Memulai Bisnis

Di dalam ruangan menejer rumah lelang, Xio Sin mengeluarkan 3 herbal ber umur 10.000 tahun yaitu Gingseng darah yang berfungsi untuk menguatkan tulang, teratai ungu yang berfungsi untuk menghilangkan berbagi jenis racun, dan jamur emas yang berguna untuk membuat pil peningkatan kuktivasi.

Xio Sin juga mengeluarkan 2 pil peningkat kuktivasi, yaitu pil emas dan pil langit. dan 1 pil pondasi tingkat langit

Menejer Guan yang melihat itu tidak dapat ber kata kata. hanya dibuat ternganga dengan harta langka tersebut, apalagi pil emas dan pil langit yang sangat langka, dan jika ada pun hanya berada di ibukota dengan harga yang sangat tinggi.

" Ah maafkan aku, berapa tuan muda akan melelang barang tersebut?" tanya Menejer Guan tersadar dari keterkejutannya.

" Untuk masalah harha, saya serahkan sepenuh ny ke pada Menejer Guan saja" balas Xio Sin

" Untuk masalah harga kami akan melakukan yang terbaik tuan muda. dan hasil penjualan tuan muda akan kami potong 10% untuk rumah lelang kami" jawab Menejer Guan. lalu mengambil lencana emas tamu kehormatan rumah lelang dan menyerahkannya kepada Xio Sin

" Apakah ada lagi yang mau tuan muda lelang?" tanya Menejer Guan

" Hanya itu saja menejer, kalau begitu kami undur diri" ucap Xio Sin

Mereka berdua pun keluar dari rumah lelang dan diantar langsung oleh Menejer Guan.

Setelah keluar dari rumah lelang, Xio Sin dan Mey Sin berjalan menyusuri Kota Huangzi, hingga langkahnya terhenti pada bangunan toko tingkat 2 yang bertuliskan '1000 Herbal'.

Merekapun masuk kedalam toko tersebut dan melihat ada begitu banyak pengunjung membeli berbagai herbal dan pil untuk kebutuhan kultivasi para kultivator.

"Selamat datang tuan muda dan nona muda, ada yang bisa saya bantu? " tanya pelayan pada mereka berdua.

" Ah , apakah menejer toko ada, saya akan menjual beberapa herbal apakah bisa?" tanya Xio Sin pada pelayan

" Mari tuan muda, ikuti saya keruangan Menejer Han " ajak pelayan tersebut

Tak lama kemudian mereka sampai pada satu ruangan besar milik Menejer Han.

Tok tok tok

" Tuan, ada 2 orang yang akan menjual tanaman herbal pada toko kita" ucap pelayan di depan pintu ruangan menejer.

" Ah.. persilahkan mereka masuk" jawab suara seorang perempuan di dalam ruangan.

" Silahkan tuan muda dan nona masuk. " ucap pelayan mempersilahkan Xio Sin dan Mey Sin masuk ke dalam ruangan Menejer Han.

Setelah masuk nampaklah seorang wanita bergaun merah yang sangat cantik sedang duduk menghadap mena kerjanya. wanita tersebut berumur 19 tahun.

" Salam Menejer Han" ucap mereka berdua

" Ah silahkan duduk tuan muda dan nona Mey" sapa menejer han yang mengenali Mey Sin. Bagaimana tidak, Menejer Han juga sama berasal dari ibukota kekaisaran dan sudah pasti mengenal orang-orang penting disana. Dan kebetulan dia di suruh mengurus bisnis mereka yang ada di Kota Houngzi

Mereka pun duduk pada kursi yang telah di sediakan.

" Jadi herbal apa yang akan tuan jual pada toko kami? tanya Menejer Han pada Xio Sin.

Xio Sin tidak berkata apa apa hanya menberikan salah satu cincin penyimpanannya pada menejer han

Menejer Han meraih cincin penyimpanan tersebut dan memeriksa isinya.

Betapa terkejutnya menejer han melihat gunungan herbal dari umur 1000 sampai 5000 tahun di dalam cincin penyimpanan tersebut.

"Ini sangat banyak dan luar biasa tuan muda" ucap Menejer Han kaget

" Tapi sebelum itu saya minta maaf karena untuk membayar semua herbal yang sebanyak ini keuangan toko kami memerlukan waktu, untuk mengirim uang dari ibu kota." papar Menejer Han

" Ah tidak masalah, bagaiman jika menejer memberikan saya saham 30% sebagai gantinya dan nona menejer tidak perlu membayar herbal tersebut" ucap Xio Sin

"Kalau untuk itu saya tidak berani memberikannya tuan muda. paling saya bisa memberikan 20% saham toko kami dan itupun akan memotong saham saya. " jawab Menejer Han

Sangat wajar Menejer Han bisa memberikan saham toko Herbal tersebut karena dia merupakan pemilik 40% saham di toko tersebut setelah abangnya Han Luo yang memiliki 60% saham.

Setelah memberikan saham 20% pada Xio Sin yang memotong saham menejer han,jadi sisa saham menejer han hnaya 20% saja yang artinya kedudukannya dan kedudukan xio sin sama di dalam toko 1000 Herbal.

" Baiklah tuan muda. tunggu sebentar saya akan mengambil surat perjanjian kontraknya" jawab Menejer Han mengambil berkas kontrak di laci meja kerjanya.

"Silahkan tuan muda isi biodata tuan di sini dan tanda tangani disini" tunjuk Menejer Han

Setelah itu, Menejer Han menyerahkan lencana emas tanda pemilik saham toko 1000 Herbal.

" Ah Menejer Han, kalo begitu kami pamit undur diri, senang berbisnis dengan mu." pamit Xio Sin

Merekapun keluar dari toko tersebut dan diantar langsung oleh Menejer Han ke depan pintu keluar tokonya.

Setelah itu Xio Sin dan Mey Sin langsung menuju kembali ke penginapan setelah membeli beberapa makanan dan tanpa terasa hari sudah hampir malam.

" Hari yang melelahkan, " ucap Xio Sin merebahkan badannya pada ranjang di dalam kamar.

" Apakah kamu begitu lelah adik?" tanya Mey Sin lalu duduk di kursindekat jendela dan memandang ke arah Kota Houngzi.

" Ya lumayan melelahkan" jawab Xio Sin

3 hari kudian ______

Tampa terasa 3 hari telaj berlalu dimana hari ini adaalh pelelangan akan diadakan, aktivitas 2 orang pemuda ber beda kelamin itu melakukan meditasi di dalam kamar.

" Kaka mari kita pergi ke pelelangan yang sebentar lagi akan di laksanakan" ajak Xio Sin pada Mey Sin.

Merekapun keluar dari penginapan menuju ke tempat pelelangan akan diadakan merekapun berjalam sambil bergandengan tangan layaknya pasangan kekasih dimana si perempuan memakai cadar berwarna biru dan si pria menggunakan topeng menutup wajahnya.

Sesampainya di rumahh lelang mereka pun menunjukan lencana emas milik rumah lelang dan diantar ke ruangan VIP di lantai 2 . dimana ruangan VIP merupakan kamar kecil yang bisa menampung 10 orang dan dipasang array pelindung. jika ingin menawar barang pada lelang harus menekan tombol hijau pada meja.

Setelah di dalam ruangan mereka pun duduk menunggu dimulainya pelelangan.

" Kakak jika ada barang yang ingin di beli silahkan ajukan penawaran, nanti aku yang akan membayar" ucap xio sin sambil meminum teh yang sudah disediakan oleh pihak pelelang di dalam ruangan tersebut.

"iya, terima kasih adik. Nanti jika ada yang aku inginkan aku akan menawarnya" jawab Mey Sin

Para tamu terus berdatangan tanpa terasa ruangan telah penuh. Turut hadir beberapa clan besar yang ada di Kota Houngzi yang berada di ruangan VIP serta hadir pula tetua dari Sekte Pedang Surgawi yang sedang dalam misi.

Terpopuler

Comments

Agus Taufik

Agus Taufik

bknnya si mey sin sama" pnya harta 10 peti emas, knp jg pngen ditraktir??
cari cewe lain aja, yg ini matre..

2021-08-18

6

Edmundus Ason

Edmundus Ason

lanjut thor

2021-08-16

0

heri surianto

heri surianto

ok

2021-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula Kisah
2 Meningkatkan Kekuatan
3 Gunung Beast
4 Membangun Sekte
5 Bangunan Sekte
6 Murid Pertama Sekte
7 Pertemuan Tidak Terduga
8 Peninggalan Guru
9 Peningkatan Mey Sin
10 Rasa Suka
11 Masa Lalu Mey Sin
12 Memulai Bisnis
13 Pelelangan
14 Melanjutkan Perjalanan
15 Clan Mey Dikota Diyu
16 Persiapan Pernikahan
17 Hari Bahagia Mey Sin
18 Pedang Penguasa
19 Pengenalan Tingkatan Pada Novel
20 Membasmi Bandit Gunung Tengkorak
21 Berdirinya Desa Xio
22 Terdampar dan Terluka
23 Pulihnya Sang Dewa
24 Ancaman Bandit Hiu Darah
25 Musnahnya Bandit Hiu Darah
26 Rencana Selanjutnya
27 Rencana Untuk Kembali
28 Tuan Muda Xu
29 Tertangkap
30 Kekejaman Xio Sin
31 13.000 Coin Emas
32 Tiba Di Desa Xio
33 Reuni Di Kota Kecil Xio
34 Surat Undangan
35 Kembali Ke Sekte
36 Persiapan Peresmian Kota Daun
37 Kota Daun Dibuka
38 Kedatangan Mey Sin Dan Guang Mo
39 Sekte Penguasa
40 Seleksi Murid Baru
41 Rencana Raja Yuan
42 Masa Lalu Raja Yuan
43 Hukum Ruang dan Waktu
44 Gejolak Kekaisaran Meng
45 Serangan Sekte Aliran Hitam
46 Kedatangan Kaisar Meng Lu
47 Perperangan Di Kota Daun
48 Perperangan Di Kota Daun II
49 Kepergian Xio Sin
50 Teh Melati Surga
51 Kota Yuan
52 Masalah Sepele
53 Pelelangan di Kota Yuan
54 Berjumpa Murid Sekte
55 Persiapan Perang Di Kekaisaran Meng
56 Tiba Di Ibukota Kekaisaran
57 Keuntungan Besar Perang
58 Awal Mula Perang
59 Sungai Darah
60 Kekuatan Pangeran Yuan
61 Kematian Pangeran Yuan
62 Tewasnya Kaisar Meng Lu
63 Menaklukan Kerajaan Yuan
64 Raja Baru
65 Kekacauan Besar
66 Keberangkatan Murid
67 Perbatasan Kekaisaran Meng
68 Perang Kilat
69 Perang Kilat 2
70 Akhir Perang Kilat
71 Kembali Ke Sekte
72 Ancaman Mendekati Benua Barat
73 Desa Dongnan
74 Membebaskan Tawanan
75 Mengunjungi Kota Xio
76 Putri Feng Yin
77 Sosok Kakek Tua
78 Cerita Kakek Lang
79 Tiba Di Kota Fengluo
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Awal Mula Kisah
2
Meningkatkan Kekuatan
3
Gunung Beast
4
Membangun Sekte
5
Bangunan Sekte
6
Murid Pertama Sekte
7
Pertemuan Tidak Terduga
8
Peninggalan Guru
9
Peningkatan Mey Sin
10
Rasa Suka
11
Masa Lalu Mey Sin
12
Memulai Bisnis
13
Pelelangan
14
Melanjutkan Perjalanan
15
Clan Mey Dikota Diyu
16
Persiapan Pernikahan
17
Hari Bahagia Mey Sin
18
Pedang Penguasa
19
Pengenalan Tingkatan Pada Novel
20
Membasmi Bandit Gunung Tengkorak
21
Berdirinya Desa Xio
22
Terdampar dan Terluka
23
Pulihnya Sang Dewa
24
Ancaman Bandit Hiu Darah
25
Musnahnya Bandit Hiu Darah
26
Rencana Selanjutnya
27
Rencana Untuk Kembali
28
Tuan Muda Xu
29
Tertangkap
30
Kekejaman Xio Sin
31
13.000 Coin Emas
32
Tiba Di Desa Xio
33
Reuni Di Kota Kecil Xio
34
Surat Undangan
35
Kembali Ke Sekte
36
Persiapan Peresmian Kota Daun
37
Kota Daun Dibuka
38
Kedatangan Mey Sin Dan Guang Mo
39
Sekte Penguasa
40
Seleksi Murid Baru
41
Rencana Raja Yuan
42
Masa Lalu Raja Yuan
43
Hukum Ruang dan Waktu
44
Gejolak Kekaisaran Meng
45
Serangan Sekte Aliran Hitam
46
Kedatangan Kaisar Meng Lu
47
Perperangan Di Kota Daun
48
Perperangan Di Kota Daun II
49
Kepergian Xio Sin
50
Teh Melati Surga
51
Kota Yuan
52
Masalah Sepele
53
Pelelangan di Kota Yuan
54
Berjumpa Murid Sekte
55
Persiapan Perang Di Kekaisaran Meng
56
Tiba Di Ibukota Kekaisaran
57
Keuntungan Besar Perang
58
Awal Mula Perang
59
Sungai Darah
60
Kekuatan Pangeran Yuan
61
Kematian Pangeran Yuan
62
Tewasnya Kaisar Meng Lu
63
Menaklukan Kerajaan Yuan
64
Raja Baru
65
Kekacauan Besar
66
Keberangkatan Murid
67
Perbatasan Kekaisaran Meng
68
Perang Kilat
69
Perang Kilat 2
70
Akhir Perang Kilat
71
Kembali Ke Sekte
72
Ancaman Mendekati Benua Barat
73
Desa Dongnan
74
Membebaskan Tawanan
75
Mengunjungi Kota Xio
76
Putri Feng Yin
77
Sosok Kakek Tua
78
Cerita Kakek Lang
79
Tiba Di Kota Fengluo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!