Semua menuju aula, aku dan dinda serta salsa dan juga yang lain yang belum solat, kami pergi ke mushola terlebih dahulu yang ada disekolah untuk solat dzuhur dan kebetulan letak musholanya tidak jauh dari aula sekolah...
setelah selesai kami segera menuju aula sekolah, disana ternyata semua sudah berkumpul tinggal kami yang belum... Dari pihak osis ada 10 anak termasuk yongki dan sadewa, sedang dari kelas 3A ada 7 anak, dari kelas 3B ada 3 anak, dari kelas 3C ada 4 anak. jadi jumlah seluruh anak yang hadir rapat kali ini ada 24 anak.
"Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatu..." yongki membuka rapat.
"wa'alaikum salam warohmatullohi wabarokatu" jawab kami semua bersamaan.
"Selamat siang teman teman semua... terima kasih sudah mau hadir di rapat osis kali ini, dan juga terima kasih untuk kakak kakak kelas yang turut hadir disini untuk membantu melancarkan jalannya acara ultah sekolah kali ini, ya walaupun kami tahu kalau jadwal kakak kakak semua sedang padat padatnya tapi kami tetap mohon bantuannya, agar acara yang sudah di pasrahkan oleh pihak sekolah pada kami kali ini bisa terlaksana dengan lancar" tukasnya.
"jadi untuk memulai rapat kali ini marilah kita berdo'a dengan kayakinan masing masing terlebih dahulu agar di beri kelancaran amin... berdo'a mulai..." kamipun berdo'a.
"selesai... baiklah mari kita mulai rapatnya" tukas yongki.
"jadi kemarin pak kepsek memberi tahu osis kalau acara ultah kali ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya,beliau meminta kita mengundang pihak sekolah sekolah lain, para alumni yang sudah sukses, dan juga dari pihak dinas pendidikan " tukas sadewa.
"untuk acara dan lain lainnya benar benar dipasrah kan kepada kita dan untuk dana pihak sekolah memberi anggaran 50 juta" imbuhnya.
"jadi mungkin teman teman ada saran untuk acaranya" tukas yongki.
"gimana klo diadain lomba antar sekolah?" lili memberi saran, sadewa mulai mencatat.
"boleh juga, di sekolah kitakan basket, sepak bola, dan olahraga lain juga gak kalah dari sekolah lain" haris menyetujui (anggota osis)
"iya, betul itu" yang lain menyetujui.
"mungkin jangan cuma olahraga aja yang dilombain, kita juga punya kesenian kan" tukas dara yang juga anggota osis.
"itu bagus, karena ada lomba gimana klo kita juga buka stan untuk jualan pasti ramai" imbuhku.
"ya... bener bener" tukas salsa.
"klo stan nya gak cuma pas lomba aja, tapi juga pas acara gimana? kan lebih ramai?" tukas radit.
"baik... jadi nanti kita buat lomba juga buka stan... trus pas acaranya?" tukas yongki.
" kita buat pertunjukan aja" tukas cilla
"pertunjukan apa ni? klo opera kayaknya gak bisa deh waktu latihannya gak cukup" tukas bian yang biasa ikut opera.
"gimana klo adu bakat aja, kan nanti pihak dinas pendidikan bisa jadi juri dadakan" tukas irfan.
"ya sudah sekarang kita buat kepanitia annya, trus rangkaian acaranya" tukasku
"iya, klo gitu kita buat panitiannya dulu... siapa nich yang jadi ketua panitianya?"
"vania..." jawab mereka kompak...
"gak ...gak... gak baik kayak gitu akukan udah kelas 3,jadi lebih baik yang lain aja." tolakku.
" ya mangkanya, karena ini untuk yang terakhir buat sekolah ini lah van" bujuk yongki.
" lebih baik kamu aja yang jadi ketua panitianya, lagian aku kan juga harus kasih yang lain juga buat maju... tenang aja nanti aku bantuin kok... " tukasku
"ya udah gini aja yongki ketua, vania wakilnya... ok" tukas miko
"ya bener gitu aja" tukas yang lain setuju.
"untuk sekretaris sadewa sama sindi"tukas yongki
"siap" jawab mereka
"ya sudah untuk bendaharanya, maya ,risa dan bian ya, nanti kalian cari donatur juga untuk nambah dana" tukasku
"baik..." jawab mereka.
" nanti untuk bagian lomba olahraga dan lomba lainnya radit,miko,dara,haris,lili,santi yang bertanggung jawab."
"siap" jawab mereka.
"lalu untuk bagian stan nanti yang ngurus, salsa, dinda, cilla, raka, amir, dan lukman".
" siap."
"trus nanti kasih band ya? ira kamu yang urus band nya."tukasku.
"okey" tukas ira yang merupakan anggota band di sekolah ini.
"terus urusan panggung dio sama edo"imbuh yongki
"siap " tukas mereka bersamaan.
"untuk dekornya niken sama irfan"
"ok..." tukas mereka.
"nanti kalian bisa nambah bantuan anak anak kelas lain, dan kalau ada masalah bisa langsung bilang ke aku ataupun yongki." imbuhku
"ok..." jawab mereka.
"ok... gue bacain ulang susunan nya tadi ya..." tukas sadewa.
"ketua panitia yongki, wakil vania, sekretaris sadewa dan sindi, bendahara maya, risa, dan bian, panitia perlombaan radit, miko, dara, haris, lili, dan santi, pengurus stan salsa, dinda, raka, cilla, amir, dan lukman, pengurus panggung dio dan edo, pengurus dekorasi niken dan irfan.... jelas ya semua, pembagian tugasnya..."
"ya siap..." ucap mereka bersamaan.
"untuk sementara kita bagi tugas ini aja dulu, nanti untuk spesifik lombanya apa aja, terus yang di jual apa aja atau dekornya yang gimana... itu kita bahas besok lagi sesuai tugasnya masing masing" tukasku memberi tahu.
"iya betul, untuk lomba nanti kita lihat lihat tempat yang paling memadai itu yang kita pakai... ya sudah waktu juga sudah sore kalau begitu kita tutup rapat ini dengan membaca alhamdulillah dan terima kasih semua Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatu..."
"wa'alaikum salam warohmatullohi wabarokatu..." jawab kami bersamaan lalu kami mulai membubarkan diri....
" aku pulang duluan ya, nich mau diantar yayang rakaku" tukas salsa, raka hanya tersenyum disampingnya.
"iya... sana sana dasar bucin... " tukas risa.
"iya hati hati... beneran dianter ke rumah ya ka..." tukasku mengingatkan...
"sippp" raka memperlihatkan jempolnya.
lalu mereka berlalu pergi...
kami pun juga berjalan keluar ke tempat parkir... dan aku gak tahu klo ternyata radit mengikuti kami...
"hai van," sapa radit
"hai..." jawabku kaget, saat radit tiba tiba menghadang kami...
"huuuu yang di sapa cuma vania nich..." goda dinda.
"hai dinda, risa..."
"jawab gak ya... " ganti risa menggoda...
"kalian ini..." tukasku sambil menggelengkan kepala melihat tingkah risa dan dinda...
"iya iya maaf... hai juga dit..." tkas mereka berdua...
"kamu pulang sama siapa? aku antar ya?"tanya radit. belum sampai menjawab dinda sudah duluan menjawab lagi...
" ciiiieee.... masih usaha aja ni.... "tukas dinda
"hu'uh hu'uh..." risa ikut ikutan...
"maaf ya dit, mereka memang agak gesrek..." tukasku
" iya santai aja, dah hafal kok..." tukasnya sambil senyum
"huuuu" sahut mereka berdua sambil manyun.
"gimana?" tanya radit lagi
"maaf nich sebelumnya... kakakku udah dijalan jemput aku... tapi makasih tawarannya" jawabku.
"yaaaahhhh... ditolak lagi deh..." tukas risa dan dinda...
"ih.. kalian ini" tegurku pada dinda dan risa...mereka hanya tersenyum menanggapiku.
"maaf ya" tukasku,merasa bersalah karena candaan risa dan dinda menurutku agak keterlaluan.
"iya gak papa... oh ya tapi aku nemenin kamu nunggu kakakmu sampai dateng boleh ya...?"
"ha... i iya" tukasku kaget karena dia berkali kali kutolak tetep aja kekeh deketin aku...
"huhhh... gak nyaman banget rasanya kakak cepet dateng donk" tukasku dalam hati...
"aku duluan ya? jemputanku udah dateng" tukas risa, lalu pergi.
"aku juga van, tu mamiku udah jemput... bay... baik baik ya..." goda dinda sebelum pergi.
"iiihhhh mereka kok tega sich ninggalin aku ama radit... hhhuuuuuhhhh kakaaaaaak tolongin adikmu niii..." aku menjerit dalam hati .
"van, kapan kapan kita nonton yuk" ajak radit.
"maaf dit,aku gak bisa" kataku terus terang.
"tolong kasih aku kesempetan buat bisa buka hati kamu" pintanya tulus...
"maaf dit, tolong ngertiin aku... aku udah bilang kan sama kamu aku gak bisa ngejalin sebuah hubungan" jelasku.
"tapi..." tukas radit terpotong
"tin...tin.." bel mobil evan...
"kakak... makasih udah dateng tepat waktu"
"maaf kakakku udah dateng... aku duluan ya..." tukasku segera menghindar dari radit...
"ya... hati hati" terdengar lirih ditelingaku...
"maaf..." ucapku lirih... lalu segera pergi kemobil kak evan...
"itu radit kan dek... " tukas kakak sam il mulai melajukan mobil
"iya..." jawabku...
" apa kamu beneran gak pingin coba buka hati?" tanyanya sedikit mengerti kejadian tadi.
"tolong jangan bahas ini lagi kak.." tukasku.
lalu kami terdiam, kakak tahu tak mungkin memaksaku menjalin sebuah hubungan dengan trauma psikis yang ku alami.
kami pun pulang dan bersiap untuk menjemput ibu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
FauLia
semangat kakka
2020-09-18
0
Alya_Kalyarha
semangat nulisnya kk, udah aku like ya
kalau sempat mampir baliklah ke karyaku "sahabat atau cinta" dan "berani baca" tinggalkan like dan komen ya makasih
2020-06-04
1