" Sudah, Jangan Terus mengabaikan ku Darl, Aku membutuh kan mu. aku merindukan mu Darl. " Gale mulai memahami Wanita Cantik nya saat ini.
Bahwa semua wanita tidak pernah memandang masalah bisa selesai dengan uang dan kekuasaan.
Contoh nya saja masalah antara Gale dan Viona. Viona hanya membutuh kan Kata Maaf dari Gale dan semua nya bisa selesai.
" Maaf kan aku Dad," Lirih sendu Viona.
" Hey Darl, Aku yang salah. So Im Sorry Darl. "
Viona mengangguk dan tersenyum tulus untuk Gale. " Akhir nya aku mendapat kan senyum itu lagi. Kiss me " Gale menunjuk Bibir nya.
Dengan segera Viona mengecup nya disana. " Dad, Lapar " Ucap Viona lagi.
" Oke. Ingin makan apa Darl ?"
" Laksa Dad."
" No Darl. Itu pedas. Nanti perut kamu sakit. "
" Dad, Please " Viona mengatup kan kedua tangan nya di depan dada nya dan menambahkan senyum memohon serta mata kucing nya yang baru pertama kali di lihat Gale.
Ahhhkk...Rasa nya Gale ingin membawa dan mengurung Viona hanya untuk diri nya sendiri tanpa ingin berbagi. Viona hanya milik nya. Milik Gale.
" Oke. Aku mencintai mu Darl. " Gale mengecup sekilas bibir mungil merah merona itu.
" Me Too " Jawab Viona.
Mereka langsung menuju tempat makanan yang di ingin kan Viona dan Gale hanya menamani nya saja dengan meminum segelas Ice Americano Coffe Latte.
" Sudah kenyang ?" Tanya Gale saat melihat Viona sudah menghabis kan makanan nya.
" Sudah Dad " Bersama dengan anggukan kepala nya.
" Jadi Shoping atau jalan jalan ? Nanti malam kuta harus pulang. Maaf hanya liburan singkat saja. Setelah ini kita atur jadwal selanjut nya ya. "
Dan setelah nya mereka berburu Barang Branded di pusat kota Shoping untuk memenuhi lemari lemari yang kosong di apartement akan di isi oleh barang milik Viona. Bahkan Dave harus menambah beberapa lemari kaca untuk barang milik Viona.
Sungguh Gale benar benar gila jika sudah mencintai. Bahkan saat menikah dengan Calista pun dya menerima Calista yang sudah tidak lagi suci.
" Dad, Aku maluuu..." Viona bersembunyi di balik lengan Gale saat melihat tatapan orang orang ke arah nya.
Bagaimana tidak, Gale yang sudah dewasa bersanding dengan Viona yang masih belia dan muda. Orang orang pasti mengira bahwa Viona adalah wanita penggoda yang membutuh kan uang para pria kaya.
" Kenapa ? Apa mereka membuat mu tidak nyaman ? Kalau begitu akan ku tutup butik ini hanya untuk kamu. " Gale melepas kan tangan nya dari rangkulan Viona dan Bergegas menghampiri Manager nya dan memberikan kartu Sakti milik nya. Black Card agar bisa menutup butik ini dan hanya untuk Viona belanja.
" Dad, Ini semakin membuat ku maluu" Viona masih saja menempel pada Gale dan tidak mau lepas dari nya.
" Sudah Darl, kami bisa belanja sepuas mu. " Beralih bicara pada Staff Butik Brand Di*r disana.
" Berikan Trend musim ini untuk kekasih ku. Semua nya. " Titah Gale dan Viona semakin merasa malu karna ulah Gale.
Mencoba satu persatu baju,tas dan sepatu Viona di buat lelah oleh Gale. " Dad, Sudah. Aku capek. " Keluh Viona mengerucut kan bibir nya mengadu pada Gale.
" Sudah kah ? Lemari kamu masih kosong di apartement Darl, "
" Dad, Aku ini mahasiswi biasa. Jika aku memakai Brand Mahal Dunia begini satu kampus akan mencibir ku nangti nya. "
" Jika berani mereka mencibir Wanita ku akan ku habisi mereka semua. Tanpa sisa. Jika perlu ku ratakan mereka di dalam tanah !"
Deg !
Ucapan Gale membuat Viona terdiam. Sebenar nya siapa Gale yang sesungguh nya ? Kenapa bicara nya berubah menjadi sadis dan terkesan kejam ?
Sadar akan ucapan nya barusan Gale berusaha menjelas kan nya. Namun saat mereka sudah keluar dari butik tersebut saat Gale berhasil mengalih kan pembicaraan mereka Gale di kejut kan dengan seseorang.
Sosok tegap dan wajah tampan dan tatapan datar nya pun menghampiri nya.
" Woohooo...Holla Brother. " Sapa nya menepuk bahu Gale.
Sontak Gale melihat nya dan terkejut. " Fedrix " Hanya satu kata
" Holla Gale. Sedang apa disini ?" Melirik ke arah Viona dan tatapan Fedrix adalah tatapan memuja dan Gale tidak suka itu.
" Jaga mata jika masih ingin menikmati indah nya Dunia!" Ancam Gale.
" Wohoo...Siapa gadis cantik ini Gale ? Mainan mu selanjut nya kah ?"
" Jaga mulut mu Fedrix, Tidak perlu kau tau segala urusan ku. Dan pulang lah ke Italy. Hidup dengan tenang disana."
" Santai Bung, Aku hanya ingin menyapa nya sebentar. Hy, Cantik...senang bertemu dengan mu." Fedrix mengulur kan tangan nya ke arah Viona.
Viona tidak menjawab apalagi menyambut uluran tangan nya. Viona bahkan semakin bersembunyi di balik punggung Gale. Karna pria yang ingin berkenalan dengan nya itu terlihat sangat menyeram kan dengan tatapan garang nya.
" Dad, Aku takut. " Cicit Viona.
" Masuk ke mobil Darl. Tunggu aku di dalam. " Viona menggeleng kan kepala nya karna memang dya takut.
" Masuk Darl. Aku menjamin mu. " Akhir nya Viona setuju dengan berat hati.
Berjalan melewati Gale dan Fedrix menuju mobil mereka. Saat Viona sudah masuk ke dalam mobil nya barulah Gale bicara. " Apa maksud mu ? Jangah menakuti nya. !"
" Aku tidak menakuti nya Bung. Aku hanya ingin berkenalan dengan nya saja. Apa itu salah ? Dya sangat cantik dan menggemas kan. !" Pujian dari Fedrix membuat Gale marah.
" Apa kau lupa ? Apa yang sudah menjadi milik Gale tidak bisa di miliki orang lain. Kecuali jika aku sudah muak dan membuang nya. !"
" Oke oke. Aku akan menunggu saat kau membuang nya saja kalau begitu. !"
Bugh...
Tanoq di duga Gale melepas kan satu pukulan di rahang Fedrix. Membuat Pria itu tersungkur ke jalan dan sudut bibir nya robek.
" Dad, Sudah...aku takut. " Viona keluar dari mobil saat Gale melesatkan satu pukulan ke Fedrix.
" Masuk Darl. Masuk ke dalam mobil dan tunggu aku disana. " Viona bukan nya menurut malah memeluk Gale semakin erat.
Dya tidak ingin Gale berkelahi. Viona benar benar takut. Takut jika terjari sesuatu pada Gale.
Namun tanpa di duga mereka ada seseorang yang memotret saat Viona memeluk Gale dan mengurim kan nya ke Calista.
Sementara Calista di Indonesia sana masih sibuk memacu diri nya di atas Selingkuhan nya.
" Ugh...Kau seksih babe" Ucap West sambil memegang kedua buah Yang bergelantungan di hadapan nya.
Calista sudah basah, Basah akan peluh yang membanjiri tubuh nya dan West. Mereka sibuk mencari kepuasan mereka masing masing.
" Aahhh...Weat, Ughh...kau menjillat nya West," Racau Calista saat West bangun dan duduk menikmati Buah milik Calista dan menyesap nya.
West sudah sepperti orang yang tidak menemukan sumber air sekala puluhan tahun, Menyesap Milik Calista dengan ganas nya hingga meninggalkan perih dan rasa yang sulit untuk di artikan.
" Lebih cepat Babe, Kita akan sampai. "
" Aahh...West, Ugghhh..." Bahkan sangking gila nys West membantu memegang bookong Calista dan membantu nya menghentak dengan sekuat tenaga dan menenggelam kan milik nya ke dalam milik Calista hingga titik terdalam nya.
" Aahh...Ini Gila West, Kau Gila sayang..."
" Aku memang Gila Babe, Dan kau yang membuat ku Gila dan candu akan Tubuh mu "
Plak...
Satu tamparan di berikan West di bokkong Calista agar Calista lebih memaju diri nya lagi.
" Auh...West, Kau memukul bokong ku...Uuuhhh"
Hingga sampai lah mereka di titik Tertinggi mereka bersama. " aaahhhkkk..."
" Kau memang paling bisa memuaskan ku Babe" Ucap West setelah Calista melepaskan diri nya dan berjalan polos tanpa sehelai benang pun di tubuh ny.
Berjalan menuju Meja dekat sofa dan menuangkan segelas Wine dan menyesap nya dengan anggun.
" Aku ingin lagi Babe, " West sudah memeluk Calista lagi dari belakang dan tangan nya mulai nakal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Mafia sadis dan kejam Tapi isteri selingkuh aja gak tau..masih aja di pakai,dimanakah HARGA DIRI seorang GALE saat isteri nya di hentak lelaki lain di atas Ranjang, Pasti laki2 lain mikir kalo Gale gak hisa muasin isteri nya,makanya istrinya makan diluar..
2024-08-31
2
Sofie Ilyas Ilyas
Galw bini selingkuh msa g tau sih gmna ktnya mantan mafia
2022-06-20
2
Gina Savitri
Istri menjijikan suami gak boleh lirik cewek lain tapi dia malah cek in sama selingkuhan 😠
2022-05-27
0