Siasat

Jam 18.30, akhirnya kerjaan Dev selesai. Setelah selesai mengeprint, dia menghampiri Berto dikubiknya.

"Bro, ini ya print outnya. untuk soft file udah kukirim email. Loe tinggal download. Aku capek banget, sorry aku ga bisa Nemanimu lembur. Masih ada Raka sama Zilla disana." ucap Dev.

"Yap, ga pa pa, kamu cewek. ga baik pulang malam. cepetan pulang sana gih, mandi, makan trus bobok manis." goda Berto mengusir Dev.

" Siap laksanakan my team. Bye...aku cabut duluan ya." pamit Dev sambil jalan ke pintu.

Keluar gedung, ojol yang tadi dipesan via aplikasi sudah nunggu di depan.

"Selamat malam, Mbak Dev ya. Sesuai aplikasi mbak" sapanya sambil memberikan helm.

"Ya, langsung apartemen Menara ya mas."

"Siap mbak."

Setelah 10 menit, akhirnya Dev sampai apartemen. Sambil nyiapkan kartu akses, Dev langsung menuju lift dekat lobby.

"Hadeh, ketemu dia lagi." batin Dev melihat Laki-laki dingin yang pernah satu lift dengannya menuju lift.

Pratama hanya menengok sekilas, langsung masuk lift dan menyandarkan tubuhnya sambil memejamkan mata.

Dev cepat mengikuti masuk, dan tanpa bicara langsung menempelkan kartu aksesnya dan menekan tombol lantai yang dia tempati. Segera di lantai tujuannya, begitu pintu lift terbuka Dev langsung bergegas keluar menuju kamarnya.

Setelah masuk kamar, Dev segera mandi air hangat untuk menghilangkan rasa pegal di badannya. Seusai mandi, seperti biasa dia membaringkan badannya sambil meregangkan otot-otot nya. Baru saja dia mencoba memejamkan mata, tiba-tiba ponselnya berdering. Sekilas di screen muncul nama Sasa, dan segera Dev menerima panggilan.

" Assalamualaikum cin, lanjut rumpian tadi sore ya." sapa Dev.

" Lagi repot ga Dev."

"Ga Cin, ini lagi baringan kok, sambil stretching di bed."

"Kupikir lagi ngedate sama Andre."

"Ga Cin, I.m free for You tonight. Andre ada janji temu sama mitra bisnisnya malam ini. Tadi siang dia dah nyampaikan, besok siang kita janjian maksi bareng lagi."

Sasa tersenyum sinis tak percaya, ingin rasanya membuka kedok Andre di depan Dev. Tapi khawatir akan muncul kesalahpahaman, dia berpikir cara lain untuk menyelamatkan Dev dari lelaki mata keranjang tersebut.

"Dev.., kamu beneran percaya sama Andre? Kamu yakin, Andre ga bohongin kamu."

" Percaya Sa, dia udah njelasin semua alasan ghosting selama 7 tahun. Lagian salahku juga, aku ganti nomor ponsel ga ngasih tahu Andre."

Panjang kali lebar, Dev njelaskan situasi Andre yang terpaksa hilang tanpa kabar pada Sasa. Sasa mendengarkan cerita Dev, meskipun hatinya menolak untuk percaya. Kedua kalinya dia mergoki Andre dengan perempuan yang sama, jadi tidak bisa disalahkan kalau dia punya keyakinan jika Andre menduakan Dev.

"Oke Dev, kayaknya kamu capek deh. Sekarang kamu Istirahat dulu, biar besok siap menghadapi kenyataan hidup." goda Sasa.

"Yoi Cin, istirahat juga ya kamu. Wassalamu alaikum." kedua sahabat itu mengakhiri rumpiannya.

*****

Di kamarnya,. Sasa merasa kesal karena kegagalannya meyakinkan Dev untuk tidak mempercayai Andre.

"Aku harus mencari cara untuk menyadarkan Dev, meskipun harus membuatnya menangis. Lebih baik dia sakit sekarang sebelum semakin jauh hubungan mereka, daripada sudah terlanjur masuk baru ketahuan di belakang." tekad Sasa.

Akhirnya Sasa memutuskan untuk WhatsApp sepupunya Reno.

"Ren, selamatkan Dev donk."

"Kenapa Sa, ada apa dengan Dev kok harus diselamatkan. Aku ga maksa kok, kalo Dev ketemu jodohnya yang baik. Aku akan mundur teratur ikhlas merelakan Dev."

"Itu masalahnya. Andre si brengsek itu sekarang ada di kota ini. Dengan beraninya dia membawa sundal itu kesini, dan tetap menemui dan meyakinkan Dev."

"Dan celakanya, Dev percaya alibi Andre yang 7 tahun meninggalkannya tanpa berita."

Reno ikut merasakan kejengkelan Sasa, tapi dia merasa ga ada hak untuk melarang Dev. Perasaan yang bertepuk sebelah tangan, cukup menjadikannya sadar diri.

" Trus aku bisa apa." ucapnya.

"Besok siang, pas jam istirahat. Andre janji jemput Dev maksi bareng. Kalau bisa, kamu kasih kejutan bawakan makan siang untuk Dev di kantor."

" Yah, Inshaa Allah besok kucoba. Asal Andre ga emosian Mukuli aku aja." kata Reno sambil ketawa.

"Good luck my brother..., semoga Dev segera tersadarkan. Kalo besok ga mempan, nanti kita cari cara lain."

"Oke, udahan ya aku ngantuk nih. dah malam. Bye.." akhirnya Reno mengakhiri Chat dengan sepupunya.

*****

Di tempat lain, Andre bergandengan tangan dengan Donna menyusuri jalanan di kota tua "Y". Setelah 60 menit, menemui mitra bisnisnya, dilanjutkan dengan menemani kekasihnya jalan-jalan.

"Kekasih. Cih, lebih pas penghangat tempat tidur." batin Andre.

Donna adalah putra relasi papanya, yang telah menggelontorkan ratusan milyar untuk injeksi perusahaan keluarganya. Jika tidak ada injeksi dana segar, perusahaan papanya tidak akan terselamatkan.

Donna besar di Aussie, dan terbiasa dengan freestyle dalam pergaulan sehari-hari. Memiliki kulit yang terawat, dan tubuh yang seksi ditunjang pakaian kurang kain, menjadikan Donna tampak liar penampilannya. Laki-laki akan sulit menolak kehadirannya, dan Donna sangat tergila-gila dengan Andre.

"Dev..., gadis polos dengan mata jernih dan bening. Kecantikan alami tanpa make-up, selalu membayangi pikiran Andre. Dia bertekad menjadikan Dev pendamping hidup selamanya.

Tetapi kebutuhan laki-lakinya saat ini butuh penyaluran, yang dia yakin tidak akan didapatkan dari Dev sebelum resmi menikah. Dengan Donna, kebutuhannya terpenuhi, dan cash inflow untuk injeksi perusahaan papanya juga terpenuhi. Nafsu keserakahan untuk menguasai kedua gadis itu saat ini, menjadi pilihan tepat baginya.

" Pulang ke hotel yuk sayang. Dah capek nih, belom istirahat dari siang." ajak Andre.

"Capek? Trus ntar aku dianggurin donk." sahut Donna tanpa malu-malu.

"Ga donk, masak aku bisa nahan untuk puasa semaleman dengan gesekan tubuh halusmu." sahutnya.

"Ha .ha.. Kamu bisa aja." Donna mencubit lengan Andre.

"Yuk, aku juga lelah"

Keduanya menuju basement, tempat sopir dan mobil rental menunggunya.

***"

"

Terpopuler

Comments

Diana Dina

Diana Dina

capek Thor muter2

2021-11-29

0

Susilawati Dewi

Susilawati Dewi

kasian kamu dev

2021-10-13

0

Enik Setyorini

Enik Setyorini

Thor muter2nya cerita jangan kepanjangan jadi boring 😭

2021-09-20

8

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pintu Hati
3 Pratama
4 Pertemuan Kembali
5 Siasat
6 Ketulusan Reno
7 Berpisah Kembali
8 Surprise
9 Transaksional
10 Menikah
11 Nyonya Muda
12 Wellcome to Lombok
13 Gili
14 Bu Rosna
15 Terlahir kembali
16 Perhatian
17 Pengawas Baru
18 Kembali ke Rutinitas
19 Kedatangannya
20 Perlindungan
21 Kelembutan
22 Suamiku, Lelakiku, Surgaku....
23 Feasibility Study
24 Posesif
25 Terbuka
26 Penyatuan
27 Nyonya Muda
28 Promosi
29 Menerbangkanmu
30 Permainan dengan Istriku
31 Honeymoon
32 Gosip
33 Perjalanan
34 Kerinduan
35 Restu
36 Mama Larasati
37 Kembali
38 Konsep Acara
39 Tidak boleh ada yang menindasmu
40 Jasa Makeup
41 Make Over
42 Kegaduhan
43 Aku Menginginkanmu
44 Penyesalan Andre
45 No Pacaran
46 Laporan Aktivitas
47 Baskara
48 Desas desus
49 Divisi baru
50 Bianca
51 Wanitaku
52 Penjelasan
53 Do It Yourself
54 Pelayanan
55 Obrolan Malam
56 Menunggumu
57 Solusi
58 Kodrat Perempuan
59 Pingsan
60 Sakit
61 Pregnant
62 Unik
63 Gelisah
64 Pertemanan
65 Tekanan
66 Memaafkan
67 Bodyguardku
68 Sore itu
69 Teguran
70 Undangan
71 Kedatangan
72 Doa dan Restu
73 Gangguan
74 Rasa Puas
75 Teh Panas
76 Cinta...
77 Garis Batas
78 Penyidikan Awal
79 Pelarian
80 Privacy
81 Kedatangan Burhanuddin
82 Keputusan Dev
83 Tahanan
84 Bodyguard
85 Kerinduan
86 Surat Peringatan
87 Komitmen
88 Daddy and Mommy
89 Resign
90 Cemburu
91 Pembukaan
92 Dua Jagoan
93 Favian dan Zaidan
94 Cinta dan Kasih Sayang
95 Dalam Cinta ada Kepercayaan
96 Perdebatan Pagi
97 Surprise
98 Posesif
99 Menantu Gagal
100 Wanita Acak
101 Masuk Kerja
102 Kabar Baik Bianca
103 Konfirmasi
104 Quality Time
105 Pertemuan tak Terduga
106 Masalah Baru
107 Quality Talk
108 Project Awal
109 Investigasi
110 Masalah
111 Rutinitas Hari
112 Disposisi
113 Pesta Bianca
114 Pernikahan
115 Baby Care
116 Bertemu Kakek
117 Kebahagiaan
118 Extra Part 1 New Zealand
119 Extra Part 2 Pratama Gabut
120 Extra Part 3 Makan Siang
121 Sebagai yang Utama
122 Kerinduan
123 Kebersamaan Keluarga
124 Menikahimu
125 Menginap
126 Pulang
127 Ijab Qabul
128 Masuk Kerja
129 Menikmati Malam
130 Project Baru
131 Hamil
132 Teman Lama
133 Nafkah Batin
134 Surprise
135 Aku Sudah Menikah
136 4 Laki-laki Tangguh
137 Konflik
138 Kedatanganmu
139 Me Time
140 Aileen
141 Aqiqah
142 Sudah Boleh Belum?
143 Berkumpul Bersama
144 Puber Kedua
145 Salam Terakhir
146 Wanita Kiriman Tuhan
147 PENGUMUMAN
148 EXTRA
149 EXTRA II
150 Pengumuman
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Prolog
2
Pintu Hati
3
Pratama
4
Pertemuan Kembali
5
Siasat
6
Ketulusan Reno
7
Berpisah Kembali
8
Surprise
9
Transaksional
10
Menikah
11
Nyonya Muda
12
Wellcome to Lombok
13
Gili
14
Bu Rosna
15
Terlahir kembali
16
Perhatian
17
Pengawas Baru
18
Kembali ke Rutinitas
19
Kedatangannya
20
Perlindungan
21
Kelembutan
22
Suamiku, Lelakiku, Surgaku....
23
Feasibility Study
24
Posesif
25
Terbuka
26
Penyatuan
27
Nyonya Muda
28
Promosi
29
Menerbangkanmu
30
Permainan dengan Istriku
31
Honeymoon
32
Gosip
33
Perjalanan
34
Kerinduan
35
Restu
36
Mama Larasati
37
Kembali
38
Konsep Acara
39
Tidak boleh ada yang menindasmu
40
Jasa Makeup
41
Make Over
42
Kegaduhan
43
Aku Menginginkanmu
44
Penyesalan Andre
45
No Pacaran
46
Laporan Aktivitas
47
Baskara
48
Desas desus
49
Divisi baru
50
Bianca
51
Wanitaku
52
Penjelasan
53
Do It Yourself
54
Pelayanan
55
Obrolan Malam
56
Menunggumu
57
Solusi
58
Kodrat Perempuan
59
Pingsan
60
Sakit
61
Pregnant
62
Unik
63
Gelisah
64
Pertemanan
65
Tekanan
66
Memaafkan
67
Bodyguardku
68
Sore itu
69
Teguran
70
Undangan
71
Kedatangan
72
Doa dan Restu
73
Gangguan
74
Rasa Puas
75
Teh Panas
76
Cinta...
77
Garis Batas
78
Penyidikan Awal
79
Pelarian
80
Privacy
81
Kedatangan Burhanuddin
82
Keputusan Dev
83
Tahanan
84
Bodyguard
85
Kerinduan
86
Surat Peringatan
87
Komitmen
88
Daddy and Mommy
89
Resign
90
Cemburu
91
Pembukaan
92
Dua Jagoan
93
Favian dan Zaidan
94
Cinta dan Kasih Sayang
95
Dalam Cinta ada Kepercayaan
96
Perdebatan Pagi
97
Surprise
98
Posesif
99
Menantu Gagal
100
Wanita Acak
101
Masuk Kerja
102
Kabar Baik Bianca
103
Konfirmasi
104
Quality Time
105
Pertemuan tak Terduga
106
Masalah Baru
107
Quality Talk
108
Project Awal
109
Investigasi
110
Masalah
111
Rutinitas Hari
112
Disposisi
113
Pesta Bianca
114
Pernikahan
115
Baby Care
116
Bertemu Kakek
117
Kebahagiaan
118
Extra Part 1 New Zealand
119
Extra Part 2 Pratama Gabut
120
Extra Part 3 Makan Siang
121
Sebagai yang Utama
122
Kerinduan
123
Kebersamaan Keluarga
124
Menikahimu
125
Menginap
126
Pulang
127
Ijab Qabul
128
Masuk Kerja
129
Menikmati Malam
130
Project Baru
131
Hamil
132
Teman Lama
133
Nafkah Batin
134
Surprise
135
Aku Sudah Menikah
136
4 Laki-laki Tangguh
137
Konflik
138
Kedatanganmu
139
Me Time
140
Aileen
141
Aqiqah
142
Sudah Boleh Belum?
143
Berkumpul Bersama
144
Puber Kedua
145
Salam Terakhir
146
Wanita Kiriman Tuhan
147
PENGUMUMAN
148
EXTRA
149
EXTRA II
150
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!