DERAS

Langkah Killa terhenti saat sebuah motor berhenti tepat disebelahnya. Tanpa sipengendara melepas helm full Face nya, Killa sudah tahu kalau itu Delmar.

"Naik." Ucap Del sambil menyodorkan helm pada Killa.

"Killa bisa pulang sendiri." Tolak Killa lalu melanjutkan langkahnya.

Del bukanlah tipe cowok ya g menerima penolakan, dia memajukan motornya dan berhenti tepat didepan Killa.

"Naik!" Bentaknya. "Jangan buat gue ngulang sampai ke tiga kali." Ujarnya dengan nada tinggi dan tatapan tajam. Dasar tukang maksa.

Melihat langit yang makin gelap karena mendung, Killa tak ada pilihan lain. Dia mendengus kesal lalu mengambil helm dari tangan Del dan naik ke atas motor.

"Pegangan." Ucap Del.

Karena malas berdebat, Killa segera menurutinya. Cewek itu melingkarkan kedua tangannya dipinggang Del.

"Modus." cibir Del.

"Apaan sih, tadi katanya suruh pegangan?" Protes Killa dengan nada kesal karena merasa dipermainkan.

"Lo gak ngerti bedanya pegangan sama pelukan?"

Killa menghela nafas lalu melepaskan belitan tangannya dan ganti memegang jaket Del sebelah kiri dan kanan.

Motor Del melaju lumayan kencang kerana cuaca makin gelap. Tapi sepertinya cuaca tak perpihak pada mereka. Belum juga sampai rumah, hujan sudah mulai turun. Hujan yang awalnya gerimis itu lama kelamaan berubah menjadi deras hingga memaksa Del menepikan motornya untuk berteduh.

Del memarkirkan motornya didepan sebuah ruko kosong. Keduanya segera turun dan berteduh diteras ruko. Hening, tak ada yang berniat memulai percakapan diantara keduanya.

"Lo marah sama gue?" Del akhirnya memulai percakapan.

"Apa Killa ada hak buat marah?" Killa malah bertanya balik.

"Bagus deh kalau lo nyadar gak ada hak buat marah sama gue." Jawab Del dengan santai sambil morogoh saku celananya untuk mengambil rokok.

Killa makin kesal mendengar ucapan Del. Dia pikir Del akan minta maaf, tapi dugaannya salah. Cowok itu bahkan tak merasa bersalah sedikitpun. Sejak kecil Del sudah terbiasa dengan istilah, dirinya yang paling benar dan paling segalanya.

"Gue mau ngerokok, lo ngejauh dikit." Titah Del sambil menyulut rokok yang sudah terselip dibibirnya.

Killa menjauh dan mengeluarkan botol minumnya dari dalam tas lalu meneguknya perlahan. Matanya tak sengaja melihat seekor kucing yang tampak kedinginan. Killa mengecek tasnya dan menemukan keripik kentang yang tinggal setengah.

Killa berjalan menuju kucing itu, dia berjongkok lalu menuangkan keripik kentang kedepan si kucing malang yang terlihat tinggal tulang dan kulit saja saking kurusnya.

"Gak usah deket deket kucing liar. Lo lagi hamil." Delmar memperingati.

"Cuma mau ngasih makan." Sahut Killa sambil menjauh dari kucing tersebut.

Tiba tiba sebuah mobil berhenti tak jauh dari tempat mereka berteduh. Tiga orang pria keluar dari mobil itu dan ikut berteduh didepan ruko.

Del merasa aneh melihat gerak gerak ketiga pria itu. Kenapa mereka memilih berteduh, padahal dimobil mereka tidak kehujanan.

"Pacar lo?" Tanya Seorang pria pada Killa. Del dan Killa memang nampak seperti orang yang tak saling kenal. Selain mereka berdiri berjauhan, mereka juga tak terlihat berbicara.

"Bukan." Jawab Killa sambil menggeleng.

Bukan pacar tapi suami.

"Jadi sendirian aja disini? Mending ikut kita aja seneng seneng. Iya gak?" Pria itu terlihat memberi kode pada temannya lewat tatapan mata.

"Mending ikut kita aja." Timpal pria lainnya sambil menyentuh rambut Killa.

"Gak usah pegang pegang." Bentak Killa sambil menghempaskan tangan pria itu dan beringsut menjauhi. Firasatnya mengatakan jika ketiga pria itu bukan orang baik baik.

"Cantik cantik mulutnya kok pedes. Jadi pengen nyium deh."

BUGH

Sebuah bogem mendarat diwajah pria itu hingga membuatnya tersungkur kelantai.

"Bangsat." Umpat pria tersebut sambil berusaha bangkit.

"Jaga omongan lo, yuk pergi." Del segera menarik tangan Killa.

"Eits Eits Eits, tunggu dulu. Enak aja main pergi setelah mukul temen kita." Ujar salah satu pria itu sambil menarik jaket Del dan menunjukkan smirknya.

Bugh

"Shitt." Umpat Del saat merasakn darah segar mengalir dari sudut bibirnya akibat pukulan pria itu. Perkelahianpun tak terelekkan. Tiga lawan satu, tapi beruntung Del yang merupakan pemegang sabuk hitam taekwondo mampu melawan mereka walau sedikit kualahan. Killa terus merapalkan doa sambil gemetaran.

"Cepet pakai helm lo." Titah Del sambil terus menyerang mereka bergantian. Saat mereka bertiga tumbang, Del segera naik ke motor diikuti Killa.

"Jangan kabur woi." Teriak mereka saat Del sudah berhasil melajukan motornya. Ternyata orang orang gila itu tak melepasnya. Mereka justru mengejar motor Del.

"Kak mereka ngejar." Teriak Killa sambil memeluk erat pinggang Del yang sedang melajukan motor dengan kecepatan tinggi. Dia tak akan peduli lagi dikatain modus atau sebagainya. Sekarang dia hanya fokus berdoa supaya lepas dari kejaran para preman itu.

Beruntung dengan kelihaian Delmar membawa motor, mereka bisa lepas dari para bajingan itu. Mobil mereka sudah tak nampak lagi, hingga Del bisa bernafas lega dan mulai mengurangi kecepatan motornya.

Karena dikejar, Del memilih jalan secara random. Alhasil bukannya sampai rumah, mereka malah jauh dari rumah. Sedangkan hujan belum juga reda padahal hari sudah mulai gelap. Bukan hanya kerena mendung, tapi juga karena sudah mulai malam.

Del berhenti disebuah halte saat merasakan tangan Killa yang terus bergetar.

"Lo gak papa kan Kil?" Tanya Del sambil menoleh kebelakang.

"Killa kedinginan kak." Jawab Killa dengan suara bergetar karena menggigil. Wajah Killa terlihat pucat dengan bibir yang mulai membiru. Siapa yang gak kedinginan kalau naik motor kencang ditengah hujan deras dan sudah mulai malam.

Del mengajak Killa berteduh sebentar dihalte.

Cowok itu mengambil ponselnya untuk menghubungi Pak Joe agar menjemput mereka. Dia tak tega membawa Killa menerobos hujan, karena kondisinya sangat tidak memungkinkan.

Del melepas jaket dan memberikan ya pada Killa.

"Pakek."

"Percuma, itu juga basah."

"Gak percuma, karena bisa nutupin pakaian dalem lo yang kelihatan."

Killa tersadar lalu menatap tubuhnya. Benar saja, bra nya yang berwarna pink begitu jelas terlihat kerena seragamnya basah kuyup. Tak ingin makin malu, Killa segera memakai jaket Del.

"Bisa gak sih, lain kali pakai kaos dalem biar gak ngijiplak daleman lo."

"Biasanya juga pakai, cuma hari ini kehabisan, semuanya kotor. Killa kan cuma bawa beberapa pas pindahan." Bukan alasan, dia memang benar benar kehabisan pagi ini.

"Besok gue beliin 100 biji, biar lo gak ada alasan kehabisan lagi." Kesal Del sambil membantu Killa mengenakan jaket. "Jadi cewek itu harus bisa jaga diri. Lo gak mau kan hal kayak tadi terjadi lagi? jadi gak usah mancing perhatian lawan jenis."

Killa mengangguk sambil memeluk tubuhnya sendiri.

"Lo pucet banget Kil. Perut lo gak papa kan?" Del mulai cemas. Dia menarik kedua telapak tangan Killa lalu menggosok gosoknya.

"Gak papa kak, makasih udah perhatian."

"Gak usah ge er, gue perhatian sama yang didalam perut lo, bukan sama lo." Ujar Dep sambil menunuk dagu kearah perut Killa yang masih datar.

Del menarik kepala Killa kedadanya lalu melingkarkan lengan dipinggang Killa. Mendekap cewek itu agar merasa lebih hangat.

"Malu kak, dilihatin orang lewat. Entar dikirain kita mau berbuat mesum." Lirih Killa yang merasa mulai gugup karena perlakuan Del.

"Lo milih malu apa mati?"

"Kok bawa bawa mati?" Killa mendongak menatap Del. "Killa cuma kedinginan bukan sekarat." protesnya.

"Bawel lo. Nikmati aja pelukan gue. Jarang jarang gue mau meluk lo kayak gini. Anggep aja lo lagi beruntung hari ini." Sumpah, pede banget si Delmar.

"Modus." Desis Killa.

"Ngomong apaan lo? modus?" Del membulatkan matanya sambil melepas pelukannya.

"Salah denger kali, Killa bilang haus." Elaknya sambil tersenyum manis agar Del meleleh.

"Lo kan bawa minum."

"Udah ilang hausnya, pengen dipeluk aja." Killa kembali menyandarkan kepalanya didada Del. Kayaknya Killa yang modus deh, wkwkwk.

Nyaman banget dadanya kak Del. Kayak gini kali yang disebut pelukable. Ademnya Killa jadi ilang. Hangat, tapi bikin jantung aku harus kerja keras.

Del kembali mendekap Killa dengan satu tangannya. Dan satunya lagi meremas telapak tangan Killa dan sesekali meniupnya agar terasa hangat.

Gimana Killa gak baper kalau diperlakukan seperti ini.

"Kenapa sih hujannya lama banget, gak reda reda." Omel Del yang sudah mulai merasa lelah.

"Kayak cinta aku ke kakak. Gak reda reda walau berkali kali disakitin."

"Curhat lo." Cibir Del.

"Hehehe." Killa malah nyengir gak jelas.

"Killa berharap, cinta Killa kayak hujan. Yang awalnya deras, lama lama menjadi gerimis, lalu reda. Dan jejaknya akan hilang saat matahari mulai bersinar."

"Dan sekarang ditahap mana cinta lo?"

"Deras."

.

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN, TERIMAKASIH. YANG LIKE DAN KOMEN, OTOR DOAIN REJEKINYA MAKIN DERASSS 🤭🤭🤭

Terpopuler

Comments

Rafinsa

Rafinsa

pernah ada dalam harapan seperti ini.. ternyata susah.. ..rasa itu kayak hujan pake formalin .🤦

2024-09-19

0

komalia komalia

komalia komalia

wk wa wkkilla killa

2023-05-15

1

Jane

Jane

bisa aja Thor 😁

2023-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 KEJUTAN
2 SEBUAH KENYATAAN
3 PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
4 SI MULUT PEDAS
5 SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA.
6 SAINGAN BERAT
7 IMMANUEL
8 TENTANG DEL
9 NGIDAM
10 VALENTINE DAY
11 MENJADI NAGA
12 VIRAL
13 DEJAVU
14 KISS ME
15 PR
16 SULIT, BUKAN TIDAK MUNGKIN
17 OLAHRAGA
18 BEDA PERASAAN
19 KANGEN
20 DERAS
21 WHO IS THAT GIRL?
22 SAD BOY
23 BALAS DENDAM
24 PEMERAN PENGGANTI
25 TAK BISA MEMBENCI
26 TERKEJUT
27 BERBOHONG
28 KECEWA
29 ADU MULUT
30 PERMINTAAN
31 PISAH RANJANG
32 BALAPAN
33 KECELAKAAN
34 BOLOS
35 GAME
36 HUTANG
37 SAYANG
38 BUTUH WAKTU
39 MANTAN CALON ISTRI
40 TERUNGKAP
41 SELFI
42 JALAN JALAN MALAM
43 DEKIL
44 BERTEMU LAGI
45 UKS
46 KAYAKNYA SUKA
47 CEMAS
48 CINTA ATAU OBSESI?
49 LAURA
50 NAFKAH
51 LANJUT
52 SAMA SAMA BERENGSEK
53 JEBAKAN
54 UNGGAHAN VIDIO
55 NOT MAKING LOVE
56 SENDIRI
57 PERGI
58 DIBLOK
59 MOVE ON
60 GAK PULANG
61 BERUBAH
62 NAIK MOBIL MEWAH
63 BABY
64 PINKY BOY
65 SAYANG, TAPI GAK CINTA
66 SYARAT
67 BIRTHDAY PARTY
68 BIRTHDAY PARTY 2
69 KISSING TIME
70 SEGI EMPAT
71 JALANI SAJA DULU
72 PANGGILAN SPESIAL
73 BERDUKA
74 PUTUS
75 GODAAN IKAN ASIN
76 MOMEN YANG RUSAK
77 PEMILIK MOBIL PUTIH
78 OLEH OLEH DARI SINGAPURA
79 TAKLUK
80 MENUNGGU
81 SURPRISE
82 SPECIAL
83 SURPRISE YANG LAIN
84 SIAPA AYAHNYA?
85 KEBOHONGAN
86 HAMIL
87 BBQ PARTY
88 BBQ PARTY 2
89 DOUBLE DATE
90 DOUBLE DATE 2
91 NAMA
92 TANGGUNG JAWAB
93 KEBETULAN YANG ENAK
94 TOLONG
95 DITAHAN
96 SADAR
97 MAKIN RUNYAM
98 BERBAGI SUAMI
99 SI PENEROR
100 PEREMPUAN
101 WANITA WANITA KUAT
102 ANAK KITA
103 KHILAF
104 DETIK DETIK
105 BEBAS
106 DELUNA
107 TAK SENGAJA
108 EMPAT SEKAWAN
109 KEDATANGAN TAMU
110 BUKAN JODOH
111 NGELANTUR
112 JANGAN PERGI
113 KETAHUAN
114 PAMIT
115 MALAM TERBURUK
116 MEMINTA MAAF
117 WELCOME
118 ACARA SYUKURAN
119 WEEKEND
120 HAPPY WEDDING
121 BANJIR
122 EXTRA CHAPTER 1
123 EXTRA CHAPTER 2
124 EXTRA CHAPTER 3
125 EXTRA CHAPTER 4
126 NOVEL BARU
Episodes

Updated 126 Episodes

1
KEJUTAN
2
SEBUAH KENYATAAN
3
PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
4
SI MULUT PEDAS
5
SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA.
6
SAINGAN BERAT
7
IMMANUEL
8
TENTANG DEL
9
NGIDAM
10
VALENTINE DAY
11
MENJADI NAGA
12
VIRAL
13
DEJAVU
14
KISS ME
15
PR
16
SULIT, BUKAN TIDAK MUNGKIN
17
OLAHRAGA
18
BEDA PERASAAN
19
KANGEN
20
DERAS
21
WHO IS THAT GIRL?
22
SAD BOY
23
BALAS DENDAM
24
PEMERAN PENGGANTI
25
TAK BISA MEMBENCI
26
TERKEJUT
27
BERBOHONG
28
KECEWA
29
ADU MULUT
30
PERMINTAAN
31
PISAH RANJANG
32
BALAPAN
33
KECELAKAAN
34
BOLOS
35
GAME
36
HUTANG
37
SAYANG
38
BUTUH WAKTU
39
MANTAN CALON ISTRI
40
TERUNGKAP
41
SELFI
42
JALAN JALAN MALAM
43
DEKIL
44
BERTEMU LAGI
45
UKS
46
KAYAKNYA SUKA
47
CEMAS
48
CINTA ATAU OBSESI?
49
LAURA
50
NAFKAH
51
LANJUT
52
SAMA SAMA BERENGSEK
53
JEBAKAN
54
UNGGAHAN VIDIO
55
NOT MAKING LOVE
56
SENDIRI
57
PERGI
58
DIBLOK
59
MOVE ON
60
GAK PULANG
61
BERUBAH
62
NAIK MOBIL MEWAH
63
BABY
64
PINKY BOY
65
SAYANG, TAPI GAK CINTA
66
SYARAT
67
BIRTHDAY PARTY
68
BIRTHDAY PARTY 2
69
KISSING TIME
70
SEGI EMPAT
71
JALANI SAJA DULU
72
PANGGILAN SPESIAL
73
BERDUKA
74
PUTUS
75
GODAAN IKAN ASIN
76
MOMEN YANG RUSAK
77
PEMILIK MOBIL PUTIH
78
OLEH OLEH DARI SINGAPURA
79
TAKLUK
80
MENUNGGU
81
SURPRISE
82
SPECIAL
83
SURPRISE YANG LAIN
84
SIAPA AYAHNYA?
85
KEBOHONGAN
86
HAMIL
87
BBQ PARTY
88
BBQ PARTY 2
89
DOUBLE DATE
90
DOUBLE DATE 2
91
NAMA
92
TANGGUNG JAWAB
93
KEBETULAN YANG ENAK
94
TOLONG
95
DITAHAN
96
SADAR
97
MAKIN RUNYAM
98
BERBAGI SUAMI
99
SI PENEROR
100
PEREMPUAN
101
WANITA WANITA KUAT
102
ANAK KITA
103
KHILAF
104
DETIK DETIK
105
BEBAS
106
DELUNA
107
TAK SENGAJA
108
EMPAT SEKAWAN
109
KEDATANGAN TAMU
110
BUKAN JODOH
111
NGELANTUR
112
JANGAN PERGI
113
KETAHUAN
114
PAMIT
115
MALAM TERBURUK
116
MEMINTA MAAF
117
WELCOME
118
ACARA SYUKURAN
119
WEEKEND
120
HAPPY WEDDING
121
BANJIR
122
EXTRA CHAPTER 1
123
EXTRA CHAPTER 2
124
EXTRA CHAPTER 3
125
EXTRA CHAPTER 4
126
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!