Putri Chu

"Sekarang kalian lebih baik istrirahat dahulu, nanti besok kita akan mengadakan rapat. Ada beberapa yang perlu aku bahas." Ucap Chu Yang.

"Baik pemimpin." Ucap serempak.

Chu Yang pun pergi menghampiri Wang Feng yang tengah duduk di bangunan paling atas sambil memandang pemandangan.

"Pangeran Wang, apakah anda suka pemandangan Kota ini." Tanya Chu Yang.

"Ya… aku sangat suka pemandangan di atas ini." Jawab Wang Feng.

"Kalau begitu bagaimana kalau Pangeran menginap di tempat ku." Ucap Chu Yang.

"Maaf merepotkan mu." Ucap Wang Feng sambil tersenyum lebar.

"Tidak…tidak sama sekali, malahan aku yang merepotkan pangeran. Karena aku meminta Pangeran untuk menyembuhkan orang orang ku." Ucap Chu Yang.

"Itu sudah tugas dari seorang tabib, Guru ku pernah berkata 'Kau adalah seorang tabib karena itu ketika ada seseorang yang menohon bantuan mu maka sebagai seorang tabib kau harua membantu nya'. Seperti itulah perkataan Guru ku." Ucap Wang Feng sambil membayangkan wajah Guru nya.

"Pangeran mempunyai Guru yang sangat luar biasa." Ucap Chu Yang.

"Tentu saja." Ucap Wang Feng.

Setelah berbincang bincang Wang Feng pun telah di antar ke kamar yang telah di sediakan oleh Chu Yang, kamar Xiao pun berada di samping Wang Feng.

"Sungguh hari yang melelahkan." Guman Wang Feng yang berada di dalam kamar nya dan mulai membaringkan badannya dan menutup mata nya perlahan lahan hingga akhirnya tertidur lelap.

Pagi Hari……

Wang Feng saat ini tengah memakai pakaian nya yang berwarna biru putih.

Tok…Tok…Tok…

Suara ketukan pintu.

"Tuan muda, Chu Yang menunggu anda di ruang makan." Ucap Xiao.

Sejam Yang lalu Chu Yang menghampiri kamar Wang Feng, namun dia melihat Xiao yang berada di depan pintu kamar Wang Feng dan mengatakan kalau dia menunggu Wang Feng di ruang makan.

"Baiklah, mari kesana." Ucap Wang Feng yang sudah membuka pintu kamar nya.

Mereka berdua pun berjalan menuju ruang makan, tentu saja ada seorang pembantu wanita yang menuntun nya ke ruang makan.

Sesampai nya di ruang makan……

Suasana di ruang makan cukup ramai, karena banyak para tetua yang berada di bawah kepemimpinan Chu Yang berkumpul di meja yang sama. Ketika mereka tengah asik mengobrol seketika mereka terdiam karena melihat kedatangan Wang Feng dan Xiao.

"Tuan Feng, akhir nya kau datang." Ucap Chu Yang.

"Maaf telah menunggu kalian lama." Ucap Wang Feng meminta maaf.

"Cih, Bocah yang sombong. Kau pikir kau siapa." Tanya seseorang yang berpenampilan layak nya seorang prajurit perang dengan wajah yang marah.

"Tutup mulut mu Jendral Zu." Ucap Chu Yang.

"Apakah Tuan Chu melindungi bocah itu." Ucap Jendra Zu.

"Sekali lagi aku minta maaf." Ucap Wang Feng.

"Sudahlah, maaf kan saya karena saya tidak bisa mendisiplinkan bawahan saya." Ucap Chu Yang.

"Cih…" Ucap Jendral Zu dengan wajah yang sangat kesal.

"Silahkan duduk Tuan Feng, kita akan sarapan bersama." Ucap Chu Yang.

"Baik, terima kasih." Ucap Wang Feng.

Ketika semua orang tengah menikmati sarapan nya, tiba tiba ada seorang perempuan bercadar masuk ke dalam ruangan itu. Orang orang yang sedang sarapan pun langsung menengok ke arah perempuan itu.

Perempuan itu memakai cadar dan memiliki tubuh yang indah.

"Putri Chu…" Ucap Semua orang yang berdiri dan memberi hormat.

"Oi bocah kau sangatlah lancang, di hadapan Putri Kekaisaran kau malah asik makan." Ucap Jendral Zu yang masih marah kepada Wang Feng.

Orang orang yang melihat prilaku Wang Feng mereka pun marah, mungkin mereka bisa memaklumi kalau tadi Wang Feng terlambat dan walaupun Wang Feng seorang tabib yang dapat menyembuhkan racun nya. Tetapi saat ini di hadapan nya ada seorang Putri Kekaisaran.

"Tak apa…biarkan saja." Ucap Putri Chu.

"Silahkan duduk Putri." Ucap Chu Yang.

"Sudah ku katakan padamu paman, kau tidak perlu menyebutku dengan sebutan Putri." Ucap Putri Chu.

"Itu…." Ucap Chu Yang.

"Sudahlah.…" Ucap Putri Chu.

Kemudian Putri Chu pun menuju kursi yang kosong dan kebetulan kursi kosong itu berada di samping Wang Feng, Wang Feng yang dari tadi tak memandang ke arah Putri Kekaisaran Chu, ketika Putri Chu berdekat dengan nya, Wanf Feng pun langsung melihat ke arah nya.

"Kau……" Ucap Wang Feng yang mengenali nya.

"Itu kau…" Ucap Putri Chu yang juga mengenali Wang Feng.

"Kau adalah orang yang berada di Kota Sam Pi." Tanya Putri Chu.

"Benar…" jawab Wang Feng

"Sedang apa kau kemari." Ucap Putri Chu.

"Itu…Dia adalah tabib yang menyelamatkan kami dari racun mematikan itu." Ucap Chu Yang.

"Apakah racun paman sudah sembuh." Tanya Putri Chu dengan ekspresi terkejut.

"Benar sekali dan dialah orang yang menyembuhkan ku." Ucap Chu Yang.

"Apakah itu benar." Tanya Putri Chu sambil menatap Wang Feng.

"Benar sekali." Jawab Wang Feng.

"Apakah…apakah…Kau bisa menyembuhkan racun yang di derita oleh Ayah dan Kakek ku." Tanya Putri Chu.

"Aku tidak tahu, bahkan aku juga tidak mengetahui racun apa yang di derita nya." Jawab Wang Feng dengan mulut yang penuh dengan makan nya.

"Ayah dan Kakek ku terkena racun Ular Taipan." Ucap Putri Chu dengan mata berkaca kaca.

"Hmmm… Aku bisa saja menyembuhkan nya, tetapi aku tidak memiliki bahan utama untuk meracik obat nya." Ucap Wang Feng.

"Apa bahan utama nya, aku akan mencari nya walaupun aku harus mengelilingi Dunia." Ucap Putri Chu.

"Bahan utama nya adalah Lotus Api dan Inti Raja Ular." Ucap Wang Feng yang membuat semua orang yang mendengar nya terkejut.

"Apa…apakah tidak ada bahan lain…" Ucap Putri Chu yang mulai putus asa.

"Tidak ada…"Ucap Wang Feng.

"Bagaimana aku mencari bahan bahan itu, Lotus Api saja sudah sangatlah langka apalagi Inti Raja Ular yang begitu kuat bahkan membunuh nya saja sangatlah mustahil." Ucap Putri Chu.

"Bagaimana mana kalau mencari nya di Makam Kuno yang akan di buka dalam seminggu lagi." Ucal Chu Yang.

"Makam Kuno…" Ucap Wang Feng.

"Itu benar, Setiap tiga tahun sekali Makan Kuno akan di buka dan di dalam Makam itu ada banyak obat obat herbal, teknik beladiri, dan artefak artefak peninggalan orang orang kuat di Zaman Dulu." Ucap Chu Yang.

"Menarik…dimana Makam itu." Ucap Wang Feng.

"Tentu saja di Kota ini… Syarat untuk memasuki makam ini harus berusia 20 tahun kebawah, kalau ada orang yang berusia 20 tahun ke atas masuk maka tubuh orang itu akan langsung hancur tak tersisa." Ucap Chu Yang.

"Aku akan mencari Lotus Api itu, siapa tahu ada di dalam Makam itu." Ucap Putri Chu.

"Aku juga akan membantu mu mencari nya." Ucap Wang Feng.

...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...

...……………………………………………………………………………………...

Terima kasih yang sudah membaca novel Murid Para Dewa, semoga kalian suka. Dan kalau ada kekurangan saya memon maaf sebesar besarnya.

Kalau ada saran atau keritikan silahkan komen saja. 🙏🙏

Terima kasih Sebesar Besarnya Saya Sampaikan Kepada Yang Membaca Novel Murid Para Dewa.

🙏🙏

Berikan hadiah.apa kek, biar semangakat yakan... Yok bisa yok…

Support saya dengan like nya yaa kawan kawan, Komen Juga, Tambahkan Ke Favorite jangan lupa. Semoga Kalian Sehat selalu dan di tambahkan rezeki nya.. Amin....

Semoga Kalian Semua Sehat Selalu dan di tambahkan rezeki nya… Amin……

Komen apa kek. ya ya ya ia ia ya……

YO HO HO HO HO HO HO HO HO

Terpopuler

Comments

Derajat

Derajat

sama sama anak Kaisar

2023-08-30

0

Harman LokeST

Harman LokeST

crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up

2023-01-26

0

Iwan Bore

Iwan Bore

aku suka..lanjuuttt

2021-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 Berlatih 10.000 Tahun
2 Kebahagian Keluarga
3 Kisah Kekaisaran Wang
4 Naga Emas Berkepala Dua
5 Memulai Berpetualang Dan Mendapatkan Bawahan
6 Menyelamatkan Li Mei
7 Toko Artefak
8 Pedang Buatan Wang Feng
9 Batu Api Abadi
10 Sekte Racun
11 Mengunjungi Tetua Kelima Sekte Racun
12 Kematian Tetua Kelima Sekte Racun
13 Sebuah Rencana
14 Pedang Tingkat Ilahi
15 Tuan Muda Ji
16 Sebuah Peringata dan Meninggalkan Kota Sam Pi
17 Menyembuhkan Seorang Kakek Tua
18 Menyembuhkan Racun
19 Putri Chu
20 Makam Kuno
21 Di Mataku Hanyalah Tumpukan Sampah
22 Mendapatkan Tombak Naga dan Wanita yang Merepotkan
23 Rumput Es dan Di Hadang Oleh Murid Sekte Racun
24 Rumput Es dan Di Hadang Oleh Murid Sekte Racun
25 Mati nya Tuan Muda Sekte Racun
26 Bunga Lotus Api
27 Ular Berkepala 7
28 Bawahan Baru
29 Tubuh Es
30 Bertemu dengan Sekelompok Orang
31 Keluar dari Makam Kuno dan Kemarahan Tetua Kedua Sekte Racun
32 Wujud Asli Tetua Kedua Sekte Racun
33 Xiao VS Tetua Kedua Sekte Racun
34 Mendapatkan Bawahan Baru dan Pertemuan Mendadak
35 Kabar Tentang Putri Chu An
36 Keadaan Putri Chu An
37 Boneka Manusia dan Wang Feng Menuju Ibukota Kekaisaran Chu
38 Di Hadang Kelompok Ular Hitam
39 Hancur nya Kelompok Ular Hitam
40 Sampai di Ibukota Kekaisaran Chu dan Bertemh Pangeran Chu Li
41 Pengeumuman
42 Menyuling Pil Tingkat Surgawi
43 Pil Racun Darah
44 Menyembuh kan Kaisar dan Ayah Kaisar
45 Rapat
46 Pengumuman
47 Menuju Sekte Racun
48 Tiba di Sekte Racun
49 Patriak Sekte Racun VS Kaisar Chu Liu
50 Chu Lao VS Nu Ming
51 Pertarungan Antara Pria Tua VS Nu Ming
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Berlatih 10.000 Tahun
2
Kebahagian Keluarga
3
Kisah Kekaisaran Wang
4
Naga Emas Berkepala Dua
5
Memulai Berpetualang Dan Mendapatkan Bawahan
6
Menyelamatkan Li Mei
7
Toko Artefak
8
Pedang Buatan Wang Feng
9
Batu Api Abadi
10
Sekte Racun
11
Mengunjungi Tetua Kelima Sekte Racun
12
Kematian Tetua Kelima Sekte Racun
13
Sebuah Rencana
14
Pedang Tingkat Ilahi
15
Tuan Muda Ji
16
Sebuah Peringata dan Meninggalkan Kota Sam Pi
17
Menyembuhkan Seorang Kakek Tua
18
Menyembuhkan Racun
19
Putri Chu
20
Makam Kuno
21
Di Mataku Hanyalah Tumpukan Sampah
22
Mendapatkan Tombak Naga dan Wanita yang Merepotkan
23
Rumput Es dan Di Hadang Oleh Murid Sekte Racun
24
Rumput Es dan Di Hadang Oleh Murid Sekte Racun
25
Mati nya Tuan Muda Sekte Racun
26
Bunga Lotus Api
27
Ular Berkepala 7
28
Bawahan Baru
29
Tubuh Es
30
Bertemu dengan Sekelompok Orang
31
Keluar dari Makam Kuno dan Kemarahan Tetua Kedua Sekte Racun
32
Wujud Asli Tetua Kedua Sekte Racun
33
Xiao VS Tetua Kedua Sekte Racun
34
Mendapatkan Bawahan Baru dan Pertemuan Mendadak
35
Kabar Tentang Putri Chu An
36
Keadaan Putri Chu An
37
Boneka Manusia dan Wang Feng Menuju Ibukota Kekaisaran Chu
38
Di Hadang Kelompok Ular Hitam
39
Hancur nya Kelompok Ular Hitam
40
Sampai di Ibukota Kekaisaran Chu dan Bertemh Pangeran Chu Li
41
Pengeumuman
42
Menyuling Pil Tingkat Surgawi
43
Pil Racun Darah
44
Menyembuh kan Kaisar dan Ayah Kaisar
45
Rapat
46
Pengumuman
47
Menuju Sekte Racun
48
Tiba di Sekte Racun
49
Patriak Sekte Racun VS Kaisar Chu Liu
50
Chu Lao VS Nu Ming
51
Pertarungan Antara Pria Tua VS Nu Ming

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!