Membangun Sekte

" Ayah, ibu ... sin' er kembali" ucap Xio Sin sambil mengetuk pintu.

Krriieeettt

Bunyi pintu terbuka yang memunculkan sesosok wanita berusia dibawah 35 tahun tapi tetap menampilkan sisi kecantikan dan keanggunannya dengan gaun dan jubah berwarna biru laut yang sangat serasi

" Ibu..... sin'er sangat rindu" ucap Xio Sin dengan mata yang berkaca kaca sambil memeluk ibunya

" Ibu juga merindukanmu na" selama enam bulan kamu sudah menerobos ke pendekar emas tingkat 1 sin'er? " ucap Lin Mey kaget akan peningkatan kultivasi anaknya uang sangat cepat.

Setelah melepaskan pelukan ibunya, Xio Sin lalu berlutut di depan ibunya,

" Hormat kepada ibu" ucap Xio Sin

Ibunya menundukan tubuhnya menyambut hormat anaknya dan mengangkat tubuh anaknya untuk berdiri.

" Hormatmu ibu terima nak, terima kasih karena telah membuat ibu dan ayah merasa bangga kepadamu" ucap Lin Mey

" Itu sudah jadi kewajibanku sebagai anak yang harus membuat ibu dan ayah bangga" balas Xio Sin.

" Mari masuk kedalam ibu sudah sediakan makan siang. kamu juga Lou Si mari masuk. terima kasih sudah menjaga dan melindungi anak ku" ucap Lin Mey kepada Lou Si

" Tidak apa apa nyonya, justru saudara sin yang sudah membantu saya sehingga peningkatan kultivasi saya saat ini" balas Lou Si sambil menunjukan aura pendekar emas tingkat 3 nya.

" Sudah, sudah mari masuk. " ucap Lin Mey

Mereka bertigapun masuk ke dalam rumah dan langsung menuju ke ruang makan. namun mereka belum langsung makan karena masih menunggu Xio San datang.

Sambil menunggu Xio Sin menceritakan tentang kehidupannya di gunung daun bersama Lou Si. namun tidak menceritakan mengenai system yang ada pada dirinya dan juga tentang dunia kecil.

Begitu juga Lou Si yang sama merahasiakan tentang dunia kecil kepada siapapun karena akan menjadi bahaya yang sangat besar jika sampai berita mengenai dunia kecil yang kaya akan tanaman herbal dan buah buahan langka.

30 menit kemudian Xio San datang kerumahnya

" Mey'er aku pulang" sapa Xio San di depan rumah

Lin Mey bergegas membukakan suaminya pintu dan mengajak suaminya ke ruang makan.

" Selamat datang ayah"

" Selamat datang tuan" ucap mereka kompak

" Terima kasih" ucap Xio San dan alangkah terkejutnya dia melihat kultivasi Xio San dan lou si yang sama sama berada pada pendekar emas tingkat 2.

Seandainya kultivasi mereka berdua tidak disembunyikan pasti ayahnya akan sangat terkejut dan bisa saja sampai muntah darah.

" Sin'er, Si'er selamat kultivasi kalian sudah meningkat sangat pesat." ucap Xio San

"Terima kasih ayah"

" Terima kasih tuan" jawab mereka serempak

" Tapi ingat kekuatan bukan digunakan untuk menindas orang yang lemah, tapi gunakan untuk membela orang yang tertindas dan jangan gunakan kekuatan untuk hal yang jahat tapi gunakan kkeuatan untuk kebaikan. jangan pernah merasa bangga serta angkuh dengan kekuatan kalian teruslah berlatih. diatas langit masih ada langit" pesan Xio San kepada anaknya dan pelayan setianya yang sudah dianggap keponakannya.

" Terima kasih ayah atas semua nasehatnya, sin'er akan selalu menggingat pesan dari ayah dan ibu" balas Xio Sin

" Ayah selamat sekarang kuktivasi ayah sudah berada pada pendekar langit tahap 3" lanjut Xio Sin

" Ini semua berkat suber daya dan pil yang kamu berikan sin'er" jawab ayahnya yang merasa sangat bangga pada anaknya.

" Setelah kamu pergi kami semua juga mebjalabi pelatihan tertutup selama enam bulan guna meningkatkan kekuatan clan kita, walaupun jumlah anggita clan kita sedikit tapi dengan kekuatan kita saat ini sama halnya dengan kekuatan clan menengah di kota" tutur Xio San

Bagaimana tidak sepeninggalnya Xio Sin dan Lou Si setelah melakukan pelatihan tertutup kultivasi Clan Xio, para tetuanya rata rata berada pada pendekat bumi tingkat 7 dan ibunya , Lin Mey berada pada pendekar langit tingkat 1.

Rata rata anggota clan yang diatas 17 tahun dan dibawah 30 tahun berada pada pendekar emas tingkat 1 sampai 7, dan ada juga beberapa pada pendekar bumi tingkat 1-5.

Untuk anggota clan dibawah 17 tahun dan diatas 13 tahun sudah berada pada tingkat pendekat perak tingkat 4 sampai 7 dan ada beberapa jenius yang sudah berada pada pendekar emas tingkat 1.

Setelah lama berbincang dengan kedua orang tuanya, Xio Sin menggungkapkan niatnya untuk membangun sebuah Sekte, namun bukan saat ini. ia berharap ayahnya menyetujui niat baiknya.

Dan benar saja apa yang jadi harapan Xio Sin ayahnya sangat menyetujui niat baik tersebut.

Sebelum bubar dengan aktivitasnya masing masing Xio Sin menyerahkan 2 buah kitab untuk dipelajari oleh anggota clan yaitu Kitab Pedang Penguasa tingkat langit dan Teknik Bayangan untuk.

Teknik Bayangan hanya ada 3 tahap yaitu langkah cepat yang berguna untuk pertarungan yang bisa meningkatkan kecepatan, kedua bayangan yang merupakan teknik untuk bersembunyi di dalam gelap dan dalam bayangan apapun sehingga memudahkan untuk menyusup dan mencari indormasi, dan ketika skil penyembunyian aura dan kultivasi sesuai apa yg di inginkan oleh penggunanya.

_____

Ayah Xio Sin sangat terkejut dengan kedua kitab tersebut. bagaimana tidak teknik tingkat langit di benua barat hanya di kuasai oleh para Kaisar dan Raja-raja serta patriak sekte besar saja.

Setelah selesai berbincang bincang cukup lama Xio San kembali ke aula clan untuk mempelajari 2 kitab yang diberikan Xio Sin, bersama 5 tetua di Clan Xio.

Setelah itu baru akan diajarkan kepada anggota clan lainnya sebagai teknik andalan anggota Clan Xio.

Tidak terasa sebulan telah berlalu Xio Sin selalu berada di rumah dan membantu para tetua melatih anggota clan 2 kitab yang diberikan Xio Sin 1 bulan lalu. semua anggota clan telah menguasai teknik bayangan sampai 75 % dan menguasai Teknik Pedang Penguasa sampai 30%.

Dengan Teknik Bayangan di wajibkan semua anggota Clan Xio untuk tampil low profil dan tidak menyombongkan diri dengan kekuatannya.

Jika ada yang melanggar aturan jelas hukumannya pasti berlaku.

Siang itu Xio Sin dan Lou Si sedang turut melatih anggota Clan Xio teknik penguasa, terlihat antusias anggota clan saat di latih oleh mereka berdua.

Bagaimana tidak mereka berdua dianggap sebagai 2 Monster oleh anggota clannya yang mana pada usia muda sudah memiliki kemampuan yang tinggi.

Di kejauhan seorang penjaga aula berlari ke arah Xio Sin yang sedang melatih anggota Clan Xio.

" Maaf mengganggu waktu anda tuan muda, patriak mengharapkan kehadiran anda di aula pertemuan saat ini" ucap penjaga itu kepada Xio Sin

" Baik, terima kasih informasinya saudara" ucap Xio Sin

" Saudara Lou saya pamit ke aula, mungkin ada hal mendesak yang akan dibicarakan patriak, saya titip dulu melatih mereka padamu saudara lou" ucap Xio Sin pada Lou Si

" Baik saudara sin, saya ambil alih disini" balas Lou Si.

Xio Sin dan penjaga itu berjalan menuju ke aula pertemuan. Sesampainya disana Xio Sin langsung masuk ke aula karena aula memang tidak tertutup pintunya.

" Salam patriak, salam para tetua" salam Xio Sin pada mereka.

" Salam tuan muda" ucap para tetua serempak

"Silahkan duduk anak ku" ucap patriak pada anaknya tersebut.

" Terima kasih patriak" balas Xio Sin yang mana panggilannya pada ayahnya jika dilingkungan clan adalah patriak dan dirumah adalah ayah. itu ditunjukan sebagai rasa hormat Xio Sin kepada ayahnya yang seorang pemimpin dalam clan.

" Anak ku, tujuan kami memanggilmu kesini yaitu untuk membicarakan niat dan tujuanmu membangun sekte bulan lali.

Kami semua disini sepakat akan mendukung niatmu itu." ucap patriak kepada Xio Sin

" Terima kasih atas dukungannya semua. setelah pembangunan sekte selesai nantinya semua anggota Clan Xio akan dilibatkan semua bidang, para pendekar bumi keatas akan di jadikan guru dalam sekte dan yang dipendekar tingkat emas untuk sementara dijadikan kepala bidang dan ketua pavilium.

Rencananya dalam sekte tidak ada yang namanya murid inti, murid dalam dan murid luar. sistem di sekte akan dibedakan jadi pavilium yang menangani bidang masing masing. yaitu Pavilium Assasin, Pavilium Obat( untuk tabib), Pavilium Pil untuk alchemist, Pavilium Tombak, Pavilium Busur, Pavilium Palu, dan Pavilium Pedang. dimana tidak ada sistem diskriminasi murid semua dibperlakukan sama" tutur Xio Sin menjelaskan rencana nya yang sudah sebulan ini dipikirkannya dengan matang.

" Hahhaahhahaha ... ide yang sangat luat biasa tuan muda, aku yakin sekte ini nantinya akan menjadi sekte besar dan bahkan menjadi penguasa di daratan benua barat ini" ucap tetua pertama yang bernama Xio Feng. yang turun di setujui oleh tetua lainnya dengan anggukan kepala mereka.

" Untuk itu saya meminta bantuan kepada para tetua dan anggota clan untuk mencari 700 anak antara usia 10 tahun sampai 17 tahun dari kalangan masyarakat kurang mampu ataupun anak yatim , atau anak terlantar di kekaisaran meng ini dengan tujuan mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah kita. bawa serta juga 1000 ibu ibu dari kalangan pengemis dan kurang mampu untuk dipekerjakan di dalam sekte dan kota kecil yang akan kita bangun nantinya. jika sudah kembali segera arahkan ke gunung daun disana sudah dibangun bangunan sekte dan kota kecil dan dikerjakan sejak 7 bulan yang lalu " jelas Xio Sin sedikit berbohong soal pembangunan bngunan sekte kepada para tetua

Para tetua sangat terkejut dengan pembngunan bangunan sekte yang sudah jadi tersebut dan segera menuruti ide brilian dari Xio Sin.

Merekapun membubarkan diri untuk menjalankan rencana mencari 700 murid.

Begitu juga Xio Sin yang langsung melesat ke rumahnya untuk pmitan kepada ibunya untuk pergi ke Gunung Daun memulai pembangunan gedung sekte denagn bantuan system.

Setelah sampai dirumah Xio Sin segera menghampiri ibunya.

" Ibu, Sin'er pamir ke Gunung Daun untuk satu minggu ini " ucap Xio Sin pada ibu nya

" Iya nak kamu hati hati disana ya" jawab Lin Mey.

Terpopuler

Comments

Denmas

Denmas

pokoknya penuh khayalan

2021-08-29

1

Hero Rohayadi

Hero Rohayadi

yaahuuuuu

2021-08-17

4

Edmundus Ason

Edmundus Ason

kayak kerja dengan peri,semua pakai sulap langsung jadi,hihihihi

2021-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula Kisah
2 Meningkatkan Kekuatan
3 Gunung Beast
4 Membangun Sekte
5 Bangunan Sekte
6 Murid Pertama Sekte
7 Pertemuan Tidak Terduga
8 Peninggalan Guru
9 Peningkatan Mey Sin
10 Rasa Suka
11 Masa Lalu Mey Sin
12 Memulai Bisnis
13 Pelelangan
14 Melanjutkan Perjalanan
15 Clan Mey Dikota Diyu
16 Persiapan Pernikahan
17 Hari Bahagia Mey Sin
18 Pedang Penguasa
19 Pengenalan Tingkatan Pada Novel
20 Membasmi Bandit Gunung Tengkorak
21 Berdirinya Desa Xio
22 Terdampar dan Terluka
23 Pulihnya Sang Dewa
24 Ancaman Bandit Hiu Darah
25 Musnahnya Bandit Hiu Darah
26 Rencana Selanjutnya
27 Rencana Untuk Kembali
28 Tuan Muda Xu
29 Tertangkap
30 Kekejaman Xio Sin
31 13.000 Coin Emas
32 Tiba Di Desa Xio
33 Reuni Di Kota Kecil Xio
34 Surat Undangan
35 Kembali Ke Sekte
36 Persiapan Peresmian Kota Daun
37 Kota Daun Dibuka
38 Kedatangan Mey Sin Dan Guang Mo
39 Sekte Penguasa
40 Seleksi Murid Baru
41 Rencana Raja Yuan
42 Masa Lalu Raja Yuan
43 Hukum Ruang dan Waktu
44 Gejolak Kekaisaran Meng
45 Serangan Sekte Aliran Hitam
46 Kedatangan Kaisar Meng Lu
47 Perperangan Di Kota Daun
48 Perperangan Di Kota Daun II
49 Kepergian Xio Sin
50 Teh Melati Surga
51 Kota Yuan
52 Masalah Sepele
53 Pelelangan di Kota Yuan
54 Berjumpa Murid Sekte
55 Persiapan Perang Di Kekaisaran Meng
56 Tiba Di Ibukota Kekaisaran
57 Keuntungan Besar Perang
58 Awal Mula Perang
59 Sungai Darah
60 Kekuatan Pangeran Yuan
61 Kematian Pangeran Yuan
62 Tewasnya Kaisar Meng Lu
63 Menaklukan Kerajaan Yuan
64 Raja Baru
65 Kekacauan Besar
66 Keberangkatan Murid
67 Perbatasan Kekaisaran Meng
68 Perang Kilat
69 Perang Kilat 2
70 Akhir Perang Kilat
71 Kembali Ke Sekte
72 Ancaman Mendekati Benua Barat
73 Desa Dongnan
74 Membebaskan Tawanan
75 Mengunjungi Kota Xio
76 Putri Feng Yin
77 Sosok Kakek Tua
78 Cerita Kakek Lang
79 Tiba Di Kota Fengluo
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Awal Mula Kisah
2
Meningkatkan Kekuatan
3
Gunung Beast
4
Membangun Sekte
5
Bangunan Sekte
6
Murid Pertama Sekte
7
Pertemuan Tidak Terduga
8
Peninggalan Guru
9
Peningkatan Mey Sin
10
Rasa Suka
11
Masa Lalu Mey Sin
12
Memulai Bisnis
13
Pelelangan
14
Melanjutkan Perjalanan
15
Clan Mey Dikota Diyu
16
Persiapan Pernikahan
17
Hari Bahagia Mey Sin
18
Pedang Penguasa
19
Pengenalan Tingkatan Pada Novel
20
Membasmi Bandit Gunung Tengkorak
21
Berdirinya Desa Xio
22
Terdampar dan Terluka
23
Pulihnya Sang Dewa
24
Ancaman Bandit Hiu Darah
25
Musnahnya Bandit Hiu Darah
26
Rencana Selanjutnya
27
Rencana Untuk Kembali
28
Tuan Muda Xu
29
Tertangkap
30
Kekejaman Xio Sin
31
13.000 Coin Emas
32
Tiba Di Desa Xio
33
Reuni Di Kota Kecil Xio
34
Surat Undangan
35
Kembali Ke Sekte
36
Persiapan Peresmian Kota Daun
37
Kota Daun Dibuka
38
Kedatangan Mey Sin Dan Guang Mo
39
Sekte Penguasa
40
Seleksi Murid Baru
41
Rencana Raja Yuan
42
Masa Lalu Raja Yuan
43
Hukum Ruang dan Waktu
44
Gejolak Kekaisaran Meng
45
Serangan Sekte Aliran Hitam
46
Kedatangan Kaisar Meng Lu
47
Perperangan Di Kota Daun
48
Perperangan Di Kota Daun II
49
Kepergian Xio Sin
50
Teh Melati Surga
51
Kota Yuan
52
Masalah Sepele
53
Pelelangan di Kota Yuan
54
Berjumpa Murid Sekte
55
Persiapan Perang Di Kekaisaran Meng
56
Tiba Di Ibukota Kekaisaran
57
Keuntungan Besar Perang
58
Awal Mula Perang
59
Sungai Darah
60
Kekuatan Pangeran Yuan
61
Kematian Pangeran Yuan
62
Tewasnya Kaisar Meng Lu
63
Menaklukan Kerajaan Yuan
64
Raja Baru
65
Kekacauan Besar
66
Keberangkatan Murid
67
Perbatasan Kekaisaran Meng
68
Perang Kilat
69
Perang Kilat 2
70
Akhir Perang Kilat
71
Kembali Ke Sekte
72
Ancaman Mendekati Benua Barat
73
Desa Dongnan
74
Membebaskan Tawanan
75
Mengunjungi Kota Xio
76
Putri Feng Yin
77
Sosok Kakek Tua
78
Cerita Kakek Lang
79
Tiba Di Kota Fengluo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!