BPH 2

"Selamat datang di Asyifa Collection!" ucap Gwen saat melihat beberapa orang memasuki butik.

"Mbak, saya mau membuat baju pengantin buat anak saya, tapi waktunya hanya 3 hari bisa?" tanya nya membuat Gwen sempat berfikir sebentar.

"Hem boleh masuk dulu ibu. Kita bicara dulu di ruang kerja saya bagaimana?" ucap Gwen mengajak customer nya untuk berdiskusi.

"Baiklah " ucapnya sambil tersenyum menyetujui ajakan Gwen.

"Ratna kamu jaga sendiri dulu ya," Ucap Gwen.

"Wokey," Jawab Ratna memberikan dua jempolnya.

"Saya mau sebuah pengantin yang belum pernah di pakai siapapun. Dengan gaya elegan dan wah." Ucap customer.

"Maaf dengan ibu siapa?" Tanya Gwen sopan.

"Oh perkenalkan nama saya Diana." Ucapnya sambil membuka kaca mata hitamnya.

Cantik. itulah kata pertama yang di ucapkan oleh Gwen. Meskipun umurnya sudah tidak muda lagi namun ibu Diana terlihat sangat anggun dan lembut.

"Oh baiklah ibu Diana, ini saya memiliki beberapa desain baju pengantin yang memang baru selesai. Boleh ibu lihat dulu. Kalau memang nanti ibu minat saya sendiri yang akan membuatnya." Ucap Gwen sopan.

Ibu Diana pun mulai memilih desain desain gaun pengantin yang telah di gambar oleh Gwen dengan teliti. Hingga beberapa saat pilihannya jatuh pada sebuah desain gaun pengantin bergaya korea vintage.

"Saya mau yang ini, tapi putri saya suka warna biru laut. Bisa kan?" Tanya Ibu Diana. "Dan saya mau disini di tambahkan beberapa pernak pernik seperti ini dan juga lengannya sedikit di kurangi." Ucapnya lagi.

"Oke, warna biru laut yah, dan ini ini ini." Ucap Gwen sambil mencatat dimana saja yang harus dia perbaiki dan tambahkan.

"Acara pernikahan akan di adakan tiga hari lagi. Dan saya mau malam sebelum hari pernikahan gaun itu sudah siap." Ucap ibu Diana.

"Baik ibu saya akan berusaha keras agar gaun inis selesai tepat waktu." Ucap Gwen tersenyum.

"Baiklah kalau begitu saya permisi, senang bisa bertemu dengan anda hemm siapa ya?" Tanya Ibu Diana.

"Oh saya, nama saya Gwen ibu." Ucap Gwen tersenyum menyalami tangan ibu Diana.

"Baiklah Gwen terimakasih ya, saya tunggu gaunnya. Nanti bisa langsung antar ke alamat rumah saya." Ucap ibu Diana memberikan kartu namanya kepada Gwen.

'Diana Ganendra.' Gumam Gwen membaca nama lengkap ibu Diana di kartu nama itu.

"Baiklah ibu saya akan pastikan gaun selesai tepat waktu." Ucap Gwen yakin. Ibu Diana tampak puas dengan pelayanan Gwen dalam menjamu customer nya.

Setelah ibu Diana pergi, Gwen terduduk di kursinya dan kembali memandangi kartu nama ibu Diana.

'Ganendra bukannya itu nama perusahaan tempat mas Daniel bekerja yah?' Gumam Gwen.

'Haiss kalau bener berarti bisa di pastiin mas Daniel bakal semakin sibuk dong akhir akhir ini. Terus kapan ada waktu nya dong buat aku.' Gumamnya lagi dengan mengacak ngacak rambutnya kesal.

Gwen pun segera memberikan desain yang di inginkan oleh Ibu Diana ke tempat penjahitan yang berada di lantai tiga.

Setelah memastikan semua beres, Gwen kembali turun dan menemui Ratna untuk membicarakan tentang persiapan berikutnya.

"Gimana Gwen?" Tanya Ratna.

"Beres. Huhh kayaknya gue mesti lembut nih dua hari ini." Keluh Gwen merentangkan kedua tangannya dan menggerakkan lehernya.

"Bonus gede nih kayaknya bulan ini," ucap Ratna bercanda.

"Tenang, kalau cair kita bisa holiday!" Pekik Gwen senang lalu mereka berdua tertawa dan berputar putar sambil bergandengan tangan.

Terpopuler

Comments

Rina Yulianti

Rina Yulianti

itu gaun buat calon madumu gwen

2024-12-21

0

Miss Typo

Miss Typo

jangan² Daniel pengantin laki-lakinya, deg²an 🙊

2024-05-06

0

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

jangan² Daniel mau nikah ma anaknya si Diana Ganendra.. ups nebak aja

2024-05-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!