BPH 4

"Kenapa kamu diam aja sayang?" Tanya Daniel lembut. Saat ini Gwen tengah bersandar manja pada dada bidang Daniel di tempat tidur.

"Gapapa, aku hanya sedih saja." Ucap Gwen jujur.

"Masih mikirin ibu?" Tanya Daniel mengusap rambut Gwen.

"Hemm ... " jawab Gwen apa adanya. Memang ua selalu down kala mendengar ucapan pedas dari sang mertua.

"Sabar yah." Ucap Daniel lembut lalu mengecup kening Gwen. "Kamu maunya bagaimana? Apa kita jadikan saja niat kita untuk mengadopsi bayi dari rumah singgah?" Tanya Daniel.

Daniel dan Gwen sebenernya memiliki sebuah rumah singgah tempat penampungan anak anak jalanan yang tidak punya tempat tinggal. Bahkan tak jarang orang yang membuang bayi bayi mungil juga kesana. Rumah singgah itu sudah mereka berdua dirikan sejak mereka masih kuliah hingga kini. Namun baik dari keluarga Gwen ataupun Daniel tidak ada yang mengetahuinya.

"Aku takut kalau malah akan menyakiti mereka nantinya mas. Kamu tau sendiri kan bagaimana pedas nya omongan ibu." Gumak Gwen lirih, Daniel hanya bisa menghela napasnya pelan karena ucapan Gwen ada benarnya.

"Apa kita harus ke dokter lagi mas? Kita coba bayi tabung bagaimana?" Tanya Gwen namun Daniel hanya diam, pikirannya melayang entah kemana.

"Mas." Panggil Gwen lagi dengan suara yang sedikit keras hingga membuat Daniel terkejut.

"Astaga sayang, kamu jangan ngagetin gitu dong." Ucap Daniel sambil mengelus dadanya yang terkejut akibat ulah Gwen.

"Abis kamu di tanya diem aja." Ucap Gwen cemberut.

"Maaf sayang, aku masih kepikiran Ibu soalnya." Ucap Daniel. "Ya sudahlah sekarang lebih baik kita tidur dulu ya." Sambungnya membuat Gwen sedikit kecewa lantaran ia masih beluk puas bercakap cakap dengan suaminya. Ia masih sangat merindukan sang suami. Namun Gwen tidak mau egois dia berusaha mengerti kalau Daniel pasti lelah karena baru pulang dari luar kota.

🍂

"Gwen, sorry ya gue gak jadi nganterin elo buat ke rumah Customer gue ada acara mendadak nih." Ucap Syifa yang terlihat tergesa gesa ingin pergi.

"Eh, mau kemana emangnya? Terus gue pergi sama siapa?" Tanya Gwen sedikit kesal.

"Lo bawa mobil gue, gue buru buru nih penting banget soalnya." Ucap Syifa memberikan kunci mobilnya kepada Gwen dan ia segera berlari meninggalkan butik.

"Huu dasar temen gak ada akhlak lo!" Umpat Gwen dengan kesal. Lalu ia pun segera menyuruh orang untuk memasukkan gaun pengantin itu ke dalam mobil syifa.

Setelah memastikan semua aman dan beres, Gwen segera menancap gas mobil nya menuju kediaman Ganendra.

"Selamat sore." Sapa Gwen sopan kepada satpam yang menjaga rumah lewat tersebut.

"Iya selamat sore ada yang bisa saya bantu?" Tanya Satpam juga menjawab dengan sopan.

"Saya ada janji temu dengan ibu Diana Ganendra untuk mengantarkan gaun pengantin." Ucap Gwen memberikan kartu namanya kepada satpam.

"Oh nona Gwen, silahkan langsung masuk saja non. Sudah di tunggu saka Nyonya didalam." Kata Satpam itu dibalas anggukan oleh Gwen.

"Gila ini rumah gede banget." Kata Gwen mengagumi keindahan dan besarnya rumah Ganendra.

"Hallo Gwen." Ucap Ibu Diana yang ternyata sudah berdiri di depan pintu utama.

"Ah iya bu hallo juga. Ini saya mau mengantarkan gaun yang ibu pesan kemarin." Ucap Gwen dengan lembut dan sopan.

"Silahkan masuk dan boleh langsung bantu anak saya memakainya." Ucap Ibu Diana dan langsung di iyakan okeh Gwen.

Setelah beberapa saat, Gwen telah selesai memakaikan gaun pengantin kepada Cyintia.

"Woaah indah sekali gaunnya. Terimakasih kak." ucap Chintya tulus dan tampak puas dengan desain yang Gwen buat.

"Sama sama nona." Ucap Gwen tersenyum. Gwen bergiru terpesona dengan kecantikan Chintya dan kebaikan Chintya. Ia tidak menyangka bahwa Chintya dan Ibu Diana sangat ramah dan sopan kepadanya, padahal ia hanya seorang desainer yah bisa dikatakan sebagai pelayan juga lah.

"Kalau begitu saya permisi dulu ya. Bila ibu Diana atau nona Chintya membutuhkan tenaga saya lagi, ibu bisa menghubungi nomor saya." Ucap Gwen.

"Pasti! Anak saya sangat menyukai hasil desain kamu, jadi pasti kami akan kembali ke butik kamu lagi." Ucap ibu Diana, lalu Gwen pun pamit untuk kembali ke butik.

bersambung.,.

Terpopuler

Comments

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

ada y mertua kek gitu

2022-04-26

1

Yulie

Yulie

masih nyimak dulu

2021-12-25

0

Hesti Pramuni

Hesti Pramuni

mm...

2021-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!