Mia yang ketakutan pun langsung berdiri dari ranjang itu.
Dengan sigap Bryan mendorong tubuh Mia hingga Mia jatuh terlentang di ranjang.
Bryan langsung menindih tubuh mungil istrinya itu.
"Kau mencoba tidak patuh dengan aturanku? Baiklah, mari kita lihat siapa yang berkuasa disini"
Tantang Bryan.
Mia membelalakan mata nya kaget
"Apa mau... Eumm eumm" Bryan segera mencium lalu mellumatt bibir istrinya itu dengan rakus dan beringas.
2 menit
3 menit
Bryan melepaskan ciuman itu dan membiarkan Mia menghirup oksigen terlebih dahulu.
"Apa mau mu?!!" Bentak Mia.
Bryan menyeringai.
Tangan nya bergerak menarik paksa piyama yang sedang digunakan Mia hingga kancingnya terlepas.
Ia melucuti paksa pakaian istrinya itu.
Bryan langsung melakukan aksinya dengan memaksa Mia melayani nafsu nya.
Sebenarnya tidak ada yang salah, itu adalah hak Bryan dan Mia wajib untuk memenuhi nya. Tapi, Mia juga berhak mendapatkan kehalusan maupun hak bathin dari Bryan.
"Tolong berhenti, sudah" pinta Mia ditengah aksi Bryan.
Bryan tak menghiraukan permintaan istrinya itu.
Wajahnya sudah pucat menahan lelah. Badan Mia sudah remuk karna ulah Bryan. Tapi Bryan sama sekali belum ada tanda tanda untuk mengakhiri permainan nya.
Mata Mia mulai tertutup seiring dengan Bryan yang menyelesaikan permainan nya.
Pagi hari, Mia terbangun dari tidurnya. Ia melihat suaminya masih tertidur di sampingnya.
"Shhh" Mia mendesis kesakitan di bagian inti nya saat ia berdiri.
ia menahan rasa sakit itu dan berjalan menuju kamar mandi.
"Huhhh rasanya begitu relax" gumam Mia saat ia sudah berendam ke bathup.
Ia memikirkan segala kehidupan nya.
"Apa yang terjadi padaku nanti?"
"Apa aku selama akan jadi budak nya?"
"Bagaimana jika nanti aku hamil?"
"Apakah dia memilihku? Atau malah memilih kekasihnya?"
"Sadar lah Mia, kau hanya gadis sampah yang mendapat keberuntungan" Mia menepuk nepuk kepala nya sendiri.
"Huhh apa aku mampu melewati semua nya sendirian"
"Tidak ada seorang pun berada disampingku saat ini"
"Mereka semua membenciku tanpa tau sebab yang ku lakukan"
"Ayho lah Mia, jangan berharap kau mendapatkan kasih sayang mereka semua. Bukankah kau sudah berjanji pada dirimu sendiri untuk tetap melindungi keluarga ini walaupun kau yang menjadi taruhan nya?" Mia bergumam gumam sendiri.
Setelah selesai ia memakai pakaian nya di kamar mandi itu. Ia memandangi wajahnya di hadapan cermin.
"Kenapa aku bisa selemah ini? Aku tak mau jika seumur hidup ku hanya dijadikan budak nafsu oleh Bryan brensek itu. Setidak nya aku harus bermain licik disini. Lihat saja,, aku akan memisahkan mu dari kekasih matre mu itu dan kau akan jatuh ke pelukanku" tekad Mia.
Cintanya pada Bryan begitu besar. Harga diri nya sebagai perempuan pun juga tak kalah besar.
Ia tak mau merendahkan harga diri nya dengan menjadi budak Bryan hanya demi Cinta.
"Lihat saja, Lisa,Bryan aku akan datang menghancurkan kalian" Mia menyeringai.
Luka masa lalu nya membuat nya menjadi pribadi yang keras dengan tekad yang kuat. Ia bukanlah gadis lemah yang mudah ditindas oleh seseorang.
setelah selesai mandi, Mia langsung ke dapur.
Ia memperhatikan para pelayan memasak sekaligus mencatat resep makanan yang koki buat.
Setelah makanan siap, Mia membantu menyiapkan ke meja.
Beberapa saat kemudian, Bryan dan mama Nya turun
"Morning Bryan" sapa mama Gita pada sang anak lelaki nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Ita rahmawati
nah gitu dong jgn lembeng
2023-12-27
0
Retno Anggiri Milagros Excellent
mamanya malah yang nyapa anaknya.. 🤭😂😂
2023-12-24
0
epifania rendo
harus kuat mia
2023-12-11
0