PR

Pov Killa

Aku menyentuh bibirku sambil memejamkan mata. Mengingat ciuman kami semalam, jantungku kembali berdebar. Sumpah aku ngefly saat bibir basah dan lembut milik Kak Del menyentuh bibirku. Gak bisa digambarkan dengan kata kata gimana perasaanku saat itu. Yang pasti, aku akan mengenangnya sebagai my first kiss. Walaupun sebenarnya itu bukan yang pertama.

Aku membuka ponsel dan memandangi foto Kak Del sambil tersenyum. Cinta memang gila, aku bahkan sangat merindukannya saat ini. Padahal tadi pagi kita sarapan bareng.

Setiap jam, menit ,bahkan detik, aku selalu merindukannya. Memandangnya selalu membuatku jatuh cinta lagi dan lagi padanya.

"Lo liatin apa sih sampai senyum senyum gitu daritadi?" Shani mengarahkan kepalanya keponselku, sepertinya dia mulai Kepo.

"Rahasia." Aku segera mendekap ponselku didada agar Shani gak bisa liat.

"Idih, sok rahasia lo." Sewot Shani tapi aku tak peduli. "Sini liat." Resek banget sih Shani, dia berusaha merebut ponselku.

"Enggak." Aku berusaha mempertahankan. Mampus kalau sampai dia lihat. Ada foto Kak Del sedang tidur. Bisa mikir aneh aneh anak itu kalau sampai ngeliat.

"Sini."

"Enggak."

"Pagi semua." Suara Bu Nara menghentikan drama berebut ponsel antara aku dan Shani.

"Pagi Bu."

Aku menghela nafas lega dan segera menyimpan ponselku didalam tas.

"PR nya kumpulkan didepan." Interupsi Bu Nara.

What PR ! Astaga, aku lupa tidak mengerjakan PR. Ini semua gara gara tadi malam aku gak belajar. Gara gara ciuman sama Kak Del, otakku jadi ngeblank. Kak Del sungguh bisa melumpuhkan saraf saraf otakku. Untuk pertama kalinya sepanjang aku sekolah, baru kali ini lupa tak mengerjakan PR.

"Mana punya lo, biar gue bawa sekalian kedepan." Tawar Shani sambil menjulurkan tangan ke arahku.

"Aku lupa gak ngerjain PR." Lirihku lalu menggigit bibir bawah karena cemas. Bu Nara bukanlah tipe guru yang bisa mentolerir suatu kesalahan. Aku yakin hukuman sudah menantiku.

"Gak salah denger gue? Lo kan biasanya paling rajin, gak pernah lupa ngerjain PR. Kayaknya ada yang salah sama lo Kil?" Shani menatap tak percaya ke arahku.

"Killa, mana PR kamu?"

Deg

Itu suara Bu Nara. Ternyata dia sudah berdiri didekat mejaku dan Shani. Sepertinya dia menyadari raut mukaku yang cemas. Bu Nara emang kayak cenayang, tahu banget kalau aku gak ngerjain PR. Mungkin karena jam terbangnya sebagai guru sudah sangat tinggi, jadi dia bisa baca wajah wajah pembuat kesalahan.

"Em.. anu Bu... " Gimana nih?

"Mana?" Bu Nara menjulurkan tangannya ke arahku. Aku menelan ludah dengan susah payah. Wajah Bu Nara tiba tiba udah kayak algojo yang siap mengeksekusiku. Serem.....

"Maaf Bu, saya lupa belum mengerjakan." Jawabku sambil menunduk takut dan meremas ujung rokku.

"Keluar dari kelas saya." Suara Bu Nara begitu keras hingga hampir seluruh anak sekelas melihat ke arah kami.

Demi apapun, aku malu banget jadi pusat perhatian kayak gini. Mampus lo Kill, bisa bisanya tadi malam malah tidur tanpa belajar.

"Ta, tapi Bu."

"Perhatian semuanya." Interupsi Bu Nara. "Bukan hanya buat Killa, siapapun yang tidak mengerjakan tugas dari saya, harus keluar dari kelas. Kerjakan di luar kelas, setelah selesai baru boleh masuk. Dan satu lagi, tidak boleh asal mengerjakan. Harus benar minimal 7 dari 10 soal." Ujar Bu Nara dengan nada tegas dan lantang.

"Killa, silakan keluar."

Aku mengangguk lalu keluar sambil membawa buku tugasku dan alat tulis.

"Tunggu sebentar." Bu Nara menghentikan Langkahku. "Ponsel kamu sementara ibu sita selama kamu dihukum."

Aku menghela nafas pasrah lalu menyerahkan ponsel pada Bu Nara.

Aku berjalan cepat menuju lapangan belakang. Berharap tak ada kelas yang olah raga agar aku tak malu karena harus mengerjakan tugas diluar. Syukurlah lapangan sepi karena anak kelas X berolah raga di lapangan tengah.

Aku segera mencari tempat duduk dan mulai membuka buku PR ku. Huft, kenapa ada syarat harus bener minimal 7 sih, padahal soalnya lumayan sulit. Aku mengetuk ngetuk kepalaku dengan bolpoin. Berharap otakku bisa tiba tiba jadi cemerlang.

"Ngapain lo disini?"

Aku terlonjak kaget hingga bolpoinku terjatuh mendengar suara itu. Saat aku menoleh, benar dugaanku, ada Kak Del, aku sangat hafal diluar kepala dengan suaranya.

"Emm, Killa__" Aku terlalu malu untuk bilang jika dikeluarkan dari kelas.

"Kenapa lo disini?" Kak Del mengulang pertanyaannya dengan nada yang lebih tinggi.

"Aku___dikeluarin karena belum mengerjakan PR." Jawabku sambil menunduk.

"Ck, malu maluin lo. Sini liat." Kak Del menarik buku tugasku lalu melihatnya sekilas.

Krek

Aku terperangah melihat Kak Del menyobek bagian tengah bukuku.

"Gue kerjain biar cepet. Buruan lo salin ke buku tugas. Kalau lo kelamaan diluar, lo bisa ketinggalan pelajaran."

Kak Del duduk disebelahku lalu mengerjakan PR di kertas yang dia robek tadi. Tangannya bergerak sangat cepat mengerjakan soal matematika dari Bu Nara.

Aku spechless melihatnya. Dia kayak gak mikir, langsung nulis gitu aja. Aku gak lagi mimpikan? Kak Del beneran seperhatian ini ke aku? dia ngerjain PR Aku? Sumpah aku meleleh.

Pletak

"Awww...." Aku meringis sambil mengusap dahiku yang sakit kerena sentilan yang lumayan keras dari kak Del.

"Gue nyuruh lo segera nyalin ke buku PR, bukan malah ngeliatin gue."

"Maaf."

"Bosen gue denger lo minta maaf. Cepetan buruan tulis, mantengin gue nya dipending dulu. Lagian hobi banget sih lo mantengin gue?"

Aku segera mengambil bolpoin dan menyalin tugas yang dikerjakan Kak Del ke buku PR ku.

"Udah selesai nih, cepetan nyalinnya."

Gila, cepet banget Kak Del ngerjainnya. Kalau aku ngerjain sendiri, paling baru selesai 2 soal.

"Kok tahu kalau aku disini?" Tanyaku tanpa menatapnya karena fokus menyalin tulisan Kak Del.

"Tadi gak sengaja liat lo jalan tergesa gesa sambil bawa buku."

"Emangnya kelas Kak Del lagi jam kosong ya sekarang?"

"Lagi ulangan Kimia."

"What! terus kenapa Kak Del malah keluar?" Aku berhenti menulis dan beralih menatapnya.

"Gue ijin ketoilet bentar. Ulangan gue gampang, palingan 30 menit juga udah selesai ngerjainnya. Otak gue pinternya kebangetan beda level ama otak lo yang lemot."

Huft, kasar banget sih kata katanya. Untung ganteng, kalau gak, aku yakin cowok kayak Kak Del bakal jadi jones seumur hidup.

Tapi tunggu, Kak Del rela ninggalin ulangan cuma buat ngerjain PR aku? terharu banget. Boleh meluk gak? pengen banget bilang gitu tapi gak berani, hiks hiks hiks. Payah banget sih lo Kill.

"Udah selesai?"

"Hem." Jawabku sambil mengangguk.

"Cepetan balik ke kelas biar gak ketinggalan pelajaran."

"Makasih." Ucapku sambil melengkungkan bibir membentuk senyum. Kata orang sih senyumku manis banget. Mungkin karena dimples ku kali ya. Siapa tahu kalau sering aku senyumin, Kak Del bakal meleleh. Ngarep banget.

Aku segera berjalan cepat menuju kelas. Ternyata lupa ngerjain PR gak terlalu buruk. Bahkan aku merasa kalau ini terlalu indah. Mungkin ini yang namanya sengsara membawa nikmat. Kayaknya aku harus mengucapkan terimakasih sama Bu Nara.

Tok tok tok

Aku mengetuk pintu kelas lalu masuk menghampiri Bu Nara yang sedang menjelaskan di papan tulis.

"Kenapa kamu masuk lagi?" Tanyanya sambil membeanarkan letak kaca mata tebalnya.

"Sudah selesai Bu."

Bu Nara terlihat terkejut, matanya membulat sempurna. Mungkin menurutnya gak mungkin aku bisa menyelesaikan 10 soal matematika secepat ini. Aku memang bukan anak yang terlalu menonjol di kelas. Gak pernah dapet juara, tapi gak bodo juga, ditengah lah.

"Sini ibu liat."

Aku menyodorkan buku tugasku pada Bu Nara. Dia terlihat sangat fokus memeriksanya.

"Busyet cepet amat."

"Bener gak tuh? jangan jangan asal ngerjain?"

"10 soal secepet ini, gak sampai 30 menit."

Aku bisa mendengar suara teman temanku yang mulai berisik membicaraknku.

"Kalau kamu bisa mengerjakan secepat ini, kenapa gak dikerjakan dirumah?" Suara Bu Nara mulai lembut.

"Maaf bu, saya lupa."

"Ya sudah, kembali duduk ditempat kamu."

"Terimakasih Bu." Aku menghela nafas lega lalu kembali ke tempat dudukku.

"Emang bener berapa Bu jawabannya?" Tanya Riko si juara kelas. Kayaknya dia ragu aku bisa mengerjakan secepat itu.

"Bener semua."

"Ha..... " Aku pengen ketawa melihat wajah jelek Riko yang sedang nganga.

"Gila, posisi lo bisa terancam Rik."

"Riko patut waspada."

"Gak nyangka Killa sepintar itu?"

Bukan, bukan gue yang pinter, tapi Kak Del, Ujarku dalam hati.

"Udah udah jangan berisik. Kembali fokus kedepan." Interupsi Bu Nara.

"Gila, hebat lo Kil, gak nyangka gue lo bisa secepet ini ngerjainnya. Padahal tadi malem gue ngerjain satu jam lebih baru selesai." Lirih Shani sambil menyondongkan tubuhnya ke arahku.

Terpopuler

Comments

Siti rayhan

Siti rayhan

bu nara nya asep bukan ?? tapi kan klu nara nya asep dosen 🤭

2023-10-10

1

Yung

Yung

semoga aja

2022-04-14

0

ArchaBeryl

ArchaBeryl

lanjut kak up hari ne🤗🤗🤗

2021-08-11

0

lihat semua
Episodes
1 KEJUTAN
2 SEBUAH KENYATAAN
3 PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
4 SI MULUT PEDAS
5 SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA.
6 SAINGAN BERAT
7 IMMANUEL
8 TENTANG DEL
9 NGIDAM
10 VALENTINE DAY
11 MENJADI NAGA
12 VIRAL
13 DEJAVU
14 KISS ME
15 PR
16 SULIT, BUKAN TIDAK MUNGKIN
17 OLAHRAGA
18 BEDA PERASAAN
19 KANGEN
20 DERAS
21 WHO IS THAT GIRL?
22 SAD BOY
23 BALAS DENDAM
24 PEMERAN PENGGANTI
25 TAK BISA MEMBENCI
26 TERKEJUT
27 BERBOHONG
28 KECEWA
29 ADU MULUT
30 PERMINTAAN
31 PISAH RANJANG
32 BALAPAN
33 KECELAKAAN
34 BOLOS
35 GAME
36 HUTANG
37 SAYANG
38 BUTUH WAKTU
39 MANTAN CALON ISTRI
40 TERUNGKAP
41 SELFI
42 JALAN JALAN MALAM
43 DEKIL
44 BERTEMU LAGI
45 UKS
46 KAYAKNYA SUKA
47 CEMAS
48 CINTA ATAU OBSESI?
49 LAURA
50 NAFKAH
51 LANJUT
52 SAMA SAMA BERENGSEK
53 JEBAKAN
54 UNGGAHAN VIDIO
55 NOT MAKING LOVE
56 SENDIRI
57 PERGI
58 DIBLOK
59 MOVE ON
60 GAK PULANG
61 BERUBAH
62 NAIK MOBIL MEWAH
63 BABY
64 PINKY BOY
65 SAYANG, TAPI GAK CINTA
66 SYARAT
67 BIRTHDAY PARTY
68 BIRTHDAY PARTY 2
69 KISSING TIME
70 SEGI EMPAT
71 JALANI SAJA DULU
72 PANGGILAN SPESIAL
73 BERDUKA
74 PUTUS
75 GODAAN IKAN ASIN
76 MOMEN YANG RUSAK
77 PEMILIK MOBIL PUTIH
78 OLEH OLEH DARI SINGAPURA
79 TAKLUK
80 MENUNGGU
81 SURPRISE
82 SPECIAL
83 SURPRISE YANG LAIN
84 SIAPA AYAHNYA?
85 KEBOHONGAN
86 HAMIL
87 BBQ PARTY
88 BBQ PARTY 2
89 DOUBLE DATE
90 DOUBLE DATE 2
91 NAMA
92 TANGGUNG JAWAB
93 KEBETULAN YANG ENAK
94 TOLONG
95 DITAHAN
96 SADAR
97 MAKIN RUNYAM
98 BERBAGI SUAMI
99 SI PENEROR
100 PEREMPUAN
101 WANITA WANITA KUAT
102 ANAK KITA
103 KHILAF
104 DETIK DETIK
105 BEBAS
106 DELUNA
107 TAK SENGAJA
108 EMPAT SEKAWAN
109 KEDATANGAN TAMU
110 BUKAN JODOH
111 NGELANTUR
112 JANGAN PERGI
113 KETAHUAN
114 PAMIT
115 MALAM TERBURUK
116 MEMINTA MAAF
117 WELCOME
118 ACARA SYUKURAN
119 WEEKEND
120 HAPPY WEDDING
121 BANJIR
122 EXTRA CHAPTER 1
123 EXTRA CHAPTER 2
124 EXTRA CHAPTER 3
125 EXTRA CHAPTER 4
126 NOVEL BARU
Episodes

Updated 126 Episodes

1
KEJUTAN
2
SEBUAH KENYATAAN
3
PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
4
SI MULUT PEDAS
5
SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA.
6
SAINGAN BERAT
7
IMMANUEL
8
TENTANG DEL
9
NGIDAM
10
VALENTINE DAY
11
MENJADI NAGA
12
VIRAL
13
DEJAVU
14
KISS ME
15
PR
16
SULIT, BUKAN TIDAK MUNGKIN
17
OLAHRAGA
18
BEDA PERASAAN
19
KANGEN
20
DERAS
21
WHO IS THAT GIRL?
22
SAD BOY
23
BALAS DENDAM
24
PEMERAN PENGGANTI
25
TAK BISA MEMBENCI
26
TERKEJUT
27
BERBOHONG
28
KECEWA
29
ADU MULUT
30
PERMINTAAN
31
PISAH RANJANG
32
BALAPAN
33
KECELAKAAN
34
BOLOS
35
GAME
36
HUTANG
37
SAYANG
38
BUTUH WAKTU
39
MANTAN CALON ISTRI
40
TERUNGKAP
41
SELFI
42
JALAN JALAN MALAM
43
DEKIL
44
BERTEMU LAGI
45
UKS
46
KAYAKNYA SUKA
47
CEMAS
48
CINTA ATAU OBSESI?
49
LAURA
50
NAFKAH
51
LANJUT
52
SAMA SAMA BERENGSEK
53
JEBAKAN
54
UNGGAHAN VIDIO
55
NOT MAKING LOVE
56
SENDIRI
57
PERGI
58
DIBLOK
59
MOVE ON
60
GAK PULANG
61
BERUBAH
62
NAIK MOBIL MEWAH
63
BABY
64
PINKY BOY
65
SAYANG, TAPI GAK CINTA
66
SYARAT
67
BIRTHDAY PARTY
68
BIRTHDAY PARTY 2
69
KISSING TIME
70
SEGI EMPAT
71
JALANI SAJA DULU
72
PANGGILAN SPESIAL
73
BERDUKA
74
PUTUS
75
GODAAN IKAN ASIN
76
MOMEN YANG RUSAK
77
PEMILIK MOBIL PUTIH
78
OLEH OLEH DARI SINGAPURA
79
TAKLUK
80
MENUNGGU
81
SURPRISE
82
SPECIAL
83
SURPRISE YANG LAIN
84
SIAPA AYAHNYA?
85
KEBOHONGAN
86
HAMIL
87
BBQ PARTY
88
BBQ PARTY 2
89
DOUBLE DATE
90
DOUBLE DATE 2
91
NAMA
92
TANGGUNG JAWAB
93
KEBETULAN YANG ENAK
94
TOLONG
95
DITAHAN
96
SADAR
97
MAKIN RUNYAM
98
BERBAGI SUAMI
99
SI PENEROR
100
PEREMPUAN
101
WANITA WANITA KUAT
102
ANAK KITA
103
KHILAF
104
DETIK DETIK
105
BEBAS
106
DELUNA
107
TAK SENGAJA
108
EMPAT SEKAWAN
109
KEDATANGAN TAMU
110
BUKAN JODOH
111
NGELANTUR
112
JANGAN PERGI
113
KETAHUAN
114
PAMIT
115
MALAM TERBURUK
116
MEMINTA MAAF
117
WELCOME
118
ACARA SYUKURAN
119
WEEKEND
120
HAPPY WEDDING
121
BANJIR
122
EXTRA CHAPTER 1
123
EXTRA CHAPTER 2
124
EXTRA CHAPTER 3
125
EXTRA CHAPTER 4
126
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!