Pagi Hari.
Wang Feng telah bangun dari tidur nya, Wang Feng juga telah membersihkan diri nya dan saat ini Wang Feng hendak sarapan.
Wang Feng dan Xiao kali ini berjalan ke lantai bawah dan dia duduk di tempat yang telah di sediakan dan saat ini Wang Feng dan Xiao tengah menyantap sarapan nya.
"Apakah kau tahu, kalau Toko Artefak hari ini menyelenggarakan pelelangan dan ada senjata tingkat kuno yang akan di lelang." Ucap seseorang yang berada di belakang Wang Feng dan Xiao.
"Aku tahu, pasti hari ini Kota Sam Pi akan sangat ramai. Karena banyak kultivaor kultivaor atau sekte yang berada di Benua Selatan mereka akan kesini karena mereka menginginkan Pedang Kuno itu." Ucap teman nya.
"Kau benar, pasti akan ada pertarungan yang sangat hebat yang memperebutkan Pedang Kuno itu." Ucap orang itu.
Wang Feng yang mendengarkan percakapan mereka Wang Feng hanya tersenyum lebar, dia tidak menyangka kalau gara gara pedang kuno nya akan membuat seluruh Benua Selatan akan heboh.
Setelah selesai menyantap makanan nya, Wang Feng dan Xiao pun pergi ke luar.
"Benar benar ramai." Guman Wang Feng yang melihat banyak orang yang berlalu lalang melewati nya.
"Mungkin mereka akan mengikuti pelelangan." Ucap Xiao.
"Kau benar." Ucap Wang Feng.
"Baiklah Xiao, mari kita pergi. Pelelangan nya akan di adakan satu jam lagi." Perintah Wang Feng.
Xiao hanya mengangguk setuju dan mengikuti Wang Feng dari belakang.
Sesampainya di depan Toko Artefak, Kali ini Wang Feng dan Xiao di periksa terlebih dahulu oleh para penjaga yang menjaga gerbang masuk Toko Artefak. Setelah selesai di periksa dan penjaga pun tidak menemukan barang bawaan Wang Feng yang berbahaya penjaga itupun mempersilahkan Wang Feng dan Xiao untuk masuk.
Ketika Wang Feng dan Xiao masuk, dia sudah di sambut oleh pegawai yang kemarin.
"Silahkan ikuti saya tuan muda." Ucap pegawai itu.
Wang Feng dan Xiao hanya mengangguk setuju lalu dia mengikuti nya dari belakang.
Wang Feng dan Xiao berjalan mengikuti pegawai itu dan dia berjalan menuju lantai empat. Lantai empat di khusus kan untuk acara pelelangan.
Wang Feng dan Xiao telah duduk di ruangan vip yang telah di sediakan untuk nya.
Ruangan Vip di pelelangan ini di bagi menjadi empat ruangan. Diantara nya ruangan Vip Barat, ruangan Vip Timur, ruangan Vip Selatan, dan ruangan Vip Utara. Di setiap ruangan Vip hanya di sediakan satu kursi saja dan dekorasi nya yang sangat enak di pandang oleh mata, dan empat ruangan Vip itu terletak di bagian atas. Dan juga hanya orang yang memiliki kartu Vip dan juga keluarga terpandang yang boleh duduk di kursi Vip tersebut.
Saat ini Wang Feng duduk di ruangan Vip Selatan dan Xiao hanya berdiri di belakang nya. Wang Feng pun di suguhkan dengan secangkir teh terbaik di Toko Artefak Ini. Selagi Wang Feng tengah meminum secangkir teh nya dia mendengar kalau pelelangan nya akan segera di mulai.
"Perkenalkan nama saya Gu Yu, Saya berdiri di sini karena saya adalah juru lelang hari ini." Ucap Gu Yu. Gu Yu memiliki tubuh yang bagus dan wajah nya juga sangat cantik. Orang orang yang melihat Gu Yu mereka pun menatap nya tanpa mengedip sekali pun.
"Benar benar perempuan yang cantik." Ucap seseorang yang berada di bangku tengah.
"Kau benar, andai saja dia menjadi istri ku." Ucap teman satuanya.
Banyak juga orang orang yang berandai andai kalau mereka menjadi suami bagi Gu Yu.
"Baiklah tanpa menunggu lama lagi, saya akan mulai lelangnya dan barang yang pertama adalah." Ucap Gu Yu kemudian dia menepuk tangan nya tiga kali.
PROKK….PROKK….PROKK….
Dan ada seorang laki laki muda yang membawa kotak kecil dan meletakannya di atas meja yang telah di sediakan.
"Barang yang pertama adalah Pil Qi, Kalian pasti sudah tau kegunaan pil ini. Ya Pil ini berguna bagi seseorang yang terjebak di ranah Pembentukan Qi. Ketika seseorang memakan Pil ini maka dia akan secara langsung menerobos satu tingkat." Ucap Gu Yu yang membuka kotaj itu dan di dalam kotak itu ada satu pil berwarna kuning.
"Harga awal untuk barang ini adalah 10 koin emas." Ucap Gu Yu.
Setelah mendengar harga awal yang di bicarakan oleg Gu Yu, para peserta lelang pun mulai menawarnya.
"15 koin emas." Ucap seorang yang berpenampilan layak nya pendekar pedang.
"25 koin emas."
"30 koin emas."
"60 koin emas." Teriak seorang yang berada di kursi Vip Timur.
Orang orang yang duduk di bawah mereka tidak berani lagi menawar karena mereka tidak mau menyinggung orang yang berada di kursi Vip.
"60 koin emas pertama….."
"60 koin emas kedua….."
"60 koin emas ketiga….."
Tok….tok….tok….
Suara ketukan palu yang menandakan kalau barang itu telah resmi di jual.
"Pil ini telah terjual dengan harga 60 koin emas, selamar untuk tamu vip yang berada di ruangan Timur." Ucap Gu Yu.
Sementara itu di dalam ruangan Vip Timur.
Ada seorang lelaki tua yang memiliki kumus yang panjang berwarna cokelat, dan di belakang nya seorang lelaki tua yang memiliki kumis pendek berwarna merah.
"Patriak, kenapa anda memebeli Pil itu." Tanya orang yang di belakang nya.
"Pil itu seperti nya berguna bagi anak ku." Jawab orang yang duduk di kursi itu.
Orang yang di belakang nya hanya mengangguk saja kemudian dia tidam bertanya lebih lanjut lagi.
Wang Feng yang mendengar harga yang di lontarkan untuk sebuah pil tingkat 3 dia pun cukup kaget.
"Hanya pil tingkat 3 terjual dengan harga 60 koin, sungguh pemborosan." Guman Wang Feng.
"Bagaimana kalau aku membuat pil tingkat 7, berapa banyak koin emas yang ku dapat kan." Guman Wang Feng sambil membayangkan berapa koin emas yang di miliki nya. Memabg benar Wang Feng adalah seorang Pangeran dari Kekaisaran Wang tetapi dia hanya di berikan 100 koin emas sehari saja.
"Baiklah barang kedua." Ucap Gu Yu.
PROKK….PROKK….PROKK….
Dan ada seorang laki laki muda yang membawa Batu Hitam besar yang tidak teratur bentuk nya. Dia meletakannya di atas meja yang telah di sediakan.
"Ini adalah batu yang kami temukan di pinggir gunung kematian. Pihak kami tidak mengetahu apa Batu Hitam ini, tetapi pihak kami menjamk kalau Batu Hitam ini bukanlah Batu Hitam Biasa.
Wang Feng yang melihat Batu Hitam di depan nya dan Batu itu memancarkan energi hitam yang pekat dia terkejut karena Wang Feng mengetahui Batu apa itu.
"Batu Api Abadi." Ucap Wang Feng yang melihat batu itu.
...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...
...……………………………………………………………………………………...
Terima kasih yang sudah membaca novel Murid Para Dewa, semoga kalian suka. Dan kalau ada kekurangan saya memon maaf sebesar besarnya.
Kalau ada saran atau keritikan silahkan komen saja. 🙏🙏
Terima kasih Sebesar Besarnya Saya Sampaikan Kepada Yang Membaca Novel Saya.
🙏🙏
Berikan hadiah.apa kek
Support saya dengan like nya yaa kawan kawan, Komen Juga, Tambahkan Ke Favorite jangan lupa. Semoga Kalian Sehat selalu dan di tambahkan rezeki nya.. Amin....
Komen apa kek. ya ya ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Derajat
Jangan terburu buru tor biar alurnya bagus
2023-08-30
0
Harman LokeST
next author lanjut terus menerus
2023-01-25
0
Risa Risaaa
up
2022-12-24
0