 Cerita Kakek Lang
79 Tiba Di Kota Fengluo
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Awal Mula Kisah
2
Meningkatkan Kekuatan
3
Gunung Beast
4
Membangun Sekte
5
Bangunan Sekte
6
Murid Pertama Sekte
7
Pertemuan Tidak Terduga
8
Peninggalan Guru
9
Peningkatan Mey Sin
10
Rasa Suka
11
Masa Lalu Mey Sin
12
Memulai Bisnis
13
Pelelangan
14
Melanjutkan Perjalanan
15
Clan Mey Dikota Diyu
16
Persiapan Pernikahan
17
Hari Bahagia Mey Sin
18
Pedang Penguasa
19
Pengenalan Tingkatan Pada Novel
20
Membasmi Bandit Gunung Tengkorak
21
Berdirinya Desa Xio
22
Terdampar dan Terluka
23
Pulihnya Sang Dewa
24
Ancaman Bandit Hiu Darah
25
Musnahnya Bandit Hiu Darah
26
Rencana Selanjutnya
27
Rencana Untuk Kembali
28
Tuan Muda Xu
29
Tertangkap
30
Kekejaman Xio Sin
31
13.000 Coin Emas
32
Tiba Di Desa Xio
33
Reuni Di Kota Kecil Xio
34
Surat Undangan
35
Kembali Ke Sekte
36
Persiapan Peresmian Kota Daun
37
Kota Daun Dibuka
38
Kedatangan Mey Sin Dan Guang Mo
39
Sekte Penguasa
40
Seleksi Murid Baru
41
Rencana Raja Yuan
42
Masa Lalu Raja Yuan
43
Hukum Ruang dan Waktu
44
Gejolak Kekaisaran Meng
45
Serangan Sekte Aliran Hitam
46
Kedatangan Kaisar Meng Lu
47
Perperangan Di Kota Daun
48
Perperangan Di Kota Daun II
49
Kepergian Xio Sin
50
Teh Melati Surga
51
Kota Yuan
52
Masalah Sepele
53
Pelelangan di Kota Yuan
54
Berjumpa Murid Sekte
55
Persiapan Perang Di Kekaisaran Meng
56
Tiba Di Ibukota Kekaisaran
57
Keuntungan Besar Perang
58
Awal Mula Perang
59
Sungai Darah
60
Kekuatan Pangeran Yuan
61
Kematian Pangeran Yuan
62
Tewasnya Kaisar Meng Lu
63
Menaklukan Kerajaan Yuan
64
Raja Baru
65
Kekacauan Besar
66
Keberangkatan Murid
67
Perbatasan Kekaisaran Meng
68
Perang Kilat
69
Perang Kilat 2
70
Akhir Perang Kilat
71
Kembali Ke Sekte
72
Ancaman Mendekati Benua Barat
73
Desa Dongnan
74
Membebaskan Tawanan
75
Mengunjungi Kota Xio
76
Putri Feng Yin
77
Sosok Kakek Tua
78
Cerita Kakek Lang
79
Tiba Di Kota Fengluo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!