Gale kembali ke perusahaan nya dan kembali pada rutinitas nya setiap hari.
Memimpin perusahaan dan memastikan ribuan orang di bawah nya tetap bisa menghasil kan uang untuk biaya hidup mereka hari hari.
" Dave, " Panggil Gale
Dave segera datang menghampiri Gale " Ya Tuan ?"
" Bagaimana menurut mu jika aku menyukai wanita lain selalin Calista ?" Gale memutar kursi nya dan menatap lurus ke jendela kaca besar ruangan nya.
" Maksud Anda Tuan ? Anda memiliki wanita lain ? Selain Nyonya Calista ? Apa seperti Wanita simpanan ? Semacam Sugar Baby ?" Tanya Dave beruntun.
Gale tidak menjawab hanya anggukan saja yang terlihat oleh Dave. " Bagaimana Wanita itu Tuan ?"
" Dya cantik dan menggemas kan Dave. Dya juga wanita baik baik. Ibu nya baru saja meneninggal Dunia. "
" Lantas kenapa dya mau tinggal dan manjadi wanita simpanan anda Tuan ?" Saat ini mereka terlibat percakapan Sebagai seorang teman walau Dave masih berkata Formal saat memanggil Gale.
" Dya begitu polos Dave. Dya hanya menurut semua kata ku. Dya juga begitu lembut Dave, Tutur kata nya, Bahasa tubuh nya. Bagaimana cara dya melayani ku. Bukan dalam arti Negativ. Dya begitu lembut memba tu ku bersiap Dave. Hal kecil yang tak pernah ku dapat kan dati Calista dya memberi nya pada ku Dave. Aku melihat Hati bidadari di dalam diri nya. Apa aku salah jika menginginkan tinggal bersama nya Dave ? Apa aku salah ?"
" Saya tidak bisa membela atau menyalahkan Tuan. Setiap manusia pasti akan di hadapkan oleh dua pilihan. Dan Jawaban nya adalah Jika tidak Benar Maka Sebalik nya. Anda tau apa yang hanti anda butuh kan Tuan. "
" Ya. Terima kasih Dave. " Dave kaget saat Tuan nya Gale bisa berkata lembut dan mengucap kan terima kasih bahkan memberi nya senyuman.
" Oh God ! Apa Dunia akan Berakhir ? Tidak. Aku belum menikah. !" Batin Dave Frustasi melihat Tuan nya.
Lain Gale di kantor lain Pula Calista yang saat ini hendak belanja ke mall dan sebagai ganti nya untuk merebut hati Gale dya membawa Brian bersama nya.
Tanpa di sadari nya juga Viona hendak ke mall untuk bicara masalah nya pada Miss Kara.
" Aku harus izin Tuan Gale Dulu." Viona mengetikan pesan untuk Gale.
Tuan Gale.
Tuan, Saya pergi ke mall untuk bertemu Miss Kara. Saya akan segera kembali.
Tulis Viona. Bagaimana pun Gale telah membantu nya dan menemani nya dimana saat titik terendah nya.
Gale Tersenyum mendapat pesan dari Viona di ponsel nya. Lalu Gale segera membalas nya.
Viona.
Ya. Segera pulang. Aku akan makan malam di apartement. Dan nanti akan ada yang mengantar mu Sayang.
Balasan dari Gale membuat hati Viona berbunga bunga rasa nya. Apakah jahat jika dya juga menyayangi Gale ? Entah lah !.
Setelah mendapat balasan dari Gale Viona segera bersiap untuk pergi ke mall untuk menemui Miss Kara. dan Kuliah nya sedang tidak ada kelas karna memang dya sudah cuti karna Kemalangan.
Memakai pakaian Casual nya Viona terlihat manis dan menggemas kan diusia nya yang masih 19 tahun.
Pergi dengan jelana Jeans dan hoodie berwarna hitam dan Rambut di cepol ekor kuda membuat Viona semakin terlihat menggemas kan.
Bahkan mungkin jika Gale mengetahui nya kalau Viona pergi dengan gaya semenggemaskan ini bisa di pastikan Viona tidak akan jadi pergi dan akan di kurung oleh Gale.
" Selamat siang Nona. Saya yang akan mengantar anda ke Mall. mari silah kan. Ini juga kartu dati Tuan Gale untuk Nona.
Viona bukan orang bodoh yang tidak tau apa itu ? Itu Black Card. Dan Viona tau pasti berapa nominal pasti nya jika ingin memiliki kartu itu. Bahkan Viona bisa menebak uang di kartu ini tidak akan habis walau Viona memborong satu Mall sekaligus mungkin.
Mungkin Ya !
" Oh Iya Terim kasih Pak " Viona tersenyum.
Sampai lah Viona di Mall. Dya segera menuju butik Miss Kara untuk sekedar bercerita tentang masalah nya saat ini.
Namun sayang, Viona tidak mendapati Miss Kara di tempat. Karna Miss Kara sedang pergi ke Singapure kata teman nya yang lain.
Alhasil Viona pamit hanya untuk sekedar berjalan jalan sampai dya melihat Seorang bocah 5 tahun sedang menangis disana.
" Kenapa sayang ? Kenapa menangis ?" Tanya Viona lembut.
" Mama...Brian mau Mama.."
" Dimana Mama kamu sayang ?" Tanya Viona.
" Mama pergii...Brian sendirian. " Lagi lagi bocah itu menangis.
Alhasil Viona menggendong nya dan menenangkan nya.
" Bisa hubungi keluarga kamu ?" Tanya Viona.
" Jam ini bisa menghubungi Orang tua kamu kan ? " Brian mengangguk.
" Oke sekarang kita lihat nomor siapa yang ada disini. " Viona mengecek jam tangan mahal bocah itu dan disana terter nama Papa mama dan Uncle Dave.
" Kita coba telpon papa kamu yaa. "
Lama menunggu akhir nya tersambung. " Hiks...hiks...Papa...Jemput Bri di mall. Bri sendiri Paa...Bri takut Paa...hiks...hiks..." Sontak itu membuat Gale kaget setengah mati.
bagaimana bisa Brian putra nya bisa sampai di mall ? Siapa yang membawa nya ?.
" Maaf Tuan. Saya menemukan anak anda di mall Xx. Dya menangis mencari Mama nya. "
Deg !
Suara ini Gale kenal. Gale kenal suara ini yang hanya satu nama di benak Gale.
Viona !. Viona wanita cantik nya.
" Viona...Itu kah kau ?" Viona kaget bahwa orang itu mengenali nya.
" Maaf, Anda siapa ?"
" Aku akan segera kesana. " Putus Gale langsung pergi meninggalkan rapat nya yang di gantikan Dave setelah pamit dan menjelas kan apa yang terjadi para Client mengerti akan kekhawatiran Gale.
Melajukan Ferrari nya dengan brutal Gale akhir nya sampai di mall dengan tergesa gesa.
Sial !. Gale lupa bertanya dimana posisi mereka. Akhir nya dya menghubungi Viona kembali.
" Vi, Viona sayang kamu dimana ?" Panik Gale.
" Saya di Supermarket Lantai dasar Tuan. "
" Oke tunggu aku Sayang..." Entah kenapa Gale terus saja memanggil nya sayang dan entah kenaoa juga Viona merasa senang dan tidak keberatan akan hal itu.
Berlari dengan panik akhir nya Gale menemukan yang di cari nya. Seorang wanita cantik dengan mendorong sebuah Troli dan Seorang bocah laki laki yang di kenal nya sebagai Brian putra nya.
" Brian...Viona..." Gale langsung membawa Brian dalam gendongan nya dan memeluk nya erat.
Bahkan Viona sampai kaget melihat itu. Mungkin kah Brian Putra Gale ? Dan ternyats benar saat Gale membenar kan isi pikiran Viona dengan anggukan kepala nya.
" Syukur lah kamu menemukan Brian Sayang, Jika tidak aku tidak tau bagaimana nasib Brian."
Cup...
Gale membawa Viona dalam sebelah pelukan nya dan menghadiah kan Ciuman di kening nya.
" Sekarang apa yang kalian lakukan ?" Tanya Gale setelah menetral kan diri nya kembali ke posisi normal.
" Di apartement tidak ada bahan makanan. Aku ingin belanja Tuan. " Kata Viona sedikit gugup karna Gale terus menatap nya dengan tatapan memuja.
" Oke kita belanja. Ayo...biar aku yang mendorong nya. " Gale mengambil alih Troli yang di pegang Viona dan Viona sibuk memilih Apa yang mereka butuh kan.
" Tuan, Suka ikan ? Atau Seafood ?" Tanya Viona lembut saat mereka sampai di Bahan makanan segar.
" Aku pemakan segala nya Sayang, Kecuali jamur dan Kacang. " Sahut Gale.
" Oke, Kita beli seefood ya ? Brian suka apa ? "
" Bri suka daging Aunty Cantik. " Sahut Brian.
" Oke. Bagaimana Sayuran ?" Tanya Viona lagi.
" Terserah. Aku pemakan segala nya. Sayur juga bagus. Terserah kamu saja. "
Melanjut kan kegiatan belanja nya Viona kembali memilih Peralatan lain nya seperti pengharus ruangan dan perlengkapan Mandi.
" Ini saya. Aku suka harum rambut hitam mu ini. Sakura bukan ?" Viona mengangguk dan Merona malu karna Gale mengetaui nya.
" Tuan ingin apa ?" Tanya Viona.
" Samakan saja dengan milik mu. Aku menyukai nya. "
" Papa...Bri mau ice cream. Mau Coklat dan Susu pisang. " Rengek Brian.
" Oke Brian...Kita beli yang Brian ingin kan ya..." Viona dengan lembut nya berinteraksi dengan Brian dan itu menghangat kan hati Gale.
Betapa bahagia nya Brian di dekat Viona dan itu semakin menambah ke egoisan Gale untuk memiloki Viona.
...❤❤❤...
Setiap Manusia akan di hadap kan dalam Dua pilhian. ~~ David alias Dave
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Udah kayak keluarga kecil yg bahagia,Brian dan Gale yg kurang kasih sayang dan perhatian dari Calista,Malah mendapatkan itu semua dari Viona.. Calista bemer2 vari masalah..
2024-08-31
1
Qaisaa Nazarudin
Duh kemana sih Calista? Mungkin dia ke toilet ya pikir positif aja..
2024-08-31
0
Qaisaa Nazarudin
Viona jangan terlalu Polos,Usia Gale udah dewasa,Apa kamu gak mikir kalo Gale itu pastinya udah punya anak/istri..Kenapa kamu begitu mudah nerima Gale kayak cewek murahan,Padahan katemu aja baru beberapa kali doang..🤦🤦🙄🙄
2024-08-31
0