Loving You
"Lin Lin!tunggu aku" panggil Cika mengejar Aylin.
"Kenapa?mau ngejar Jaden mu ya?"sambung Cika lagi.
"he. .he tau aja lu "sahut Aylin tertawa
"Lin sadarlah kamu, lu itu cantik,kenapa kamu tergila-gila dengan Jayden yang jelas tidak memandang kamu sama sekali?
Padahal yg suka sama lu juga tidak kurang,si Tommy, si David, si Chandra, tapi kenapa lu selalu mendekati Jayden yang kaya batu es sama lu Lin?ahh aku betul-betul heran sama lu", keluh Cika kecewa.
"Gua juga gak tau ka, namanya hati kan gak bisa dipaksain. Emang gua sukanya sama Jayden , mau gimana lagi?" desah Aylin
Malah akhirnya Aylin jadi terdiam dan bayangin Jayden. Sebenarnya keluarga Jayden dan Aylin punya hubungan yang baik, walaupun tidak terlalu dekat.
Ayah Aylin pemilik usaha konveksi,. sedangkan ayah Jayden pemilik pabrik kain yang mendistribusikan ke konveksi ayahnya.
Bahkan mereka sudah mengenal sejak kecil. Memang Jayden lebih besar 3 tahun dari Aylin.
Sekarang Aylin kelas 3 SMP, sedangkan Jayden 3 SMA. Mungkin banyak juga yang tahu kalau Aylin selalu mengejar Jayden, hanya sayangnya tidak ditanggapi Jayden.
Memang keduanya sifatnya sangat berlawanan, Aylin orangnya terbuka, blak blakan kalau bicara, ceria sering tertawa, bahkan ngakak.
Sedangkan Jayden pembawaannya serius, tenang, jarang bicara, jarang tersenyum apalagi sampai ngakak, gak ada dalam kamusnya.
"Apa gara-gara ini kali yang bikin Jayden gak suka sama aku? pikir Aylin lagi.
Apa aku harus rubah sifatku ya? ah tapi tanpa tawa sehari saja kayanya kagak tahan deh", keluh Aylin dalam hati.
"Koq bengong Lin?" tanya Cika menepuk bahunya.
"laper ka,yuk makan KFC yang diseberang yuk", sahut Aylin
"Ok", sahut Cika penuh semangat,karena dia yakin akan dibayarin lagi.
"Tapi bentar ya,gua ajak kak Jay dulu ya, ka"sambung Aylin penuh semangat.
"Ah", desah Cika, heran dengan Aylin yg muka tembok dan gak kapok kapok, walaupun sering ditolak Jayden.
"Ayo ka, cari kak Jay dulu", ajak Aylin lagi.
"Ogah Lin, lu ajak aja sendiri,nanti kalau sudah mau pergi baru ajak gue", sahut Cika dengan malas, karena dia yakin paling Aylin ditolak lagi.
Dia yang temannya saja malu, tapi mental Aylin memang hebat, gak kapok-kapok ditolak Jayden.
"Gua tunggu lu di depan gerbang ya, Lin " sambung Cika.
"Ok ka, sipp", sahut Aylin penuh semangat dan berlari ke tangga, menuju kelas Jayden.
Sedangkan Cika berjalan santai menuju ke gerbang untuk menunggu Aylin best friendnya.
Kadang Cika heran kenapa Jayden gak bisa suka dengan Aylin, Aylin cantik, imut, ceria, juga baik hati, walaupun kadang agak sombong.
Cika bisa memaklumi, karena ia berasal dari keluarga yang lumayan berada.
Yang paling menarik adalah dua matanya yang berbinar-binar dan kulitnya yang putih bersih.
Kadang Cika berpikir kalau ia adalah seorang pria dia akan dengan mudah jatuh cinta kepada Aylin. Orangnya juga super dalam pergaulan.
Cika hanya tidak habis berpikir, kenapa Jayden justru lebih tertarik dengan Maya.
Maya lumayan manis, tapi dibandingkan dengan Aylin masih jauh, dan Maya berasal dari keluarga menengah dan biasa-biasa saja. Cika tahu cerita itu semua dari Dimas kekasihnya yang duduk di kelas yang sama dengan Jayden.
Tapi Cika tidak pernah menceritakan semua itu kepada ada Aylin, dia takut Aylin akan sedih jika mengetahuinya.
Cika hanya berharap suatu hari temannya akan suka dengan laki-laki lain, jangan Jayden lagi yang seperti es batu itu.
Entah mengapa Cika kurang suka dengan Jayden, walaupun Jayden itu tampan!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
Salken ,mbak..
baru mampir nii..
maaf.. ☺
2023-07-20
5
nobita
ya mungkin firasat bestfriend bener juga...
2023-06-21
3
🇮🇩Imelda🇰🇷
hadir lagi nih di sini, 💪 Thor
2023-05-21
2