Sifat Aylin yang telah berubah

Hari ini Aylin ijin kepada ibunya untuk ke kampusnya mengambil dan mengurus surat-surat kelulusannya.

Aylin hanya mengambil pelajaran diploma 3, itupun dipaksa ibunya.

Sebenarnya waktu lulus SMA dia sudah tidak mau melanjutkan lagi. Dia ingin segera bekerja agar tidak membebani ibunya lagi.

Ibu tidak setuju dengan alasan kalau dengan lulus SMA saja dia bisa bekerja apa.

Karena dipaksa terus, Aylin memilih Diploma3, dia tidak mau kuliah terlalu lama, dia tidak tega kalau ibunya harus membiayai dia lebih lama lagi.

Akhirnya ibunya mengalah dan setuju.

Aylin juga sudah belajar menjahit, kalau ibunya kelelahan, dia yang menggantikan ibunya menjahit.

Jadi selama kuliah, dia belum pernah bekerja.

Dia tahu kondisi tubuh ibunya sudah tidak sekuat dulu lagi dengan bertambahnya umur.

Perjalanan hidupnya yang berubah, membuat sifat Aylin berubah banyak .

Menjadi dewasa, pengertian, sabar bahkan sudah tidak cengeng seperti dulu lagi.

Ibu Aylin merasa bangga dengan anak semata wayangnya itu, semakin dewasa Aylin bertambah semakin cantik.

Selain cantik sekarang Aylin sudah menjadi anak yang baik sifatnya dan rajin. Dalam pelajaran juga, walaupun tidak sampai juara, nilai-nilainya lumayan bagus, tidak seperti waktu dia masih sekolah SMP dulu. Waktu SMP Aylin hanya suka bermain dan keluyuran saja.

Mungkin dulu mereka terlalu memanjakannya, pikir ibu Aylin.

Bahkan tetangga-tetangganya sering berujar bahwa Bu Hutomo sungguh beruntung punya seorang anak gadis yang cantik, saat ibu Aylin ikut arisan ibu-ibu di Lingkungan RT mereka.Tentu saja ibu Aylin senang, siapa yang tidak senang anaknya dipuji?

Biasa, kalau sedang berkumpul ibu-ibu pasti suka bergosip. Tanpa gosip rasanya belum lengkap. Menurut mereka Ibu Aylin beruntung karena Denny sangat baik kepada keluarga mereka, dan ibu-ibu itu yakin karena Denny menyukai Aylin anak Bu Hutomo.

Mana ada laki-laki menjadi baik, bila tidak ada maunya, gosip ibu-ibu itu lagi .

Memang sebagian ibu-ibu itu iri, apalagi khusus ibu-ibu yang mempunyai anak gadis seumuran Aylin. Tapi mereka harus mengakui kalau Aylin sangat cantik dan manis.

Mereka merasa Aylin sungguh beruntung mendapatkan perhatian dari Denny, karena Denny ganteng dan berasal dari keluarga kaya, dan bukan rahasia lagi dia seorang programmer yang hebat, walaupun ibunya seorang janda.

Bahkan ibu Denny sering menyumbang untuk kegiatan-kegiatan di kelurahan. Jadi keluarga Denny memang terkenal di lingkungan itu.

Ibu Aylin bukannya tidak tahu kalau Denny menyukai anaknya. Tapi dia tidak mau memaksa Aylin, dia memberikan kebebasan pada Aylin untuk memilih sendiri calonnya kelak.

Dia merasa kalau Aylin hanya menganggap Denny seperti kakaknya, sikap Aylin yang sopan pada Denny dan menurut, sepertinya hanya merasa berhutang budi pada Denny yang terlalu baik pada keluarga mereka.

Tanpa sadar ibunya tiba-tiba jadi teringat pada Jayden, anaknya keluarga Sunjaya. Seingat dia dulu Aylin sering menguntitnya ke mana-mana, dan sering bercerita tentang Jayden padanya, sepertinya Jayden adalah idolanya.

Bukan hal yang aneh sebenarnya, karena mereka teman sepermainan waktu kecil. Saat itu hubungan keluarga mereka lumayan akrab, mereka sering saling mengunjungi karena waktu itu aylin dan Jayden suka bermain bersama.

Kadang bermain di keluarga Hutomo, kadang di rumah Sunjaya.

Jadi mereka sering gantian mengunjungi.

Tapi saat Jayden bertambah besar, Jayden sudah tidak mau bermain dengan Aylin lagi. Ada-ada saja alasannya untuk menghindar.

Akhirnya masing-masing orang tua juga sudah jarang bertemu karena sibuk dengan usaha masing-masing.

Sampai akhirnya saat keluarganya bangkrut, mereka bahkan tidak pamitan dengan keluarga Sunjaya Sebenarnya ibu Aylin ingin berpamitan, tapi suaminya tidak mengijinkan. Pak Hutomo merasa malu dengan kegagalan usahanya, dan tidak ingin orang lain tahu.

Menurut Pak Hutomo kalau orang sudah jatuh miskin, jangankan teman atau tetangga, saudara saja menjauh, jadi untuk apa diumumkan.

Ibu Aylin akhirnya menurut saja, jadi mereka pergi dari lingkungan sana diam-diam, tanpa memberitahu siapapun. Bahkan boleh dibilang mendadak.

Sejak saat itu Ibu Aylin sudah tidak pernah mendengar Aylin bercerita tentang Kak Jay nya lagi Padahal dulu ia begitu bangga dengan kak Jay nya

Kak Jay paling jago basket, kak Jay juara umum di sekolah , kak Jay yang paling ganteng di sekolah mereka, kata Aylin yang sangat memuja Jayden saat itu, dan terus saja memuji Jayden di depan ibunya.

Ibu Aylin jadi tersenyum sendiri, saat teringat tingkah anaknya dulu sambil mendesah "Ah cinta monyet, pasti berlalu."

Tapi kali ini sepertinya dugaan Ibu Aylin sudah salah.

"Ibu aku sudah pulang dari kampusku, surat-surat ku sudah beres semua dan sudah diserahkan ke kami semua", kata Aylin yang tiba-tiba muncul di depan ibunya.

Sebenarnya bukan tiba-tiba, tapi karena Ibu Aylin sedang melamun, jadi tidak menyadari kehadiran Aylin.Suara Aylin membuat lamunan ibunya langsung buyar.

"Wah kelihatannya senang sekali", sahut ibunya tersenyum.

"Iya Bu, Lin senang banget, mulai besok sudah bisa melamar pekerjaan ", jawab Aylin penuh semangat.

"Kalau gak salah Denny sebentar lagi pulang ke Indo ya Lin" tanya ibunya.

"Iya Bu, kalau gak salah Sabtu ini", jawab Aylin.

"Kamu gak jemput kak Denny di Bandara?", tanya ibunya

"Enggaklah Bu, mau jemput pakai taxi online?" tanya Aylin sambil tersenyum.

"Paling dijemput kak Vin, kak Vin kan bisa bawa mobil", sambung Aylin lagi.

"Lagipula kak Denny kan orang Indo, kalau tidak ada yang jemput, dia juga bisa pulang sendiri, gak akan kesasar Bu."

"Ya sudah jangan bahas itu lagi, menurut ibu kamu bisa meminta bantuan kak Denny untuk mencari pekerjaan, kadang koneksi lebih enak. kenalan kak Denny kan banyak", sambung ibunya lagi.

"Enggak Bu, Lin mau nyoba cari sendiri.kan belum tahu kemampuan kerja Lin sendiri, takut memalukan kak Denny", jawab Aylin.

"Ah anak ibu pasti hebat", ibunya menyemangati dan tidak memaksa lagi.

"Aylin beresin suratnya di kamar dulu ya Bu", Aylin memberitahu ibunya sambil ke kamar.

Sampai di kamar Aylin duduk di atas kasurnya, sambil memikirkan Denny.

Denny memang sangat baik padanya, suka mengantar Aylin kemana-mana. Suka membantunya, bahkan suka membawakan makanan untuk ibu dan Aylin.

Aylin bukannya tidak tahu perasaan Denny padanya, tapi Aylin selalu menghindar secara halus, karena dia tidak tega pada Denny yang begitu baik padanya.

Dia merasa berhutang budi pada Denny, jadi kalau Denny mengajaknya sekedar menemani dia, Aylin tidak pernah menolak.

Aylin juga tidak tahu dengan hatinya sendiri. Seharusnya sangat mudah untuk jatuh cinta pada Denny, Denny sempurna, ganteng, kaya, sabar dan humoris, bicaranya juga membuat senang orang di sekitarnya. Tidak seperti Jayden yang sinis, galak dan gak berperasaan, mengapa dulu aku begitu tergila-gila padanya, pikir Aylin.

"Huh ngapain sih aku teringat dia lagi, jangan-jangan sekarang dia sudah nikah sama kak Maya", pikirnya dan memutus lamunannya tentang Jayden..

Tapi waktu Denny mau berangkat ke Jerman, untuk memperdalam ilmu programnya, Aylin malah merasa senang, dia merasa lebih bebas dan tidak usah bergantung terus pada Denny yang suka mengantar jemput dia dan siap membantu dia jika ada kesulitan.

Karena untuk menolak bantuan Denny sangatlah susah, apalagi ada ibunya yang selalu mendukung usul Denny.

Dia berharap dengan kepergian Denny dia bisa belajar hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Malam sebelum berangkat, Denny datang mengucapkan perpisahan padanya dengan sedih, sepertinya Denny keberatan berpisah dengannya.

Jarang sekali Aylin melihat Denny berwajah muram, biasanya selalu ceria.

Aylin pun menghibur Denny agar Denny semangat supaya cita-cita nya tercapai, toh 2 tahun bukan waktu yang lama. Akhirnya Denny agak terhibur dengan kata-kata Aylin,

Padahal Denny tidak tahu kalau Aylin senang dengan keberangkatannya.

Dalam hati Aylin juga merasa jahat, tapi kadang kenyataan itu menyakitkan, lebih baik tidak usah diucapkan.

Karena merasa bersalah,Aylin hanya mendiamkan saja dan tidak berkata apa-apa saat Denny terbawa suasana hatinya, mengecup dahi Aylin sekilas sebelum kembali ke rumah.

Karena Denny tidak mau meneruskan usaha mamanya, akhirnya kakaknya yang kedua, kak Vivin yang membantu ibunya yang sudah tidak terlalu aktif lagi di konveksinya.

Kebetulan suami kak Vivin usaha online, jadi pindah ke manapun tidak bermasalah. jadi kakak kedua Denny datang membantu mamanya dan meneruskan usaha ibu Denny.

Jadi akhirnya Denny pun konsentrasi memperdalam programnya yang merupakan hobinya.

Padahal sebelum berangkat ke Jerman, banyak perusahaan juga yang sudah memakai jasa Denny.

Mengingat lusa Denny sudah kembali lagi ke Indonesia, Aylin agak cemas bagaimana dia akan menghadapi kak Denny, kalau kak Denny terbawa suasana lagi.

Masih terbayang kak Denny yang mengecup dahinya dengan penuh perasaan, membuatnya takut menghadapi Denny.

Dia hanya berharap Denny, sudah menemukan seorang gadis di Jerman.

Semoga saja, harapnya.Dia masih ingat kalau Jayden berkata Denny adalah playboy.

Dia pernah mau memanasi Jayden, dengan memuji Denny.

Waktu itu dia tidak tahu nama Denny, Aylin berkata pada Jayden kalau temannya yang berkaos nomor 5, ganteng sekali.

Ternyata Jayden tidak cemburu, malah Jayden menyahut ,

"Kamu coba saja dekatin kalau mau, itu playboy di kelas kita, banyak cewek bodoh seperti kamu dibuat nangis sama dia, patah hati. Kalau kamu nangis nanti jangan minjam saputanganku. Jangan bilang aku tak pernah mengingatkanmu!," jawab Jayden tanpa ekspresi.

Ingat hal itu membuat Aylin kesal lagi pada Jayden

" Dasar cowok gak berperasaan, tidak pernah bisa berkata yang enak dan menyenangkan hati orang, huhh".

Begitulah Aylin karena sudah mengingat hal mengesal kan tentang Jayden, dia jadi lupa masalahnya dengan Denny.

Padahal Aylin tidak tahu kalau sebenarnya Jayden juga sangat kesal dengan pernyataan Aylin itu, sehingga melebih-lebihkan kejelekan Denny.

Bersambung........

Terpopuler

Comments

Neng Alifa

Neng Alifa

ya begitu . setan aja menghindar 😅

2023-07-05

5

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

omongan Jayden tuh gak pake saringan yak ....
padahal itu sebenernya cuma buat nutupin isi hati nya yg sebenernya ....
cuma kan orang yg denger udah keburu sakit hati ... 😤

2023-05-14

1

FUZEIN

FUZEIN

Kenyataan

2022-12-13

8

lihat semua
Episodes
1 Mengejar langkahmu
2 First love versi Aylin
3 Hati Jayden
4 Hati Aylin
5 Kelulusan yang ditakutkan.
6 Liburan panjang
7 Jayden kembali
8 Roda telah berputar
9 Yang ditinggalkan
10 Seseorang yang juga merasa kehilangan.
11 Penggemar yang lain
12 Jayden yang sulit dilupakan
13 Disana membenci, disini merindu
14 Yang merasa beruntung dan menyusun rencana
15 Aylin merasa benar-benar sudah dilupakan
16 Jayden yang merasa hampa
17 Pertemuan yang tidak disangka
18 Pertemuan yang diharapkan yang sia-sia
19 Sifat Aylin yang telah berubah
20 Jayden yang tak pernah berubah
21 Yang ditunggu, akhirnya bertemu juga
22 Jayden merasa ditikung
23 Hati Jayden yang sedang kacau
24 Isi hati Maya
25 Jayden yang berusaha berubah
26 Perasaan Aylin pada Jayden
27 Maya dan Ibu Jayden yang penasaran
28 Jayden menenangkan diri
29 Sang Dewa Es minta bantuan
30 Pertikaian ibu dan Jayden
31 Tamu tak diduga
32 Misi Jayden gagal
33 Hati Aylin resah.
34 Bertemu best friend
35 Mengenang masa lalu
36 Denny kalah selangkah
37 Aylin yang bingung
38 Hari pertama Aylin masuk kerja
39 Suasana yang mencekam
40 Maya dan Aylin bertemu kembali
41 Tekad Jayden
42 First kiss
43 Aylin marah
44 Perasaan Denny, Aylin, dan Jayden
45 Suasana yang tidak enak
46 Perasaan Maya
47 Maya naik jabatan
48 Dewa Es hatinya mencair
49 Aylin benar-benar marah
50 Bertemu rival
51 Bos sedang stres
52 Aylin khawatir
53 tamu yang tak disangka
54 Bos juga bisa romantis
55 Maya marah
56 Jayden yang bersikap aneh
57 gosip yang membuat marah
58 Jayden yang terlambat sadar
59 Pesta pernikahan Dimas dan Cika
60 Adu licik
61 Semua kenangan lama
62 Jayden yang bertambah "nakal"
63 Denny marah
64 Hanya ingat sifat yang jelek saja
65 Ibu Jayden mendukung Maya
66 Jayden cari calon
67 Minggu yang cerah
68 Jayden yang iseng
69 Syarat Jayden menikah
70 Tidak ada yang percaya
71 Denny menyatakan cinta
72 Jayden yang semakin perhatian
73 Gosip season 2
74 Tidak sanggup mengejar langkahmu
75 Aylin yang ingin pindah
76 Berkunjung ke rumah Cika
77 Pergi dengan Jayden
78 Aylin yang perhatian
79 Aylin ikut ke Frame
80 Ibu Jayden yang sok tahu
81 Menggunakan segala cara
82 Aylin resign
83 rencana untuk hidup baru
84 Jayden marah
85 kecurigaan Jayden
86 Ayah Jayden yang lebih mengerti
87 Aylin yang bahagia
88 Pikiran Aylin yang unik
89 Kenangan yang tidak bisa hilang
90 Kesalahpahaman yang sulit diuraikan
91 Memulai pekerjaan baru
92 Otak Jayden menjadi bebal
93 Aylin shock
94 Jayden akhirnya tahu
95 Jayden menyatakan cinta
96 Denny akhirnya menyerah.
97 Kencan pertama.
98 Tertangkap basah
99 Jayden yang memihak Aylin
100 Ajakan menikah
101 Jayden mengalah.
102 Aylin terpengaruh Cika
103 Surprise ala jayden
104 Deddy salah sangka
105 Taktik Aylin
106 Jayden cemburu
107 Aylin berbohong
108 Ibu Aylin lega
109 ibu Jayden merasa diserang
110 Jayden yang beruntung.
111 Digigit serangga
112 Aylin takut dicap lagi
113 Bertemu dengan Denny
114 Jayden mendapat kabar baik
115 Salah paham yang mulai terungkap
116 menguraikan kesalahpahaman
117 Aylin bersedia
118 Rencana sesudah menikah
119 Perfect Wedding, Happy Ending
120 promosi : Aku hanyalah pengganti
121 promosi Benih yang Tak diakui
122 pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Mengejar langkahmu
2
First love versi Aylin
3
Hati Jayden
4
Hati Aylin
5
Kelulusan yang ditakutkan.
6
Liburan panjang
7
Jayden kembali
8
Roda telah berputar
9
Yang ditinggalkan
10
Seseorang yang juga merasa kehilangan.
11
Penggemar yang lain
12
Jayden yang sulit dilupakan
13
Disana membenci, disini merindu
14
Yang merasa beruntung dan menyusun rencana
15
Aylin merasa benar-benar sudah dilupakan
16
Jayden yang merasa hampa
17
Pertemuan yang tidak disangka
18
Pertemuan yang diharapkan yang sia-sia
19
Sifat Aylin yang telah berubah
20
Jayden yang tak pernah berubah
21
Yang ditunggu, akhirnya bertemu juga
22
Jayden merasa ditikung
23
Hati Jayden yang sedang kacau
24
Isi hati Maya
25
Jayden yang berusaha berubah
26
Perasaan Aylin pada Jayden
27
Maya dan Ibu Jayden yang penasaran
28
Jayden menenangkan diri
29
Sang Dewa Es minta bantuan
30
Pertikaian ibu dan Jayden
31
Tamu tak diduga
32
Misi Jayden gagal
33
Hati Aylin resah.
34
Bertemu best friend
35
Mengenang masa lalu
36
Denny kalah selangkah
37
Aylin yang bingung
38
Hari pertama Aylin masuk kerja
39
Suasana yang mencekam
40
Maya dan Aylin bertemu kembali
41
Tekad Jayden
42
First kiss
43
Aylin marah
44
Perasaan Denny, Aylin, dan Jayden
45
Suasana yang tidak enak
46
Perasaan Maya
47
Maya naik jabatan
48
Dewa Es hatinya mencair
49
Aylin benar-benar marah
50
Bertemu rival
51
Bos sedang stres
52
Aylin khawatir
53
tamu yang tak disangka
54
Bos juga bisa romantis
55
Maya marah
56
Jayden yang bersikap aneh
57
gosip yang membuat marah
58
Jayden yang terlambat sadar
59
Pesta pernikahan Dimas dan Cika
60
Adu licik
61
Semua kenangan lama
62
Jayden yang bertambah "nakal"
63
Denny marah
64
Hanya ingat sifat yang jelek saja
65
Ibu Jayden mendukung Maya
66
Jayden cari calon
67
Minggu yang cerah
68
Jayden yang iseng
69
Syarat Jayden menikah
70
Tidak ada yang percaya
71
Denny menyatakan cinta
72
Jayden yang semakin perhatian
73
Gosip season 2
74
Tidak sanggup mengejar langkahmu
75
Aylin yang ingin pindah
76
Berkunjung ke rumah Cika
77
Pergi dengan Jayden
78
Aylin yang perhatian
79
Aylin ikut ke Frame
80
Ibu Jayden yang sok tahu
81
Menggunakan segala cara
82
Aylin resign
83
rencana untuk hidup baru
84
Jayden marah
85
kecurigaan Jayden
86
Ayah Jayden yang lebih mengerti
87
Aylin yang bahagia
88
Pikiran Aylin yang unik
89
Kenangan yang tidak bisa hilang
90
Kesalahpahaman yang sulit diuraikan
91
Memulai pekerjaan baru
92
Otak Jayden menjadi bebal
93
Aylin shock
94
Jayden akhirnya tahu
95
Jayden menyatakan cinta
96
Denny akhirnya menyerah.
97
Kencan pertama.
98
Tertangkap basah
99
Jayden yang memihak Aylin
100
Ajakan menikah
101
Jayden mengalah.
102
Aylin terpengaruh Cika
103
Surprise ala jayden
104
Deddy salah sangka
105
Taktik Aylin
106
Jayden cemburu
107
Aylin berbohong
108
Ibu Aylin lega
109
ibu Jayden merasa diserang
110
Jayden yang beruntung.
111
Digigit serangga
112
Aylin takut dicap lagi
113
Bertemu dengan Denny
114
Jayden mendapat kabar baik
115
Salah paham yang mulai terungkap
116
menguraikan kesalahpahaman
117
Aylin bersedia
118
Rencana sesudah menikah
119
Perfect Wedding, Happy Ending
120
promosi : Aku hanyalah pengganti
121
promosi Benih yang Tak diakui
122
pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!