Bahagia dapat perlindungan

# Flashback on bagian 4 #

Hari ini adalah hari dimana aku memasuki sekolah dihari kedua, dengan posisi yang sama yaitu kak Adrian membawaku ke sekolah dengan menggunakan motornya.

"Oh ya, Karin. Nanti siang kita akan makan bereng saja, jangan kayak kemarin kamu kelaparan akibat tak tahu tempat kantinnya," suruh kak Adrian memberitahu.

"Iya, kak. Habisnya aku kemarin mau makan lagi tak memegang uang, mau kasih kabar smaa kakak tak punya hanndphone," jelasku.

"Tapi sekarang dua-duanya punya 'kan?" tanya kak Adrian.

"Iya kak. Mama tadi malam memberikan aku handphone baru," cakapku memberitahu.

"Baguslah. Jadi aku tidak akan susah-susah menghampiri kamu, sebab nanti bisa memberitahu kamu lewat handphone saja," ujar kak Adrian.

"Heem."

"Ya sudah, kakak akan pergi ke kelas dulu. Kamu belajar yang pintar dan rajin, serta jangan lupa apa yang aku katakan tadi," cakap kak Adrian sebelum benar-benar pergi, yang sudah mengantarku sampai ke depan kelas.

"Siip 'lah, kak. Karin tak akan pernah lupa atas semua janji," jawabku tersenyum sumringah.

Kerjaanku sekarang hanya bisa bermalas-malasan saat guru sedang menerangkan pelajaran Matematika. Pelajaran ini aku sukai, tapi kalau sudah kebanyakan rumus yang tak kumengerti rasanya sudah membosankan, sebab kepala mulai pusing saat mencerna apa yang sedang diajarkan.

Kriing ... kring, suara bunyi bel telah bersuara nyaring, tanda bahwa jam istirahat makan siang telah mulai. Kelihatan semua para siswa sudah berlari berhamburan keluar, yang kemungkinan sudah tak tahan lagi akibat kelaparan yang sama sepertiku yang sekarang ini.

Dert ... dert, gawaipun telah bergetar yang mana sudah tertera nama kak Adrian sedang mengirimkan pesan padaku, bahwa sekarang waktunya dia akan mengajak makan siang.

[Cepetan ke kantin, aku sudah nunggu disini]

[Ok, kak. Aku akan segera kesana]

Balasku telah menyetujui atas isi pesan itu. Langkah kini telah tergesa-gesa berjalan, sebab takut jika telat nanti kak Adrian pasti akan mengomel.

"Hai kak," sapaku pada kak Adrian yang sedang duduk bersama temannya.

"Hai juga, Karin. Duduk ... duduk, sini!" suruh kak Adrian menepuk bangku tempat duduk supaya diri ini mau menempatinya.

"Iya kak, makasih."

"Oh ya, mau pesan makanan apa? Biar kakak ambilkan," ucap ramah kak Adrian.

"Ngak usah, kak. Biar Karin sendiri saja kesana nanti mengambilnya," jawabku tak enak hati.

"Oh, ya sudah."

"Adek? Siapa dia bos?" tanya teman kak Adrian binggung.

"Ooh ... dia? Dia adekku, namanya Karin. Kenalkan Karin, dia temanku namanya Bayu," tutur kak Adrian mencoba mengenalkan temannya padaku.

"Salam kenal kak Bayu," jawabku ramah sambil menyodorkan tangan.

"Salam kenal juga, Karin yang cantik," jawabnya menyambut hangat jabatan tanganku.

"Haaist, anak ini. Cantik ... cantik? Kamu embat adikku leher kamu akan jadi taruhannya," ancam kak Adrian tak suka.

"Wah ... wah, kejam amat sih kamu, bos. Masak baru kenal saja main mau tebas leher orang. Habisnya adek kamu cantik, sih!" Kelucuan jawab kak Bayu.

"Cantik sih cantik, tapi jangan embat adekku juga. Disana noh, masih banyak cewek-cewek yang mau ngantri sama kamu. Dasar playboy cap kabel," ucap kak Adrian ketus.

"Hahahahaah, tahu aja kamu bos. Tapi seneng juga 'kan punya teman yang selalu dikejar-kejar sama cewek," ujar kak bayu penuh percaya diri.

"Ciiiieh, dasar. Playboy saja dibanggain, prestasi belajar noh sudah turun dratis. Lagian ngapain sih banyak-banyak koleksi cewek, apa ngak pusing itu? Ngak takut dosa kamu, akibat nyakiti hati para cewek?" tanya kak Adrian penasaran, sambil mulut sibuk mengunyah makanan.

"Dosa mah belakangan, yang penting sekarang bisa happy-happy dulu saja, gitu!" jawab kak Bayu santai.

Pletak, suara jitakkan dikening telah mendarat.

"Awww ... hhhaaahh, sakit bos!" keluh kak bayu.

"Itu rasanya baru happy akibat sakit, ha ... ha ... ha!" gelak tawa kak Adrian senang, akibat melihat temannya memasang wajah kecut kesakitan.

"Dasar bos tak tahu diuntung, teman sendiri dianiaya," protes kak Bayu.

"Biarin, wuuek. Itu sih belum seberapa sakitnya, Bayu. Hati cewek yang kamu permainkan itu lebih sakit dari pada keningmu itu. Lebih baik tobat sebelum ajal menjemputmu. Oh tuhan, ampunilah temanku Bayu yang telah banyak dosa ini, hilangkan semua dosanya sebelum dia mati, amin ... amin ya robbal alamin," Doa kak Adrian mencoba mengerjai temannya sendiri.

"Haaaiccch, dasar bos s*al*n. Teman sendiri didoakan mati, benar-benar kejam kamu bos. Huaaaah ... hik ... hiks," Kepura-puraan kak Bayu sedih menangis.

"Dasar cowok lebay, masak gitu saja menangis, Nih! Makan yang kenyang, pluuk!" Kekesalan kak Adrian memasukkan lauk potongan telur ke dalam mulut kak Bayu.

Aku hanya bisa tertawa ringan, saat hanya bisa melihat dan menyimak aksi mereka berdua saling bercanda. Entah mengapa rasanya perut yang tadinya kelaparan sekarang terasa kenyang saat bertemu dengan kak Adrian.

"Aaaah, apakah ini yang dinamakan kenyang akibat melihat wajahnya saja. Rasa ingin terus bersama kamu seakan-akan telah menghilangkan rasa dahaga dan perut yang terus saja berbunyi minta diisi tadi. Aah ... aaah ... sial, kenapa aku terlalu berharap sekali pada kak Adrian bersamaku. Apakah kamu lupa Karin? Bahwa Adrian itu sekarang adalah kakak kamu yang resmi. Oh tuhan, hilangkan semua rasa yang terbawa oleh hatiku ini. Sungguh, aku tak mau hati yang sudah menabur rasa terus dilanjutkan, hingga hubungan keluarga diantara kami akan hancur nanti," rancauku dalam hati yang berpikiran picik dan bodoh ingin bersama

kakak angkat.

"Hai Adrian?" sapa seorang perempuan menghampiri kami yang sedang saling duduk bercanda.

Wajah tiba-tiba langsung saja menoleh kearah sumber suara dan ternyata yang memanggil adalah seorang wanita cantik. Kelihatan sekali wanita yang menyapa tadi adalah salah satu siswi daftar terkaya disekolahan, sebab terlihat dari gaya dan cara dia berpakaian.

"Heem, ada apa?" jawab kak Adrian cuek.

"Kamu kok gitu sih, Adrian? Aku kesini datang baik-baik untuk menemui kamu, lho!" jawab perempuan itu sedikit ada rasa kesal.

"Lha terus mau apa? Mau makan bersamaku ya silahkan duduk. Mau menu makanan ya pesan sendiri saja, mudahkan! Begitu saja kok jadi hal yang repot," Lagi-lagi jawab kak Adrian ketus.

"Benarkah aku boleh duduk bersama kamu?" tanya wanita itu penuh kegirangan.

"Heem."

"Yes, boleh. Tepi ... tepi ... tepi, aku mau duduk dekat sama Adrian," ucap perempuan itu mengusirku agar mau mengeser posisi duduk.

"Eeeit ... eiiit, ngapain juga kamu duduk main usir adekku," protes kak Adrian.

"Adek? Siapa? Dia?" tanya wanita itu menunjuk ke arahku.

"Iya, terus siapa lagi? Sudah ... sudah, kamu lebih baik duduk ditempat lain saja. Dekat duduk dengan Bayu 'kan bisa, ngak juga harus mengusir adekku," ucap kak Adrian ketus seperti orang yang sedang kesal.

"Kamu kok gitu sih, Adrian? Berubah banget deh kamu sekarang?" jawab sewot perempuan itu.

"Bukan gitu, Yona. Adekku ini spesial sekali, jadi dengan sepenuh jiwa aku akan melindunginya dari orang-orsng yang tak berperikemanusiaan seperti kamu," jawab gamblang kak Adrian.

"Memang mau kuapakan adekmu ini, 'toh tak kuapa-apain juga. Oh ya, bukankah kamu ini anak tunggal, kok tiba-tiba punya adek gini?" tanya wanita yang bernama Yona dengan rasa penasarannya.

"Uhuuk ... uhuk," Suara batuk kak Adrian yang tiba-tiba tersedak makanan, mungkin kaget atas pertanyaan kak Yona.

"Bener itu, bukannya bos itu ngak punya adek?" saut ucap kak Bayu ikut penasaran juga.

"Saya itu adalah beneran adeknya, tapi bukan kandung alias masih ada ikatan keluarga yang boleh dikatakan sepupu," jawabku menjelaskan.

"Oooohhh," jawab kak Yona dan Bayu secara kompak.

"Sudah ... sudah, kalian ini berisik banget dan ngoceh melulu. Tak enak tahu, akunya mau makan. Ayo Karin, kita pergi dari sini saja," pinta kak Adrian yang kini sudah mencoba menarik tanganku.

"Mau kemana, bos? Makanan masih belum dihabis itu. Jangan tinggalin aku sendirian disini," keluh kak Bayu.

"Aaah, bodoh amat sama kalian. Ayo karin," ajak kak Adrian yang sekarang sudah menarik kuat tanganku untuk segera mengikuti langkahnya.

"Adrian ... Adrian, tunggu. Aku ikut!" teriak kak Yona meminta.

Kak Adrian sudah acuh tak peduli lagi atas permintaan mereka, yang jelas dia kini sudah menarik tanganku dengan kuat. Langkah terus saja berusaha mengimbangi kaki kak Adrian yang berjalan lebar-lebar, yang kini mulai satu-persatu kaki menaiki anak tangga untuk menuju ke arah balkon atap sekolahan.

"Kamu tunggu disini sebentar. Aku akan segera kembali secepatnya," suruh kak Adrian.

"Iya, kak."

Saat kakak angkat telah hilang dari pandangan mata, kini yang bisa kulakukan hanya memandangi pemandangan di jalan raya, yang banyak sekali kendaraan yang telah ramai berlalu lalang.

"Ini ambilah. Pasti kamu lapar sebab tadi tidak jadi makan dikantin," Sodoran sebuah roti dan minuman kaleng yang diberikan kak Adrian.

"Makasih, kak."

"Eeem."

"Oh ya, maafin teman-temanku dikantin tadi, ya. Biasalah, mereka itu memang suka kepo dan usil," ucap kak Adrian yang kini ikut mendampingiku melihat pemandangan jalanan.

"Iya, gak pa-pa kak. Aku paham sekali kok sama mereka. Pasti mereka kepo sebab curiga bahwa kakak yang selama ini selalu sendirian tiba-tiba punya adek sepertiku," jawabku.

"Iya kali. Tapi jangan kamu masukkan ke hati atas pertanyaan mereka, sebab mereka sebenarnya tak ada maksud menyinggung kamu," ujar kak Adrian tak enak hati.

"Iya, kak. Ngak pa-pa, kok. Karin orangnya nyantai ngak ambil pusing atas pertanyaan itu tadi, sebab aku memang tahu diri berasal dari mana," jelasku lirih.

"Kamu jangan katakan itu, Karin. Yang jelas kamu selamanya akan tetap menjadi adek tersayangku sekarang, jadi jangan sampai kamu berkecil hati atas ocehan-ocehan dari orang diluaran sana, mengerti!" cakap kak Adrian serius.

"Makasih kak. Kamu ternyata orang yang baik, tak seperti dugaanku selama ini. Makasih ya kak Adrian," tuturku lembut.

"Sama-sama, dek."

"Oh ya, kak. Kak Yona itu kelas berapa? Kok seragamnya hari ini beda sama kita?" tanyaku ingin tahu.

"Dia sama sepertiku kelas tiga, tapi beda jurusan sebab dia ambil dibidang karya seni. Seringnya ada aktifitas diluar, membuat Yona sering berganti seragam ketika diluar sekolahan, sebab seragam yang dipakainya sekarang adalah identitas utama sekolahan ini," terang oanjang lebar kak Adrian.

"Ooh, begitu!" cakapku sudah mengerti.

Senyuman ramah kakak angkat terus saja terlontar kepadaku. Kami berdua akhirnya menikmati roti dan minuman kaleng dengan mulut sama-sama terdiam sambil melihat seksama keindahan jalanan.

******

Jam waktu pelajaran sekolahpun telah usai dan kini aku telah berkemas-kemas alat-alat sekolah dengan tergesa-gesa, sebab kak Adrian sudah mengirimkan pesan bahwa dia sedang menungguku ditempat parkiran.

[Iya kak, tunggu disitu. Aku sudah keluar dari ruang kelas, kok. Sebentar lagi akan sampai situ]

Balas pesanku yang kini tengah berlarian kecil-kecil, agar secepatnya sampai ketempat yang kak Adrian pinta.

"Heeeh ... heeh, maaf ... maaf kak, jika kamu menungguku lama," ujarku sudah tersengal-sengal mengambil nafas dalam-dalam akibat kelelahan berlari.

"Gak pa-pa, mungkin aku saja yang kecepatan pulang tadi. Cepat ayo naik!" suruh kak Adrian ramah.

"Adrian tunggu," teriak seseorang.

"Yona? Ada apa?" tanya kak Adrian binggung.

"Anterin aku pulang, ok!" rengek suara manja kak Yona.

"Ngak bisa, Yona. Aku sudah ada Karin yang ingin pulang bersamaku," jawab tolak kak Adrian.

"Apa?" Kekagetan kak Yona.

"Ngak bisa Adrian, anterin aku pulang ya ... ya!" Lagian bukankah adekmu ini sudah besar, pasti dia bisa pulang sendiri," pinta paksa kak Yona penuh manja.

"Ngak bisa Yona, dia adalah adekku jadi Karin sudah jadi tanggung jawabku," jelas kak Adrian.

"Iiiiih, kamu ngeselin!" ucap kak Yona memasang wajah cemberut.

"Ayo Karin, cepat naik. Jika lambat pulang mama ngoceh pulak nanti," suruh kak Adrian.

"Maaf ya kak Yona," ucapku tak enak hati padanya.

Mata kak Yona sudah melotot tajam kearahku, yang kemungkinan sudah merasa kesal atas sikap kak Adrian yang membelaku. Kini aku sudah bertengger duduk dimotor kak Adrian, yang segera melajukan motor untuk meninggalkan kak Yona yang masih memasang wajah cemberut marah tak senang.

Terpopuler

Comments

🧡⃟ᴄᴇͫɢᷲɪᷝʟᷲ ⍣⃝ꉣꉣ𝓐𝔂⃝❥

🧡⃟ᴄᴇͫɢᷲɪᷝʟᷲ ⍣⃝ꉣꉣ𝓐𝔂⃝❥

wah bahaya ini si yona
nnti yg dijodohkan sama sndrian kan iya

2024-11-28

3

•§͜¢•❤️⃟Wᵃf로스미아✰͜͡v᭄ℜ𝔬𝔰ˢ⍣⃟ₛ

•§͜¢•❤️⃟Wᵃf로스미아✰͜͡v᭄ℜ𝔬𝔰ˢ⍣⃟ₛ

padahal banyak yg ngga suka kalau tiba giliran pelajaran matematika. suka bikin pusing, harus menguras pikiran dan berusaha keras untuk menemukan hasilnya.

2024-11-06

4

❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀

❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀

bakal ada yang jelous tuh/Proud/

2024-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Apakah ini pilihan yang salah atau benar
2 Diselamatkan orang.
3 Jati diri yang sedikit terungkap
4 Terungkapnya siapa aku
5 Senangnya dirumah keluarga baru
6 Sekolah baru
7 Bahagia dapat perlindungan
8 Diajak jalan-jalan
9 Menurut saja
10 Pembelaannya
11 Kekejamannya memusuhi
12 Belajar menghindari
13 Dia yang semakin jauh
14 Ditinggal
15 Ketemu pujaan hati
16 Rencana penakluk
17 Dia yang kubenci ( Awas 18+)
18 Aku yang tak ingat apa-apa
19 Terpuruk
20 Kebingungan apa yang sebenarnya terjadi
21 Rencana yang berjalan sempurna
22 Dilema diharuskan menikah
23 Tes yang bikin pusing
24 Terpuruk lagi
25 Percobaan bunuh diri
26 Kabur
27 Ingatan kembali
28 Keluarga baru yang baik
29 Kesedihan keluarga
30 Majikan baru
31 Dia yang salah menerima omongan
32 Kadatangan tamu yang bikin kesal
33 Kembali bekerja
34 Ketahuan ada tiga pacar
35 Terpesona
36 Dia yang pingsan
37 Ketenangan dalam pelukan
38 Kemarahan tamu
39 Kebingungan melamar
40 Memperkenalkan pada orang tua
41 Kerinduan
42 Kecewa hati
43 Mengajak belanja peralatan bayi
44 Proses menyambut si kecil
45 Kehilangan kerja
46 Kegalauan kerja
47 Diagnosa yang membuatku kaget
48 Kembali pada orang tua
49 Menerima uang itu
50 Kemarahan pada mama
51 Perpisahan yang menyedihkan
52 Penantian
53 Pertemuan dengan bocah imut
54 Dijadikan Ayah
55 Bayangan yang kutemukan
56 Akhirnya pertemuan ini terjadi
57 Kejutan yang tak disangka
58 Dia datang lagi
59 Ketegangan diantara keduanya
60 Keadaan mama angkat
61 Pertemuan yang mengejutkan
62 Mencoba melerai
63 Kegalauan
64 Kedatangan ke rumah
65 Butuh kepastian
66 Kebersamaan jalan-jalan, bagian 1
67 Kebersamaan jalan-jalan, bagian 2
68 Lamaran (bagian 1)
69 Dugaan yang salah (Lamaran bagian 2)
70 Jelas sakit
71 Keinginan anak kandung
72 Cobaan datang lagi
73 Terkejut dia bersama saingan
74 Kegalauan dalam diri masing-masing
75 Aku yang hanya diam menyaksikan
76 Bertandang ke rumah Karin
77 Lamaran kepada Karin
78 Tak kuasa melihatnya lamaran(Bagian 1)
79 Tak kuasa melihatnya lamaran (Bagian 2)
80 Masih dalam kebingungan
81 Ketemu teman lama
82 Ketemu sama pujaan hati yang lama
83 Kebaikan nasehat
84 Perdebatan
85 Kebohogannya
86 Pertengkaran
87 Dalang perpisahan
88 Kesedihan akan sakit hati
89 Tidak mau hilang rasa sakit itu
90 pengakuan sakit hati
91 Ikhlaskan semuanya
92 Penculikan
93 Pedih dalam sakit hati
94 Kebingungan tidak ditemukan
95 Kegembiraan menyiksa
96 Kepura-puraan berkunjung
97 Emosi dalam jiwaku.
98 Memberi makan pada tawanan bagian 1
99 Memberikan makanan pada tawanan, Bagian 2
100 Kepasrahanku
101 Kepasrahanku bagian 2
102 Tak kunjung jua kutemukan
103 Memata-matai rumah
104 Mencoba mencari dirumahnya
105 Ketakutan kemarahannya
106 Penyelamatan dan pengejaran bagian satu
107 Penyelamatan dalam pengejaran bagian dua
108 Penyelamatan
109 Pesan terakhir dalam terluka
110 Tata Cara Pemakaman Yang benar
111 Pemakaman telah berakhir
112 Membujuk Biar Tidak Sedih
113 SEASON 1 TAMAT
114 Mau Pergi. SEASON 2
115 Sibuk Sama Kerjaan. SEASON 2
116 Menemukan anak kecil. SEASON 2
117 Perdebatan mengenai anak kecil itu. SEASON 2
118 Wajah Yang Mirip. SEASON 2
119 Merananya hati. SEASON 2
120 Ketemu lagi. Season 2
121 Kedekatan Kami ( SEASON 2)
122 Bermalasan Ketika Cuti. SEASON 2
123 Kedatangam Di Tempat bermain ( SEASON 2)
124 Kuceritakan Segalanya Season 2
125 Mengajak Jalan Anak-anak Season 2
126 Pemesanan Yang Dibatalkan. Season 2
127 Marah Sama Ibu Sendiri. Season 2
128 Arti Sebuah Kesabaran. Season 2
129 Membujuk Agar Mau Buat Kue. Season 2
130 Kebersamaan Membuat Kue. Season 2
131 Kerinduan Yang Jauh. Season 2
132 Saat Jauh Baru Terasa. Season 2
133 Melakukan Video Call. Season 2
134 Dalam Mimpi Hadir. Season 2
135 Akhirnya pulang. Season 2
136 Kesedihan Yang Menghampiri. Season 2
137 Selamat Pulang Ke Rumah. Season 2
138 Percakapan Para Orangtua. Season 2
139 Tidak Sengaja Ketemu Dia. Season 2
140 Curhat Dengannya. Season 2
141 Dia Memberi Semangat. Season 2
142 Penyesalan Orangtua. Season 2
143 Ingin Semuanya Jelas. Season 2
144 Tidak Suka Atas Pertemuan. Season 2
145 Mengejarnya. Season 2
146 END. SEASON 2
147 Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari kisah (TERJERAT OVERDOSIS CINTA)
148 NOVEL KE 2. ISTRIKU YANG HILANG
149 N2: Istriku Yang Hilang= Menatap wanita yang membuatku tertarik
150 N2= Istriku Yang Hilang>> Bayangan Yang Kurindukan
151 N2= Istriku Yang Hilang >> Kecerobohan bekerja dan detik-detik bertemu suami
152 N2= Istriku Yang Hilang>>>Kiss dalam pertemuan pertama
153 N2= Istriku Yang Hilang >>> Kegrogian bersama suami masa lalu
154 N2= Istriku Yang Hilang>>> Kesedihan akan masa lalu
155 N2 = Istriku Yang Hilang >>>Suami sendiri berusaha menculik
156 N2= Istriku Yang Hilang >> Paksaan diajak pulang ke rumah
157 N2= Istriku Yang Hilang>>> Tragedi hidung berdarah
158 N2 = Istriku Yang Hilang >>> Perjanjian kontrak yang gila
159 N2 = Istriku Yang Hilang>> Gajian pertama ingin masak
160 N2 = Istriku Yang Hilang>> Tergiur melihat badan sispek suami
161 N2= Istriku Yang Hilang >> Kepergok mama mertua
162 N2= Istriku Yang Hilang >>> Gosip diperusahaan suami
163 N2= Istriku Yang Hilang >> CLBK(Cinta lama berakhir kembali)
164 N2= Istriku Yang Hilang >> Kebodohan yang fatal
165 N2=Istriku Yang Hilang >>Meminta maaf mudah,tapi memaafkan kesalahan itu sulit
166 N2=Istriku Yang Hilang>> Berusaha meminta maaf
167 N2=Istriku Yang Hilang>>Didiamkan orang yang kita cintai ternyata sesak juga
168 N2= Istriku Yang Hilang >> Ide gila menarik perhatiannya
169 N2 =Istriku Yang Hilang >>Ketahuan Bohongnya
170 N2= Istriku Yang Hilang >>> Saingan yang tidak diinginkan datang
171 N2 = Istriku Yang Hilang >>> Marah pada mantan
172 N2 = Istriku Yang Hilang >> Perkelahian
173 N2 =Istriku Yang Hilang>> Hanya sebuah luka bikin suami manja kebangetan
174 N2=Istriku Yang Hilang>>Pemerasan pada Bos sendiri
175 N2=Istriku Yang Hilang>>Akibat sebuah laporan, apes mengikut ide gila Bos
176 N2= Istriku Yang Hilang>> Memata-matai
177 N2= Istriku Yang Hilang>>> Memberi pelajaran pada temannya
178 N2= Istriku Yang Hilang>>Ketakutan akan kehilangannya
179 N2=Istriku Yang Hilang>> Lamaran ke dua
180 N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Ingin Dimanja
181 N2= Istriku Yang Hilang >>>Kebingungan dalam satu kamar
182 N2= Istriku Yang Hilang>>>Manja Sang Suami
183 N2=Istriku Yang Hilang >>> Malam Yang Panjang
184 N2=Istriku Yang Hilang >>> Pagi Dengan Kesayangan
185 N2= Istriku Yang Hilang >>> Kebahagiaan kami
186 N2=Istriku Yang Hilang>>> Kecelakaan
187 N2=Istriku Yang Hilang>> Dia yang terluka
188 N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Tidak Ingat
189 N2=Istriku Yang Hilang>>Saingan Yang Datang
190 N2=Istriku Yang Hilang>> Kesedihan Rasa Sakit Itu Hadir
191 N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Menolak Makanan
192 N2=Istriku Yang Hilang>> Saingan Yang Tak Diundang
193 N2=Istriku Yang Hilang>>> Pembuktiaan Dalam Penghinaan
194 N2=Istriku Yang Hilang>>>Terusir Dari Rumah Sendiri
195 N2=Istriku Yang Hilang>>> Teman Lama Yang Curiga
196 N2=Istriku Yang Hilang >>> Pingsan
197 N2=Istriku Yang Hilang>> Rumah Tangga Pacarku Kuhancurkan
198 N2=Istriku Yang Hilang>>Kunjungan Mertua
199 N2=Istriku Yang Hilang>>Layangan Surat Cerai
200 N2=Istriku Yang Hilang>>Nasehat Bapak
201 N2=Istriku Yang Hilang>> Nasehat Teman Yang Setia
202 N2=Istriku Yang Hilang>> Jalan-jalan membeli peralatan bayi
203 N2= Istriku Yang Hilang>> Pertemuan Yang Bikin Emosi
204 N2=Istriku Yang Hilang>>Teringat Akan Perkataannya
205 N2=Istriku Yang Hilang>>Bayangan Yang Membingungkan
206 N2=Istriku Yang Hilang>>Ketabahan Bapak
207 N2=Istriku Yang Hilang=Kebahagiaan ingin menyambut si kecil
208 N2=Istriku Yang Hilang>Tangisanku Saat Mengendong Bayi
209 N2=Istriku Yang Hilang>> Kunjungannya Yang Tak mengenakkan
210 N2= Istriku Yang Hilang>> Kegalauan Tentangnya
211 N2=Istriku Yang Hilang>> Kekuh Minta Cerai
212 N2=Istriku Yang Hilang>> Kekesalanku
213 N2= Istriku Yang Hilang>>Rindu Akan Kerjaan Lama
214 N2= Istriku Yang Hilang>> Rayuan Salwa
215 N2=Istriku Yang Hilang>> Rindu akan anak
216 N2=Istriku Yang Hilang>> Keramahan berkunjung
217 N2=Istriku Yang Hilang>> Keluluhannya
218 N2=Istriku Yang Hilang>> Pingsan
219 N2=Istriku Yang Hilang>> Ingatan Kembali
220 N2=Istriku Yang Hilang>>Emosi Saat Diacuhkan
221 N2=Istriku Yang Hilang>> Kemarahan Memuncak
222 N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Dendam
223 N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Gila Menyiksa
224 N2=Istriku Yng Hilang>> Kebingungan Istri Hilang
225 N2=Istriku Yang Hilang>> Memberi Makan Tawanan
226 N2=Istriku Yang Hilang>>Berpura-pura Tidak Tahu
227 N2=Istriku Yang Hilang>Doaku Dalam Penculikan
228 N2=Istriku Yang Hilang>> Masih Belum Kutemukan Dia
229 N2=Istriku Yang Hilang>> Gelagat Anehnya
230 N2=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Memata-matai
231 N2=Istriku Yang Hilang>> Mencari Keberadaannya
232 N2=Istriku Yang Hilang>> Kapan Akan Diselamatkan
233 N2=Istriku Yang Hilang>> Disiksa Lagi
234 N2=Istriku Yang Hilang>> Masih mengintai
235 N2=Istriku Yang Hilang>> Membujuk Penculikan
236 N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Dia Yang Terluka
237 N2=Istriku Yang Hilang= Dia Sudah Sadar
238 N2=Istriku Yang Hilang>> Ku Jaga Dia
239 N2=Istriku Yang Hilang>> Berkunjung Pada Musuh
240 N2=Istriku Yang Hilang= Keluar Dari Rumah Sakit
241 N2=Istriku Yang Hilang>>Sikap Aneh Suami Yang Manja
242 N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Mau Bulan Madu
243 N2=Istriku Yang Hilang>>Kemauan Yang Bikin Kesel
244 N2=Istriku Yang Hilang>>Berangkat Bulan Madu
245 N2=Istriku Yang Hilang= Kesal Diacuhkan
246 Kesal Dia Yang Ganjen
247 Keromantisan Dalam Kekesalan
248 Dia Yang Gesit
249 Kesal Lebih Mementingkannya
250 N2=Istriku Yang Hilang>> Menghindarinya Dengan keluar
251 Masih Marah Membisu
252 Masih Saja Ngambek
253 N2=Istriku Yang Hilang> Saling Maafkan
254 N2=Istri Yang Hilang= Akhirnya Akrab Kembali
255 Hatiku Yang Gembira
256 N2=Istri Yang Hilang>> Hati Gembira 2
257 N2=Istriku Yang Hilang>>Obrolan Suami Yang Mengila
258 N2=Istriku Yang Hilang>>Pulang Honeymoon
259 N2=Istriku Yang Hilang>>Rasa Curiga
260 N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu teman
261 N2=Istriku Yang Hilang>> Minta Bantuan
262 N2=Istriku Yang Hilang>> Takut Dicurigai
263 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kusakiti Si Dia
264 N2=Istriku Yang Hilang= Masih Ingin Mengerjainya
265 N2=Istriku Yang Hilang=Bahagia Bikin Dia Malu
266 N2=Istriku Yang Hilang=Berkunjung Ke Rumah Mertua
267 N2=Istriku Yang Hilang=Rencana Misi Mengikuti Suami
268 N2=Istriku Yang Hilang>>Menyusun Rencana
269 Penyamaran Jadi Pria
270 N2=Istriku Yang Hilang= Kugagalkan Pesta
271 N2=Istriku Yang Hilang>>Pertengkaran Suami Istri
272 N2=Istriku Yang Hilang>Sama-sama Memaafkan
273 N2=Istriku Yang Hilang>>Kwalitas Produk Yang Ditukar
274 N2=Istriku Yang Hilang>> Kemelut Perusahaan Suami
275 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Mencari Sumber Masalah Perusahaan
276 N2=Istriku Yang Hilang=Extra Kerja Keras Menyelesaikan
277 N2=Istriku Yang Hilang>>Pagi-pagi Harus Kerja
278 N2=Istriku Yang Hilang>>Penyelidikan Ala Detective
279 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menangkap Pelaku
280 N2=Istriku Yang Hilang>> Banyak Mengeluarkan Darah
281 N2=Istriku Yang Hilang>>> Menyalahkan Diri
282 N2=Istriku Yang Hilang>> Terungkapnya Dibalik Dalang
283 N2=Istriku Yang Hilang= Bingung Ingin Balas Dendam
284 N2=Istriku Yang Hilang>> Ingin Mencari Celah Bukti
285 N2=Istriku Yang Hilang>> Mengikutinya Diam-diam
286 N2=Istriku Yang Hilang>>Mengunjunginya Yang Masih Sakit
287 N2=Istriku Yang Hilang>> Mengajak Bercanda
288 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kencan Berdua Saja
289 N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu Teman Lama Yang Aneh
290 Belum Terpecahkan Masalah
291 N2=Istriku Yang Hilang>>Mengerjai Istri
292 N2=Istriku Yang Hilang>>Kedatangan Tamu Yang tidak Diinginkan
293 N2=Istriku Yang Hilang>>>Teringat Akan Keguguran
294 N2=Istriku Yang Hilang>> Kecurigaan Yang Hadir
295 N2=Istriku Yang Hilang>>Terungkap Siapa Dia
296 N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Berterima Kasih
297 N2=Istriku Yang Hilang>> Lelah Diri
298 N2=Istriku Yang Hilang>>Kecurigaan Yang Bikin Penasaran
299 N2=Istriku Yang Hilang>>Keterkejutan Siapaka Dia
300 N²=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Berkenalan
301 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menebak Jawaban
302 N2=Istriku Yang Hilang>> Pengakuan Dalam Kesedihan
303 N2=Istriku Yang Hilang>>Mengajak Ketemu Dengannya
304 Pengumuman
Episodes

Updated 304 Episodes

1
Apakah ini pilihan yang salah atau benar
2
Diselamatkan orang.
3
Jati diri yang sedikit terungkap
4
Terungkapnya siapa aku
5
Senangnya dirumah keluarga baru
6
Sekolah baru
7
Bahagia dapat perlindungan
8
Diajak jalan-jalan
9
Menurut saja
10
Pembelaannya
11
Kekejamannya memusuhi
12
Belajar menghindari
13
Dia yang semakin jauh
14
Ditinggal
15
Ketemu pujaan hati
16
Rencana penakluk
17
Dia yang kubenci ( Awas 18+)
18
Aku yang tak ingat apa-apa
19
Terpuruk
20
Kebingungan apa yang sebenarnya terjadi
21
Rencana yang berjalan sempurna
22
Dilema diharuskan menikah
23
Tes yang bikin pusing
24
Terpuruk lagi
25
Percobaan bunuh diri
26
Kabur
27
Ingatan kembali
28
Keluarga baru yang baik
29
Kesedihan keluarga
30
Majikan baru
31
Dia yang salah menerima omongan
32
Kadatangan tamu yang bikin kesal
33
Kembali bekerja
34
Ketahuan ada tiga pacar
35
Terpesona
36
Dia yang pingsan
37
Ketenangan dalam pelukan
38
Kemarahan tamu
39
Kebingungan melamar
40
Memperkenalkan pada orang tua
41
Kerinduan
42
Kecewa hati
43
Mengajak belanja peralatan bayi
44
Proses menyambut si kecil
45
Kehilangan kerja
46
Kegalauan kerja
47
Diagnosa yang membuatku kaget
48
Kembali pada orang tua
49
Menerima uang itu
50
Kemarahan pada mama
51
Perpisahan yang menyedihkan
52
Penantian
53
Pertemuan dengan bocah imut
54
Dijadikan Ayah
55
Bayangan yang kutemukan
56
Akhirnya pertemuan ini terjadi
57
Kejutan yang tak disangka
58
Dia datang lagi
59
Ketegangan diantara keduanya
60
Keadaan mama angkat
61
Pertemuan yang mengejutkan
62
Mencoba melerai
63
Kegalauan
64
Kedatangan ke rumah
65
Butuh kepastian
66
Kebersamaan jalan-jalan, bagian 1
67
Kebersamaan jalan-jalan, bagian 2
68
Lamaran (bagian 1)
69
Dugaan yang salah (Lamaran bagian 2)
70
Jelas sakit
71
Keinginan anak kandung
72
Cobaan datang lagi
73
Terkejut dia bersama saingan
74
Kegalauan dalam diri masing-masing
75
Aku yang hanya diam menyaksikan
76
Bertandang ke rumah Karin
77
Lamaran kepada Karin
78
Tak kuasa melihatnya lamaran(Bagian 1)
79
Tak kuasa melihatnya lamaran (Bagian 2)
80
Masih dalam kebingungan
81
Ketemu teman lama
82
Ketemu sama pujaan hati yang lama
83
Kebaikan nasehat
84
Perdebatan
85
Kebohogannya
86
Pertengkaran
87
Dalang perpisahan
88
Kesedihan akan sakit hati
89
Tidak mau hilang rasa sakit itu
90
pengakuan sakit hati
91
Ikhlaskan semuanya
92
Penculikan
93
Pedih dalam sakit hati
94
Kebingungan tidak ditemukan
95
Kegembiraan menyiksa
96
Kepura-puraan berkunjung
97
Emosi dalam jiwaku.
98
Memberi makan pada tawanan bagian 1
99
Memberikan makanan pada tawanan, Bagian 2
100
Kepasrahanku
101
Kepasrahanku bagian 2
102
Tak kunjung jua kutemukan
103
Memata-matai rumah
104
Mencoba mencari dirumahnya
105
Ketakutan kemarahannya
106
Penyelamatan dan pengejaran bagian satu
107
Penyelamatan dalam pengejaran bagian dua
108
Penyelamatan
109
Pesan terakhir dalam terluka
110
Tata Cara Pemakaman Yang benar
111
Pemakaman telah berakhir
112
Membujuk Biar Tidak Sedih
113
SEASON 1 TAMAT
114
Mau Pergi. SEASON 2
115
Sibuk Sama Kerjaan. SEASON 2
116
Menemukan anak kecil. SEASON 2
117
Perdebatan mengenai anak kecil itu. SEASON 2
118
Wajah Yang Mirip. SEASON 2
119
Merananya hati. SEASON 2
120
Ketemu lagi. Season 2
121
Kedekatan Kami ( SEASON 2)
122
Bermalasan Ketika Cuti. SEASON 2
123
Kedatangam Di Tempat bermain ( SEASON 2)
124
Kuceritakan Segalanya Season 2
125
Mengajak Jalan Anak-anak Season 2
126
Pemesanan Yang Dibatalkan. Season 2
127
Marah Sama Ibu Sendiri. Season 2
128
Arti Sebuah Kesabaran. Season 2
129
Membujuk Agar Mau Buat Kue. Season 2
130
Kebersamaan Membuat Kue. Season 2
131
Kerinduan Yang Jauh. Season 2
132
Saat Jauh Baru Terasa. Season 2
133
Melakukan Video Call. Season 2
134
Dalam Mimpi Hadir. Season 2
135
Akhirnya pulang. Season 2
136
Kesedihan Yang Menghampiri. Season 2
137
Selamat Pulang Ke Rumah. Season 2
138
Percakapan Para Orangtua. Season 2
139
Tidak Sengaja Ketemu Dia. Season 2
140
Curhat Dengannya. Season 2
141
Dia Memberi Semangat. Season 2
142
Penyesalan Orangtua. Season 2
143
Ingin Semuanya Jelas. Season 2
144
Tidak Suka Atas Pertemuan. Season 2
145
Mengejarnya. Season 2
146
END. SEASON 2
147
Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari kisah (TERJERAT OVERDOSIS CINTA)
148
NOVEL KE 2. ISTRIKU YANG HILANG
149
N2: Istriku Yang Hilang= Menatap wanita yang membuatku tertarik
150
N2= Istriku Yang Hilang>> Bayangan Yang Kurindukan
151
N2= Istriku Yang Hilang >> Kecerobohan bekerja dan detik-detik bertemu suami
152
N2= Istriku Yang Hilang>>>Kiss dalam pertemuan pertama
153
N2= Istriku Yang Hilang >>> Kegrogian bersama suami masa lalu
154
N2= Istriku Yang Hilang>>> Kesedihan akan masa lalu
155
N2 = Istriku Yang Hilang >>>Suami sendiri berusaha menculik
156
N2= Istriku Yang Hilang >> Paksaan diajak pulang ke rumah
157
N2= Istriku Yang Hilang>>> Tragedi hidung berdarah
158
N2 = Istriku Yang Hilang >>> Perjanjian kontrak yang gila
159
N2 = Istriku Yang Hilang>> Gajian pertama ingin masak
160
N2 = Istriku Yang Hilang>> Tergiur melihat badan sispek suami
161
N2= Istriku Yang Hilang >> Kepergok mama mertua
162
N2= Istriku Yang Hilang >>> Gosip diperusahaan suami
163
N2= Istriku Yang Hilang >> CLBK(Cinta lama berakhir kembali)
164
N2= Istriku Yang Hilang >> Kebodohan yang fatal
165
N2=Istriku Yang Hilang >>Meminta maaf mudah,tapi memaafkan kesalahan itu sulit
166
N2=Istriku Yang Hilang>> Berusaha meminta maaf
167
N2=Istriku Yang Hilang>>Didiamkan orang yang kita cintai ternyata sesak juga
168
N2= Istriku Yang Hilang >> Ide gila menarik perhatiannya
169
N2 =Istriku Yang Hilang >>Ketahuan Bohongnya
170
N2= Istriku Yang Hilang >>> Saingan yang tidak diinginkan datang
171
N2 = Istriku Yang Hilang >>> Marah pada mantan
172
N2 = Istriku Yang Hilang >> Perkelahian
173
N2 =Istriku Yang Hilang>> Hanya sebuah luka bikin suami manja kebangetan
174
N2=Istriku Yang Hilang>>Pemerasan pada Bos sendiri
175
N2=Istriku Yang Hilang>>Akibat sebuah laporan, apes mengikut ide gila Bos
176
N2= Istriku Yang Hilang>> Memata-matai
177
N2= Istriku Yang Hilang>>> Memberi pelajaran pada temannya
178
N2= Istriku Yang Hilang>>Ketakutan akan kehilangannya
179
N2=Istriku Yang Hilang>> Lamaran ke dua
180
N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Ingin Dimanja
181
N2= Istriku Yang Hilang >>>Kebingungan dalam satu kamar
182
N2= Istriku Yang Hilang>>>Manja Sang Suami
183
N2=Istriku Yang Hilang >>> Malam Yang Panjang
184
N2=Istriku Yang Hilang >>> Pagi Dengan Kesayangan
185
N2= Istriku Yang Hilang >>> Kebahagiaan kami
186
N2=Istriku Yang Hilang>>> Kecelakaan
187
N2=Istriku Yang Hilang>> Dia yang terluka
188
N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Tidak Ingat
189
N2=Istriku Yang Hilang>>Saingan Yang Datang
190
N2=Istriku Yang Hilang>> Kesedihan Rasa Sakit Itu Hadir
191
N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Menolak Makanan
192
N2=Istriku Yang Hilang>> Saingan Yang Tak Diundang
193
N2=Istriku Yang Hilang>>> Pembuktiaan Dalam Penghinaan
194
N2=Istriku Yang Hilang>>>Terusir Dari Rumah Sendiri
195
N2=Istriku Yang Hilang>>> Teman Lama Yang Curiga
196
N2=Istriku Yang Hilang >>> Pingsan
197
N2=Istriku Yang Hilang>> Rumah Tangga Pacarku Kuhancurkan
198
N2=Istriku Yang Hilang>>Kunjungan Mertua
199
N2=Istriku Yang Hilang>>Layangan Surat Cerai
200
N2=Istriku Yang Hilang>>Nasehat Bapak
201
N2=Istriku Yang Hilang>> Nasehat Teman Yang Setia
202
N2=Istriku Yang Hilang>> Jalan-jalan membeli peralatan bayi
203
N2= Istriku Yang Hilang>> Pertemuan Yang Bikin Emosi
204
N2=Istriku Yang Hilang>>Teringat Akan Perkataannya
205
N2=Istriku Yang Hilang>>Bayangan Yang Membingungkan
206
N2=Istriku Yang Hilang>>Ketabahan Bapak
207
N2=Istriku Yang Hilang=Kebahagiaan ingin menyambut si kecil
208
N2=Istriku Yang Hilang>Tangisanku Saat Mengendong Bayi
209
N2=Istriku Yang Hilang>> Kunjungannya Yang Tak mengenakkan
210
N2= Istriku Yang Hilang>> Kegalauan Tentangnya
211
N2=Istriku Yang Hilang>> Kekuh Minta Cerai
212
N2=Istriku Yang Hilang>> Kekesalanku
213
N2= Istriku Yang Hilang>>Rindu Akan Kerjaan Lama
214
N2= Istriku Yang Hilang>> Rayuan Salwa
215
N2=Istriku Yang Hilang>> Rindu akan anak
216
N2=Istriku Yang Hilang>> Keramahan berkunjung
217
N2=Istriku Yang Hilang>> Keluluhannya
218
N2=Istriku Yang Hilang>> Pingsan
219
N2=Istriku Yang Hilang>> Ingatan Kembali
220
N2=Istriku Yang Hilang>>Emosi Saat Diacuhkan
221
N2=Istriku Yang Hilang>> Kemarahan Memuncak
222
N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Dendam
223
N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Gila Menyiksa
224
N2=Istriku Yng Hilang>> Kebingungan Istri Hilang
225
N2=Istriku Yang Hilang>> Memberi Makan Tawanan
226
N2=Istriku Yang Hilang>>Berpura-pura Tidak Tahu
227
N2=Istriku Yang Hilang>Doaku Dalam Penculikan
228
N2=Istriku Yang Hilang>> Masih Belum Kutemukan Dia
229
N2=Istriku Yang Hilang>> Gelagat Anehnya
230
N2=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Memata-matai
231
N2=Istriku Yang Hilang>> Mencari Keberadaannya
232
N2=Istriku Yang Hilang>> Kapan Akan Diselamatkan
233
N2=Istriku Yang Hilang>> Disiksa Lagi
234
N2=Istriku Yang Hilang>> Masih mengintai
235
N2=Istriku Yang Hilang>> Membujuk Penculikan
236
N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Dia Yang Terluka
237
N2=Istriku Yang Hilang= Dia Sudah Sadar
238
N2=Istriku Yang Hilang>> Ku Jaga Dia
239
N2=Istriku Yang Hilang>> Berkunjung Pada Musuh
240
N2=Istriku Yang Hilang= Keluar Dari Rumah Sakit
241
N2=Istriku Yang Hilang>>Sikap Aneh Suami Yang Manja
242
N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Mau Bulan Madu
243
N2=Istriku Yang Hilang>>Kemauan Yang Bikin Kesel
244
N2=Istriku Yang Hilang>>Berangkat Bulan Madu
245
N2=Istriku Yang Hilang= Kesal Diacuhkan
246
Kesal Dia Yang Ganjen
247
Keromantisan Dalam Kekesalan
248
Dia Yang Gesit
249
Kesal Lebih Mementingkannya
250
N2=Istriku Yang Hilang>> Menghindarinya Dengan keluar
251
Masih Marah Membisu
252
Masih Saja Ngambek
253
N2=Istriku Yang Hilang> Saling Maafkan
254
N2=Istri Yang Hilang= Akhirnya Akrab Kembali
255
Hatiku Yang Gembira
256
N2=Istri Yang Hilang>> Hati Gembira 2
257
N2=Istriku Yang Hilang>>Obrolan Suami Yang Mengila
258
N2=Istriku Yang Hilang>>Pulang Honeymoon
259
N2=Istriku Yang Hilang>>Rasa Curiga
260
N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu teman
261
N2=Istriku Yang Hilang>> Minta Bantuan
262
N2=Istriku Yang Hilang>> Takut Dicurigai
263
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kusakiti Si Dia
264
N2=Istriku Yang Hilang= Masih Ingin Mengerjainya
265
N2=Istriku Yang Hilang=Bahagia Bikin Dia Malu
266
N2=Istriku Yang Hilang=Berkunjung Ke Rumah Mertua
267
N2=Istriku Yang Hilang=Rencana Misi Mengikuti Suami
268
N2=Istriku Yang Hilang>>Menyusun Rencana
269
Penyamaran Jadi Pria
270
N2=Istriku Yang Hilang= Kugagalkan Pesta
271
N2=Istriku Yang Hilang>>Pertengkaran Suami Istri
272
N2=Istriku Yang Hilang>Sama-sama Memaafkan
273
N2=Istriku Yang Hilang>>Kwalitas Produk Yang Ditukar
274
N2=Istriku Yang Hilang>> Kemelut Perusahaan Suami
275
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Mencari Sumber Masalah Perusahaan
276
N2=Istriku Yang Hilang=Extra Kerja Keras Menyelesaikan
277
N2=Istriku Yang Hilang>>Pagi-pagi Harus Kerja
278
N2=Istriku Yang Hilang>>Penyelidikan Ala Detective
279
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menangkap Pelaku
280
N2=Istriku Yang Hilang>> Banyak Mengeluarkan Darah
281
N2=Istriku Yang Hilang>>> Menyalahkan Diri
282
N2=Istriku Yang Hilang>> Terungkapnya Dibalik Dalang
283
N2=Istriku Yang Hilang= Bingung Ingin Balas Dendam
284
N2=Istriku Yang Hilang>> Ingin Mencari Celah Bukti
285
N2=Istriku Yang Hilang>> Mengikutinya Diam-diam
286
N2=Istriku Yang Hilang>>Mengunjunginya Yang Masih Sakit
287
N2=Istriku Yang Hilang>> Mengajak Bercanda
288
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kencan Berdua Saja
289
N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu Teman Lama Yang Aneh
290
Belum Terpecahkan Masalah
291
N2=Istriku Yang Hilang>>Mengerjai Istri
292
N2=Istriku Yang Hilang>>Kedatangan Tamu Yang tidak Diinginkan
293
N2=Istriku Yang Hilang>>>Teringat Akan Keguguran
294
N2=Istriku Yang Hilang>> Kecurigaan Yang Hadir
295
N2=Istriku Yang Hilang>>Terungkap Siapa Dia
296
N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Berterima Kasih
297
N2=Istriku Yang Hilang>> Lelah Diri
298
N2=Istriku Yang Hilang>>Kecurigaan Yang Bikin Penasaran
299
N2=Istriku Yang Hilang>>Keterkejutan Siapaka Dia
300
N²=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Berkenalan
301
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menebak Jawaban
302
N2=Istriku Yang Hilang>> Pengakuan Dalam Kesedihan
303
N2=Istriku Yang Hilang>>Mengajak Ketemu Dengannya
304
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!