Kedatangannya

Setelah membereskan peralatan kerja dan menyimpannya di filling cabinet, sambil bernyanyi kecil Dev mengambil tas dan beranjak pergi. Dia juga merasa bingung, hari ini dia merasa moodnya sangat bagus. Lagu Dewa 19 disenandungkan Dev dengan bahagia.

"Cintakan membawamu kembali disini, menuai rindu, membasuh perih. Bawa serta dirimu, dirimu yang dulu mencintaiku apa adanya."

Dia melangkah keluar dan menunggu Abang ojek online yang selalu setia mengantarnya kemanapun. Lima menit kemudian Abang Ojol sudah tersenyum manis menyerahkan helmnya.

"Ini mbak helmnya, sesuai Titik lokasi ya." sambutnya ramah.

"Yupz," jawab Dev. Ketika dia baru saja akan melangkahkan kaki untuk naik di atas jok, tiba-tiba ada tangan laki-laki mencekal lengannya.

Sambil mengulurkan uang 100.000 kepada Abang Ojol, dia langsung menarik tangan Dev kemudian membawanya ke dalam mobil yang diparkir tidak jauh dari situ

"Tolong Dev, ikuti aku. Jangan menolakku sekali ini saja." pinta Andre dengan tatapan memohon.

"Lepaskan tanganku atau aku akan berteriak." ancam Dev.

"Aku akan lepaskan, tapi janji beri aku waktu untuk bicara. Tapi kalau kamu menolak untuk bicara, aku tidak peduli di sekitar mana kita berada. Aku akan memeluk dan menciummu disini." gantian Andre yang mengancam.

"Dasar gila." umpat Dev. Mau tidak mau akhirnya Dev menuruti Andre masuk ke dalam mobil. Bagaimanapun dia harus mempertahankan citranya sebagai perempuan baik-baik.

Hening tidak ada yang memulai pembicaraan di dalam mobil, Andre fokus pada kemudinya sedangkan Dev fokus memandang keluar jendela. Lewat spion sisi kiri, Dev melihat Porsche Cayman ada di belakang mobil Andre. Lima belas menit perjalanan akhirnya Andre menghentikan mobilnya.

Dev membuka pintu mobil, dan melangkah keluar. Angin dingin berhembus menerpa wajahnya, Dev berjalan meninggalkan Andre dan akhirnya duduk pada batu besar di pinggir sungai kecil.

"Ayuk kita masuk, cari tempat duduk yang nyaman." ajak Andre lembut.

"Aku sudah pesan tempat favorit kita dulu, meskipun sudah ada renovasi tapi suasananya masih sama seperti tujuh tahun yang lalu."

Ternyata Andre membawa Dev ke Ledok "S" , tempat favorit mereka di masa SMA menghabiskan waktu bersama. Udara yang sejuk karena berada di lereng Gunung "M", dengan pemandangan yang hijau dan gemercik suara air mengalir di sela-sela batuan gunung. Tempat yang sangat nyaman untuk menyegarkan pikiran.

"Tidak, aku duduk disini saja." tolak Dev.

" Dan yang perlu kamu ketahui, aku sudah melupakan dan membuang semua kenangan kita di masa lalu. Sedikitpun tidak ada yang tersisa saat ini." jawab Dev ketus menolak ajakan Andre.

Tiba-tiba Dev melihat mobil Porsche Cayman di jalan tadi, parkir di sebelah mobil Andre. Tapi tidak ada yang keluar dari mobil tersebut. Dia sedikit lega merasakan kehadiran orang lain disini, sehingga kalau Andre bertindak kurang ajar dia bisa berteriak meminta pertolongan.

Sesaat mereka terdiam, hingga akhirnya Andre jongkok di tanah. Dia meraih kedua tangan Dev dan menciumnya dengan lembut. Dengan cepat Dev berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman tangan Andre, tapi semua yang dia lakukan sia-sia karena merasa kalah tenaga.

"Dev..., please. Dengarkan aku sekali ini saja, dan tolong jangan potong perkataan ku." kata Andre lirih seperti putus asa.

"Perempuan yang ada di kamar hotelku waktu itu namanya Donna. Dia putri dari rekan papa, yang telah menyuntikkan dana yang tidak sedikit pada perusahaan papa. Kalau orang tuanya tidak menyuntikkan dana, perusahaan papa sudah gulung tikar dari dulu."

"Sebagai gantinya, papa Donna memintaku untuk menjaga putrinya, dan jika kami ada kecocokan maka papa dan papa Donna berjanji akan menikahkan kami."

"Tapi aku tidak pernah menginginkan pernikahan itu terjadi, karena aku hanya ingin melakukan pernikahan itu sekali, dan hanya kamulah sayang yang ingin kujadikan sebagai pendamping hidupku selamanya." lanjut Andre, dan dia mengusap air matanya dengan tangan kiri.

"Kejadian Minggu lalu bukan aku yang menginginkan. Donna tanpa memberi tahuku sebelumnya, dia tiba-tiba menyusulku ke hotel. Dan akhirnya terjadilah itu. Maafkan aku sayang"

"Tapi aku janji Dev, kembalilah padaku. Beri aku kesempatan sekali lagi."

" Aku tidak bisa berpisah denganmu. Beri aku waktu sedikit lagi, aku akan meyakinkan papa. Aku akan tinggalkan Donna. Bertahanlah untukku sayang." pinta Andre.

Dev tetap terdiam, dan tetap memalingkan wajahnya kearah sungai.

"Bicaralah sayang. Marahlah, aku ikhlas menerima semua pelampiasan emosimu. "

Setelah beberapa saat, Dev berdiri dari tempat duduknya.

"Baiklah aku akan bicara. Dan setelah aku bicara, tolong lepaskanlah aku." ucap Dev dengan tersenyum sinis.

"Andre..., mengenai semua yang sudah kamu jelaskan, aku mengucapkan banyak terimakasih atas upayamu."

"Dengan jujur aku akan mengatakan kepadamu Ndre. "Aku tidak peduli".

"Aku tegaskan sekali lagi, aku tidak mau tahu, dan aku tidak peduli tentang semua yang telah ada dan akan kau lakukan."

"Jalan kita sudah berbeda, jadi kumohon lepaskan dan lupakanlah aku." tegas Dev.

"Sekarang pertemuan ini kita cukupkan, ijinkan aku pergi. Kamu tidak perlu mengantarkan aku pulang, aku akan pulang sendiri." lanjut Dev sambil melangkah pergi.

"Tidak... kamu tidak boleh meninggalkanku." teriak Andre sambil menarik tangan Dev.

"Lepaskan tanganku Ndre, atau aku akan teriak,"

"Berteriak lah sekencang-kencangnya Dev, tidak ada yang akan berani menolongmu."

"Kamu sakit Ndree, tolong biarkan aku pergi. Lupakanlah semua, lupakan kalau pernah ada Devina Renata di hatimu." pinta Dev.

"Tidak Dev, kamu milikku dan hanya milikku satu-satunya." ucap Andre sambil menarik Dev ke pelukannya.

"Lepaskan aku Ndre, sadarlah." Dev meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari pelukan Andre. Tapi, Andre malah semakin erat memeluk Dev.

"Lepaskan wanitaku." tiba-tiba terdengar teriakan laki-laki sambil melepaskan Dev dari Andre.

Sontak Andre dan Dev berpaling ke arah suara. Dengan marahnya Andhi Yudha Baskara menatap Andre. Aura kekuasaan, kesombongan, dan ketegasan terbawa pada laki-laki itu.

Sejenak, Dev seperti kehilangan roh melihat laki-laki yang berusaha menyelamatkannya. "Andhi Yudha Baskara," gumamnya lirih.

Setelah Dev terlepas, satu pukulan dihantamkan ke rahang kiri Andre.

"Ini untuk hadiahmu karena telah menyakiti wanitaku." dan sekali lagi kepalan tangan Yudha menghantam rahang kanan Andre.

"dan yang barusan adalah hadiahmu karena telah berani membawa kabur wanitaku."

Darah mengalir dari sudut bibir Andre, dan dengan susah payah dia berusaha berdiri tegak kembali.

"****....Siapa kamu," seru Andre.

"Tidak penting kamu tahu siapa aku. Jika aku melihatmu sekali lagi berani mendekati wanitaku, maka kupastikan perusahaan dan keluargamu akan hancur." ancam Yudha sambil merangkul bahu Dev dan membawanya ke dalam mobil Porsche Cayman. Dalam sekejap mobil itu melesat membawa Dev pergi.

Andre terdiam dan hanya bisa menatap laki-laki itu membawa Dev pergi.

"Aku akan mencari tahu siapa laki-laki itu. Tidak banyak orang yang memiliki mobil Porsche Cayman di negara ini." batin Andre.

Dengan langkah tertatih sambil meringis kesakitan, Andre berjalan kembali ke mobilnya.

******

Terpopuler

Comments

Hasma Hasma

Hasma Hasma

i like it... lanjut thor

2021-11-29

1

Devina

Devina

babang yudha muncul😍

2021-11-03

1

RH 1225

RH 1225

Heem akhirnya penantiannya Andi berakhir

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pintu Hati
3 Pratama
4 Pertemuan Kembali
5 Siasat
6 Ketulusan Reno
7 Berpisah Kembali
8 Surprise
9 Transaksional
10 Menikah
11 Nyonya Muda
12 Wellcome to Lombok
13 Gili
14 Bu Rosna
15 Terlahir kembali
16 Perhatian
17 Pengawas Baru
18 Kembali ke Rutinitas
19 Kedatangannya
20 Perlindungan
21 Kelembutan
22 Suamiku, Lelakiku, Surgaku....
23 Feasibility Study
24 Posesif
25 Terbuka
26 Penyatuan
27 Nyonya Muda
28 Promosi
29 Menerbangkanmu
30 Permainan dengan Istriku
31 Honeymoon
32 Gosip
33 Perjalanan
34 Kerinduan
35 Restu
36 Mama Larasati
37 Kembali
38 Konsep Acara
39 Tidak boleh ada yang menindasmu
40 Jasa Makeup
41 Make Over
42 Kegaduhan
43 Aku Menginginkanmu
44 Penyesalan Andre
45 No Pacaran
46 Laporan Aktivitas
47 Baskara
48 Desas desus
49 Divisi baru
50 Bianca
51 Wanitaku
52 Penjelasan
53 Do It Yourself
54 Pelayanan
55 Obrolan Malam
56 Menunggumu
57 Solusi
58 Kodrat Perempuan
59 Pingsan
60 Sakit
61 Pregnant
62 Unik
63 Gelisah
64 Pertemanan
65 Tekanan
66 Memaafkan
67 Bodyguardku
68 Sore itu
69 Teguran
70 Undangan
71 Kedatangan
72 Doa dan Restu
73 Gangguan
74 Rasa Puas
75 Teh Panas
76 Cinta...
77 Garis Batas
78 Penyidikan Awal
79 Pelarian
80 Privacy
81 Kedatangan Burhanuddin
82 Keputusan Dev
83 Tahanan
84 Bodyguard
85 Kerinduan
86 Surat Peringatan
87 Komitmen
88 Daddy and Mommy
89 Resign
90 Cemburu
91 Pembukaan
92 Dua Jagoan
93 Favian dan Zaidan
94 Cinta dan Kasih Sayang
95 Dalam Cinta ada Kepercayaan
96 Perdebatan Pagi
97 Surprise
98 Posesif
99 Menantu Gagal
100 Wanita Acak
101 Masuk Kerja
102 Kabar Baik Bianca
103 Konfirmasi
104 Quality Time
105 Pertemuan tak Terduga
106 Masalah Baru
107 Quality Talk
108 Project Awal
109 Investigasi
110 Masalah
111 Rutinitas Hari
112 Disposisi
113 Pesta Bianca
114 Pernikahan
115 Baby Care
116 Bertemu Kakek
117 Kebahagiaan
118 Extra Part 1 New Zealand
119 Extra Part 2 Pratama Gabut
120 Extra Part 3 Makan Siang
121 Sebagai yang Utama
122 Kerinduan
123 Kebersamaan Keluarga
124 Menikahimu
125 Menginap
126 Pulang
127 Ijab Qabul
128 Masuk Kerja
129 Menikmati Malam
130 Project Baru
131 Hamil
132 Teman Lama
133 Nafkah Batin
134 Surprise
135 Aku Sudah Menikah
136 4 Laki-laki Tangguh
137 Konflik
138 Kedatanganmu
139 Me Time
140 Aileen
141 Aqiqah
142 Sudah Boleh Belum?
143 Berkumpul Bersama
144 Puber Kedua
145 Salam Terakhir
146 Wanita Kiriman Tuhan
147 PENGUMUMAN
148 EXTRA
149 EXTRA II
150 Pengumuman
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Prolog
2
Pintu Hati
3
Pratama
4
Pertemuan Kembali
5
Siasat
6
Ketulusan Reno
7
Berpisah Kembali
8
Surprise
9
Transaksional
10
Menikah
11
Nyonya Muda
12
Wellcome to Lombok
13
Gili
14
Bu Rosna
15
Terlahir kembali
16
Perhatian
17
Pengawas Baru
18
Kembali ke Rutinitas
19
Kedatangannya
20
Perlindungan
21
Kelembutan
22
Suamiku, Lelakiku, Surgaku....
23
Feasibility Study
24
Posesif
25
Terbuka
26
Penyatuan
27
Nyonya Muda
28
Promosi
29
Menerbangkanmu
30
Permainan dengan Istriku
31
Honeymoon
32
Gosip
33
Perjalanan
34
Kerinduan
35
Restu
36
Mama Larasati
37
Kembali
38
Konsep Acara
39
Tidak boleh ada yang menindasmu
40
Jasa Makeup
41
Make Over
42
Kegaduhan
43
Aku Menginginkanmu
44
Penyesalan Andre
45
No Pacaran
46
Laporan Aktivitas
47
Baskara
48
Desas desus
49
Divisi baru
50
Bianca
51
Wanitaku
52
Penjelasan
53
Do It Yourself
54
Pelayanan
55
Obrolan Malam
56
Menunggumu
57
Solusi
58
Kodrat Perempuan
59
Pingsan
60
Sakit
61
Pregnant
62
Unik
63
Gelisah
64
Pertemanan
65
Tekanan
66
Memaafkan
67
Bodyguardku
68
Sore itu
69
Teguran
70
Undangan
71
Kedatangan
72
Doa dan Restu
73
Gangguan
74
Rasa Puas
75
Teh Panas
76
Cinta...
77
Garis Batas
78
Penyidikan Awal
79
Pelarian
80
Privacy
81
Kedatangan Burhanuddin
82
Keputusan Dev
83
Tahanan
84
Bodyguard
85
Kerinduan
86
Surat Peringatan
87
Komitmen
88
Daddy and Mommy
89
Resign
90
Cemburu
91
Pembukaan
92
Dua Jagoan
93
Favian dan Zaidan
94
Cinta dan Kasih Sayang
95
Dalam Cinta ada Kepercayaan
96
Perdebatan Pagi
97
Surprise
98
Posesif
99
Menantu Gagal
100
Wanita Acak
101
Masuk Kerja
102
Kabar Baik Bianca
103
Konfirmasi
104
Quality Time
105
Pertemuan tak Terduga
106
Masalah Baru
107
Quality Talk
108
Project Awal
109
Investigasi
110
Masalah
111
Rutinitas Hari
112
Disposisi
113
Pesta Bianca
114
Pernikahan
115
Baby Care
116
Bertemu Kakek
117
Kebahagiaan
118
Extra Part 1 New Zealand
119
Extra Part 2 Pratama Gabut
120
Extra Part 3 Makan Siang
121
Sebagai yang Utama
122
Kerinduan
123
Kebersamaan Keluarga
124
Menikahimu
125
Menginap
126
Pulang
127
Ijab Qabul
128
Masuk Kerja
129
Menikmati Malam
130
Project Baru
131
Hamil
132
Teman Lama
133
Nafkah Batin
134
Surprise
135
Aku Sudah Menikah
136
4 Laki-laki Tangguh
137
Konflik
138
Kedatanganmu
139
Me Time
140
Aileen
141
Aqiqah
142
Sudah Boleh Belum?
143
Berkumpul Bersama
144
Puber Kedua
145
Salam Terakhir
146
Wanita Kiriman Tuhan
147
PENGUMUMAN
148
EXTRA
149
EXTRA II
150
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!