bagaimana bisa dia berkumpul dengan teman-temannya jika ada aham di sana. topik pembahasan grup rempong tersebut adalah hubungan cecil dengan aham, tapi sang tokoh utama yang jadi dalang masalah malah dihadirkan disana...
"nggak usah ma, kak aham juga sibuk" ucap cecil
"tidak ada penolakan sayang, mama nggak mau terjadi sesuatu sama kamu" ucap mama isma
"tap..." belum sempat cecil melanjutkan ucapannya, sudah terpotong oleh kata-kata aham
"yaudah aku ikut kata mama" ucap aham , aham ingin tahu apa saja yang dilakukan oleh Cecil saat kumpul dengan temannya
"nah gitu dong" jawab mama isma
"tapi aku nunggu supir jemput mama" kata aham di angguk i oleh mama Isma
setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya supir mereka sampai..
"mama pulang dulu yaa" ucap mama isma masuk ke dalam mobil , aham hanya mengangguk
"hati-hati mama" ucap cecil
aham mulai bingung, akankah dia benar-benar ikut dengan cecil dan teman-temannya? apa dia pergi ke tempat temannya saja ya (begitu kira-kira pemikirannya)
mereka berdua masih berdiri di samping mobil dengan pemikiran masing-masing..
dreett... dreett... dreett
handphone cecil berbunyi... kali ini titi yang meneleponnya
"halo ti?" tanya cecil
"kita jadi nggak?" ucap titi berbisik karena ia melihat aham yang berdiri tak jauh dari cecil
"iyaa aku kesana ya" ucap Cecil kemudian mematikan teleponnya
"haduh gimana ini, masak kak aham ikutan sih" batin Cecil
......................
flashback on...
di dalam mobil Cika
Cika dan titi mendengar semua percakapan antara aham , tante isma dan juga cecil karena mereka berada pas di samping mobil cika..
"biar aham temani kamu, ini perintah" kata mama isma yang didengar oleh Cika juga Titi
"nggak usah ma, kak aham juga sibuk" ucap cecil memegang tangan mama isma
"tidak ada penolakan sayang, mama nggak mau terjadi sesuatu sama kamu" ucap mama isma
"tap..." belum sempat cecil melanjutkan ucapannya, sudah terpotong oleh kata-kata aham
"yaudah aku ikut kata mama" ucap aham , aham ingin tahu apa saja yang dilakukan oleh Cecil saat kumpul dengan temannya
sedangkan di dalam mobil , Cika dan titi menoleh ke arah masing-masing
"lah..." ucapnya bersamaan
"gimana dong? " tanya titi
"iya gimana nih, masak kita gibah in orang di depannya langsung?" tanya cika
"ya nggak gitu juga siti" jawab titi
"udah telfon aja Cecil nya" ucap cika
akhirnya Titi menelepon Cecil....
flashback off....
......................
"kita tetep jadi kumpul, aku naik dulu ke food court. nanti kalian nyusul aja" Cecil mengirim pesan kepada teman-temannya
"ok" jawab titi juga Cika
sekarang yang menjadi masalah adalah keberadaan aham, mana mungkin aham ikut
"emm kakak pulang aja nggak papa" ucap cecil kepada aham sambil menunduk
"lagian aku sama temen-temen mau nonton juga" sambung Cecil
"aku ikut" ucap aham dingin
sebenarnya aham ingin membuktikan apakah yang dikatakan oleh teman-temannya saat membela Cecil itu benar. pasalnya beberapa kali rindi memberitahu nya bahwa cecil suka main ke club, suka bergonta ganti pacar dan jika sedang main dengan temannya suka pulang malam..
hal itulah yang membuat dirinya masih belum bisa mempercayai Cecil karena ia belum mendapatkan bukti akan hal itu meskipun rindi juga bisa saya mengedit foto Cecil dan teman-temannya
......................
flashback on...
saat itu aham membawa rindi ke rumah sakit setelah rindi tenggelam karena bertengkar dengan cecil..
"ham" ucap rindi
sebenarnya dia hanya pura-pura pingsan agar aham menjadi panik dan terus berada di dekatnya
"udah sadar rin, ini minum " jawab aham , menyodorkan minuman kepada rindi
"ham lo jauh in aja si cecil" ucap rindi
"maksud lo rin?" tanya aham
"Cecil bukan anak baik-baik. dia suka keluar malam, main ke club dan gonta ganti pacar" ucap rindi meyakinkan aham
"Lo tau dari mana?" tanya aham
kemudian rindi memperlihatkan beberapa foto yang dia ambil saat bertemu cecil di jalan dengan teman-temannya. supaya lebih meyakinkan aham, dia mengedit beberapa foto agar terlihat seperti di club..
rahang aham mulai mengeras melihat foto-foto itu, rindi merasa berhasil mengelabuhi aham..
"makasih infonya rin, lo emang baik" ucap aham
"sama-sama ham, gue nggak mau sahabat gue pacaran sama anak yang hampir ngebunuh orang" ucap rindi
flashback off....
......................
"yaudah, temenku nunggu di dalam" ucapnya
sebenarnya Titi dan cika masih berada di dalam mobil, menunggu aham dan cecil pergi. tidak mungkin mereka akan nyelonong keluar karena aham mengenal mereka berdua...
aham dan cecil berjalan masuk ke mall lagi, banyak orang yang terpana akan kecantikan dan kegantengan mereka
(Outfit cecil )
(Outfit aham)
mereka berdua menunggu titi dan cika di dekat eskalator..
"haduh nggak dateng-dateng lagi" batin cecil
"maaf ya kami lama" ucap titi mengagetkan cecil
"ya ampun ti, kenapa sih kalian munculnya nggak dari depan aja" ucap cecil mengelus dada
cika dan titi hanya cengengesan, mereka sebenarnya sedikit takut jika aham ikut karena muka aham yang tak bisa tersenyum walaupun sedikit saja.
"yaudah yuk" ajak cika berjalan menggandeng titi dan cecil, sedangkan aham berjalan sendiri di belakang mereka sambil bermain handphone
mereka berjalan ke arah restoran yang menyediakan makanan Korea, karena itu yang menjadi kegemaran mereka..
"eh kita duduk di sana aja yuk, view nya bagus" ucap titi
"oke" jawab cecil dan cika bersamaan kemudian tertawa
.
skip...
mereka sudah duduk di mejanya dengan kursi berbentuk seperti huruf U melingkari meja, Titi sengaja memilih tempat duduk seperti itu karena kode yang diberikan oleh cecil . ia tidak ingin duduk berdekatan dengan aham, yang akan mengganggu aham saja nantinya..
tak lama pelayan datang membawa menu
"permisi mau pesan apa?" tanya pelayan
"pesen apa gaes?" tanya titi
"topokki, ramen sama matcha" jawab cecil
"aku ramen sama teh hijau aja" ucap cika
kemudian titi dan cika melihat ke arah cecil, titi memberi isyarat mata ke arah aham..
"emm , kak mau pesan apa?" tanya cecil
aham yang sedang asyik bermain game pun menghentikan aktifitasnya dan menghadap ke cecil
"samain aja" ucap aham kembali melanjutkan main gamenya
"oh oke"
"emm samain aja ti" ucap cecil pada titi
"sudah mbak" ucap titi
"baik mohon ditunggu" ucap pelayan
sambil menunggu makanan datang, Cecil, Titi juga Cika membahas masalah kuliahnya
"oh ya cil, ti, lo kok belum libur juga sih?" tanya cika
"kita ambil mata kuliah semester 5 sama 6, semester kemarin udah selesai 3 sama 4 nya" jawab cecil
Cika memang satu kampus dengan mereka namun berbeda jurusan, mereka hanya bertemu saat ada mata kuliah yang sama dengan dosen yang sama. entah bagaimana bisa cika ikut ke mata kuliah tersebut, cecil dan titi juga tidak tau...
"ooh, pantesan sibuk banget kalian" ucap cika ber oh ria
"terus kalian udah selesai semester 6 dong?" sambungnya
"udah, tinggal UAS aja" jawab titi
aham yang mendengar itupun tidak menyangka, bagaimana bisa anak seperti cecil yang dianggapnya negatif malah bisa menyelesaikan studi secepat itu...
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
mohon dukungannya yaa 🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
timbuljaya
makan tuh omongsn Rindi Ham...Telan mentah" tuh info sahabat cewek lo. org" terdekat lo Ham udah tau kebenarannya dr apa yg direkayasa Rindi...Arham buka mata buka telinga baik" jgn smp nyesal spt kata" mama isma nanti lo yg ngejar bucin abis sm Cecil.
2023-11-12
2
Sri Maniyah
thor kok tulisan. nya kok di ulg2 pas mo ljut
2022-06-11
0
Tri
aham mudah terhasut,tanpa membyktikan dulu.bukannya bs tanya bima ya keseharian cecil gimanana.jiab hadew babang ini
2022-04-06
1