Sementara Itu di Kora Houngdzi, terjadi kegemparan akibat sore yang cerah seketika berubah menjadi gelap mencekam dengan disertai petir.
Namun mereka tidak mengetahui apa yang terjadi dan mereka hanya mengira bahwa itu hanya fenoma alam biasa.
Setelah menjalani kesengsaraan petir, kultivasi Xio Sin meningkat menjadi Pendekar bumi tingkat puncka dan sebentar lagi menerobos ke pendekar langit awal dan mendapatkan element petir akibat menyerap petir kesengsaraan.
"Sebaiknya aku kembali dulu ke dalam goa dan melihat perkembangan kakak Mey Sin" ucap Xio Sin
Xio Sin pun melesat di antara dahan pohon dengan tubuh yang seringan kapas, padahal dia bisa saja terbang.
Note : untuk bisa terbang disini harus sudah berada pada tingkat pendekar Bumi ke aras baru bisa terbang. dan itupun tidak ada di benua barat karena kultivasi tertinggi hanya pada pendekar kaisar tingkat 1 sampai 5 dan hanya di miliki oleh para kaisar di kekaisaran masing masing.
Setelah sampai di goa Xio Sin memperhatikan Mey Sin yang masih dalam proses menerobos.
Lalu tiba tiba angin layaknya tornado berputar putar di sekeliling tubuh Mey Sin yang melakukan kultivasi, energi alam yang sangat besar berkumpul di sekeliling tubuhnya lalu
Booom
Ledakan terendam sebanyak 6 kali terdengar dari dalam tubuhnya yang menyebabkan seisi goa berantakan akibat hembusan angin yang begitu kencang.
Mey Sin perlahan lahan membuka matanya setelah melakukan kultivasi selama 2 bulan dan dengan menerobos sebanyak enam tingkat.
"Akhirnya selesai juga" ucap Mey Sin bangkit dari posisi kultivasinya dan berjalan ke arah Xio Sin lalu memeluknya dengan erat.
Raut kebahagiaan terpancar di wajahnya setelah meningkatkan kekuatannyadan hanya sedikit orang yang bisa mengalahkannya. Bahkan Patriak Clan Mey saja baru baeada di Pendekar Kaisar Tingkat 2.
"Adik, akhirnya aku berhasil naik tingkat ke Pendekar Raja tingkat 4. Terima kasih atas bantuannya adik" ucap Mey Sin tulus
"Itu semua berkat usaha dan kerja keras kakak, usaha tidak pernah menghianati hasil" jawab Xio Sin.
" Kakak sebaiknya Mandi dulu. Aku sudah menyiapkan beberapa tong besar air disana" ucap Xio Sin sambik menunjuk beberapa tong di sudut ruangan.
"Terima kasih adik ku" ucap Mey Sin sambil melepaskan pelukannya dan mencium bibir Xio Sin.
"Tapi adik harus keluar dulu ya dan tidak boleh menggintip" ucap mey sin
"Aku tidak akan menggintip" ucap Xio Sin lalu berjalan keluar dari goa untuk mencari beberapa binatang sebagai makan malam mereka
Mey Sin laku berjalan kearah sudut ruangan goa tempat tong air dari kayu berada lalu membuka seluruh pakaiannya hingga tubuhnya tanpa di balut sehelai benangpun.
30 menit kemudian Mey Sin menyelesaikan acara membersihkan dirinya dan memakai gaun warna merah muda sehingga menampakkan kecantikannya.
Tidak lama kemudian Xio Sin datang membawa 1 ekor rusa yang sidah dibersihkan lalu membakarnya
Tidak lama kemudian rusa yang dibakar pun mengeluarkan aroma yang sangat menggoda.
Selesai makan mereka hanya berbaring di dalam goa untuk beristirahat karena besok akn melanjutkan perjalanan menuju ibukota.
Mereka lalu tertidur hingga tidak terasa malam berlalu dengan sangat cepat dan ketika pagi menjelang, mereka terbangun bersama sama.
"Kakak, hari ini kita akan melanjutkan perjalanan kita ke Kota kekaisaran" ucap Xio Sin yang dibalas hanya dengan anggukan kepala dengan malas.
4 jam berlalu dengan cepat, ketika matahari sudah mulai meninggi mereka melanjutkan perjalanannya dengan berlari dan melompat di antara dahan pohon dengan menggunakan ilmu meringgankan tubuh mereka.
Hingga tanpa terasa matahari sudah hampir terbenam di upuk barat. Merekapun menghentikan perjalanan mereka di dekan sungai kecil untuj beristirahat.
"Adik kita istirahat di sini dulu, besok kita lanjutkan lagi perjalanannya" ucap Mey Sin
"Baiklah kakak" jawab Xio Sin lalu menggeliarkan 2 botol giok yang berisi pil kultivasi dan 3 botol pil fondasi lalu menyerahkannya pada Mey Sin dan menjelaskan kegunaannya
Adapun pil kultivasi yaitu Pil tingkat kaisar dan pil tindkat bumi.
"Kakak sebaiknya malam ini serap pil fondasi duku untuj menggokohkan fondasi kakak setelah menerobos. Untuk pil kaisar dan pil bumi nanti kakak serap ketika kultivasi kakak sudah berada pada pendekar raja tingkat puncak dan untuk pil bumi ketika sudah pada kaisar tingkat puncak juga" ucap Xio Sin
"Baiklah adik dan terima kasih untuk semuanya" jawab Mey Sin lalu mengambil pil pil tersebut dan menyimpannya lalu memasukan pil pondasi ke dalam mulutnya.
Setelah menelan pil fondasi Mey Sin melakukan meditasi untuk menstabilkan fondasi kultivasinya.
Sementara itu, Xio Sin membuka halaman terakhir Kitab Pedang Penguasa untuk mempelajati cara mengontrol Qi supaya bisa terbang setelah kuktivasinya berada pada Pendekar Bumi.
Ketika sudah memahami isinya, Xio Sin pergi keluar goa untuk belajar terbang menggunakan Qi.
Awalnya terasa sangat susah namu lama kelamaan akhirnya Xio Sin bisa berdiri di udara dan secara perlahan-lahan mulai bergerak terbang.
"Hahahhaaha, akhirnya aku bisa terbang juga" ucap Xio Sin kegirangan. Bagaimana tidak senang, di Benua Barat tidak ada satu orangpun yang bisa terbang karena kultivasi mereka belum mencapai Pendekar Bumi.
Setelah menguasai cara terbang, Xio Sin melesat di udara kesana kemari di malam gelap yang tanpa adanya cahaya bulan.
"Begini rasanya menjadi burung dan bisa terbang. Sangat menyenangkan" ucap Xio Sin
Tanpa terasa matahari sudah hampir memunculkan sinarnya sebagai tanda bahwa pagi akan segera tiba.
Xio Sin menghentikan aktivitasnya dan kembali ke dalam goa.
"Ternyata terbang sangat menguras Qi" ucap Xio Sin lalu duduk melakukan meditasi untuk mengisi Qi yang terkuras sebanyak 25%.
3 Jam kemudia mereka berdua menyelesailan meditasinya dan bergegas keluar dari dalam goa untuk melanjutlan perjalanannya setelah memakai topeng dan cadar.
"Kakak, mendekat kemari" pinta Xio Sin
"Kenapa harus mendekat adik" jawab Mey Sin binggung laku mendekat ke arah Xio Sin
Setelah mendekat Xio Sin merangkul pinggang Mey sin dan melesat terbang keudara.
"Adik, sejak kapan kamu bisa terbang? " tanya Mey Sin
"Sejak Kemarin, kakak pun nanti bisa juga terbang ketika sudah mencapai Pendekar Bumi" jawab Xio Sin lalu melindungi tubuhnya dan Mey Sin dengan Qi miliknya lalu melesat terbang dengan kecepatan tinggi.
Mey Sin begitu terpukau akan peningkatan kekuatan adik seperguruannya yang sangat cepat. Dengan usia baru 15 tahun tapi kekuatannya sudah tak ada tandingannya di Benua Tengah.
"Benar-benar monster kecil" batin Mey Sin
Melihat Kekuatan Xio Sin, diapun bertekad untuk terus menjadi wanita terkuat di Benua Barat.
Selama 3 hari Xio Sin dan Mey Sin terus terbang menuju ibukota, dan hanya beristirahat pada malam hari.
Jarak yang biasa di tempuh dengan berlari selama 5 hari kini bisa di tempuh dengan jarak 3 hari perjalanan.
Dari jauh terlihat tembok kota berdiru dengan kokoh. Ya itu adalah Ibukota Kekaisaran ayitu Kota Diyu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Mukhlis B
tolong penulisan diperbaiki sering ada huruf yg tidak perlu terikut diketik menggangu
2021-08-18
2
Kurnia Bintara Putra Putra
mantappppp
2021-08-17
2
Edmundus Ason
kayak burung aja, enak juga ys gitu,bisa kemana2
2021-08-16
1