Ia mengajari Mia cara memegang sapu yang benar. Mia pun mempraktekan nya dan benar saja ia bisa menyapu dengan bersih.
"Oh pantesan kalau aku nyapu sering nggak bersih, ternyata aku salah cara pakek nya" ucap Mia sambil terkekeh menertawakan diri nya sendiri.
Mobil Bryan masuk ke mansion itu.
Mia tidak memperdulikan Bryan yang baru saja datang.
Ia melanjutkan menyapu yang menurutnya sangat menyenangkan.
Bryan terlihat cuek dengan apa yang sedang dilakukan Mia.
Beberapa saat kemudian, Mia di panggil oleh Bryan.
"Maaf nyonya, tuan Bryan memanggil anda untuk segera ke kamar" ucap pelayan itu sopan.
Mia pun berjalan melewati tangga.
Ketika sampai di tengah tengah, ia merasakan perut nya sakit.
"Aduhh, kok perutku tiba tiba sakit gini?" Gumam nya pelan.
Ia melanjutkan langkah nya agar segera sampai di kamar.
"Ada apa?" Tanya Mia to the point pada Bryan.
"Siapkan air mandi dan pakaian ku" titah Bryan.
Mau tidak mau Mia menyiapkan segala kebutuhan Bryan.
Mia sedang menyiapkan air untuk Bryan.
Tiba tiba Bryan ikut masuk ke dalam kamar mandi itu.
"Ke kenapa kau masuk? Air nya belum siap" ucap Mia gugup.
Dengan tanpa malu nya Bryan menanggalkan semua pakaian nya.
Ia segera masuk ke dalam bathup, Mia pun beranjak keluar dari kamar mandi itu.
Namun naas, tangan Mia lebih dulu di cekal Bryan hingga ia terjembam ke bathup.
"Kamu kenapa tarik aku?! Baju ku kan jadi basah" kesal Mia.
"Lepaskan pakaian mu" titah Bryan.
Mia membulatkan matanya
"Tidak!!" Tolak nya.
"Kau lepas kan sendiri atau..."
"Iya iya aku lepas" potong Mia.
Ia segera ikut masuk ke bathup itu. Ia tau apa yang di inginkan suami nya saat ini.
"Bryan, berhenti perutku sakit" ringis Mia ditengah permainan Bryan.
Bryan tak menghiraukan permintaan Mia.
"Bryan, kumohon, perutku sakit sekali" ringis Mia.
Mata nya sudah mulai mengeluarkan cairan bening.
Bryan tau bahwa Mia sedang tidak baik baik saja.
"Ada apa?" Tanya Bryan.
"Bryan tolong, perut ku sakit" Mia semakin mengerang kesakitan.
Dengan sigap Bryan segera menggendong Mia lalu segera memakaikan nya pakaian.
Ia akan membawa Mia ke rumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit, Mia langsung di tangani dokter.
Mia terus saja mengerang kesakitan
"Dokter, perutku sakit dok" keluh Mia.
Dokter pun segera mengambil tindakan.
Beberapa saat kemudian perut Mia sudah tak sesakit tadi lagi.
Mia mencekal tangan dokter yang akan keluar dari ruangan Mia.
"Ada apa dengan ku dok?"
"Anda hampir saja keguguran nyonya. Untung saja anda segera dibawa kerumah sakit" ucap dokter itu.
Mia membelalakan mata nya kaget
"Keguguran dok? Memangnya A aku hamil dok?" Mia kaget.
"Sudah 4 minggu nyonya" ucap dokter itu.
"Dok, kumohon, saat anda keluar jangan katakan apapun pada suamiku. Katakan saja kalau aku hanya butuh istirahat" pinta Mia.
"Tapi nyonya.."
"Saya ingin memberi surprize pada suami saya nanti" Mia berbohong.
Dokter itupun mengangguk setuju.
Dokter itupun keluar dari ruangan Mia.
"Pasien hanya kelelahan. Sebaik nya pasien jangan bekerja terlalu berat. Setelah infus habis pasien boleh pulang malam ini juga" ucap Sang Dokter.
Bryan pun mengangguk mengerti.
Di dalam ruangan Mia
Mia mengusap usap perut ratanya.
jangan Lupa like dan komen yha guyssss
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
nah.. kalau sekarang Mia kakehan pertengseng. kenapa ga bilang kalau hamil... ,huh.. 😇
2023-12-24
0
Asni Asni
selamat ya mia
2023-12-13
0
Rapa Rasha
selamat ya Mia lanjut kak
2022-10-13
1