Seperti perkataan Gale tadi Siang. Malam ini dya tidak pulang Dan Viona sendiri di dalam Unit nya.
Hingga saat Viona sudah mematikan lampu ruangan tiba tiba ada tamu yang memencet bell.
Karna teringat kata Gale bahwa dya tidak pulang, Dan jangan buka pintu sembarangan akhir nya Viona memantau lewat Monitor dan ternyata Calista disana.
" Bagaimana ini. Apa Daddy tau masalah ini ? Aku harus apa ?" Akhir nya Viona menghubungi Gale dan langsung di angkat nya.
" Hallo Darl, Merindukan ku kah ?" Suara Gala terdengar oleh Viona.
Sejenak dya melupakan ketakutan nya. Buka takut, Hanya saja dya belum siap bertemu Calista.
" Dad, Nyonya Calista disini. Dya memencet bell. Aku tidak membuka nya. Dan lagi pula aku sudah mematikan lampu Ruangan tengah. Jadi, Aku rasa dya tidak merasa terlalu curiga. Tapi aku takut Dad !"
Deg ! Jantung Gale serasa mau copot dari tempat nya.
" Tenang Darl, besok pagi pagi sekali aku akan menjemput mu. Sekarang pergi tidur dan lihat apa yang telah aku siap kan untuk kamu. See you Darl. Night To " Ucap Gale menenang kan.
" Mee To Dad, Hati hati. Jangan terlalu lelah. "
" Yes Darl. " Viona mematikan sambungan telepin nya.
Sementara di depan sana Calista masih menunggu dan berpikir. Apa benar benar di dalam tidak ada orang ? Jika di lihat dari Bawah pintu itu sama sekali tidak ada cahaya. Tapi Calista tidak menyerah. Dya menekan tombol interkom dan merekam suara nya disana.
" Hay Jal*ng, Suatu saat kita kan bertemu. Akan ku kenal kan diri ku secara langsung pada mu. Jangan pernah bermimpi bisa memiliki Gale. Luangkan lah waktu untuk bisa bertemu dengan ku. eits...Tapi tunggu, Jangan sampai aku tau bagaimana rupa mu. Tapi Gale pernah bicara bahwa kau Wanita Cantik nya. Seberapa cantik nya diri mu ? Ahh.. rasa nya aku ingin segera bertemu dengan mu dan menghancur kaj wajah yang telah membuat Gale berpaling dari ku. Sampai jumpa !"
Deg !
Viona mendengar kan nya sudah takut. Takut jika benar benar dirusak wajah nya oleh Calista.
Viona benar benar merasa takut saat ini dan Calista sudah meninggalkan Apartement dan kembali ke rumah mereka.
Dya harus memulai rencana nya, Rencana utama nya adalah mendekati Brian. Anak sialan itu.
" Brian...Boleh mama masuk ?" Calista masuk membawa segelas susu di tangan nya.
Dya berencana untuk merebut hati Brian agar Gale.kembali pada nya. bahkan Gale Sudah mengambil kartu kartu milik nya.
Dan ternyata Brian sudah tertidur. " Sial !" Umpat Calista kembali keluar dari kamar Brian
...❇❇❇...
Lain hal lagi dengan Viona. Dya baru selesai membereskan Barang barang nya dan bersiap tidur.
Namun saat dya hendak naik ke tempat tidur disana ada sebuah kotak Merk ternama Di*r dan membuka nya. Dan ternyata sebuah Piyama tidur dari Brand ternama Dunia itu.
" Hanya piyama tidur saja menghabiskan uang 21 juta. Dasar orang kaya. Jika aku beli di butik Miss Kara yang terkenal saja bisa mendapat kan 2 lusin dan jika aku beli di Toko biasa bisa bisa harga Piyama ini untuk membuka toko Piyama. " Gerutu Viona.
Tapi bagaimana pun dya harus menghargai apa yang telah di berikan Gale untuk nya dan segera berganti pakaian tadi.
Namun, Lagi lagi dya di kaget kan saat mengambil piyama tadi dan di dalam nya ada sebuah kunci yang di yakini Viona adalah kunci mobil dan lambang nya adalah Kuda Jingkrak pabrikan Italia.
" Ya Tuhan Dad, Apalagi ini ? Kau ingin membuat ku di hina orang ? Hisss..." Segera Viona berganti Piyama tidur nya dan mengirimkan nya untuk Gale.
Daddy ❤
Thanks Dad, I Like it ❤
Tulis Viona dalam pesan nya.
Sementara Gale yang masih di kantor itu kerja lembur sendirian. Dya menyuruh Dave untuk pulang dan menyiapkan pesawat mereka besok pagi.
Ting ...
Bunyi pesan Di ponsel nya mengalih kan pandangan Gale sejenak dari Laptop dan berkas berkas di samping nya.
My Queen ❤
Thanks Dad, I Like It ❤
Sejenak Gale memandangi Foto yang di kirim Viona. Walau hanya memakai Piyama tidur pun Viona terlihat cantik dan menggemaskan di kata Gale.
Di lanjut kan dengan panggilan telepon. Senyum Gale langsung hilang seketika saat tau siapa yang menghubungi nya.
" Waktu mu 5 menit ! Aku sibuk !" Ucap Gale saat panggilan telepon di angkat nya.
" Sibuk apa ? Ini sudah jam 9 malam bukan ? Apa kau sibuk dengan Jal*ng mu ? Dimana kau sekarang ?" Tanya Calista
Pertanyaan Calista membuat Gale meradang seketika. Apalgi saat Calista menyebut Viona Jal*ng nya. Gale semakin mengetat kan rahang nya.
" Jangan kau kira aku diam kau bisa seenak nya pada ku Calista. Ingat batasan mu. Aku sibuk bukan berarti aku bersama nya. Dan jika pun aku bersama nya itu bukan urusan mu ! Urus saja urusan mu. Jangan campuri urusan ku !."
Tut ...
Telpon terputus dan Gale kembali melanjut kan pekerjaan nya hingga waktu sudah menunjukan lukul 22.15 menit dan Gale memutus kan untuk kembali ke Apartement nya untuk menemui Viona sebelum pergi ke Korea Besok pagi.
Sampai nya di Apartement, Gale melihat Viona sudah tertidur meringkuk di balik selimut Putih berbunga sakura itu dengan damai nya.
Aahhh...ini yang sangat di sukai Gale dari Viona. Wajah polos saat tertidur ini yang sangat di sukai nya.
Cup...
Gale meninggalkan kecupan di kening Viona dan bergegas membersihkan diri dan kembali ke tempat tidur bersama Viona.
Naik selembut mungkin agar Viona tidak terbangun namun sayang, entah Dya yang tidak hati hati atai Viona yang sangat sensitiv dengan sentuhan dan gerakan.
Fakta nya adalah Viona sangat hafal betul aroma tubuh siapa ini.
" Dad, Sudah pulang ?" Viona membuka mata nya saat merasakan Diri nya di peluk Gale.
Mendongak menatap wajah Tampan Gale Viona tersenyum.
" Tidur lagi Darl, Ini sudah larut. Ayo. " Viona kembali memejam kan mata nya dan melingkar lan tangan nya di pinggang Gale.
" Night Darl. Love You. " Bisik Gale dan Viona hanya tersenyum dengan anggukan kepala nya yang di rasa kan Gale di Dada nya.
...🌞🌞🌞...
Keesokan hari nya Gale sudah bangun duluan dan menyiapkan Sarapan Omlate dan Roti tawar dengan daging asap dan di letakan nya di meja makan.
Berjalan ke kamar nya membawa secangkir Teh Hijau di tangan nya Gale terpaku melihat Viona yang baru bangun dan rambut nya yang acak acakan membuat Gale tersenyum senang.
Hal ini saja mampu membuat Gale bahagia dan tersenyum.
Sadar akan ada yang menatap nya Viona kaget saat Gale berdiri di pintu dan bersendar dengan tatapan nakal nya.
" Maaf Dad, Aku kesiangan. " Viona buru buru bangkit dan dengan cepat Gale mencegah nya.
Gale melihat Dua kancing Piyama Viona terbuka dan Gale menggila seketika.
" Dad- Hmptthhh" Viona langsung di bungkam Gale dengan ciuman bibir mereka.
Awal nya Viona biasa saja namun lama kelamaan Viona mengikuti alur Permainan Gale dan tersadar.
" Dad, aku belum gosok gigi. " Viona panik dan mendorong Dada bidang Gale yang di tumbuhi bulu bulu halus.
Ya Lakik banget sih Daddy Gale ini.
" Masih rasa Jeruk. " Jawab Gale santai.
" Lain kali jangan mencium ku saat aku belum mandi dan gosok gigi. Jorok tau. " Viona langsung meninggalkan Gale dan menuju kamar mandi.
...😍😍😍...
***Author. : Nakal banget sih Gale, Main sosor aja. Angsa kali aahhh...
Gale : Apa perduli ku*** ?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
🌹🌺gemini🌺🌹
cri apartemen bru aj gale,, ksian viona
2022-12-02
1
Rizma
suami uda di urus orang lain baru berlagak tobat .....mka nya suami tu di urus calista ...yg di uraus aja masi bisa raip
2022-08-15
0
Iiq Rahmawaty
elu calista yg jalang.. ga ngaca sii
2021-12-25
1