Tiga Hari berlalu……
Butuh waktu tiga hari untuk mencapai Kota Zuru dari tempat Wang Feng menyelamatkan Chu Yang.
Saat ini mereka sedang berada di balik tembok luar Kota Zuru.
Wang Feng juga telah mengetahui banyak tentang Kota Zuru karena di Chu Yang merupakan Kepala Kota Zuru.
Kota Zuru adalah kota besar kedua setelah ibukota Kekaisaran Chen. Kota Zuru di kelilingi oleh tembok besar dan Kota Zuru juga memiliki wilayah dua kali lebih besar dari Kota Sam Pi yang di kunjungi Wang Feng dan Xiao.
Wang Feng dan Xiao saat ini telah masuk ke Kota Zuru, karena mereka tidak perlu mengantre untuk memasuki nya dan mereka juga tidak perlu membayar biyaya masuk seperti ke kota kota lain. Karena Wang Feng dan Xiao masuk ke Kota Zuru dengan Chu Yang, karena Chu Yang adalah Pemimpin Kota Zuru.
"Suasana di Kota ini sangat lah ramai." Ucap Wang Feng.
"Benar sekali pangeran, karena Kota ini adalah Kota besar Kedua setelah Ibukota." Ucap Chu Yang.
"Kau benar…" Ucap Wang Feng.
"Kalau begitu mari ikut dengan saya ke kediaman Saya." Ucap Chu Yang.
"Baiklah mari." Ucap Wang Feng.
Wang Feng dan Xiao pun berjalan mengikuti Chu Yang.
Setelah berjalan cukup lama, karena kediaman Kepala Kota berada di tengah tengah kota.
"Sungguh kediaman yang sangat cantik." Ucap Wang Feng.
"Terima kasih atas pujiannya pangeran." Ucap Chu Yang.
"Mari masuk pangeran." Ucap Chu Yang.
"Baik." Ucap Wang Feng.
Sementara itu di salah satu ruangan kediaman Pemimpin Kota. Ruangan itu sering di sebut ruang rapat para petinggi petinggi Kota.
Saat ini di ruangan rapat banyak orang orang berwajah gelisah.
"Sampah…Kalian sungguh sampah… Bagaimana kalian tidak bisa menemukan Pemimpin Kota yang hilang." Ucap seorang pria berpakian putih dan memiliki janggut putih.
"Maaf kan kami tetua Yu." Ucap orang orang yang bertugas mencari pempin kota.
"Cepat cari lagi… Kalian jangan kembali sebelum menemukan Pemimpin Chu." Perintah Tetua Yu.
"Baik…" Ucap orang orang itu. Tetapi sebelum orang orang itu pergi, tiba tiba ada suara pintu yang terbuka.
Krekkkk…
"Tidak perlu mencari ku, karena aku telah kembali." Ucap Chu Yang.
Orang orang yang mendengar suara yang di kenal nya pun terkejut.
"Pemimpin Chu, Apakah itu kau…" Tanya tetua Yu.
"Maaf kan aku karena telah merepotkan ku tetua Yu." Ucap Chu Yang dengan wajah merasa bersalah.
"Tidak…tidak…perlu pemimpin." Ucap tetua Yu.
"Baiklah karena banyak orang yang hadir di ruangan ini, maka aku akan memberitahu kalian kabar gembira." Ucap Chu Yang dengan tersenyum lebar.
Sontak orang orang yang mendengar kalau Pemimpin Chu memeiliki kabar gembira, mereka semua langsung menatap ke arah Pemimpin Chu.
"Apa kabar bahagia nya itu." Ucap seorang tetua.
"Kabar bahagia nya adalah, racun di dalam tubub ku telah sembuh sepenuh nya." Ucap Chu Yang dengan tersenyum lebar.
Orang orang yang mendengar apa yang di ucapkan Chu Yang pun terkejut, karena mereka tahu kalau penawar racun yang di derita oleb para petinggi Kota Zuru sangat lah langka.
"Apakah itu benar." Tanya Tetua Yu.
"Apakah aku pernah berbohong." Ucap Chu Yang.
"Tidak…tidak." Ucap Tetua Yu.
"Kalian kembalilah melaksanakan tugas kalian masing masing." Ucap Chu Yang.
"Baik pemimpin." Ucap seluruh orang yang ada di ruangan itu.
Kemudian orang orang itupun pergi untuk bekerja kembali.
"Nak Feng, mari ikuti saya… kita akan mengunjungi tempat orang orang yang terkena racun." Ucap Chu Yang.
"Tunjukan jalan nya." Ucap Wang Feng.
"Silahkan." Ucap Chu Yang.
Kemudian Wang Feng dan Xiao pun pergi mengikuti Chu Yang dari belakang. Chu Yang pergi ke ruangan paling ujung, ruangan itu tempat orang orang yang terkena racun.
Setelah sampai di tempat nya, ada dua penjaga yang berjaga di ruangan itu.
"Pemimpin…" Ucap dua penjaga itu dengab hormat.
"Kalian pergilah." Ucap Chu Yang.
Tak menunggu lama kedua penjaga itu pun pergi.
"Pangeran, mari masuk." Ucap Chu Yang.
"Biak… Xiao kau di sini saja, jangan biarkan siapapun masuk." Ucap Wang Feng.
"Baik tuan muda." Ucap Xiao.
Chu Yang dan Xiao pun masuk ke dalam ruangan itu.
Di ruangan itu ada sepuluh orang yang terbaring lemas di atas kasur.
"Siapa saja mereka." Ucap Wang Feng.
"Ada tiga orang tetua, lima orang prajurit, dan dua orang jendral." Ucap Chu Yang.
"Begitu, baiklah aku akan menyuling pil." Ucap Wang Feng.
"Baik, saya akan keluar." Ucap Chu Yang.
Wang Feng pun menyuling Pil, Pil yang Wanf Feng buat tentu saja pil yang sama ketika dia membuat untuk Chu Yang. Wang Feng berhasil menyuling sepuluh pil hanya dengan waktu lima menit saja. Selesai Wang Feng menyuling Pil, Wang Feng langsung saja meminumkan Pil itu kepada orang orang yang terkena racun.
"Uhuk…"
Sepuluh orang yang terkena racun itu secara serempak mengeluarkan darah hitam dari dalam mulut nya dan perlahan lahan mulai sadar.
Chu Yang langsung masuk ke dalam ruangan karena mendengar ada suara. Ketika dia masuk dia melihat sepuluh orang itu telah sadar dan duduk di atas kasur nya. Chu Yang pun menetaeskan air mata nya.
"Maaf kan aku karena tidak bisa melindungi kalian, dan kalian menderita karena aku." Ucap Chu Yang tersedu sedu.
"Kami juga minta maaf, karena kami telah menjadi bawahan yang tidak berguna." Ucap tetua agung.
"Kalian mengobrol lah, aku akan keluar dahulu." Ucap Wang Feng yang membiarkan Chu Yang mengobrol bersama orang orang nya.
"Terima kasih tuan Feng, aku berhutang nyawa pada mu." Ucap Chu Yang.
"Kami juga berterima kasih karena telah menyembuhkan kami semua dari racun yang telah kami derita." Ucap Tetua Agung.
"Tak masalah." Ucap Wanf Feng yang kemudian langsung berbalik pergi keluar.
"Pemimpin Chu, siapa anak yang luar biasa itu." Ucap tetua agung.
"Dia adalah orang yang kebetulan lewat dan menyembuhkan ku ketika sekarat." Ucap Chu Yang, Dia merahasiakan identitas Wang Feng.
...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...
...……………………………………………………………………………………...
Terima kasih yang sudah membaca novel Murid Para Dewa, semoga kalian suka. Dan kalau ada kekurangan saya memon maaf sebesar besarnya.
Kalau ada saran atau keritikan silahkan komen saja. 🙏🙏
Terima kasih Sebesar Besarnya Saya Sampaikan Kepada Yang Membaca Novel Murid Para Dewa.
🙏🙏
Berikan hadiah.apa kek, biar semangakat yakan... Yok bisa yok…
Support saya dengan like nya yaa kawan kawan, Komen Juga, Tambahkan Ke Favorite jangan lupa. Semoga Kalian Sehat selalu dan di tambahkan rezeki nya.. Amin....
Semoga Kalian Semua Sehat Selalu dan di tambahkan rezeki nya… Amin……
Komen apa kek. ya ya ya ia ia ya……
YO HO HO HO HO HO HO HO HO
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Harman LokeST
up up up up up up up up up up up ⭐⭐⭐⭐⭐
2023-01-26
0
Whats Shapt
najis ini lgi kesrupan iklan SHOPIE
2023-01-04
0
Jimmy Avolution
Lanjut...
2021-10-01
0