Pintu Hati

"Dev..., wait me!!!! Loe lari atau jalan sih. Kayak kuda aja kalau jalan, minta ampun banternya" teriak Sasa ngos-ngosan berlari mengejar Dev sahabat baiknya.

Dev sejenak menghentikan langkah, dan menengok ke belakang sambil menunggu sahabatnya.

"Lagian, jalan kayak putri Solo. Cepetan dikit gih...Jadi orang muda harus penuh semangat dalam hal apapun." ucap Dev sambil tersenyum dan merengkuh bahu Sasa.

Sasa adalah teman baik Dev dari semasa di SMU, yang selalu setia dalam duka maupun suka dan selalu support apa yang diinginkan Dev. Dia sangat mengenal dan memahami pribadi maupun karakter Dev, termasuk sifat pantang menyerah sahabatnya itu. Meskipun dalam kondisi terdesak kesulitan ekonomi, Dev tidak akan pernah mau menerima bantuan dari siapapun secara cuma-cuma.

"Ada tawaran project nih. Membuat desain merchandise, logo dan segala pernak pernik."

"Siapa yang minta."

"Pemda provinsi, untuk menyambut acara Sumpah Pemuda."

"Kira-kira mau Loe ambil tidak peluang ini? Lumayan ada insentifnya, buat nambah tabungan loe." kata Sasa menyampaikan informasi tentang tawaran project.

Selain bekerja di PT. Kalingga, Dev juga bekerja sebagai seorang freelancer di bidang jasa pembuatan desain untuk menambah pemasukan.

"Tidak gede sih insentifnya, cuman 5 juta, tapi lumayan kan buat tambahan uang jajan." lanjut Sasa.

"Kapan sih Cint, aku menolak peluang rejeki."

"Yang penting halal, sumbernya jelas, aku bisa kerjakan, setiap peluang pasti akan kuambil. Sekalian untuk mengasah keterampilan desainku."

"Cek email ya, tadi invitation letter sudah gue kirim ke email Loe."

"Ok, thank,s ya. Nanti malam deh, coba konsep desain aku buat, setelah mempelajari kisi-kisinya"

"Kira-kira Loe ada masukan tidak nih untuk desainku." tanya Dev.

Sambil jalan berdampingan, mereka berdua asyik ngobrol membicarakan konsep, desain, material project yang akan dikerjakan. Sesekali terjadi adu argumentasi terkait konsep, namun mereka terlihat saling mengisi dan bukan saling menjatuhkan.

"Temanya harus kita buat dengan genre anak muda yang penuh semangat, dinamis, dan memiliki daya juang tinggi." ucap Dev berapi-api.

"Meskipun kita berada pada era globalisasi, era Revolusi industri 4.0, dimana digitalisasi merupakan suatu tuntutan dan harus dikedepankan, tapi jangan pernah kita melupakan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya masyarakat kita."

"Kita usung konsep Sumpah Pemuda kali ini dengan tema GLOCAL HUMANISM."

" Nanti, konsep tak susun dulu, besok Inshaa Allah siap kita kirimkan usulan penawaran ke Pemda." tambahan penjelasan Dev.

"Kok GLOCAL??? Ga salah sebut tuch." protes Sasa.

"Tidak sayang, itu akronim dari Global and Local."

"Jadi, meskipun kita dituntut harus mendunia atau mengglobal, tetapi tetap harus mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal."

"Oooo. Asal tidak keliru pengucapan jadi menggombal aja ya Dev."

"Ha...ha... bisa aja kamu Cint..."

Merekapun tertawa bersama, dan sambil berjalan pulang, mereka melanjutkan diskusi kecil tentang konsep desain. Mereka membicarakan apapun yang lewat di pikirannya, seakan-akan mereka tidak pernah ketemu untuk waktu yang lama.

"Dev.., baru ingat gue. Loe dapat titipan salam tuh dari Reno. Dia nanya, kapan Loe punya waktu luang. Katanya Loe pernah janji, mau ngasih waktu pergi bareng sama dia."

"Wa Alaikum salam, iya sih aku pernah janji. Tapi tahu sendiri kan, aku belum ada waktu luang."

"Kapan-kapan aku WhatsApp Reno sendiri deh, nanti aku kabarin dia kalo pas waktuku luang."

"Hadeh.., Kapan sih Dev, pintu hatinya dibuka. Ingat umur Dev, kita ini cewek bukan cowok. Kita dikejar umur"

"Kalaupun bukan Reno yang loe mau, paling tidak bukalah untuk cowok yang lain."

"Cewek itu lebih aman dicintai, daripada kita mencintai seseorang yang belum tentu mencintai kita." ucap Sasa meyakinkan hati sahabatnya.

Reno adalah saudara sepupu Sasa, yang sudah lama memendam perasaan tertarik kepada Dev. Tapi belum pernah sedikitpun Dev memberikan peluang lebih kepada Reno untuk mendekatinya. Meskipun Dev bukan tipe cewek yang terlalu pemilih cowok, tetapi sampai hari ini, dia belum memiliki niat untuk dekat dengan siapapun.

Dia masih menunggu janji Andre, lelaki yang telah meninggalkannya tujuh tahun yang lalu, karena harus melanjutkan studinya di Aussie. Laki-laki itu pernah berjanji bahwa dia pasti akan kembali.

Jikapun nantinya Andre tidak pernah datang kembali padanya, Dev punya pikiran yang sangat sederhana. Jika memang dia harus menikah, dia menginginkan tinggal menikah saja, tanpa harus ribet melalui proses pacaran dulu.

"Bukannya aku tidak mau membuka hatiku Cint, tapi memang aku belum ada ketertarikan sama seseorang."

"Jangan bilang kalo Loe masih mengharapkan Andre Dev?." tanya Sasa tiba-tiba seperti bisa membaca pikiran sahabatnya.

"Menurut pendapatku, sudah lupakan Andre. Laki-laki itu sudah terlalu lama tidak jelas batang hidungnya. Terlalu berharga jika Loe habiskan waktu untuk menunggunya."

"Dia bukan siapa-siapa, tidak penting untuk ditunggu. Sayangi dirimu." lanjut Sasa.

"Sudahlah Cint, tidak usah kita membahas Andre lagi ya."

"Aku sampai heran deh, kalau kita menyebut Andre, sepertinya kalau dia saat ini ada di depanmu sudah habis kali ya dia digecek-gecek." goda Dev.

"Ga tahu Dev, gue ga ikhlas saja kalau sahabat gue digantung perasaannya seperti ini."

"Wah aku dah mau sampai nih, tinggal satu tikungan." tukas Dev mengalihkan pembicaraan. Akhirnya mereka berhenti membicarakan Andre.

Sebenarnya Sasa pernah ketemu Andre sewaktu liburan ke kota "B". Melalui matanya sendiri, Sasa dengan jelas melihat Andre berpelukan mesra dengan seorang cewek yang memiliki rambut ikal di sebuah kafe hotel. Tetapi Sasa tidak tega dan tidak memiliki keberanian untuk menyampaikan apa yang dilihatnya kepada Dev sahabatnya.

Andre sebenarnya adalah teman mereka berdua semasa SMA, dan setelah mereka lulus, Andre memilih untuk melanjutkan kuliah d Aussie, karena memang dia dilahirkan dari orangtua yang cukup kaya di kota "J". Sebelum Andre berangkat ke Aussie, dia meminta Dev untuk sabar menunggunya kembali.

******

Setelah melewati satu tikungan.

"Alhamdulillah, akhirnya nyampe juga. Mampir tempatku ga Cint, nanti kusiapkan jamuan mie rebus deh." ucap Dev.

"Ga ah, aku mau Nemani arjunaku ke mall. Mau cari kado buat adiknya Ivan, besok Minggu dia ulang taun." jawab Sasa.

"Ok deh kalau begitu. hati-hati ya Cint..".

"Aku duluan ya, terimakasih sudah Nemani aku jalan kaki, ngasih informasi peluang rejeki lagi."

"Yoi..."

Sasa melambaikan tangan tanda perpisahan kepada Dev, kemudian bergegas melanjutkan langkahnya. 50 meter di depan, Ivan tunangannya sudah menunggu di dalam mobil. Ivan adalah tunangan Sasa dan juga sahabat dari Reno. Sasa memang sengaja jalan kaki untuk menemani sahabatnya, sekaligus menyampaikan informasi project dan salam dari sepupunya.

****

Terpopuler

Comments

abdan syakura

abdan syakura

Semangat,Kak Sapta......☺️💪

2023-03-24

0

YK

YK

seharusnya bilang, dong. katanya kasian sama sahabat nya...

2022-11-27

0

Momy Victory 🏆👑🌹

Momy Victory 🏆👑🌹

klo selama 7 tahun LDR dan gak ada video call dan komunikasi,bahkan ketemuan udah langsung putus aja, ngapain ditunggu cowok kayak gt.... lagi pula kenapa gak divideokan sama Sasa, sebagai bukti bahwa Andre selingkuh.

2021-12-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pintu Hati
3 Pratama
4 Pertemuan Kembali
5 Siasat
6 Ketulusan Reno
7 Berpisah Kembali
8 Surprise
9 Transaksional
10 Menikah
11 Nyonya Muda
12 Wellcome to Lombok
13 Gili
14 Bu Rosna
15 Terlahir kembali
16 Perhatian
17 Pengawas Baru
18 Kembali ke Rutinitas
19 Kedatangannya
20 Perlindungan
21 Kelembutan
22 Suamiku, Lelakiku, Surgaku....
23 Feasibility Study
24 Posesif
25 Terbuka
26 Penyatuan
27 Nyonya Muda
28 Promosi
29 Menerbangkanmu
30 Permainan dengan Istriku
31 Honeymoon
32 Gosip
33 Perjalanan
34 Kerinduan
35 Restu
36 Mama Larasati
37 Kembali
38 Konsep Acara
39 Tidak boleh ada yang menindasmu
40 Jasa Makeup
41 Make Over
42 Kegaduhan
43 Aku Menginginkanmu
44 Penyesalan Andre
45 No Pacaran
46 Laporan Aktivitas
47 Baskara
48 Desas desus
49 Divisi baru
50 Bianca
51 Wanitaku
52 Penjelasan
53 Do It Yourself
54 Pelayanan
55 Obrolan Malam
56 Menunggumu
57 Solusi
58 Kodrat Perempuan
59 Pingsan
60 Sakit
61 Pregnant
62 Unik
63 Gelisah
64 Pertemanan
65 Tekanan
66 Memaafkan
67 Bodyguardku
68 Sore itu
69 Teguran
70 Undangan
71 Kedatangan
72 Doa dan Restu
73 Gangguan
74 Rasa Puas
75 Teh Panas
76 Cinta...
77 Garis Batas
78 Penyidikan Awal
79 Pelarian
80 Privacy
81 Kedatangan Burhanuddin
82 Keputusan Dev
83 Tahanan
84 Bodyguard
85 Kerinduan
86 Surat Peringatan
87 Komitmen
88 Daddy and Mommy
89 Resign
90 Cemburu
91 Pembukaan
92 Dua Jagoan
93 Favian dan Zaidan
94 Cinta dan Kasih Sayang
95 Dalam Cinta ada Kepercayaan
96 Perdebatan Pagi
97 Surprise
98 Posesif
99 Menantu Gagal
100 Wanita Acak
101 Masuk Kerja
102 Kabar Baik Bianca
103 Konfirmasi
104 Quality Time
105 Pertemuan tak Terduga
106 Masalah Baru
107 Quality Talk
108 Project Awal
109 Investigasi
110 Masalah
111 Rutinitas Hari
112 Disposisi
113 Pesta Bianca
114 Pernikahan
115 Baby Care
116 Bertemu Kakek
117 Kebahagiaan
118 Extra Part 1 New Zealand
119 Extra Part 2 Pratama Gabut
120 Extra Part 3 Makan Siang
121 Sebagai yang Utama
122 Kerinduan
123 Kebersamaan Keluarga
124 Menikahimu
125 Menginap
126 Pulang
127 Ijab Qabul
128 Masuk Kerja
129 Menikmati Malam
130 Project Baru
131 Hamil
132 Teman Lama
133 Nafkah Batin
134 Surprise
135 Aku Sudah Menikah
136 4 Laki-laki Tangguh
137 Konflik
138 Kedatanganmu
139 Me Time
140 Aileen
141 Aqiqah
142 Sudah Boleh Belum?
143 Berkumpul Bersama
144 Puber Kedua
145 Salam Terakhir
146 Wanita Kiriman Tuhan
147 PENGUMUMAN
148 EXTRA
149 EXTRA II
150 Pengumuman
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Prolog
2
Pintu Hati
3
Pratama
4
Pertemuan Kembali
5
Siasat
6
Ketulusan Reno
7
Berpisah Kembali
8
Surprise
9
Transaksional
10
Menikah
11
Nyonya Muda
12
Wellcome to Lombok
13
Gili
14
Bu Rosna
15
Terlahir kembali
16
Perhatian
17
Pengawas Baru
18
Kembali ke Rutinitas
19
Kedatangannya
20
Perlindungan
21
Kelembutan
22
Suamiku, Lelakiku, Surgaku....
23
Feasibility Study
24
Posesif
25
Terbuka
26
Penyatuan
27
Nyonya Muda
28
Promosi
29
Menerbangkanmu
30
Permainan dengan Istriku
31
Honeymoon
32
Gosip
33
Perjalanan
34
Kerinduan
35
Restu
36
Mama Larasati
37
Kembali
38
Konsep Acara
39
Tidak boleh ada yang menindasmu
40
Jasa Makeup
41
Make Over
42
Kegaduhan
43
Aku Menginginkanmu
44
Penyesalan Andre
45
No Pacaran
46
Laporan Aktivitas
47
Baskara
48
Desas desus
49
Divisi baru
50
Bianca
51
Wanitaku
52
Penjelasan
53
Do It Yourself
54
Pelayanan
55
Obrolan Malam
56
Menunggumu
57
Solusi
58
Kodrat Perempuan
59
Pingsan
60
Sakit
61
Pregnant
62
Unik
63
Gelisah
64
Pertemanan
65
Tekanan
66
Memaafkan
67
Bodyguardku
68
Sore itu
69
Teguran
70
Undangan
71
Kedatangan
72
Doa dan Restu
73
Gangguan
74
Rasa Puas
75
Teh Panas
76
Cinta...
77
Garis Batas
78
Penyidikan Awal
79
Pelarian
80
Privacy
81
Kedatangan Burhanuddin
82
Keputusan Dev
83
Tahanan
84
Bodyguard
85
Kerinduan
86
Surat Peringatan
87
Komitmen
88
Daddy and Mommy
89
Resign
90
Cemburu
91
Pembukaan
92
Dua Jagoan
93
Favian dan Zaidan
94
Cinta dan Kasih Sayang
95
Dalam Cinta ada Kepercayaan
96
Perdebatan Pagi
97
Surprise
98
Posesif
99
Menantu Gagal
100
Wanita Acak
101
Masuk Kerja
102
Kabar Baik Bianca
103
Konfirmasi
104
Quality Time
105
Pertemuan tak Terduga
106
Masalah Baru
107
Quality Talk
108
Project Awal
109
Investigasi
110
Masalah
111
Rutinitas Hari
112
Disposisi
113
Pesta Bianca
114
Pernikahan
115
Baby Care
116
Bertemu Kakek
117
Kebahagiaan
118
Extra Part 1 New Zealand
119
Extra Part 2 Pratama Gabut
120
Extra Part 3 Makan Siang
121
Sebagai yang Utama
122
Kerinduan
123
Kebersamaan Keluarga
124
Menikahimu
125
Menginap
126
Pulang
127
Ijab Qabul
128
Masuk Kerja
129
Menikmati Malam
130
Project Baru
131
Hamil
132
Teman Lama
133
Nafkah Batin
134
Surprise
135
Aku Sudah Menikah
136
4 Laki-laki Tangguh
137
Konflik
138
Kedatanganmu
139
Me Time
140
Aileen
141
Aqiqah
142
Sudah Boleh Belum?
143
Berkumpul Bersama
144
Puber Kedua
145
Salam Terakhir
146
Wanita Kiriman Tuhan
147
PENGUMUMAN
148
EXTRA
149
EXTRA II
150
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!