" Baiklah saudara mari kita panen herbal-herbal tersebut. " jawab Mey Sin
"Setelah ini aku akan membantumu meningkatkan kekuatanmu" jelas Xio Sin lalu segera mengambil herbal di dalam ruangan tersebut.
Setelah menggambil herbal mereka keluar dari lorong tersebut. Ketika keluar dari pintu lorong tiba tiba pintu lorong yang telah hancur menyatu kembali dan menutup lorong itu lagi.
" Aku akan pergi keluar dulu untuk mencari beberapa binatang untuk makan malam kita " ucap Xio Sin
Xio Sin duduk di dekat sungai dan mengeluarkan salah satu kitab gurunya yaitu Kitab Jari Penghancur yang berada pada tingkatan ilahi
Kitab Jari Penghancur sendiri terdiri dari 5 bagian yaitu
Tembakan Penghancur
Jari Pedang
Jari Pemusnah
Jari Jiwa
Jari Pembunuh Dewa
Xio Sin mempelajari jurus tersebut hingga satu jam dan berhasil mengguasai tingkat pertama dari kitab Jari Penghancur. Lalu pergi berburu untuk mencari beberapa kelinci atau ayam hutan.
2 jam kemudian Xio Sin kembali kedalam goa tempat tinggal mereka lalu membakar 2 ekor ayam hutan.
Setelah mereka makan Xio Sin memberikan pil emas kepada Mey Sin
" Pil apa ini saudara?" tanya Mey Sin
" Itu adalah pil emas yang bisa meningkatkan kultivasimu dari pendekar perak tingkat 7 ke pendekar emas tingkat 3 dan jika beruntung bisa meningkatlan ke tingkat 4" jawab Xio Sin
Tanpa menunggu aba aba mey sin langsung menelan pil tersebut untuk menyerap khasiat pil emas dan mulai berkuktivasi.
Begitu juga dengan Xio Sin langsung melakukan meditasi untuk menguatkan pondasi kultivasinya .
__________
2 minggu kemudian Mey Sin melakukan kultivasinya dan langsung menerobos ke pendekar emas tingkat 4.
Begitu juga dengan Xio Sin, selama 2 minggu terus mempelajari kitab Jari Penghancur ke tahap sempurna. Lalu menyerahkan kitab tersebut kepada Mey Sin untuk di pelajari.
" Selamat saudara telah menerobos hanya dalam waktu 2 minggu, saudara memang jenius" puji Xio Sin
" Biasa saja saudara, aku tidak ada apa apanya diabndingkan dengan dirimu " jawab Mey Sin merendah.
" Pelajari kitab itu, yang merupakan 5 kitab di rak ter atas dari guru. Aku sudah selesai mempelajarinya" ucap Xio Sin
Xio Sin keluar dari gua dan menuju ke arah sungai lalu duduk di bawah sebatang pohon.
" Sudah lama aku tidak mendengar suara system" gumam Xio Sin
" System bisa tunjukan lokasi ibukota kekaisaran? " tanya Xio Sin
[Ding : maaf tuan versi system masih rendah, tuan perlu memperbaharui versi system ke versi 3 dan memerlukan waktu selama 3 tahun]
" Segera perbaharui versi system. ke versi 3" perintah Xio Sin
[Ding : memperbaharui versi system ke versi 3 dan system akan tertidur selama 3 tahun ]
Setelah itu tidak ada lagi suara dari system.
Selagi asik bersandar dan memandang ke indahan sungai, persepsi system merasakan kedatangan 5 orang manusia mendekat kearahnya.
"Bocah sedang apa kau di tempat ini? ini bukan tempat untuk bermain bocah sepertimu" ucap sosok pria tua
" Bukan atau tidaknya itu bukan urusan kalian" jawab Xio Sin
" Lancang kau bocah sialan. jika tidak ingin mati serahkan semua hartamu. jika tidak...."
"Jika tidak apa?" jawab Xio Sin memotong ucapak pria gemuk tersebut
"Jika tidak kami akan menyiksamu hingga kamu mampus" ucap pria gemuk tersebut.
" Hah... membunuhku? apa kamu yakin? jika ingin harta ku silahkan ambil sendiri jika bisa" tantang Xio Sin
Dengan amarah yang sudah memuncak pria gemuk tersebut melesat ke arah Xio Sin dengan mengarahkan goloknya.
'Lumayan buat menguji seberapa hebat jurus jari penghancur ' batin Xio Sin
Xio Sin lalu memasang kuda kuda bersiap melepaskan jurus yang baru di pelajarinya.
" Jari penghancur: tembakan penghancur" lalu Xio Sin menggarahkan jari telunjujnya ke arah pria gemuk yang terus bergerak mendekat. dari ujung jarinya keluar bola cahaya putih sebesar jempol melesat dengan kecepatan cahaya ke arah pria gemuk.
Booommmm
Dalam sekejap pria gemuk tersebut berubah jadi kabut darah.
" Aggghhh kau membunuh saudaraku, kau juga harus mati dan ku cin cang tubuhnya menjadi seribu potong" ucap pria tua tersebut dengan penuh amarah lalu 4 orang tersisa melesat kearah xio sin bersama sama.
" Jari penghancur : jari pemusnah" ucap xio sin mengeluarkan teknik ke tiga jari penghancur. Lalu dari kelima jari tangan kanannya melesat cahaya berbentuk bulan sabit ke arah ke empat orang tersebut.
Duuaarr
Bboooommm
Lalu meledakkan ke empat orang tersebut menjadi kabut darah dan dari bekas ledakan tercipta kawah berdiameter 50 meter dan menghancurkan hutan sekitarnya.
" Hah sangat lemah, hanya satu jurusku saja sudah tewas. Hanya banyak omong kosong" ucap Xio Sin lalu meninggalkan tempat pertarungan kembli ke goa.
" Kau sudah kembali saudara?" ucap Mey Sin
" Ya. apa yang kamu lakukan?" tanya xio sin
" Hanya mempelajari kitab jari penghancur" jawab Mey Sin.
" Oh iya apakah ada kota atau desa di dekat sini?" tanya Xio Sin
" Ada, Kota Houngzi Sekitar 10 mill ke arah selatan" jawab Mey Sin
" Mari kita melanjutkan perjalanan ke ibukota" ajak Xio Sin
" Ah, iya saudara" jawabnya
Mereka pun keluar dari dalam goa dan meninggalkan gunung kegelapan. Dengan ilmu meringankan tubuh mereka meloncat dari dahan pohon satu ke dahan pohon yang lainnya.
1 jam kemudiam mereka tiba di gerbang kota, karena sudah hampir malam sehingga sedikit orang yang memasuki kota.
Di gerbang Kota Houngzi
"Tunjukan tanda pengenal kalian! dan biaya masuk 300 koin perak per orang " ucap salah satu prajurit penjaga gerbang.
Mey Sin memberikan tanda pengenal sekte pedang surgawi miliknya dan Xio Sin mneyerahkan 1 koin emas kepada para penjaga.
" Tuan ini terlalu banyak" ucap penjaga itu
" Tidak apa apa, sisanya untukmu saja" jawab Xio Sin
" Terima kasih tuan muda" ucap penjaga
Xio Sin hanya membalas dengan anggukan kepala lalu berjalan memasuki kota.
Didalam kota Xio Sin dibuat kagum akan keindahan Kota Houngzi yang sangat megah dan banyak bangunan bertingkat.
" Kita cari penginapan terlebih dahulu, setelah itu baru kita makan" ucap Xio Sin
" Baik" jawab Mey Sin
15 menit mereka berjalan, akhirnya tiba di penginapan Teratai Putih.
Teratai Putih sendiri terdiri dari 5 lantai dimana lantai pertama merupakan restoran.
Mereka berdua masuk kedalam penginapan dan langsung menuju meja resepsionis.
Ketika mereka masuk banyak pasang mata yang melihat kearah mereka berdua yang terlihat seperti pasangan yang sangat serasi dimana yang pria terlihat berwibawa layaknya bangsawan keas atas dan perempuan sangat cantik dengan kukit putih seperti giok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Kurnia Bintara Putra Putra
lanjutttttttttt
2021-08-17
0
Edmundus Ason
nampaknya memang sudah dijodohkan oleh author mereka bedua ni
2021-08-16
1
Aileen Frost
banyak typo Thor
2021-08-14
1