Beberapa saat kemudian Mey Sin menggerakkan kepalanya ketika bibirnya menyentuh sesuatu yang lembut, dia pun membuka matanya.
Betapa kagetnya dia melihat bibirnya dan bibir Xio Sin saling menempel dan tangan Xio Sin memeluk leher nya sehingga sulit menggeser kepalanya
' Ah dasar adik mesum, beraninya dia mengambil ciuman pertamaku' batin Mey Sin
Namun tidak berusaha melepaskan pelukan mereka dan dengan bibir yang masih saling menempel. Seolah olah menikmati apa yg terjadi dengan wajah Mey Sin sudah merah merona.
Seolah menikmati bertemunya bibir mereka, mey sin lalu benar mencium bibir Xio Sin dan memeluk Xio Sin dengan erat. Namun Xio Sin yang masih tertidur lelap kembali setelah tadi bangun sebentar tidak menyadari karena mey sin melakukannya dengan hati-hati.
'Kenapa aku merasa sangat nyaman berada di dekatnya? apakah aku menyukainya?' batin Mey Sin
Karena kaget akan sentuhan di bibirnya, Xio Sin terbangun lalu membuka matanya. dan kaget melihat Mey Sin yang sedang menciumnya.
Xio Sin lalu melepaskan ciumannya dan berkata
" Ahh kakak mey apa yang kau lalukan? kenapa kau menciumku?
Haiss... hilang sudah ciuman pertama untuk istriku, " keluh Xio Sin penuh kesal
Mey Sin yang kaget langsung memejamkan matanya dengan wajah yang merah merona karena malu lalu membalikkan badannya menghadap ke dinding.
" Maaf adik, aku tadi..._
tadi pas aku bangun sudah seperti ini, dan aku melanjutkan nya karena ciuman pertamaku sudah hilang secara tidak sengaja olehmu. " jawab Mey Sin sambil memejamkan matanya.
Namun anehnya mereka masih dalam keadaan saling memeluk.
" Aiiiisss, sudahlah kakak, lagian sudah terjadi, lagian rasanya juga enak hahahhahaa" tawa Xio Sin yang makin menambah rona merah di wajah Mey Sin.
"Ya sudah, jangan di sesali lagi, kakak sudah merenggut ciuman pertamaku. Apakah aku boleh minta cium lagi kakak?" ucap xio sin menggoda Mey Sin yang Masih menghadap ke dinding kamar
" Ahh, emmpp, tidak boleh, tadi itu tidak sengaja" ucap Mey Sin
"Haisss, tadi kakak yang mulai" ucap Xio Sin
Lalu bangun dan berjalan menuju meja di dekat jendela dan membuka jendela sehingga nampaklah pemandangan Kota Hiungzi yang mulai ramai.
"Adik, aku ingin menceritakan sesuatu padamu" ucap Mey Sin lalu duduk di ranjang.
"Ya, silahkan kakak ceritakan, aku akan menjadi pendengar yang baik" jawab Xio Sin
" Sejujurnya selama ini aku mulai menyukaimu, tapi sayang itu hanya perasaan saja, karena ayahku sudah menjodohkanku dengan seorang tuan muda dari Clan Guang yang merupakan keluarga terkuat di ibukota walaupun aku sebenarnya tidak terima atas perjodohan tersebut. Bagaimana menurutmu, apakah aku menurutikeinginan kedua orangtuaku atau menolak pernikahan yang sebentar lagi akan dilaksanakan!" Papar Mey Sin jelas di raut mukanya terpancar kesedihan.
Mendengar itu, membuat Xio Sin binggung, apalagi dengan usia yang masih sangat muda tentunya pengetahuannya masih sedikit.
"Perjodohan kakak mungkin itu adalah yang terbaik. Orang tua kakak berharap kebahagiaan anaknya terjamin di masa depan" jelas Xio Sin
" Ya sebenarnya tidak masalah, dan tuan muda Keluarga Guang itu juga tidak buruk, cuma aku tidak mencintainya adik" papar Mey Sin
" Masalah cinta nantinya bisa datang seiring waktu dan kebersamaan, dan belajarlah menerimanya. " papar xio sin
"Tidak ada orang tua yang akan menjerumuskan anaknya kedalam lembah kegelapan, setiap orang tua pasti inginkan yang terbaik untuk anaknya. Begitu pula kedua orang tua kakak, pasti inginkan kebahagiaan dan masa depan kakak.
Hal itu pasti sudah dipikirkan kedua orangtua kakak, apalagi kita hidup dimana yang kuat yang di hormati dan berkuasa, tentunya tidak salah orangtua kakak memilih Calan Guang yang termasuk salah satu pilar penyangga kekaisaran. Bila kedua kekuatan yaitu Clan Mey dan Clan Guang bersatu, siapa yang berani? cobalah untuk menerima, aku akan selalu mendukung kakak dan membantu kakak di masa depan" papar Xio Sin
Sebenarnya Mey Sin lebih memilih Xio Sin dan mencintainya , namun tidak di ungkapkannya kepada adik seperguruannya,. dan juga dia telah di jodohkan oleh orang tuanya. Melawan kehendak orang tuanya bukanlah sifat Mey Sin, karena tanpa orang tuanya apakah dia akan ada saat ini yg denagn tulus menyayanginya dan membesarkannya.
Mey Sin yang mendengarkan penjelasan Xio Sin hanya menundukan kepalanya dan mencoba mencerna apa yang Xio Sin sampaikan padanya.
Sifat Mey Sin yang lembut dan penurut membuatnya menerima semua keputusan orang tuanya. Dia tidak ingin membuat kedua orang tuanya kecewa hanya karena hal perjodohan.
Namun disisi lain, dia merasa ketidakadilan karena tidak bisa memilih seseroang yang di cintainya yaitu Xio Sin.
Menurutnya Kebahagiaannya bisa datang dimasa depan asalkan tidak membuat kecewa kedua orang tuanya.
Dan jika menolak perjodohan pastinya akan merenggangkan hubungan dua clan raksasa, dan bisa saja menimbulkan perang.
Apalagi kerjasama yang sudah terjalin di antara kedua clan sudah sangat lama. Dimana Leluhur Clan Mey merupakan saudara seperguruan dengan Leluhur pendiri Clan Guang.
Itulah yang menjadikan hubunga kedua clan sangat erat selama ratusan tahun hingga saat ini dan tidak pernah terjadi perselisihan di antara mereka, malah mereka saling membantu dan menopang. Itulah yang menjadikan mereka Clan yang sangat di segani di Ibukota Kekaisaran.
Setelah mengobrol panjang lebar mereka pergi membersihkan diri secara bergantian di kamar mandi.
Setelah selesai membersihkan diri, mereka turun ke restoran penginapan yang berada di lantai satu sambil bergandengan tangan layaknya pasangan pengantin baru. lalu memesan makanan terbaik yang ada di restoran tersebut.
Setelah makan mereka pergi berkeliling kota. dan pergi ke tempat pelelangan.
Sesampainya mereka di gedung pelelangan yang bertingkat 3, mereka di hadang oleh penjaga.
" Maaf tuan muda dan nona muda, selain waktu pelelangan di larang masuk, kecuali tuan akan melelang beberapa barang" ucap penjaga itu sopan.
" Kami datang untuk melelang beberapa barang" kata Xio Sin
" Ah kalau begitu silahkan masuk tuan dan nona" ucqp penjaga itu lalu mengantar mereka ke salah satu pelayan wanita di meja resepsionis.
" Selamat datang tuan muda dan nona muda di pelelangan kami. apakan tuan akan melelang barang? " tanya pelayan tersebut
" Ya, saya akan melelang ini" ucap Xio Sin mengeluarkan beberapa herbal berusia 10.000 tahun dari cincin penyimpanannya.
" Ah ini, mohon tunggu sebentar tuan saya akan memanggil manager rumah lelang dahulu" ucap pelayan tersebut
Beberapa kemudian datang seorang pria paruh baya menghampiri mereka
" Ah salam tuan muda, saya wei guan, manager rumah lelang ini. tadi pelayan bilang anda akan melelang beberapa herbal umur 10.000 tahun ke atas?" tanya Manager Guan
" Ah iya Manager Guan, saya akan melelang beberapa barang" jawab Xio Sin
" Kalau begitu mari keruangan saya tuan muda" ucap Menejer Guan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Sang M
herbal penting kok dilelang....dasar bocil bodoh dan tolol
2023-12-26
0
mr. Lucifer
keputusan mc dan cara berpikir nya luar biasa. dan menurut sya keputusan author untuk percintaan dan langkah2 nya keren jangan terburu-buru.!!!
2021-10-13
2
Edmundus Ason
mulai ada tanda2 masalah dslam hubungan mereka berdua
2021-08-16
3