Setelah Wang Feng menunjukan Pedang buatana nya kepadapa Master Xi, saat ini Wang Feng telah berpamitana untuk pergi ke penginapan nya. Ketika Wang Feng dan Xiao berjalan menuju penginapan nya, Wang Feng tak sengaja menabrak seorang laki laki berpakaian putih layak nya seorang bangsawan besar.
BUK……
"Sial, siapa yang berani menabrak tuan muda ini." Ucap lelaki itu yang terjatuh ketanah akibat tabrakan dengan Wang Feng tadi.
"Maaf aku tidak sengaja." Ucap Wang Feng yang meminta maaf kepada pria itu.
"Hoh…Siapa kau, apakah kau tahu aku adalah tuan muda dari keluarga Ji." Ucap Tuan Muda Ji dengan bangga nya memperkenalkan identitas nya.
Wang Feng yang tidak peduli apa yang di ucapkan oleh Tuan Muda Ji, Wang Feng hanya berjalan mengabaikan Tuan Muda Ji.
"Sial, berani nya mengabaikan Tuan Muda ini. Cepat patahkan kaki nya." Ucap Tuan Muda Ji yang marah kepada Wang Feng, karena Wang Feng sangat berani mengabaikan nya. Dia pada akhir nya menyuruh pengawal yang berada di belakang nya untuk mematahkan kaki Wang Feng.
Para pengawal yang di perintah kan oleh majikan nya, merekapun langsung bergegas mengepung Wang Feng dan Xiao. Para Pengawal yang mengepung Wang Feng dan Xiao berjumlah 10 orang.
"Berhenti kau, cepat patahkan kaki mu sendiri atau kami yang mematahkan kaki mu." Ucap salah satu pengawal itu yang memegang sebuah pedang berwarna ungu.
Wang Feng yang mendengar ucapan pengawal itu dia hanya tersenyum lebar.
"Apa apaan senyum mu itu, cepad patah kan kaki nya." Perintah Tuan Muda Ji yang semakin kesal kepada pria yang di depan nya ini.
Para pengawal Tuam Muda Ji pun langsung menyerang Wang Feng dan Xiao secara bersamaan.
Wang Feng hanya tersenyum lebar, lalu Wang Feng mengeluarkan tekanan yang sangat mengitimidasi. Para pengawal Tuan Muda Ji yang menyerang Wang Feng pun terpentak beberapa langkah kebelakang. Mereka menerima aura yang di keluarkan Wang Feng.
8 Orang pengawal Tuan Muda Ji tak sadarkan diri dan 2 orang lainnya mengalami luka yang parah.
Tuan Muda Ji yang melihat para pengawal nya di kalahkan dengan mudah, dia pun sangat marah.
"Kalian semuanya sampah, hanya melawan dua orang saja sudah terluka seperti ini." Ucap Tuan Muda dengan marah.
"Kau benar, para pengawal mu hanyalah sampah." Ucap Wang Feng tersenyum lebar.
Kemudian Wang Feng menghilang dari pandangan Tuan Muda Ji dan tiba tiba Wang Feng muncul di belakang Tuan Muda Ji. Wang Feng meraih kepala Tuan Muda Ji dan mendorong nya dengan cepat ke bawah tanah.
Bom……
Wajah Tuan Muda yang terbentur ke tanah mengalami tulang hidung patah, lima gigi nya hancur, dan darah mengalir di seluruh wajah nya.
"Ah…" Teriakan Rasa Sakit yang di alami oleh Tuan Muda Ji.
"Ingkatlah, jangan sekali kali memprovokasi ku." Ucap Wang Feng yang mengarahkan aura yang mengitimidasi ke arah Tuan Muda Ji yang terbaring lemah.
Wang Feng pun berbalik lalu Wang Feng langsung pergi menuju penginapan. Tentu saja Xiao selelu mengikuti Wang Feng dari belakang.
Sesampai nya di penginapan, Wang Feng dan Xiao langsung menuju ke kamar nya masing masing. Setelah sampai di kamar nya, Wang Feng langsung membersihkan diri. Dan setelah selesai membersihka diri, Wang Feng pun berbaring di tempat tidur nya dan perlahan lahan menutup mata nya hingga tertidur lelap.
Pagi Hari…
Wang Feng saat ini telah selesai mandi dan tengah memakai pakaian. Pakaian yang di pakai Wang Feng saat ini berwarna merah hitam.
Wang Feng pun berjalan ke luar kamar nya dan seperi biasa Xiao sudah menunggu Wang Feng di depan pintu kamar nya.
Wang Feng dan Xiao saat ini tengah berjalan menuju tempat makan. Sesampai nya di tempat makan, Wang Feng dan Xiao langsung memesan makanan yang seperti biasa nya.
Wang Feng dan Xiao saat ini tengah makan dengan lahap nya. Namun ketika Wang Feng tengah makan dia tiba tiba terhenti ketika melihat seorang wanita yang bercadar, rambutnya yang terurai panjang berwarna hitam, dan tubuh nya yang sangat bagus untuk di pandang. Perempuan itupun Masuk dan langsung mendekati tempat Wang Feng dan Xiao berada.
Wang Feng yang dari tadi memandang wanita itupun tak menyadi kalau wanita itu saat ini telah berada di depan nya.
"Kau orang mesum…" Ucap Wanita itu dengan nada marah.
Wang Feng yang menyadari kalau ada orang yang mengajak nya berbicara pun tersadar, namun ketik Wang Feng telah menyadari kalau di depan nya telah ada seorang perempuan cantik yang tadi dia memandai nya terus menerus.
"Ah… Itu…" Ucap Wang Feng yang gugup.
"Huh…Lain kali anda harus menjaga manta anda." Ucap perempuan itu menasihati Wanv Feng.
"Baik nona." Ucap Wang Feng.
Perempuan itu pun langsung meninggalkan Wang Feng dan langsung pergi menjauhi Wang Feng.
"Xiao, hari ini kita akan pergi ke kota selanjutnya." Ucap Wang Feng.
"Baik tuan muda." Jawab Xiao.
Setelah Wang Feng dan Xiao menghabiskan makan nya. Mereka berdua pun langsung pergi dari penginpan nya dan hendak pergi menuju kota selanjut nya.
Namu ketika di perjalan menuju keluar kota, Wang Feng dan Xiao tiba tiba di kepung oleh 20 orang, 10 orang berada di ranah Jendral dan 10 orang nya lagi berada di ranah Kaisar.
Wang Feng yang telah di kepung hanya mengerutkan keningnya.
"Siapa kalian…" Tanya Wang Feng.
"Kita adalah pengawal keluar Ji." Jawab salah satu orang yang mengepung Wang Feng.
"Keluarga Ji lagi." Guman Wang Feng.
"Ha ha ha, kau telah salah menyinggung orang nak…" Ucap kelompok itu.
"Itu benar, Tuan Muda kami meminta kaki kanan dan tangan kiri mu. Cepat serahkan itu segera."
"Mimpi sana…" Ucap Wang Feng.
Xiao yang mendengar kalau tuan nya itu telah provokasi. Xiao pun langsung mencekik orang yang tadi berbicara kepada Wang Feng.
"Berani sekali semut seperti mu mengatakan kata kata itu." Ucap Xiao yang semakin erat dia mencekik orang itu dan tak lama orang itu langsung berhenti bernafas.
"Kalian semua…mati…" Ucap Wang Feng yang kemudian menyerang 19 orang itu dengan beladiri nya.
Hanya butuh waktu 2 menit untuk Xiao mengahabiskan 19 orang itu. Sekarang 19 orang itu sudah tak bernafas lagi, bahkan sampai ada tubuh nya yang terpisah pisah.
Wang Feng hanya membakar mayat itu dengan api nya.
...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...
...……………………………………………………………………………………...
Terima kasih yang sudah membaca novel Murid Para Dewa, semoga kalian suka. Dan kalau ada kekurangan saya memon maaf sebesar besarnya.
Kalau ada saran atau keritikan silahkan komen saja. 🙏🙏
Terima kasih Sebesar Besarnya Saya Sampaikan Kepada Yang Membaca Novel Saya.
🙏🙏
Berikan hadiah.apa kek, biar semangkat yakan...
Support saya dengan like nya yaa kawan kawan, Komen Juga, Tambahkan Ke Favorite jangan lupa. Semoga Kalian Sehat selalu dan di tambahkan rezeki nya.. Amin....
Semoga Kalian Semua Sehat Selalu dan di tambahkan rezeki nya… Amin……
Komen apa kek. ya ya ya ya……
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Derajat
pertarungan kurang jelas dan kurang seru
2023-08-30
0
Harman LokeST
baaaaaaaaannnntttttttaaaaaaaaaiiiiiiiiiiii ssssseeeeeeeeeeeemmmmuuuuuuaaanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aaaaammmmmmmmmmmppppuuuuiunnnn dan ambil cincin penyimpanannya
2023-01-26
0
Alexandermuda Nasution
Thor lebih panjangkan ceritanya tiap bab.
2022-12-11
0