IMMANUEL

"Shani, Killa."

Panggilan dari Laura terpaksa menghentikan langkah kedua cewek yang ingin keluar kantin itu. Killa meremas tangan Shani yang saat ini tengah menggandengnya. Tanpa diberi tahu, Shani bisa paham kalau Killa sedang tidak baik baik saja.

"Kalian mau kembali ke kelas?" tanya Laura.

"Iya." Jawab Shani sambil memberikan senyum terpaksa pada Laura. Sedangkan Killa, dia hanya menunduk saja.

"Nanti kalau ada Greta dikelas, suruh nyusul ke kantin. Bilang kalau dia ditungguin Kak Rey."

"Iya." Lagi lagi jawaban itu yang keluar dari mulut Shani. Dia sengaja memberi jawaban singkat agar tidak berlama lama disana. Dia tak mau Killa makin sedih.

"Kita pergi dulu ya." Pamit Shani, kedua cewek itu lalu tersenyum ke arah mereka sebagai formalitas lalu melangkah pergi.

"Tunggu bentar."

Langkah Killa dan Shani kembali terhenti.

"Kenalin, gue Immanuel, panggil aja Manu." Ucap salah satu cowok yang tiba tiba berdiri sambil mengulurkan tangannya ke arah Killa.

Killa terpaksa mendongak untuk melihat wajah cowok yang ingin berkenalan dengannya. Dia tahu jika cowok itu sahabat Delmar. Mereka selalu bersama sama.

"Killa." Jawab Killa sambil menjabat tangannya. Mana mungkin dia menolak diajak kenalan kakak kelas. Yang ada dibilang sombong nanti.

"Boleh minta nomor telepon?"

"Cie....... " Teman temannya langsung menyoraki "Kayaknya si jomblo udah nemu tulang rusuknya nih." Celoteh Rey.

"Berisik." Desis Manu tanpa menoleh ke arah teman temannya.

Killa menatap ke arah Delmar, tapi yang ditatap malah terlihat cuek dan mengalihkan pandangannya.

"Udah kasih aja, gak usah jual mahal." Sahut Rey.

"Maaf kak, aku harus segera kembali ke kelas." Killa segera menarik tangan Shani pergi dari kantin.

"Kayaknya ada yang dikacangin nih, hahaha." Manu makin diledekin teman temannya.

"Bacot lo pada, dia jadi malukan. Ck, gue jadi gak dapet nomor ponselnya." Manu berdecak kesal lalu kembali duduk.

"Nggak usah bete gitu mukanya kak. Aku ada kok nomor teleponnya Killa. Ntar aku kasih deh." Laura menahan tawanya melihat ekspresi Manu.

"Benaran lo punya Ra?"Tanya Manu antusias.

"Punyalah, kita kan sekelas. Ada nomor ponselnya di grup chat kelas."

"Ya udah buruan kirim nomornya ke gue." Manu segera mengeluarkan ponselnya.

"Kalem bro, semangat amat." Goda Miko sambil menepuk bahu sahabatnya.

"Dia anak baru ya Ra?" tanya Manu.

"Enggak kok, dia teman sekelas aku sejak kelas X." Jawab Laura tanpa melihat Manu. Matanya fokus pada layar ponsel karena sedang mengirim nomor ponsel Killa.

"Sip, udah masuk Ra. Thanks girl." Manu tersenyum melihat ponselnya. "Gue kemana aja selama ini? kok gak pernah liat dia? kayak baru liat hari ini." Manu merasa melewatkan sesuatu yang berharga selama hampir 3 tahun ini.

"Dia emang jarang keluar, lebih sering dikelas aja. Beneran nih naksir dia? kalau iya, gaspoll, aku dukung kak. Dia masih jomblo." Terang Laura.

"Wis.....cakep tuh, lampu ijo bro. Pepet terus, jangan kasih kendor. Gue kan pengan ngeliat sohib gue punya pacar. Kapan kapan kita bisa ngedate barengan. 4 pasang cui, pasti rame." Seloroh Miko.

"Huk huk huk." Seketika Delmar tersedak kuah baksonya yang lumayan pedas.

"Pelan pelan dong yank." Laura segera menyodorkan es teh pada Del. "Sakit tenggorokannya?" Gadis itu memang sangat care pada kekasihnya.

"Dikit."

Delmar seketika overthinking mengetahui Manu berniat mengejar Killa. Dia takut kalau Manu sampai tahu Killa hamil anaknya. Bisa berabe, masalahnya bakal kemana mana. Dan yang paling ditakuti Del, Laura bakal ninggalin dia kalau tahu dia udah nikah sama Killa.

"Lo beneran suka sama cewek tadi?" tanya Delmar. Dia enggan menyebut nama Killa.

"Yoi. Dia tipe gue banget. Kalem, manis, kalau senyum keliatan gigi gingsulnya. Dan yang bikin gue makin meleleh, lesung pipinya guys, manis banget. Sampai takut diabetes gue kalau lama lama ngeliat dia."

"Hahaha, auto saingan sama semut lo." Goda Miko.

"Eh kayaknya omongan Kek Del Bener deh. Tulang rusuknya Kak Manu ada dibelakang. Dari tadi kan Killa duduk dibelakang Kak Manu." Laura teringat ucapan Delmar tadi.

Delmar memang tahu kalau Killa duduk dibelakang Manu. Tapi omongan dia tadi hanya sebuah candaan, gak mengarah pada Killa sama sekali.

"Iya, ya, kok bisa bener gitu. Ternyata selain jago matematika dan fisika, lo juga jago jadi dukun Del."

"Enak aja lo, mana ada dukun cakep kayak gue." Delmar auto melempar kerupuk kearah Rey.

"Kayaknya dia jodoh gue deh." Manu bermonolog.

"Hahaha... " Semua yang disana sontak menertawakannya.

"Masih pakai putih abu aja udah mikirin jodoh. Masih jauh bro."

...******...

"Eh Kil, kayaknya Kak Manu suka deh ama lo. Gue perhatiin tatapannya ke elo kayak gimana gitu." Ucap Shani dengan antusias.

"Emang gimana tatapannya? Aku gak merhatiin. Dan lagian aku gak peduli."

"Kak Manu itu ganteng loh. Sebelas dua belas sama Kak Del. Dan lo denger kan kata temannya, dia jomblo. Mending lo beralih ke Kak Manu deh. Lupain Kak Del, saingan lo terlalu berat."

Ngomong emang enak, tapi ngejalaninnya susah. Nyatanya membalikkan hati, gak semudah membalik telapak tangan.

"Gak bisa gitu juga kali Shan. Kak Del udah menempati seluruh hatiku, gak ada tempat buat cowok lain."

"Segitunya ya lo." Shani geleng geleng. "Gak ada salahnyakan dicoba pelan pelan. Siapa tahu kalau lo deket sama cowok lain. Lo lebih mudah move on dari Kak Delmar. Gue yakin deh kalau Kak Manu bisa menggantikan posisi Kak Delmar si hati lo."

"Kok aku yang gak yakin ya. Lagi pula belum tentu juga Kak Manu suka ama aku. Kali aja dia cuma iseng tadi."

Sesampainya dikelas, Shani segera menyampaikan pesan dari Laura pada Greta.

Kling

Killa melihat ponselnya saat terdengar suara notif.

0812345xxxxx

Hai Killa, gue Manu yang tadi kenalan sama lo dikantin.

Killa membelalakkan matanya melihat pesan itu. Dia tak menyangka secepat ini Manu mendapatkan nomor ponselnya.

"Kenapa lo? ekspresi lo kok aneh gitu?" Tanya Shani yang duduk disebelahnya. Killa segera menunjukkan pesan dari Manu.

"What!" Mata Shani membulat sempurna. "Ini mah fix, Kak Manu suka ama lo."

Killa buru buru membekap mulutnya Shani. Dia tak ingin sampai ada yang mendengar. Males aja kalau jadi gosip.

"Pelan dikit kenapa sih." Desis Killa sambil melotot.

"Hehehe sorry." Shani terkekeh. "Cepetan bales."

"Males ah, lagian dia dapet dari mana sih nomor aku?" Killa meletakkan kepalanya diatas meja, tak ada niatan sama sekali untuk membalas pesan Manu.

"Ya jelas dari Laura lah, emang siapa lagi. Yang ada disanakan Laura."

"Laura gak punya nomor aku."

"Goblok dipelihara, kan bisa liat di grup wa." Shani membuang nafas kasar. Dia kesal sendiri karena hal seperti ini saja Killa tak tahu.

"Udah cepetan bales, ntar dikira sombong, sok. jual mahal. Pesan udah di read tapi gak dibales."

"Males ah, lagian entar kalau aku bales, kesannya kayak cewek gampangan."

Shani mendorong dadi Killa dengan jari telunjuknya.

"Ya enggak lah, orang dia cuma ngajak kenalan. Kalau dia grepe grepe, terus lo diem aja, itu namanya gampangan. Gitu aja gak bisa bedain. Cepetan bales." Shani menggoyangakn bahu Killa agar cewek itu segera membalas.

Karena malas mendengar rengekan sahabatnya. Killa akhirnya membalas pesan Manu.

^^^Iya kak, apa apa?^^^

Diseberang sana Manu bersorak kegirangan saat mendapat pesan balasan dari Killa.

0812345xxxxx

Save nomor gue ya.

^^^Iya^^^

0812345xxxxx

Ntar pulang bareng ya

Gue anter sampai rumah.

Shani yang sejak tadi ikutan melihat langsung bersorak kegirangan. Padahal yang diajak pulang bareng Killa, kenapa malah dia yang kesenengen.

"Cepet iyain." Titah Shani yang sudah tak sabar.

"Enggak, ntar dikira gampangan. Baru kenal udah mau diajak pulang bareng. Aku gak mau jadi korban ghosting."

Padahal bukan itu alasan Killa yang sebenarnya. Bukan hanya Manu, siapapun Disekolah ini yang ingin mengantarnya pulang pasti dia tolak, biarpun itu seorang cewek.

Killa tak mungkin membiarkan orang lain tahu kalau dia tinggal dirumah Delmar. Saat diantar jemput Pak Joe, Killa juga meminta turun agak jauh dari gerbang sekolah.

^^^Maaf Kak, Killa udah ada janji^^^

Senyum Manu lenyap seketika melihat balasan pesan dari Killa.

Terpopuler

Comments

➳ᴹᴿˢ᭄𝐖𝐈𝐋𝐆𝐀⛅️

➳ᴹᴿˢ᭄𝐖𝐈𝐋𝐆𝐀⛅️

mau aja kill sama manu panas panasin dia lah biar delmal cemburu

2024-11-06

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

YG SUKA KE KILLA MLH PRIA KAFIR, SAMPE NNTI KILA & DEL ANAKNYA SMA DN MLH TROBSESI KE MANU, TTP AZA TU MANU MSH KAFIR...

2024-04-03

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SI MANU JUGA GK TAU DIRI, KAFIR KOQ MNYUKAI CEWEK MUSLIM, KYK GK ADA CWEK YG SSAMA KAFIR..

2024-04-03

1

lihat semua
Episodes
1 KEJUTAN
2 SEBUAH KENYATAAN
3 PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
4 SI MULUT PEDAS
5 SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA.
6 SAINGAN BERAT
7 IMMANUEL
8 TENTANG DEL
9 NGIDAM
10 VALENTINE DAY
11 MENJADI NAGA
12 VIRAL
13 DEJAVU
14 KISS ME
15 PR
16 SULIT, BUKAN TIDAK MUNGKIN
17 OLAHRAGA
18 BEDA PERASAAN
19 KANGEN
20 DERAS
21 WHO IS THAT GIRL?
22 SAD BOY
23 BALAS DENDAM
24 PEMERAN PENGGANTI
25 TAK BISA MEMBENCI
26 TERKEJUT
27 BERBOHONG
28 KECEWA
29 ADU MULUT
30 PERMINTAAN
31 PISAH RANJANG
32 BALAPAN
33 KECELAKAAN
34 BOLOS
35 GAME
36 HUTANG
37 SAYANG
38 BUTUH WAKTU
39 MANTAN CALON ISTRI
40 TERUNGKAP
41 SELFI
42 JALAN JALAN MALAM
43 DEKIL
44 BERTEMU LAGI
45 UKS
46 KAYAKNYA SUKA
47 CEMAS
48 CINTA ATAU OBSESI?
49 LAURA
50 NAFKAH
51 LANJUT
52 SAMA SAMA BERENGSEK
53 JEBAKAN
54 UNGGAHAN VIDIO
55 NOT MAKING LOVE
56 SENDIRI
57 PERGI
58 DIBLOK
59 MOVE ON
60 GAK PULANG
61 BERUBAH
62 NAIK MOBIL MEWAH
63 BABY
64 PINKY BOY
65 SAYANG, TAPI GAK CINTA
66 SYARAT
67 BIRTHDAY PARTY
68 BIRTHDAY PARTY 2
69 KISSING TIME
70 SEGI EMPAT
71 JALANI SAJA DULU
72 PANGGILAN SPESIAL
73 BERDUKA
74 PUTUS
75 GODAAN IKAN ASIN
76 MOMEN YANG RUSAK
77 PEMILIK MOBIL PUTIH
78 OLEH OLEH DARI SINGAPURA
79 TAKLUK
80 MENUNGGU
81 SURPRISE
82 SPECIAL
83 SURPRISE YANG LAIN
84 SIAPA AYAHNYA?
85 KEBOHONGAN
86 HAMIL
87 BBQ PARTY
88 BBQ PARTY 2
89 DOUBLE DATE
90 DOUBLE DATE 2
91 NAMA
92 TANGGUNG JAWAB
93 KEBETULAN YANG ENAK
94 TOLONG
95 DITAHAN
96 SADAR
97 MAKIN RUNYAM
98 BERBAGI SUAMI
99 SI PENEROR
100 PEREMPUAN
101 WANITA WANITA KUAT
102 ANAK KITA
103 KHILAF
104 DETIK DETIK
105 BEBAS
106 DELUNA
107 TAK SENGAJA
108 EMPAT SEKAWAN
109 KEDATANGAN TAMU
110 BUKAN JODOH
111 NGELANTUR
112 JANGAN PERGI
113 KETAHUAN
114 PAMIT
115 MALAM TERBURUK
116 MEMINTA MAAF
117 WELCOME
118 ACARA SYUKURAN
119 WEEKEND
120 HAPPY WEDDING
121 BANJIR
122 EXTRA CHAPTER 1
123 EXTRA CHAPTER 2
124 EXTRA CHAPTER 3
125 EXTRA CHAPTER 4
126 NOVEL BARU
Episodes

Updated 126 Episodes

1
KEJUTAN
2
SEBUAH KENYATAAN
3
PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
4
SI MULUT PEDAS
5
SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA.
6
SAINGAN BERAT
7
IMMANUEL
8
TENTANG DEL
9
NGIDAM
10
VALENTINE DAY
11
MENJADI NAGA
12
VIRAL
13
DEJAVU
14
KISS ME
15
PR
16
SULIT, BUKAN TIDAK MUNGKIN
17
OLAHRAGA
18
BEDA PERASAAN
19
KANGEN
20
DERAS
21
WHO IS THAT GIRL?
22
SAD BOY
23
BALAS DENDAM
24
PEMERAN PENGGANTI
25
TAK BISA MEMBENCI
26
TERKEJUT
27
BERBOHONG
28
KECEWA
29
ADU MULUT
30
PERMINTAAN
31
PISAH RANJANG
32
BALAPAN
33
KECELAKAAN
34
BOLOS
35
GAME
36
HUTANG
37
SAYANG
38
BUTUH WAKTU
39
MANTAN CALON ISTRI
40
TERUNGKAP
41
SELFI
42
JALAN JALAN MALAM
43
DEKIL
44
BERTEMU LAGI
45
UKS
46
KAYAKNYA SUKA
47
CEMAS
48
CINTA ATAU OBSESI?
49
LAURA
50
NAFKAH
51
LANJUT
52
SAMA SAMA BERENGSEK
53
JEBAKAN
54
UNGGAHAN VIDIO
55
NOT MAKING LOVE
56
SENDIRI
57
PERGI
58
DIBLOK
59
MOVE ON
60
GAK PULANG
61
BERUBAH
62
NAIK MOBIL MEWAH
63
BABY
64
PINKY BOY
65
SAYANG, TAPI GAK CINTA
66
SYARAT
67
BIRTHDAY PARTY
68
BIRTHDAY PARTY 2
69
KISSING TIME
70
SEGI EMPAT
71
JALANI SAJA DULU
72
PANGGILAN SPESIAL
73
BERDUKA
74
PUTUS
75
GODAAN IKAN ASIN
76
MOMEN YANG RUSAK
77
PEMILIK MOBIL PUTIH
78
OLEH OLEH DARI SINGAPURA
79
TAKLUK
80
MENUNGGU
81
SURPRISE
82
SPECIAL
83
SURPRISE YANG LAIN
84
SIAPA AYAHNYA?
85
KEBOHONGAN
86
HAMIL
87
BBQ PARTY
88
BBQ PARTY 2
89
DOUBLE DATE
90
DOUBLE DATE 2
91
NAMA
92
TANGGUNG JAWAB
93
KEBETULAN YANG ENAK
94
TOLONG
95
DITAHAN
96
SADAR
97
MAKIN RUNYAM
98
BERBAGI SUAMI
99
SI PENEROR
100
PEREMPUAN
101
WANITA WANITA KUAT
102
ANAK KITA
103
KHILAF
104
DETIK DETIK
105
BEBAS
106
DELUNA
107
TAK SENGAJA
108
EMPAT SEKAWAN
109
KEDATANGAN TAMU
110
BUKAN JODOH
111
NGELANTUR
112
JANGAN PERGI
113
KETAHUAN
114
PAMIT
115
MALAM TERBURUK
116
MEMINTA MAAF
117
WELCOME
118
ACARA SYUKURAN
119
WEEKEND
120
HAPPY WEDDING
121
BANJIR
122
EXTRA CHAPTER 1
123
EXTRA CHAPTER 2
124
EXTRA CHAPTER 3
125
EXTRA CHAPTER 4
126
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!