Pedang Tingkat Ilahi

Sesampai nya di dalam rumah Master Xi, mereka berjalan menuju ruangan bawah tanah.

Ruangan bawah itu sangat lah luas, dan juga di setiap dinding ada pajangan senjata senjata berbeda tingkatan.

"Aku tak menyangka kalau ruangan bawah tanah ini sangatlah luas dan juga mewah." Ucap Wang Feng.

"Ha ha ha, tempat ini adalah tempat khusus ku ketika aku melakukan membuat senjata." Ucap Master Xi.

Wang Feng melihat lihat senjata yang di pajang di dingding, Wang Feng sangat takjub karena senjata yang di buat oleh Maste Xi berkualitas bagus dan juga memiliki aura yang berbeda beda.

"Senior apa syarat nya." Tanya Wang Feng.

"Anak muda memang tak sabaran, baiklah mari ikuti aku." Ucap Master Xi.

Wang Feng, Ko Yo, dan Xiao pun mengikuti Master Xi berjalan ke arah bawah lagi.

"Hoh, di ruangan bawah tanah terdapat ruangan bawah tanah. Sungguh mengesankan." Guman Wang Feng.

Sesampai nya di sana. Ada berbagai peralatan peralatan untuk membuat berbagai senjata.

"Nah, syarat nya adalah kau harus membuat pedang hanya dengan batu hitam biasa yang berada di sana." Ucap Maste Xi sambil menunjuk batu hitam yang berdekatan dengan tempat menempa pedang.

"Baik senior." Ucap Wang Feng. Tak banyak bicara Wang Feng langsung berjalan hendak menempa sebuah pedang.

Satu jam Wang Feng menempa sebuah pedang dan akhirnya setelah satu jam Wang Feng telah selesai menempa sebuah pedang.

Pedang yang Wang Feng buat berwarna putih.

"Hoh, kau telah menempa sebuah pedang hanya dengan waktu satu jam saja. Sungguh luar biasa." Ucap Master Xi.

"Saya hanya beruntung senior." Ucap Wang Feng.

"Baiklah aku kan menilai pedang yang kau buat itu." Ucap Master Xi.

"Silahkan senior." Ucap Wang Feng yang memberikan pedang hasil buatan nya kepada Master Xi.

Master Xi yang telah memegang pedang itu, kemudian dia meliahat lihat dengan teliti pedang itu. Ketika dia melihat lihat pedang yang di buat oleh Wang Feng, tak terasa wajah Master Xi berkeringat.

"Master Xi, kenapa anda berkeringat." Tanya Ko Yo.

"In i…i ni… adalah pedang tingkat kuno." Ucap Master Xi.

"A pa…Pedang tingkat kuno." Ucap Ko Yo yang sangat terkejut. Karena membuat senjata tingkat kuno sangat lah susah.

"Benar…ini hanya pedang tingkat kuno saja." Ucap Wang Feng dengan ekspresi datar.

"Apa apaan ekspresi mu itu." Ucap Master Xi.

"Apakah kau seorang Dewa penempa, karena setahuku kalau seseorang yang bisa membuat senjata tingkat kuno maka orang itu adalah Dewa Penempa." Ucap Master Xi.

"Tidak…aku hanya seorang penmpa biasa saja." Ucap Wang Feng.

"Terserah lah, saat ini kau boleh menempa di tempat ku kapan saja." Ucap Master Xi.

"Uh…apakah ini serius." Tanya Wang Feng.

"Tentu saja, karena kau adalah seorang Dewa Penempa tentu saja sebuah kehormatan bagi ku kalau tempat ku di pakai oleh Dewa Penempa." Ucap Master Xi.

"Baiklah, aku akan memberikan pedang ini pada senior." Ucap Wang Feng.

"Terimakasih banyak." Ucap Master Xi.

"Kalau begitu aku akan segera menempa." Ucap Wang Feng.

"Silahkan." Ucap Master Xi.

"Kami akan menunggu mu di luar." Ucap Master Xi.

"Ya silahkan, Xiao kau juga tunggu saja di luar." Ucap Wang Feng.

"Baik tuan muda." Ucap Xiao sambil membungkuk hormat.

Master Xi, Ko Yo, dan Xiao pun meninggalkan Wang Feng sendirian di ruang bawah tanah.

Saat ini Wang Feng telah mengeluarkan Batu Api Abadi dari cincin penyimpan nya.

"Baiklah aku akan menggunakan api biru ku untuk membuat pedang ku." Guman Wang Feng. Wang Feng.

Hampir sehari Wang Feng menempa pedang.

Satu Hari berlalu…

Wang Feng akhir nya telah selesai menempa pedang nya, pakaian yang sangat basah kuyup oleh keringat milik nya. Tentu saja sehari menempa sangatlah menguras tenaga.

"Akhirnya… aku telah membuat Pedang tingkat Ilahi." Guman Wang Feng dengan tersenyum lebar.

"Usaha ku, tidak lah sia sia. Dan aku juga menmbahkan batu roh tingkat tinggi yang di berikan oleh guru kepadaku." Guman Wang Feng.

"Baiklah saat nya keluar dari ruangan ini."

Wang Feng pun keluar dari ruangan bawah tanah. Dan ketika dia keluar, Wang Feng tidak menemukan siapapun. Namun ketika dia keluar dia melihat Xiao dan Master Xi sedang bermain catur.

"Ah…Apakah kau telah selesai." Tanya Master Xi.

"Iya senior." Jawab Wang Feng.

"Senjata tingkat apa yang kau buat, bukankan satu hari membuat senjata sangatlah singkat." Ucap Master Xi. Ketika dia mengingat kembali kajadian kemarin saat Wang Feng membuat Pedang tingkat kuno hanya dengan satu jam saja.

"Ah.…Aku ingat, kau adalah seorang Dewa penempa. Tetapi tetap saja aku ingin tahu senjata tingkat apa yang kau buat." Ucap Wang Feng.

"Senior bisa mengecek nya sendiri." Ucap Wang mengeluarkan pedang nya dari sarung pedang nya. dan menyerah kan Pedang nya yang berwarna ungun dan gagang pedang nya berbentuk kepala naga yang sedang mangaum.

Ketika Master Xi melihat pedang itu pertama kali nya, dia merasakan tekanan yang sangat besar yang berasal dari pedang ini.

"In…apa apaan pedang itu, ketika aku menatap pedang itu aku merasakan malaikat pencabut nyawa yang akan mencabut nyawa ku kapan saja." Ucap Master Xi dari dalam hati nya.

"Ini adalah pedang tingkat Ilahi." Ucap Wang Feng yang membuat Master Xi terkejut hingga menjatuhkan rahang nya.

"Apa…apakah kau serius…Pedang yang kau buat adalah tingkat Ilahi, Aku dengar kalau artefak tingkat Ilahi sudah tidak ada beberapa ratus tahun yang lalu. Tetapi kali ini di kehidupan ku aku melihat sebuah Pedang tingkag Ilahi." Ucap Master Xi dengan wajah yang gembira.

"Tentu saja senior bisa memegang pedang ini, tetapi senior hanya bisa memegang pedang ini hanya dengan waktu satu tarikan nafas saja." Ucap Wang Feng.

"Baiklah." Ucap Master Xi.

Kemudian Master Xi pun menyentuh pedang itu, ketika dia menyetuh pedang itu. Dia merasakan ribuan iblis yang hendak memangsa dia kapan saja.

"Ini benar benar pedang tingkat Ilahi." Ucap Master Xi.

...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...

...……………………………………………………………………………………...

Terima kasih yang sudah membaca novel Murid Para Dewa, semoga kalian suka. Dan kalau ada kekurangan saya memon maaf sebesar besarnya.

Kalau ada saran atau keritikan silahkan komen saja. 🙏🙏

Terima kasih Sebesar Besarnya Saya Sampaikan Kepada Yang Membaca Novel Saya.

🙏🙏

Berikan hadiah.apa kek

Support saya dengan like nya yaa kawan kawan, Komen Juga, Tambahkan Ke Favorite jangan lupa. Semoga Kalian Sehat selalu dan di tambahkan rezeki nya.. Amin....

Komen apa kek. ya ya ya ya……

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***