Pratama

"Akhirnya sampai juga" batin Dev sambil menuju pintu lobby menggunakan kartu aksesnya, kemudian dia berjalan menuju lift.

Sebelum dia menginjakkan kaki di lift, terlihat orang lain menyelinap dan mendahului masuk. Laki-laki itu berpakaian hitam, memiliki badan tegap, mengenakan masker dan kacamata hitam. Melihat garis wajahnya, sepertinya laki-laki ini memiliki tampang yang lumayan. Dia adalah Pratama, asisten Yudha yang juga tinggal di apartemen yang sama dengan Dev, dan memiliki panggilan Tama.

"Permisi, apakah saya bisa gabung." tanya Dev sopan.

Tama menjawab dengan anggukan kepala, dan langsung menggeser tubuhnya ke samping kiri.

"Hm.. sariawan kali ga bisa bicara." batin Dev.

Setelah menekan tombol lantai 7, Dev ikut menggeser tubuhnya ke samping kanan, dan terdiam di tempat. Begitu pintu lift terbuka tepat di lantai tujuh, Dev langsung bergegas keluar dan berjalan menuju kamarnya. Setelah memasukkan sidik jari, dengan cepat Dev masuk ke kamar dan langsung merebahkan badannya sebentar di atas kasur.

"Enaknya ketemu pulau mimpi." ucap Dev lirih sambil memeluk guling.

Dia berencana untuk tidur terlebih dahulu, untuk persiapan lembur membuat draft konsep desain yang akan dikirimkan ke Pemda. Tidak menunggu lama, mata jernih dan bening itu sudah terlelap.

*****

"Hm... gadis yang mandiri dan cukup menarik. Saat gadis lain, sibuk dengan penampilan, lifestyle, makeup, dia cukup berani tampil polos. Tapi dengan penampilannya, tetap tidak mengurangi kecantikannya,. bahkan menambahkan keunikan pada gadis itu." batin Tama tentang Dev.

Tanpa sadar dia tersenyum sendiri setelah Dev keluar lift. Yah, Pratama juga tinggal di apartemen yang sama dengan Dev. Kalau Dev tinggal di kamar standard "Studio", Tama menempati kamar yang sangat mewah dan luas di lantai 9 dengan type Duplek. Sebagai asisten dan tangan kanan Yudha, Tama memiliki gaji dan tunjangan yang besar, sehingga kamar dan isinya sangat luxury.

Sebenarnya sebanyak tiga kali, dia sudah pernah ketemu dengan Dev, dan karena hari ini sengaja pulang untuk mengambil berkas yang tertinggal, dia ketemu dengan gadis itu lagi. Dengan penampilan kasual dan sedikit tomboy, gadis itu mudah menarik perhatian orang lain. Meskipun memiliki casing tomboy, senyum gadis itu terlihat manis dan terlihat sisi kelembutan dari wajahnya.

"Drt..drtttt..."ponsel di saku celananya tiba-tiba bergetar.

Melihat layar ponsel, terlihat bosnya Yudha is call him.

" Ya boss, sebentar... ini masih di dalam lift. Nanti setelah berkas saya mabil, saya langsung otw." Tama segera menjawab panggilan bossnya Yudha. Selain sebagai boss, Yudha sekaligus sahabat dari masa kecil.

"Bagaimana dengan gadis itu, apakah kamu sudah menghubunginya?"

"Gadis yang mana boss.?" kata Tama balik bertanya.

"Gadis yang sudah kamu pilihkan untuk nikah denganku."

"Cynthia maksudnya? Mana ada boss, gadis yang menolak lamaran CEO ganteng, dengan penghasilan yang kalkulator tidak mampu menampung digit nominalnya." jawab Tama sambil tersenyum.

"Halah diam... aku sebenarnya tidak menyukai gadis matre yang hanya memikirkan penampilan, makeup, gaya hidup, dan semua gaya hedonisme." sergah Yudha.

"Kalau bukan karena desakan dari kakek Baskara, aku masih belum memiliki keinginan untuk menikah."

"Yah, ini mungkin sudah jalannya boss untuk menemukan jodoh." ledek Tama.

"Berani kamu meledekku, aku potong 50% bonusmu bulan ini." ancam Yudha pada Pratama.

"Jangan boss,"

"Chyntia dan orang tuanya sudah saya hubungi."

" Mereka akan berusaha on time datang ke KUA, dan sebelumya minta ijin untuk merias wajahnya dengan MUA."

" Kupikir permintaan yang masuk akal, karena semua perempuan sama ingin berpenampilan beda di hari istimewanya." lanjutnya.

"Ya ga pa pa, meskipun percuma dan tidak ada manfaatnya. Pernikahan ini untuk menyenangkan keluargaku, bukan untuk membahagiakan ku." ucap Yudha putus asa.

"Pastikan semua lancar, tidak bertele-tele, tidak ada wartawan, dokumentasi, dan hari itu juga akta nikah harus jadi. Scan dan kirimkan salinan akta nikah kepada keluarga ku." kembali Yudha menegaskan dan mengingatkan.

"Perintahkan beberapa pengawal untuk sweeping lokasi sebelum acara dilaksanakan." instruksi Yudha.

"Ya, secepatnya akan aku kondisikan."

"Hari ini aku tidak balik ke perusahaan, lanjutkan semua urusan bisnis. Jika ada rekanan yang menanyakan aku dan akan ketemu, handle semua."

"Siap 86...." jawab Tama.

Memang begitulah boss, seenak jidat meninggalkan tanggung jawab pada asistennya. Sebagai orang yang berada di dekatnya sedari kecil, Tama sangat mengenal Yudha. meskipun terkadang easy going, tetapi Yudha sangat disegani lawan bisnisnya. Setiap tender projects yang dia ikuti, selalu berhasil dia menangkan.

*******

Pukul 18.00 Dev baru terbangun dari tidurnya sejak dari pulang kerja. Dengan langkah gontai dia membersihkan tubuhnya di kamar mandi.

Selesai mandi, Dev menyiapkan laptop, notepad sebagai peralatan bertempur dalam membuat desain. Segelas mix coffee brown sugar racikan sendiri siap berpadu dengan processor di otak Dev.

Beberapa jam dihabiskan Dev untuk membuat sketsa, memadukan warna, font, gambar desain dengan tema GLOCAL HUMANISM. Tepat jam 23. 00, design concept sudah diselesaikan, kemudian mengirimkan via email.

"Alhamdulillah, finished."

Dev meregangkan otot-ototnya yang kaku, dan ketika bersiap untuk tidur tiba-tiba teleponnya berdering. Segera dia mengangkat panggilan telepon nya

"Assalamualaikum."

"Wa Alaikum salam, ini mamah." ibu tirinya di seberang telepon sedang berbicara.

"Ada apa mah." tanya Dev malas.

"Dev, kapan kamu akan pulang. Sudah hampir satu tahun kamu belum menengok papamu."

"Atur waktumu untuk pulang ke rumah. Ada yang mau papa dan mamah sampaikan."

"Mohon maaf mah, untuk bulan-bulan ini Dev baru banyak kesibukan, jadi Dev belum bisa pulang."

"Mungkin bisa disampaikan via panggilan telepon ini mah, jadi Dev bisa tahu tingkat urgensinya."

"Mamah sama papa mau mengenalkan kamu dengan seseorang. Putra dari relasi papa."

"Laki-laki atau perempuan mah."

"Kenapa gitu saja harus dijelaskan. Untuk apa mamah mengenalkan kamu pada perempuan? Umurmu sudah 25 tahun, apa kamu mau jadi perawan tua."

"Terimakasih sebelumnya mah, atas perhatian mamah memilihkan calon jodoh untukku."

"Tapi mohon dimaafkan mah, Dev untuk saat ini belum memiliki keinginan ke taraf hubungan seperti itu."

"Nanti jika Dev memang sudah menginginkan hubungan itu, Dev akan menghubungi mamah kembali."

"Kali ini jangan bantah kemauan mamah dan papa. Secepatnya kamu harus atur waktumu untuk pulang ke rumah."

"Baik mah Inshaa Allah. Apakah masih ada yang mau disampaikan lagi."

"Tidak ada. Mamah hanya berpesan, maksimal bulan depan kamu harus segera pulang. Mamah akan mengatur pertemuanmu dengan keluarga relasi papa."

"Terserah mamah saja, Dev Inshaa Allah ngikut."

"Sudah dulu ya mah, sudah malam. Dev mau istirahat."

"Wassalamu'alaikum"

"Wa Alaikum salam."

Dev sangat kesal setelah menerima panggilan dari Bu tirinya.

****

Terpopuler

Comments

Momy Victory 🏆👑🌹

Momy Victory 🏆👑🌹

gak bersih-bersih dulu dan ganti baju dulu, dari luar?

2021-12-28

0

Susilawati Dewi

Susilawati Dewi

siapa ya yg bkln di knlkn

2021-10-13

2

cita puhaci

cita puhaci

kebayang Pratama tuh cool..

2021-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pintu Hati
3 Pratama
4 Pertemuan Kembali
5 Siasat
6 Ketulusan Reno
7 Berpisah Kembali
8 Surprise
9 Transaksional
10 Menikah
11 Nyonya Muda
12 Wellcome to Lombok
13 Gili
14 Bu Rosna
15 Terlahir kembali
16 Perhatian
17 Pengawas Baru
18 Kembali ke Rutinitas
19 Kedatangannya
20 Perlindungan
21 Kelembutan
22 Suamiku, Lelakiku, Surgaku....
23 Feasibility Study
24 Posesif
25 Terbuka
26 Penyatuan
27 Nyonya Muda
28 Promosi
29 Menerbangkanmu
30 Permainan dengan Istriku
31 Honeymoon
32 Gosip
33 Perjalanan
34 Kerinduan
35 Restu
36 Mama Larasati
37 Kembali
38 Konsep Acara
39 Tidak boleh ada yang menindasmu
40 Jasa Makeup
41 Make Over
42 Kegaduhan
43 Aku Menginginkanmu
44 Penyesalan Andre
45 No Pacaran
46 Laporan Aktivitas
47 Baskara
48 Desas desus
49 Divisi baru
50 Bianca
51 Wanitaku
52 Penjelasan
53 Do It Yourself
54 Pelayanan
55 Obrolan Malam
56 Menunggumu
57 Solusi
58 Kodrat Perempuan
59 Pingsan
60 Sakit
61 Pregnant
62 Unik
63 Gelisah
64 Pertemanan
65 Tekanan
66 Memaafkan
67 Bodyguardku
68 Sore itu
69 Teguran
70 Undangan
71 Kedatangan
72 Doa dan Restu
73 Gangguan
74 Rasa Puas
75 Teh Panas
76 Cinta...
77 Garis Batas
78 Penyidikan Awal
79 Pelarian
80 Privacy
81 Kedatangan Burhanuddin
82 Keputusan Dev
83 Tahanan
84 Bodyguard
85 Kerinduan
86 Surat Peringatan
87 Komitmen
88 Daddy and Mommy
89 Resign
90 Cemburu
91 Pembukaan
92 Dua Jagoan
93 Favian dan Zaidan
94 Cinta dan Kasih Sayang
95 Dalam Cinta ada Kepercayaan
96 Perdebatan Pagi
97 Surprise
98 Posesif
99 Menantu Gagal
100 Wanita Acak
101 Masuk Kerja
102 Kabar Baik Bianca
103 Konfirmasi
104 Quality Time
105 Pertemuan tak Terduga
106 Masalah Baru
107 Quality Talk
108 Project Awal
109 Investigasi
110 Masalah
111 Rutinitas Hari
112 Disposisi
113 Pesta Bianca
114 Pernikahan
115 Baby Care
116 Bertemu Kakek
117 Kebahagiaan
118 Extra Part 1 New Zealand
119 Extra Part 2 Pratama Gabut
120 Extra Part 3 Makan Siang
121 Sebagai yang Utama
122 Kerinduan
123 Kebersamaan Keluarga
124 Menikahimu
125 Menginap
126 Pulang
127 Ijab Qabul
128 Masuk Kerja
129 Menikmati Malam
130 Project Baru
131 Hamil
132 Teman Lama
133 Nafkah Batin
134 Surprise
135 Aku Sudah Menikah
136 4 Laki-laki Tangguh
137 Konflik
138 Kedatanganmu
139 Me Time
140 Aileen
141 Aqiqah
142 Sudah Boleh Belum?
143 Berkumpul Bersama
144 Puber Kedua
145 Salam Terakhir
146 Wanita Kiriman Tuhan
147 PENGUMUMAN
148 EXTRA
149 EXTRA II
150 Pengumuman
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Prolog
2
Pintu Hati
3
Pratama
4
Pertemuan Kembali
5
Siasat
6
Ketulusan Reno
7
Berpisah Kembali
8
Surprise
9
Transaksional
10
Menikah
11
Nyonya Muda
12
Wellcome to Lombok
13
Gili
14
Bu Rosna
15
Terlahir kembali
16
Perhatian
17
Pengawas Baru
18
Kembali ke Rutinitas
19
Kedatangannya
20
Perlindungan
21
Kelembutan
22
Suamiku, Lelakiku, Surgaku....
23
Feasibility Study
24
Posesif
25
Terbuka
26
Penyatuan
27
Nyonya Muda
28
Promosi
29
Menerbangkanmu
30
Permainan dengan Istriku
31
Honeymoon
32
Gosip
33
Perjalanan
34
Kerinduan
35
Restu
36
Mama Larasati
37
Kembali
38
Konsep Acara
39
Tidak boleh ada yang menindasmu
40
Jasa Makeup
41
Make Over
42
Kegaduhan
43
Aku Menginginkanmu
44
Penyesalan Andre
45
No Pacaran
46
Laporan Aktivitas
47
Baskara
48
Desas desus
49
Divisi baru
50
Bianca
51
Wanitaku
52
Penjelasan
53
Do It Yourself
54
Pelayanan
55
Obrolan Malam
56
Menunggumu
57
Solusi
58
Kodrat Perempuan
59
Pingsan
60
Sakit
61
Pregnant
62
Unik
63
Gelisah
64
Pertemanan
65
Tekanan
66
Memaafkan
67
Bodyguardku
68
Sore itu
69
Teguran
70
Undangan
71
Kedatangan
72
Doa dan Restu
73
Gangguan
74
Rasa Puas
75
Teh Panas
76
Cinta...
77
Garis Batas
78
Penyidikan Awal
79
Pelarian
80
Privacy
81
Kedatangan Burhanuddin
82
Keputusan Dev
83
Tahanan
84
Bodyguard
85
Kerinduan
86
Surat Peringatan
87
Komitmen
88
Daddy and Mommy
89
Resign
90
Cemburu
91
Pembukaan
92
Dua Jagoan
93
Favian dan Zaidan
94
Cinta dan Kasih Sayang
95
Dalam Cinta ada Kepercayaan
96
Perdebatan Pagi
97
Surprise
98
Posesif
99
Menantu Gagal
100
Wanita Acak
101
Masuk Kerja
102
Kabar Baik Bianca
103
Konfirmasi
104
Quality Time
105
Pertemuan tak Terduga
106
Masalah Baru
107
Quality Talk
108
Project Awal
109
Investigasi
110
Masalah
111
Rutinitas Hari
112
Disposisi
113
Pesta Bianca
114
Pernikahan
115
Baby Care
116
Bertemu Kakek
117
Kebahagiaan
118
Extra Part 1 New Zealand
119
Extra Part 2 Pratama Gabut
120
Extra Part 3 Makan Siang
121
Sebagai yang Utama
122
Kerinduan
123
Kebersamaan Keluarga
124
Menikahimu
125
Menginap
126
Pulang
127
Ijab Qabul
128
Masuk Kerja
129
Menikmati Malam
130
Project Baru
131
Hamil
132
Teman Lama
133
Nafkah Batin
134
Surprise
135
Aku Sudah Menikah
136
4 Laki-laki Tangguh
137
Konflik
138
Kedatanganmu
139
Me Time
140
Aileen
141
Aqiqah
142
Sudah Boleh Belum?
143
Berkumpul Bersama
144
Puber Kedua
145
Salam Terakhir
146
Wanita Kiriman Tuhan
147
PENGUMUMAN
148
EXTRA
149
EXTRA II
150
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!