Di kejauhan ada seorang wanita yang memakai cadar tengah melihat pertarungan Xiao melawan 20 orang.
Wanita itu sangat lah terkejut dengan kekuatan seorang kakek tua yang melawan 20 orang itu.
Sementara itu Wang Feng telah memerintah kan Xiao untuk mengunjungi keluarga Ji dan memperingatkan kalau keluarga Ji untuk tidak menyinggung nya lagi.
"Xiao, kau pergilah ke keluarga Ji dan peringatkan mereka untuk berhenti mengirimkan pasukan untuk membunuh ku. Kalau sampai keluarga Ji mengirimkan lagi pasukan untuk membunuh ku, maka keluarga Ji akan ku hancurkan. Aku akan menunggu mu di toko sebelah sana." Ucap Wang Feng. Sambil menunjuk sebuah toko kecil yang berjualan makanan.
"Baik tuan muda." Ucap Xiao sambil membungkuk hormat.
Lalu kemudian Xiao menghilang dari pandangan Wang Feng tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.
Xiao Saat ini telah sampai di kediaman Keluarga Ji. Tentu saja Xiao tahu kalau bangunan besar yang di depan nya adalah kediaman Keluarga Ji, karena di depan gerbang nya terdapat papan nama yang bertulisan Keluarga Ji.
Xiao pun berjalan masuk ke kediaman Keluarga Ji, tetapi Xiao di berhentikan oleh dua penjaga ketika dia hendak memasuki gerbang kediaman Keluarga Ji.
"Berhenti, ini adalah kediaman Keluarga Ji. Tidak boleh sembarangan orang yang memasuki kediaman ini." Ucap salah satu penjaga itu.
"Aku hanya ingin bertemu dengan Patriak Keluarga Ji." Ucap Xiao.
"Apakah kau sudah memiliki janji sebelum nya." Tanya penjaga itu.
"Tidak." Jawab singkat Xiao.
"Ha ha ha… Kakek tua, kalau kau ingin bertemh dengan Patriak kami kau harus membuat janji terlebih dahulu." Ucap penjaga itu sambil menatap tajam kakek tua di depan nya.
Xiao yang merasa terhina karena ada orang yang menatap nya dengan tajam, Xiao pun mengeluarkan aura yang mengintimidasi.
BOMMMM
Aura Intimidasi Xiao keluar.
Dua penjaga yang berada di depan Xiao langsung tergeletak tak sadarkan diri, karena mereka berdua telah terintimidasi oleh aura Xiao dan mereka berdua langsnung tak bernafas lagi.
Di sebuah ruangan yang megah di kediaman Keluarga Ji. Ada seorang yang berpenampilan layak nya seorang pemimpin tengah duduk santai sembari memandang pemandangan di sekitar nya. Orang itu adalah Patriak Keluarga Ji yang bernama Ji Ming.
Ji Ming yang merasakan aura yang sangat luar biasa bahkan membuat bangunan di sekitar nya retak retak dan membuat diri nya berkeringat dingin dan mengeluarkan seteguk darah dari dalam mulut nya.
"Ah… Siapa yang memancarkan aura yang begitu mengerikan ini." Guman Ji Ming.
"Lebih baik aku pergi menuju orang yang memancarkan aura ini." Ucap Ji Ming yang kemudian pergi menuju arah gerbang kediaman Keluarga Ji.
Ketika Ji Ming telah sampai di halaman kediaman Keluarga Ji, Ji Ming melihat sekitar halaman kediaman nya begitu banyak orang yang tak sadarkan diri akibat aura yang mengintimidasi itu.
Tak pikir lama Ji Ming pergi di depan gerbang Kediaman Keluarga Ji, lalau Ji Ming melihat seorang kakek tua tengah berdiri di sana. Ji Ming berfikir kalau orang itulah yang mengeluarkan aura yang mengintimidasi ini.
"Senior… Ada yang bisa saya bantu." Ucap Ji Ming dengan sopan. Karena dia tidak boleh menyinggung perasaan orang yang berada di depan nya itu.
"Aku hanya ingin memperingatkan kepada keluarga Ji, terutama Tuan Muda Ji. Kalau dia masih mengirim orang orang yang ingin membunuh Tuan Muda ku, maka keluarga Ji akan musnah di dunia ini." Ucap Xiao sambil menatap tajam ke arah Ji Ming.
Ji Ming yang ketakutan karena dia di tatap oleh orang yang di depan nya dengan tajam, Seolah olah tatapan itu ada seekor harimau putih yang hendak memakan nya kapan saja.
"Baik…Baik senior, saya akan memperingatkan anak saya." Ucap Ji Ming dengan wajah ketakutan.
"Baiklah itu bagus, kalau begitu aku pergi dahulu." Ucap Xiao yang kemudian berbalik lalu pergi.
Tetapi kerika Xiao berjalan 2 langkah dia mendengar suara seseorang.
"Senior tunggu sebentar." Ucap seseorang itu yang tak lain adalah Ji Ming.
"Ada apa." Tanya Xiao.
"Itu…Apakah senior ingin minum terlebih dahulu." Tanya Ji Ming.
"Tidak perlu." Jawab Xiao yang kemudian langsung pergi menghilang dari Kediaman Keluarga Ji.
Ji Ming yang melihat orang di depan nya menghilang begitu saja bahkan tidak meninggalkan jejak sedikitpun, diapun merasa takut.
"Sial…sungguh anak yang bodoh. Hari ini aku akan mendidik anak ku dengan benar." Guman Ji Ming dengan wajag kesal karena anak nya yang telah menyinggung orang yang tak boleh di singgung.
Ji Ming yang telah memanggil anak nya dan memarahi anak nya kalau dia telah menyinggung orang yang salah. Dan Ji Ming pun mengurung anak nya di menara iblis. Menara Iblis sangat terkenal di kalangan Keluarga Ji, karena menara itu adalah menara para penghuni iblis. Biasa orang yang melakukan kesalah maka orang tersebut akan di masukan ke menara iblis.
Sementara itu Xiao telah sampai menuju Wang Feng yang menunggu nya di Toko Makanan.
"Tuan muda, saya telah menyelesaikan tugas yang telah anda perintahkan." Ucap Xiao sambil membungkuk hormat.
"Kerja bagus." Ucap Wang Feng yang berdiri dan meletakan kedua tangan nya di belakang, rambut nya yang panjang pun berkibar kibar terhembus oleh angin yang lumayan kencang.
"Baiklah mari kita pergi dari kota ini dan menuju kota selanjut nya." Ucap Wang Feng.
"Kita akan pergi ke kota mana tuan." Tanya Xiao.
"Entahlah, kalau kita menemukan kota di perjalanan maka kota itulah tujuan kita." Jawab Wang Feng.
"Ah…Aku hanya mengikuti mu tuan muda." Ucap Xiao.
"Benar sekali, kau hanya pengikut ku." Ucap Wang Feng.
Kemudian Wang Feng dan Xiao pun berjalan ke arah gerbang kota.
Dan saat ini Wang Feng dan Xiao telah berada di hutan luar kota Sam Pi. Wang Feng dan Xiao tengah membakar binatang iblis yang telah Wang Feng bunuh sebelum nya.
...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...
...……………………………………………………………………………………...
Terima kasih yang sudah membaca novel Murid Para Dewa, semoga kalian suka. Dan kalau ada kekurangan saya memon maaf sebesar besarnya.
Kalau ada saran atau keritikan silahkan komen saja. 🙏🙏
Terima kasih Sebesar Besarnya Saya Sampaikan Kepada Yang Membaca Novel Murid Para Dewa.
🙏🙏
Berikan hadiah.apa kek, biar semangakat yakan... Yok bisa yok…
Support saya dengan like nya yaa kawan kawan, Komen Juga, Tambahkan Ke Favorite jangan lupa. Semoga Kalian Sehat selalu dan di tambahkan rezeki nya.. Amin....
Semoga Kalian Semua Sehat Selalu dan di tambahkan rezeki nya… Amin……
Komen apa kek. ya ya ya ya……
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Derajat
💪💪💪💪💪💪tor
2023-08-30
0
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-01-26
0
Jimmy Avolution
Siipp...Teruskan...😀
2021-10-01
0