Jayden kembali

Jayden mengendarai mobilnya sambil mendengar radio.

Sebentar lagi dia sampai rumah, dia sudah mempersiapkan semuanya untuk kuliah, sesudah beres dia kembali ke rumahnya, dia berencana kembali ke tempat kuliahnya nanti sesudah mendekati hari masuk kuliah.

Ternyata dia juga kangen berbincang-bincang dengan ayahnya, dan kangen dengan masakan ayahnya.Sesudah hampir sebulan, ternyata dia homesick juga.

"Ah, akhirnya sampai juga", keluh Jayden sambil mengklakson, agar dibukakan pintu.

Terlihat pembantunya berlari keluar membukakan pintu gerbang.

Kemudian Jayden memasukkan mobilnya ke dalam garasi, karena dia tidak berniat untuk pergi.

Keluar dari mobil dia memandang rumah orange muda di seberang jalan.

"Kayanya sepi, mungkin pada liburan ke luar kota," pikir Jayden sambil berjalan masuk ke rumah.

Jayden sama sekali tidak tau kalau keluarganya Aylin sudah pindah. Dia jarang mau menanyakan ke ayah ibunya, kalau bertanya pasti dia dibilang naksir dan dijodoh-jodogin sama Aylin yang manja itu.

Sebenarnya waktu Jayden berangkat, waktu melihat mata Aylin yang berkaca-kaca, dia tidak tega.

Tapi dia berlagak pasang muka cuek dan dingin.

Pokoknya dia sudah berprinsip gak mau terjebak dengan Aylin, apalagi kalau dia sudah ingat sifat mau menang sendirinya Aylin.

"Huh, ngapain gue ingat sama dia, ayo buang jauh-jauh", keluh Jayden dalam hati.

Masuk ke dalam, Jayden tidak melihat ayahnya.Memang Jayden pulang tidak memberitahu orangtuanya.

"Bi, ayahku di mana?", tanya Jayden pada bi Ina yang sedang melap Jendela.

"Oo, tuan ke pabrik.Sejak tuan muda kuliah, tuan sering ke pabrik", sahut bi Ina.

"Mau makan tuan muda? bibi siapkan kalau mau", sambung bi Ina.

"Ah gak usah Bi, jamnya tanggung, saya mau istirahat dulu, saya makannya nanti saja, bareng ayah dan ibu pas pulang" jawab Jayden, sambil menuju ke kamarnya.

"Baik tuan muda", sahut bi Ina melanjutkan pekerjaan nya.

Ternyata tidak butuh waktu lama buat Jayden tertidur, mungkin kelelahan setelah mengendarai mobil 2 jam lebih.

Jayden terbangun, ketika sayup-sayup mendengar suara ayah dan ibunya yang sedang berbicara.

Jayden melihat ke jam handphonenya, "Oo, ternyata sudah jam 18.14", dengan cepat dia segera bangun dan menuju ke kamar mandi.

Sesudah beres, Jayden pun menuju ke ruang makan untuk bergabung dengan ayah dan ibunya.

"Wah anak ibu pulang, kangen ya hehe" sapa ibunya tertawa.

"kangen ayah", sahut Jayden sambil melirik ayahnya tersenyum.Memang Jayden suka menggoda ibunya, katanya sih biar ibunya bisa rilex sesudah mengurus masalah pabrik seharian.

Ibunya memang benar-benar wanita karier.

Akhirnya mereka makan bersama, dan tidak banyak mengobrol, sepertinya ada peraturan tidak boleh berbicara saat makan, walaupun tidak tertulis, tapi ini sudah jadi kebiasaan di keluarga Sunjaya.

Selesai makan ayah, ibu dan Jayden berkumpul di ruang keluarga ngobrol-ngobrol santai.

Lebih banyak ibu mendominasi pembicaraan, menanyakan tempat kos, tempat kuliah, bahkan sampai teman perempuan Jayden.

Jayden sampai geleng-geleng kepala melihat ibunya yang berubah menjadi reporter.

Sesudah kehabisan pertanyaan, ibu Jayden tiba-tiba berkata

"Ah kasihan keluarga Aylin, perusahaan mereka bangkrut, gak tau gimana nasib keluarga Hutomo".

Jayden kaget sampai tersedak saat minum juice jeruknya, sampai terbatuk-batuk.

"Kamu kaget ya? Ayah saja kaget, padahal selama ini usaha mereka berjalan lumayan baik, mereka membeli barang dari kita saja tidak pernah menunggak", sambung ayah Jayden.

"Iya, ibu saja gak habis pikir, usaha mereka sudah berjalan puluhan tahun, sampai rumah merekapun disita bank, sepertinya mereka mengalami kesulitan sudah lama, karena rumahnya pun dianggunkan ke Bank. Untungnya saja mereka sudah membayar hutang-hutangnya mereka, dan juga sudah membayar gaji pegawainya.

Pak Hutomo memang orang yang baik dan bertanggung jawab", sambung ibu Jayden lagi.

Jayden bingung sampai tak bisa berkata-kata, dia tidak menyangka cuman dalam sebulan saja terjadi perubahan seperti itu. Akhirnya Jayden bertanya,

"Kemana mereka pindah Bu?"

"Ibu juga gak tahu, ibu tahunya sesudah rumahnya disita oleh bank, soalnya ibu kan di rumah sudah sore, banyakan di pabrik.

Ayahmu sejak kamu gak di rumah juga sering ke pabrik.

Kasian Aylin baru mau SMA 1", sahut ibunya.

Jayden terdiam mendengar sahutan ibunya.

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

nah lhoh ... tetiba ada yg berasa sakit ya Jay ... berasa hampa gituh ? 🤔

2023-05-13

0

Ita Roheni

Ita Roheni

seru ceritanya lanjut

2022-05-12

1

Salmini Jardo

Salmini Jardo

calon nyesal nih

2021-09-12

3

lihat semua
Episodes
1 Mengejar langkahmu
2 First love versi Aylin
3 Hati Jayden
4 Hati Aylin
5 Kelulusan yang ditakutkan.
6 Liburan panjang
7 Jayden kembali
8 Roda telah berputar
9 Yang ditinggalkan
10 Seseorang yang juga merasa kehilangan.
11 Penggemar yang lain
12 Jayden yang sulit dilupakan
13 Disana membenci, disini merindu
14 Yang merasa beruntung dan menyusun rencana
15 Aylin merasa benar-benar sudah dilupakan
16 Jayden yang merasa hampa
17 Pertemuan yang tidak disangka
18 Pertemuan yang diharapkan yang sia-sia
19 Sifat Aylin yang telah berubah
20 Jayden yang tak pernah berubah
21 Yang ditunggu, akhirnya bertemu juga
22 Jayden merasa ditikung
23 Hati Jayden yang sedang kacau
24 Isi hati Maya
25 Jayden yang berusaha berubah
26 Perasaan Aylin pada Jayden
27 Maya dan Ibu Jayden yang penasaran
28 Jayden menenangkan diri
29 Sang Dewa Es minta bantuan
30 Pertikaian ibu dan Jayden
31 Tamu tak diduga
32 Misi Jayden gagal
33 Hati Aylin resah.
34 Bertemu best friend
35 Mengenang masa lalu
36 Denny kalah selangkah
37 Aylin yang bingung
38 Hari pertama Aylin masuk kerja
39 Suasana yang mencekam
40 Maya dan Aylin bertemu kembali
41 Tekad Jayden
42 First kiss
43 Aylin marah
44 Perasaan Denny, Aylin, dan Jayden
45 Suasana yang tidak enak
46 Perasaan Maya
47 Maya naik jabatan
48 Dewa Es hatinya mencair
49 Aylin benar-benar marah
50 Bertemu rival
51 Bos sedang stres
52 Aylin khawatir
53 tamu yang tak disangka
54 Bos juga bisa romantis
55 Maya marah
56 Jayden yang bersikap aneh
57 gosip yang membuat marah
58 Jayden yang terlambat sadar
59 Pesta pernikahan Dimas dan Cika
60 Adu licik
61 Semua kenangan lama
62 Jayden yang bertambah "nakal"
63 Denny marah
64 Hanya ingat sifat yang jelek saja
65 Ibu Jayden mendukung Maya
66 Jayden cari calon
67 Minggu yang cerah
68 Jayden yang iseng
69 Syarat Jayden menikah
70 Tidak ada yang percaya
71 Denny menyatakan cinta
72 Jayden yang semakin perhatian
73 Gosip season 2
74 Tidak sanggup mengejar langkahmu
75 Aylin yang ingin pindah
76 Berkunjung ke rumah Cika
77 Pergi dengan Jayden
78 Aylin yang perhatian
79 Aylin ikut ke Frame
80 Ibu Jayden yang sok tahu
81 Menggunakan segala cara
82 Aylin resign
83 rencana untuk hidup baru
84 Jayden marah
85 kecurigaan Jayden
86 Ayah Jayden yang lebih mengerti
87 Aylin yang bahagia
88 Pikiran Aylin yang unik
89 Kenangan yang tidak bisa hilang
90 Kesalahpahaman yang sulit diuraikan
91 Memulai pekerjaan baru
92 Otak Jayden menjadi bebal
93 Aylin shock
94 Jayden akhirnya tahu
95 Jayden menyatakan cinta
96 Denny akhirnya menyerah.
97 Kencan pertama.
98 Tertangkap basah
99 Jayden yang memihak Aylin
100 Ajakan menikah
101 Jayden mengalah.
102 Aylin terpengaruh Cika
103 Surprise ala jayden
104 Deddy salah sangka
105 Taktik Aylin
106 Jayden cemburu
107 Aylin berbohong
108 Ibu Aylin lega
109 ibu Jayden merasa diserang
110 Jayden yang beruntung.
111 Digigit serangga
112 Aylin takut dicap lagi
113 Bertemu dengan Denny
114 Jayden mendapat kabar baik
115 Salah paham yang mulai terungkap
116 menguraikan kesalahpahaman
117 Aylin bersedia
118 Rencana sesudah menikah
119 Perfect Wedding, Happy Ending
120 promosi : Aku hanyalah pengganti
121 promosi Benih yang Tak diakui
122 pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Mengejar langkahmu
2
First love versi Aylin
3
Hati Jayden
4
Hati Aylin
5
Kelulusan yang ditakutkan.
6
Liburan panjang
7
Jayden kembali
8
Roda telah berputar
9
Yang ditinggalkan
10
Seseorang yang juga merasa kehilangan.
11
Penggemar yang lain
12
Jayden yang sulit dilupakan
13
Disana membenci, disini merindu
14
Yang merasa beruntung dan menyusun rencana
15
Aylin merasa benar-benar sudah dilupakan
16
Jayden yang merasa hampa
17
Pertemuan yang tidak disangka
18
Pertemuan yang diharapkan yang sia-sia
19
Sifat Aylin yang telah berubah
20
Jayden yang tak pernah berubah
21
Yang ditunggu, akhirnya bertemu juga
22
Jayden merasa ditikung
23
Hati Jayden yang sedang kacau
24
Isi hati Maya
25
Jayden yang berusaha berubah
26
Perasaan Aylin pada Jayden
27
Maya dan Ibu Jayden yang penasaran
28
Jayden menenangkan diri
29
Sang Dewa Es minta bantuan
30
Pertikaian ibu dan Jayden
31
Tamu tak diduga
32
Misi Jayden gagal
33
Hati Aylin resah.
34
Bertemu best friend
35
Mengenang masa lalu
36
Denny kalah selangkah
37
Aylin yang bingung
38
Hari pertama Aylin masuk kerja
39
Suasana yang mencekam
40
Maya dan Aylin bertemu kembali
41
Tekad Jayden
42
First kiss
43
Aylin marah
44
Perasaan Denny, Aylin, dan Jayden
45
Suasana yang tidak enak
46
Perasaan Maya
47
Maya naik jabatan
48
Dewa Es hatinya mencair
49
Aylin benar-benar marah
50
Bertemu rival
51
Bos sedang stres
52
Aylin khawatir
53
tamu yang tak disangka
54
Bos juga bisa romantis
55
Maya marah
56
Jayden yang bersikap aneh
57
gosip yang membuat marah
58
Jayden yang terlambat sadar
59
Pesta pernikahan Dimas dan Cika
60
Adu licik
61
Semua kenangan lama
62
Jayden yang bertambah "nakal"
63
Denny marah
64
Hanya ingat sifat yang jelek saja
65
Ibu Jayden mendukung Maya
66
Jayden cari calon
67
Minggu yang cerah
68
Jayden yang iseng
69
Syarat Jayden menikah
70
Tidak ada yang percaya
71
Denny menyatakan cinta
72
Jayden yang semakin perhatian
73
Gosip season 2
74
Tidak sanggup mengejar langkahmu
75
Aylin yang ingin pindah
76
Berkunjung ke rumah Cika
77
Pergi dengan Jayden
78
Aylin yang perhatian
79
Aylin ikut ke Frame
80
Ibu Jayden yang sok tahu
81
Menggunakan segala cara
82
Aylin resign
83
rencana untuk hidup baru
84
Jayden marah
85
kecurigaan Jayden
86
Ayah Jayden yang lebih mengerti
87
Aylin yang bahagia
88
Pikiran Aylin yang unik
89
Kenangan yang tidak bisa hilang
90
Kesalahpahaman yang sulit diuraikan
91
Memulai pekerjaan baru
92
Otak Jayden menjadi bebal
93
Aylin shock
94
Jayden akhirnya tahu
95
Jayden menyatakan cinta
96
Denny akhirnya menyerah.
97
Kencan pertama.
98
Tertangkap basah
99
Jayden yang memihak Aylin
100
Ajakan menikah
101
Jayden mengalah.
102
Aylin terpengaruh Cika
103
Surprise ala jayden
104
Deddy salah sangka
105
Taktik Aylin
106
Jayden cemburu
107
Aylin berbohong
108
Ibu Aylin lega
109
ibu Jayden merasa diserang
110
Jayden yang beruntung.
111
Digigit serangga
112
Aylin takut dicap lagi
113
Bertemu dengan Denny
114
Jayden mendapat kabar baik
115
Salah paham yang mulai terungkap
116
menguraikan kesalahpahaman
117
Aylin bersedia
118
Rencana sesudah menikah
119
Perfect Wedding, Happy Ending
120
promosi : Aku hanyalah pengganti
121
promosi Benih yang Tak diakui
122
pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!