Yang ditinggalkan

"Huh kalau ketemu tak jitak kamu Lin", sungut Cika dalam hati. Cika malah melamun di dalam kelas.

Kalau dipikir-pikir Cika ke tempat neneknya gak lama, tapi kenapa Aylin mendadak hilang. Bahkan Rumahnya pun sudah kosong, saat Cika ke sana. Bahkan Handphone nya tidak bisa dihubungi.

Cika benar-benar bingung, best friend nya benar-benar hilang ditelan bumi.

Dia bertanya pada Chandra, karena waktu itu dia pernah memberikan alamat Aylin ke Chandra, dan dia yakin Chandra akan mengunjungi Aylin.

Chandra pun berkata terakhir dia ke rumah, Aylin masih ada, tetapi dia menghubungi Handphone Aylin saat mau ke rumahnya lagi tidak diangkat-angkat. Jadi Chandra pikir Aylin menghindari dia, akhirnya iapun tidak ke rumah Aylin.

Cika benar-benar kesal dan bingung mengapa Aylin pindah rumah dan sekolah tanpa memberitahunya.

Dengan terpaksa Cika menyempatkan diri ke rumah Jayden untuk bertanya, dan beruntungnya Cika bisa bertemu Jayden, karena memang pas Jayden sedang pulang ke rumah dan belum mulai kuliah, tapi sayangnya seperti biasanya Jayden menjawab tanpa ekspresi dan tanpa basa basi, "Kamu saja teman akrabnya tidak tahu, bagaimana aku bisa tahu!"

Cika harusnya sudah tahu, kalau Jayden itu gak perduli dengan Aylin, tapi dia merasa gak ada salahnya kalau dia coba-coba tanya, siapa tahu Jayden tahu karena tempat tinggal mereka dekat.

Mendapat jawaban sedingin itu malah membuat Cika emosi lagi, karena dari dulu dia kurang suka dengan Jayden yang super tega sama cewek cantik seperti Aylin, apalagi Aylin adalah best friendnya.

"Heran gue sama Aylin bisa suka sama cowok gak berperasaan kaya gitu", ketus Cika lumayan kencang suaranya, yang memang disengaja Cika agar Jayden mendengarnya.

Memang Cika orangnya ceplas ceplos seperti Aylin, makanya mereka bisa akrab dan satu tambahan sifat Cika yang tidak dimiliki Aylin yaitu agak judes.

Tanpa permisi, Cika pergi meninggalkan Jayden.

"Huh sudah tidak tahu, masih bikin kesal lagi!", ketus Cika sambil menghentakkan kakinya berlalu.

Cika memang seperti itu, kalau sudah emosi tidak ingat lagi dengan sopan santun.

Jayden hanya menatap kepergian gadis berekor kuda itu dengan hampa, dan dia tidak berkata apa-apa.

Dia juga sadar, tadi dia memang agak keterlaluan. Memang sudah menjadi sifatnya yang tidak bisa basa basi terutama pada Aylin dan Cika.

Tapi dia juga memang tidak tahu kemana Aylin pergi. Bahkan sebenarnya Jayden pun ingin ke sekolah bertemu Cika untuk menanyakan keadaan Aylin, tapi karena gengsinya dia jadi bingung antara mau pergi atau tidak.

Untung akhirnya Cika yang datang menemuinya, jadi dia jadi tahu percuma kalau dia mendatangi Cika, Cikapun tidak tahu keberadaan Aylin.

Karena Jayden tahu Cika tidak menyukai dia.

Sebenarnya Jayden sudah cukup menyesal dengan sikapnya sendiri terhadap Aylin, tapi dia tidak menyangka kalau kehidupan Aylin akan menjadi seperti ini.

Jika diingat-ingat sebenarnya Aylin baik sama dia, cuman Jayden tidak suka Aylin yang waktu kecil, super manja dan mau menang sendiri.

Keinginannya maunya dituruti, sampai akhirnya sesudah Jayden bertambah besar, Jayden sudah tidak mau bermain dengan Aylin lagi, dia merasa rugi seperti kacung yang diperintah terus.

Entah sejak umur berapa dia mulai menghindari Aylin, bahkan dia sudah lupa. Akhirnya otaknya seperti diprogram untuk selalu menghindari Aylin.

Jayden masih ingat waktu perayaan ulang tahun Aylin yang ke 14, dia terpaksa datang karena ibu dan ayahnya memaksa dia pergi untuk memberikan kado.

Waktu sampai Jayden sempat terpana melihat kecantikan Aylin yang memakai baju seperti princess, Jayden tidak bisa memungkiri kalau Aylin seperti boneka Barbie saat itu.

Jayden cepat-cepat membuang kekagumannya dan mengatur wajahnya seperti tidak ada apa-apa.

Dan ketika Aylin menggandeng dia masuk, Jayden cepat-cepat menyingkirkan tangan Aylin.

Jayden sempat melihat mata Aylin yang sedih, tapi sesudah itu Aylin menutupi dengan senyumnya.

Kadang Jayden sendiri tidak mengerti dengan sikapnya. Sesudah Aylin tidak ada, dia baru sadar ada perasaan kehilangan dihatinya, tidak ada lagi orang yang suka mengejarnya, tidak ada lagi orang yang selalu memandang kagum padanya dan menyorakinya memberi semangat, kalau dia bermain basket, tidak ada lagi orang yang suka membuntuti kemana dia pergi.

Sifat manusia memang lucu, saat ada tidak dihargai, begitu tidak ada baru merasa kehilangan.

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

halah ... udah gak guna 🙄

2023-05-13

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

beeeuuuu .... 🤪
ternyata kamu juga pengen tau .. 🙄🤪

2023-05-13

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

ah Cikaaaa ...
harusnya sambil skalian tuh slepet aja mulut nya Jayden ... ato timpuk kepala nya pake kerikil ...
asli nyebelin !!! 🙄😤

2023-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Mengejar langkahmu
2 First love versi Aylin
3 Hati Jayden
4 Hati Aylin
5 Kelulusan yang ditakutkan.
6 Liburan panjang
7 Jayden kembali
8 Roda telah berputar
9 Yang ditinggalkan
10 Seseorang yang juga merasa kehilangan.
11 Penggemar yang lain
12 Jayden yang sulit dilupakan
13 Disana membenci, disini merindu
14 Yang merasa beruntung dan menyusun rencana
15 Aylin merasa benar-benar sudah dilupakan
16 Jayden yang merasa hampa
17 Pertemuan yang tidak disangka
18 Pertemuan yang diharapkan yang sia-sia
19 Sifat Aylin yang telah berubah
20 Jayden yang tak pernah berubah
21 Yang ditunggu, akhirnya bertemu juga
22 Jayden merasa ditikung
23 Hati Jayden yang sedang kacau
24 Isi hati Maya
25 Jayden yang berusaha berubah
26 Perasaan Aylin pada Jayden
27 Maya dan Ibu Jayden yang penasaran
28 Jayden menenangkan diri
29 Sang Dewa Es minta bantuan
30 Pertikaian ibu dan Jayden
31 Tamu tak diduga
32 Misi Jayden gagal
33 Hati Aylin resah.
34 Bertemu best friend
35 Mengenang masa lalu
36 Denny kalah selangkah
37 Aylin yang bingung
38 Hari pertama Aylin masuk kerja
39 Suasana yang mencekam
40 Maya dan Aylin bertemu kembali
41 Tekad Jayden
42 First kiss
43 Aylin marah
44 Perasaan Denny, Aylin, dan Jayden
45 Suasana yang tidak enak
46 Perasaan Maya
47 Maya naik jabatan
48 Dewa Es hatinya mencair
49 Aylin benar-benar marah
50 Bertemu rival
51 Bos sedang stres
52 Aylin khawatir
53 tamu yang tak disangka
54 Bos juga bisa romantis
55 Maya marah
56 Jayden yang bersikap aneh
57 gosip yang membuat marah
58 Jayden yang terlambat sadar
59 Pesta pernikahan Dimas dan Cika
60 Adu licik
61 Semua kenangan lama
62 Jayden yang bertambah "nakal"
63 Denny marah
64 Hanya ingat sifat yang jelek saja
65 Ibu Jayden mendukung Maya
66 Jayden cari calon
67 Minggu yang cerah
68 Jayden yang iseng
69 Syarat Jayden menikah
70 Tidak ada yang percaya
71 Denny menyatakan cinta
72 Jayden yang semakin perhatian
73 Gosip season 2
74 Tidak sanggup mengejar langkahmu
75 Aylin yang ingin pindah
76 Berkunjung ke rumah Cika
77 Pergi dengan Jayden
78 Aylin yang perhatian
79 Aylin ikut ke Frame
80 Ibu Jayden yang sok tahu
81 Menggunakan segala cara
82 Aylin resign
83 rencana untuk hidup baru
84 Jayden marah
85 kecurigaan Jayden
86 Ayah Jayden yang lebih mengerti
87 Aylin yang bahagia
88 Pikiran Aylin yang unik
89 Kenangan yang tidak bisa hilang
90 Kesalahpahaman yang sulit diuraikan
91 Memulai pekerjaan baru
92 Otak Jayden menjadi bebal
93 Aylin shock
94 Jayden akhirnya tahu
95 Jayden menyatakan cinta
96 Denny akhirnya menyerah.
97 Kencan pertama.
98 Tertangkap basah
99 Jayden yang memihak Aylin
100 Ajakan menikah
101 Jayden mengalah.
102 Aylin terpengaruh Cika
103 Surprise ala jayden
104 Deddy salah sangka
105 Taktik Aylin
106 Jayden cemburu
107 Aylin berbohong
108 Ibu Aylin lega
109 ibu Jayden merasa diserang
110 Jayden yang beruntung.
111 Digigit serangga
112 Aylin takut dicap lagi
113 Bertemu dengan Denny
114 Jayden mendapat kabar baik
115 Salah paham yang mulai terungkap
116 menguraikan kesalahpahaman
117 Aylin bersedia
118 Rencana sesudah menikah
119 Perfect Wedding, Happy Ending
120 promosi : Aku hanyalah pengganti
121 promosi Benih yang Tak diakui
122 pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Mengejar langkahmu
2
First love versi Aylin
3
Hati Jayden
4
Hati Aylin
5
Kelulusan yang ditakutkan.
6
Liburan panjang
7
Jayden kembali
8
Roda telah berputar
9
Yang ditinggalkan
10
Seseorang yang juga merasa kehilangan.
11
Penggemar yang lain
12
Jayden yang sulit dilupakan
13
Disana membenci, disini merindu
14
Yang merasa beruntung dan menyusun rencana
15
Aylin merasa benar-benar sudah dilupakan
16
Jayden yang merasa hampa
17
Pertemuan yang tidak disangka
18
Pertemuan yang diharapkan yang sia-sia
19
Sifat Aylin yang telah berubah
20
Jayden yang tak pernah berubah
21
Yang ditunggu, akhirnya bertemu juga
22
Jayden merasa ditikung
23
Hati Jayden yang sedang kacau
24
Isi hati Maya
25
Jayden yang berusaha berubah
26
Perasaan Aylin pada Jayden
27
Maya dan Ibu Jayden yang penasaran
28
Jayden menenangkan diri
29
Sang Dewa Es minta bantuan
30
Pertikaian ibu dan Jayden
31
Tamu tak diduga
32
Misi Jayden gagal
33
Hati Aylin resah.
34
Bertemu best friend
35
Mengenang masa lalu
36
Denny kalah selangkah
37
Aylin yang bingung
38
Hari pertama Aylin masuk kerja
39
Suasana yang mencekam
40
Maya dan Aylin bertemu kembali
41
Tekad Jayden
42
First kiss
43
Aylin marah
44
Perasaan Denny, Aylin, dan Jayden
45
Suasana yang tidak enak
46
Perasaan Maya
47
Maya naik jabatan
48
Dewa Es hatinya mencair
49
Aylin benar-benar marah
50
Bertemu rival
51
Bos sedang stres
52
Aylin khawatir
53
tamu yang tak disangka
54
Bos juga bisa romantis
55
Maya marah
56
Jayden yang bersikap aneh
57
gosip yang membuat marah
58
Jayden yang terlambat sadar
59
Pesta pernikahan Dimas dan Cika
60
Adu licik
61
Semua kenangan lama
62
Jayden yang bertambah "nakal"
63
Denny marah
64
Hanya ingat sifat yang jelek saja
65
Ibu Jayden mendukung Maya
66
Jayden cari calon
67
Minggu yang cerah
68
Jayden yang iseng
69
Syarat Jayden menikah
70
Tidak ada yang percaya
71
Denny menyatakan cinta
72
Jayden yang semakin perhatian
73
Gosip season 2
74
Tidak sanggup mengejar langkahmu
75
Aylin yang ingin pindah
76
Berkunjung ke rumah Cika
77
Pergi dengan Jayden
78
Aylin yang perhatian
79
Aylin ikut ke Frame
80
Ibu Jayden yang sok tahu
81
Menggunakan segala cara
82
Aylin resign
83
rencana untuk hidup baru
84
Jayden marah
85
kecurigaan Jayden
86
Ayah Jayden yang lebih mengerti
87
Aylin yang bahagia
88
Pikiran Aylin yang unik
89
Kenangan yang tidak bisa hilang
90
Kesalahpahaman yang sulit diuraikan
91
Memulai pekerjaan baru
92
Otak Jayden menjadi bebal
93
Aylin shock
94
Jayden akhirnya tahu
95
Jayden menyatakan cinta
96
Denny akhirnya menyerah.
97
Kencan pertama.
98
Tertangkap basah
99
Jayden yang memihak Aylin
100
Ajakan menikah
101
Jayden mengalah.
102
Aylin terpengaruh Cika
103
Surprise ala jayden
104
Deddy salah sangka
105
Taktik Aylin
106
Jayden cemburu
107
Aylin berbohong
108
Ibu Aylin lega
109
ibu Jayden merasa diserang
110
Jayden yang beruntung.
111
Digigit serangga
112
Aylin takut dicap lagi
113
Bertemu dengan Denny
114
Jayden mendapat kabar baik
115
Salah paham yang mulai terungkap
116
menguraikan kesalahpahaman
117
Aylin bersedia
118
Rencana sesudah menikah
119
Perfect Wedding, Happy Ending
120
promosi : Aku hanyalah pengganti
121
promosi Benih yang Tak diakui
122
pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!