"Puaskan aku, aku akan membayar berapapun yang kau mau" ucap nya menyeringai.
"Apa maksudmu?! Kau kira aku wanita murahan?!!" Teriak Mia.
"Jangan berlagak sok polos, aku tau kau suka menjajakan tubuh mu dengan para pria hidung belang di bar itu" tuduh Bryan.
"apa yang kamu katakan?! aku tak seburuk itu!" tegas Mia.
Bryan malah terkekeh
"biasanya seorang jalang akan mengakui bahwa diri nya jalang. namun kau?! ck ck ck berlagak sok polos sekali" decak Bryan.
"Apa kau memiliki buktinya?! Lepaskan aku!!" Mia berteriak memberontak.
"bukan kah dengan bekerja di klub malam, jarang pulang itu bisa dijadikan sebagai bukti bahwa kau memang seorang jalang?" telak Bryan.
"aku tak seburuk itu. semiskin apapun aku, aku tak akan menjual tubuhku!"
"oh benarkah? mari kita buktikan ucapan mu" Bryan menyeringai.
"apa maksudmu?! jangan coba coba menyentuh ku!"
"kau takut jika kau terbukti sudah tidak suci lagi?" sinis Bryan.
"terserah apa katamu"
Bryan semakin tak karuan karna pengaruh obat itu. Ia ingin segera menyelesaikan semua nya dan pergi meninggalkan adik tiri nya itu.
Rasanya begitu muak melihat wajah sok polos nya, pikir Bryan.
Srekkkk
Bryan merobek baju yang dikenakan Mia.
Mia memberontak saat Bryan menggigit bibir nya hingga mengeluarkan darah.
Mia terus saja memberontak. Ia memukul mukul dada Bryan.
Tangan Bryan bergerak merobek pakaian Mia.
Srekk
Sekali tarikan kain itu sudah robek tak berbentuk.
Glekk
Sejenak Bryan terkesima dengan pemandangan di depan nya. Tubuh Mia mampu membuat Bryan tak bisa berkata kata lagi.
"sangat indah" gumam Bryan lagi.
Bryan mengikat tangan Mia dengan robekan kain itu agar Mia tak bisa lagi memberontak.
Bryan segera menanggalkan pakaian nya sendiri.
merekapun melakukan nya.
"Kau manusia brensek Bryan" teriak Mia.
"Mari kita membuktikan ucapan mu. Aku akan membuat kata 'brensek' itu menjadi kenyataan" Jawab Bryan dengan seringai tajam nya.
Mia menangis sejadi jadi nya. Ia berteriak kesakitan sambil sesekali memohon pada Bryan untuk menyudahi permainan itu.
"Kumohon hentikan, sakittt" cicit Mia lirih karna sudah kehabisan tenaga nya.
"Tidak akan, aku tidak akan melepaskanmu sampai kau menderita" bentak Bryan.
Tak lama kemudian kesadaran Mia mulai menurun.
Ia menutup mata nya pingsan karna kelelahan.
Bryan tau bahwa Mia telah pingsan. Tapi ia sama sekali tak peduli dengan gadis malang itu.
Ia masih terus saja melanjutkan permainan nya walaupun lawan permainan telah tak sadarkan diri.
Setelah selesai, Bryan segera limbung kesamping tubuh Mia dan terlelap ke alam mimpi.
Pagi hari, Mia bangun dari tidurnya.
Ia merasakan tubuhnya remuk. Seluruh tulangnya serasa dipatahkan secara bersamaan.
Mia menengok ke sampingnya.
Ia masih bingung kenapa ada Bryan disampingnya.
Mata Mia membulat sempurna saat melihat Bryan dalam keadaan tak berpakaian. Ia melihat ke diri nya sendiri.
"Kenapa kami sama sama tidak memakai pakaian?" Batin nya.
Pikiran nya berputar pada kejadian semalam.
Mia membulatkan matanya
"Aku sudah tidak suci lagi?" Gumam nya.
"Tidak, tidak mungkin!!" Teriaknya yang membuat Bryan terbangun dari tidurnya.
maaf, author revisi bab ini biar bisa lulus review kontrak.. ini lagi. hehe hehe hehe hehe..
soalnya author coba kontrak tapi ditolak karna katanya isinya terlalu vulgar.. masak sih??? perasaan masih banyak novel yang banyak adegan dewasa nya lebih parah dari novel author.. tapi entahlah author juga nggak tau.. okeyy semangatt
..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Ita rahmawati
ini mah blas gk ad vulgar² nya menurutku ,byk yg jauh lebih vulgar kok 🤣
2023-12-27
1
Retno Anggiri Milagros Excellent
ya Author gpp.. 🙏👍😍
2023-12-24
0
Yeni Yuliawati
bikin penasaran lanjut Thor
2023-12-24
0