Keesokan Hari nya.
Wang Feng telah bangun dari tidur nya, sekarang dia tengah berjalan menuju Benua Selatan tentu saja di belakang Wang Feng ada Xiao yang berwujud manusia dia mengikuti Wang Feng dari belakang.
Ketika Wang Feng dan Xiao tengah berjalan sambil membunuh beberapa binatang buas, Karena untuk menghilangkan kebosananya Wang Feng membunuh beberapa Binatang Buas.
Ketika Wang Feng tengah membunuh beberapa Binatang Buas, dia mendengar dari kejauhan ada suara yang pedang yang sedang beradu.
"Hmmm, rupanya ada orang yang sedang bertarung dari sebelah sanah." Guman Wang Feng yang menengok ke arah Selatan.
"Xiao, percepat langkah mu." Perintah Wang Feng kepada Xiao.
Wang Feng dan Xiao pun mempercepat langkah nya, mereka menuju ke arah Selatan. Setelah menempuh jarak yang lumayan jauh Wang Feng dan Xiao melihat ada seorang perempuan yang sedang di kelilingi oleh lima orang pria.
Perempuan itu mengenakan pakaian berwarna putih, rambut hitam nya teruarai panjang, dan tubuh nya yang sangat mempesona.
"Wanita yang cantik." Guman Wang Feng yang telah memandang wajah perempuan itu. Ketika Wang Feng melihat wajah perempuan itu pertama kali nya, entah kenapa jantung Wang Feng berdetak dengan cepat.
"Uh…. apa ini di namakan dengan…." Sebelum melanjutkan kata kata nya, Terdengar suara teriakan kesakitan yang berasal dari perempuan itu.
Wang Feng pun menengok ke arah perempuan tadi dan Wang Feng melihat kalau perempuan itu telah terbaring lemah dan banyak luka di sekujur tubuh nya.
"Xiao, apakah menurut mu wanita itu cantik." Tanya Wang Feng kepada Xiao.
"Tentu saja tuan, wanita itu sangat lah cantik. Aku ingin sekali menjadikan dia sebagai istri ku." Jawab Xiao yang terus memandang wajah wanita itu.
"Sial." Ucap Wang Feng yang kemudian memukul kepala Xiao.
"Kenapa tuan memukul ku." Tanya Xiao sambil memegang kepala nya yang kesakitan dengan kedua tangan nya.
"Tidak apa apa, aku hanya ingin memukul mu." Jawab Wang Feng sambil membuang muka ke belakang.
"Cih, bilang saja kalau tuan suka kepada wanita itu." Ucap Xiao di dalam hati nya.
"Baiklah Xiao mari kita selamatkam wanita cantik itu." Perintah Wang Feng.
"Baik." Jawab Xiao.
Wang Feng dan Xiao pun melesat pergi ke arah wanita itu dan ketika wanita itu ingin di tebas kepala nya menggunakan pedang di saat itulah tangan Wang Feng menahan pedang itu dan membuat pedang itu hancur hanya dengan satu tangan saja.
"Siapa." Ucap pria itu yang hendak menebas wanita yang akan di selamtkan oleh Wang Feng.
"Kau berani sekali mengepung seorang wanita sendirian." Jawab Wang Feng yang mengeluarkan sedikit aura kematian nya.
Aura kematian adalah aura yang di dapatkan seseorang yang telah membunuh binatang buas atau manusia. Semakin banyak orang itu membunuh, maka semakin kuat tekanan aura kematian yang di miliki oleh orang itu.
"Apa….Kau berani sekali ikut campur masalah Sekte Racun." Ucap pria itu. mungkin dia adalah ketua kelompok nya.
"Aku hanya ingin menyelamatkan wanita ini, tidak lebih." Jawab Wang Feng.
"Sial, serang dia." Perintah pria itu kepada orang orang nya.
Semua orang mulai melesat hendak melayangkan kekuatan mereka kepada Wang Feng, tetapi di depan Wang Feng ada Xiao yang muncul tiba tiba dan mengalahkan mereka semua.
BOMMM
Orang orang itu langsung terhempas ke belakang dan mati di tempat.
"Cih, padahal hanya menggunakan setengah kekuatan ku saja." Ucap Xiao.
"Xiao kau memang hebat." Ucap Wang Feng dengan nada mengejek.
"Tentu akulah yang terhebat." Jawab Xiao dengan penuh bangga dan membusungkan dadanya dengan gagah.
Perempuan yang melihat kalau dia di selamatkan oleh dua orang asing dia pun mengambil kuda kuda dan hendak mengayunkan pedang nya.
Wang Feng yang melihat perempuan itu mewaspadai dirinya dia hanya melemparkan satu butir pil merah, pil itu sama persis pil yang kemarin di berikan kepada Xiao.
"Pil apa ini, apakah pil ini memiliki racun. Apakah kau pembunuh yang di kirim untuk membunuh mu." Ucap perempuan itu yang terus bertanya tanya.
"Itu pil untuk menyembuhkan luka luka mu, dan aku hanyalah orang yang kebetulan lewat." Jawab Wang Feng yang terus memandang tubuh permpuan yang di depannya itu. Wang Feng malu karena dia melihat sebagian tubuh wanita itu terbuka, karena bekas pertarungan tadi jadi pakaian perempuan itu banyak yang sobek.
Perempuan itu yang menyadari tatapan Wang Feng dia pun sedikit malu dan marah.
"Dasar mesum, aku akan membunuh mu." Ucap Perempuan itu yang membalikan badanya.
"Kalian berdua berbalik lah." Ucap perempuan itu.
Wang Feng dan Xiao pun berbalik tetapi Wang Feng dan Xiao masih membayangkan kemulusan dan bentuk indah tubuh perempuan itu.
"Sudah." Ucap perempuan itu.
"Aku juga sudah memakan pil yang kau berikan, dan pil itu benar benar menyembuhkan luka luka ku termasuk luka yang telah lama ku derita." Ucap perempuan.
"Tak masalah, aku hanya ingin bertanya kepadamu." Ucap Wang Feng.
"Apa itu." Jawab perempuan itu.
"Siapa nama mu, dan apakah kau berasal dari benua Selatan." Tanya Wang Feng.
"Nama saya adalah Li Mei. Dan saya berasal dari Benua Selatan." Jawab Li Mei.
"Baguslah kau bisa menjadi pemandu kami ketika berada di Benua Selatan." Ucap Wang Feng dengan senyum.
"Apa, kau ingin aku menjadi pemandu mu." Ucap Li Mei dengan wajah marah.
"Apakah begitu sikap mu terhadap orang yang telah menolong mu dari kematian." Ucap Wang Feng.
"Itu, memang benar apa yang kau katakan. Tetapi kau telah membunuh orang orang dari Sekte Racun." Ucap Wang Feng.
"Cih, hanya Sekte Racun. Tampak nya kau juga sangatlah peduli terhadap ku." Ucap Wang Feng dengan nada menggoda.
"Tidak sama sekali bo*oh." Ucap Li Mei dengan wajah yang sedikit memerah.
"Baiklah aku akan menjadi pemandu mu di Benua Selatan." Ucap Li Mei.
"Itu bagus." Ucap Wang Feng.
"Tapi aku ingin tahu siapa kau ini." Tanya Li Mei.
"Akhirnya kau menanyakan siapa diruku juga. Aku adalah Wang Feng dan aku berasal dari Benua Timur." Jawab Wang Feng.
"Kau bermarga Wang dan berasal dari Benua Timur, apakah kau adalah pangeran Kekaisaran Wang." Tanya Li Mei.
"Tepat sekali nona Li Mei, aku adalah Pangerang Kekaisaran Wang." Jawab Wang Feng dengan bangga.
"Cih, aneh." Guman Li Mei.
"Baiklah mari kita jalan." Ucap Li Mei.
Wang Feng dan Xiao pun hanya mengangguk setuju dan dia mengikuti Li Mei dari belakang.
...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...
Terimakasih telah membaca Novel Ini. Aku harap kalian semua suka.
Kalau ada kata kata yang tidak pas atau apalah mohon maaf.
Dan Jangan Lupa Like dan Komen tambahkan ke Favorite juga Oke
Sekali lagi Terimakasih banyak kepada kalian semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Derajat
Alur bagus tapi kalau Mcnya belum jauh bertualang sdh main cewek cewek itu yg bikin bosen tor
2023-08-30
0
The Fool [Klein]
alur terlalu cepat kurang seru
2023-04-11
1
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt
2023-01-25
0