Rencana penakluk

# FLASHBACK ON BAGIAN 13 #

Waktu acara yang dinanti-nantipun telah tiba, dengan suasana pesta yang dihadiri oleh teman SMA dan kuliah. Rumah sudah dihias sedemikian rupa begitu cantik dengan tema nuansa serba putih orange. Kami semua tak luput ikut andil dalam menghiasi dan menata rumah Adrian, yang terlihat mewah dengan segundang aneka camilan dan minuman serba mewah.

"Selamat ... selamat, Adrian!" cakap semua teman-teman dari sembari tadi, sambil terus-menerus menjabat tangan Adrian.

"Makasih," jawab Adrian ramah.

"Heeh, kemana ya Karin?" tanya Adrian berekspresi wajah clingak-clinguk sedang mencari adeknya yang si*lan itu.

"Dia ada tadi. Sedang kusuruh bantu teman-teman untuk menyiapkan semuanya," ketus jawabku.

"Hadeh, anak itu kenapa jadi repot sendirian," ucap Adrian.

"Kamu mau kemana, Adrian? Acara akan segera dimulai. Lihat! Teman-teman sudah pada kumpul semua dan dari tadi mereka menunggu acaranya mulai," keluhku sambil mencekal tangan Adrian, saat dia ingin melangkah pergi.

"Benar, Adrian!" sela ucap Bayu.

"Aku mau mencari Karin sebentar saja. 'Kan ngak enak acara dimulai tanpa adekku itu," jelas Adrian.

"Biar Bayu saja yang cari dia, 'kan ngak enak sama teman-teman yang lain. Kamu tuan rumah dan yang punya acara, masak main tinggal-tinggal saja," cegahku berusaha mencuci otak Adrian.

"Benar itu, biar aku saja yang mencarinya," simbatan jawab Bayu.

"Baiklah kalau begitu!" Kepasrahan jawab Adrian.

Setelah munculnya Karin si penghalang, langsung saja acara potong kue dan tiup lilin dimulai. Dari gelagat Adrian kurasa potongan kue ulang tahun yang pertama kali akan diberikan pada Karin, hingga dengan cekatan aku berusaha untuk melakukan pencegahan.

"Uuupsss, maaf ... maaf!" ujarku saat menyenggol tangan Adrian sedang memegang kue.

"Yah, sayang banget. Padahal ingin kuberikan pada Karin," cakap Adrian lesu tak terima.

"Ngak pa-pa, kak. Mungkin itu ditakdirkan bukan akulah yang harus pertama diberi," ujar Karin sok drama.

"Heeeh, iya kali Karin. Nanti akan kupotongkan lagi untukmu," ujar Adrian yang masih baik.

"Iya kak."

"Awas kamu, Karin. Yeees ... yes, akhirnya sokorin. Rasain kamu Karin, yang jelas aku akan menyingkirkan kamu biar tak dekat-dekat dengan Adrian lagi," cakapku dalam hati sedang merasa kesal.

Acara demi acara telah kami jalankan, kini tinggal acara santai dan happy-happy saja bersama semua orang. Karena tak ingin ada yang tahu atas rencanaku untuk menaklukkan Adrian, kini aku menarik tangan Karin supaya mengikuti langkahku ke belakang dapur, agar dia tak jadi penghalang saat aksi mulai kujalankan nanti.

"Sini ... sini kamu!" tarikku kuat mencoba memberi peringatan padanya.

"Jangan kasar-kasar gitu, kak! Sakit ini," keluhnya halus.

"Diam kamu. Sekarang masuklah ke kamar kamu, sebab kami ingin mengadakan acara besar-besaran yang khusus untuk orang dewasa, paham! Cepat sana," bentakku menyuruh.

"Tapi, kak Yona!" jawabnya yang kelihatan menolak.

"Ngak ada tapi-tapian. Cepetan masuk, atau kamu akan kubuat lebih menderita daripada ini!" ancamku yang kini sudah menjambak rambut Karin.

"Aaaa ... sakit, kak. Iya ... iya, aku akan turuti perintah kamu sekarang," jawab Karin yang akhirnya menurut.

"Bagus itu. Dari tadi kek nurutnya, hingga tak payah tangan bersihku ini mengotori kekasaranku pada kamu," ucapku dongkol.

"Ya sudah, cepetan sana!" cakapku menyuruh.

"Iya, kak!" jawabnya pasrah.

Setelah Karin pergi, kini kupanggil teman-teman yang sudah kubayar untuk membantu menjalankan aksiku segera.

"Ingat! Kalian harus menjalankan semuanya sesuai perintahku," cakapku mengulangi perintah pada empat orang teman suruhan.

"Siip, Yona. Ini mah hanya masalah kecil buat kami," jawab semua orang mengerti atas perintahku.

Kardus berisi beberapa minuman yang menjadi andil dalam siasatku, kini tengah ditaruh tepat dimeja tengah agar semua orang tahu. Teman-teman yang lain sudah pulang semua, yang kini tinggal 'lah ada sekitaran sepuluh teman yang tersisa yaitu teman dekat Adrian. Perempuan hanya ada aku dan temanku saja, yang lainnya adalah antek-antek teman cowok Adrian.

"Ini apaan Yona?" tanya Bayu heran.

"Buka saja," jawabku santai.

Dengan cekatan Adrian sudah membuka apa yang ada dikardus, yang kini terlihat ekspresi semua orang terkejut atas apa yang barusan kuberikan.

"Kamu jangan gila, Yona!" keluh Adrian.

"Aku ngak gila, Adrian. Kita sudah dewasa, kenapa kita ngak coba minuman berakh*h*l ini untuk menambah suasana pesta agar tambah meriah," jawabku santai.

"Enggak ... enggak bisa. Aku tak mau kalian nanti akan kena masalah atas minuman ini," ucap Adrian kekuh tak setuju.

"Ayolah bos. Cuma kali ini saja kita mencobanya, lagian disini kita mau happy-happy memeriahkan acara kamu. Dirumah ini tak ada siapa-siapa yang bisa memergokki kita, jadi santai saja bos ya ... ya," bujuk teman Adrian yang sudah kubayar.

"Tapi---?" Keraguan Adrian menjawab.

"Kita coba icip dulu, siapa tahu enak. Sekali-kali saja mau coba, bos!" cakap Bayu mendukung.

"Benar ... benar itu, bos!" jawab yang lain setuju.

Saat teman-teman yang lain setuju untuk mencoba meminumnya, Adrian kini hanya terdiam pasrah dengan mimik muka terlihat ngeri mengkerutkan kening, yaitu saat semua orang mulai mencicipi. Suara lagu remixpun tak luput mengiringi kegilaan kami, atas mencoba hal meminum minuman baru. Mata mengerjap sebelah untuk mencoba menyuruh teman agar segera merayu Adrian ikut minum juga, sebab sekarang hanya dialah yang tak mau memegang botol minuman haram ini.

"Ayolah, Adrian. Kamu adalah bos kami, masak kamu tak mau ikut mengajari kami untuk minum," keluh orang suruhanku yang kelihatan sudah mulai sempoyongan.

"Iya, Adrian. Ayo coba minum ini! Enak beneran nih," sautku berkata saat kepala mulai pusing melayang-layang.

"Heeh, baiklah. Tapi sedikit saja, ok!" jawab Adrian setuju.

Tangan Adrian dengan ragunya kini mulai mengambil satu botol untuk dia coba minum, berkali-kali aksi telah mengendus bau minuman membuat wajahnya berkerut seperti tak mau. Glek ... glek, suara leher Adrian berhasil meneguk apa yang kami minta.

"Uhuuk ... uhuuuk," batuk Adrian tersedak yang merasa tak siap menerima minuman.

"Ha ... ha ... ha, lagi ... lagi bos. Bagus ... bagus," sorak semua teman yang tengah mulai teler, dengan badan dan kepala terus saja mengeleng-geleng mengikuti irama musik.

Semua orang mulai sempoyongan berjalan termasuk diriku, bahkan ada yang sudah terkapar tak kuat hingga tertidur dilantai dan sofa. Kini aksi rencana keduapun sudah siap untuk segera kujalankan, dengan menyuruh teman bayaran untuk memasukkan obat yang nantinya bisa memiliki Adrian selamanya.

"Seses ... suai arahan perintahku, kamu harus buat Andrian meminumnya sampai habis," perintahku memberitahu dengan nada sudah mabuk.

"Sii ... ip, Yona!" jawab teman yang sudah teler juga.

Pilpun sudah kucampurkan digelas berisikan minuman jus dan sesuai perintah kini teman mencoba mendekati Adrian, yang masih sibuk terus meneguk benda botol hijau itu.

"Adrian, nih minuman biar kamu tetap ok ngak terkapar," bujuk teman yang kubayar.

"Ap ... a'an nih?" tanya Adrian yang mulai antara sadar dan tidak sadar.

"Minumlah saja, pokoknya bagus untukmu!" paksa temanku.

"Hmm, baiklah."

"Yes ... yes, akhirnya Adrian. Lihat! Kamu sebentar lagi akan kumiliki selamanya, tanpa ada orang lain yang akan menghalangi cinta kita," guman hati merasa gembira akibat telah berhasil memberikan obat perangsang pada Adrian.

Tanpa ada rasa curiga maupun penolakan, Adrian terlihat meneguk tandas semuanya tanpa ada sisa seperti orang tengah kehausan. Detik demi detik telah berlalu, hingga rencana point ke tiga siap kujalankan. Semua orang sudah nampak terkapar tak berdaya, yang hanya menyisakan aku dan Adrian dalam keadaan masih setengah sadar.

"Ayo Adrian, iiik ... uut aku!" suruhku saat ingin berusaha mengajak Adrian.

"Ki ... taa mau kem ... ana, Yona! Hah ... haah, rasanya kok hawanya jadi aneh, panas gini? " cakap Adrian begitu telernya sambil mengipas-ngipas menggunakan tangan.

"Benarkah? Ayo kita ke kamar saja, biar kamu tak kepanasan sebab ada ac disana!" alasanku membujuk.

"Heeh, benar-benar Yona. Kamu memang pintar, hahahahah! Bagus ... bagus" gelak tawa Adrian setuju mulai merancau.

Kami berduapun sudah berjalan saling merangkul bahu dengan tubuh sama-sama sempoyongan. Kaki tertatih-tatih berjalan perlahan, saat kami mencoba menaiki anak tangga dengan langkah mulai menyeret seperti akan sama-sama oleng ambruk. Nyanyian dan tawa cekikikkan kami, tak menyurutkan niat untuk terus saja berjalan ke kamar Adrian.

Entah mengapa kepala sekarang mulai berkunang-kunang tak tahan untuk berjalan lagi. Bhugh, suara tubuhku sudah jatuh terkapar dilantai, dibarengi oleh tubuh Adrian yang ambruk juga disampingku.

"Hahahah, kita ternyata jatuh Yona, ha ... ha ... ha. Ayo Yona kita berjalan dan bersenang-senang lagi ke taman," rancau Adrian yang tak tentu arah.

"Kamu duluan saja," jawabku lemah.

Mata rasanya begitu tak tahan untuk segera terpejam, hingga rasanya sungguh dahsyat untuk diriku meringkuk tertidur lemah. Entah apalagi yang terjadi pada kami, yang jelas diri ini sudah tidak ada kekuatan lagi untuk bangkit menemani Adrian lagi

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ 🦆͜͡ᴍᴀᴍɪ²⍣⃝ꉣꉣHIAT

☠ᵏᵋᶜᶟ 🦆͜͡ᴍᴀᴍɪ²⍣⃝ꉣꉣHIAT

yona bikin ulah terus sampai berbuat di luar batas hadeuhhh

2024-05-06

4

❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣

❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣

gila si Yona murahan banget, emang kalo ngelakuin hal licik yakin bakal bikin happy sama adrian

2024-04-18

1

❤️⃟Wᵃf🕊️⃝ᥴͨᏼᷛAna

❤️⃟Wᵃf🕊️⃝ᥴͨᏼᷛAna

Yona isi otaknya dangkal banget, sampai" berbuat yg di luar batas demi mendapatkan adrian

2024-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Apakah ini pilihan yang salah atau benar
2 Diselamatkan orang.
3 Jati diri yang sedikit terungkap
4 Terungkapnya siapa aku
5 Senangnya dirumah keluarga baru
6 Sekolah baru
7 Bahagia dapat perlindungan
8 Diajak jalan-jalan
9 Menurut saja
10 Pembelaannya
11 Kekejamannya memusuhi
12 Belajar menghindari
13 Dia yang semakin jauh
14 Ditinggal
15 Ketemu pujaan hati
16 Rencana penakluk
17 Dia yang kubenci ( Awas 18+)
18 Aku yang tak ingat apa-apa
19 Terpuruk
20 Kebingungan apa yang sebenarnya terjadi
21 Rencana yang berjalan sempurna
22 Dilema diharuskan menikah
23 Tes yang bikin pusing
24 Terpuruk lagi
25 Percobaan bunuh diri
26 Kabur
27 Ingatan kembali
28 Keluarga baru yang baik
29 Kesedihan keluarga
30 Majikan baru
31 Dia yang salah menerima omongan
32 Kadatangan tamu yang bikin kesal
33 Kembali bekerja
34 Ketahuan ada tiga pacar
35 Terpesona
36 Dia yang pingsan
37 Ketenangan dalam pelukan
38 Kemarahan tamu
39 Kebingungan melamar
40 Memperkenalkan pada orang tua
41 Kerinduan
42 Kecewa hati
43 Mengajak belanja peralatan bayi
44 Proses menyambut si kecil
45 Kehilangan kerja
46 Kegalauan kerja
47 Diagnosa yang membuatku kaget
48 Kembali pada orang tua
49 Menerima uang itu
50 Kemarahan pada mama
51 Perpisahan yang menyedihkan
52 Penantian
53 Pertemuan dengan bocah imut
54 Dijadikan Ayah
55 Bayangan yang kutemukan
56 Akhirnya pertemuan ini terjadi
57 Kejutan yang tak disangka
58 Dia datang lagi
59 Ketegangan diantara keduanya
60 Keadaan mama angkat
61 Pertemuan yang mengejutkan
62 Mencoba melerai
63 Kegalauan
64 Kedatangan ke rumah
65 Butuh kepastian
66 Kebersamaan jalan-jalan, bagian 1
67 Kebersamaan jalan-jalan, bagian 2
68 Lamaran (bagian 1)
69 Dugaan yang salah (Lamaran bagian 2)
70 Jelas sakit
71 Keinginan anak kandung
72 Cobaan datang lagi
73 Terkejut dia bersama saingan
74 Kegalauan dalam diri masing-masing
75 Aku yang hanya diam menyaksikan
76 Bertandang ke rumah Karin
77 Lamaran kepada Karin
78 Tak kuasa melihatnya lamaran(Bagian 1)
79 Tak kuasa melihatnya lamaran (Bagian 2)
80 Masih dalam kebingungan
81 Ketemu teman lama
82 Ketemu sama pujaan hati yang lama
83 Kebaikan nasehat
84 Perdebatan
85 Kebohogannya
86 Pertengkaran
87 Dalang perpisahan
88 Kesedihan akan sakit hati
89 Tidak mau hilang rasa sakit itu
90 pengakuan sakit hati
91 Ikhlaskan semuanya
92 Penculikan
93 Pedih dalam sakit hati
94 Kebingungan tidak ditemukan
95 Kegembiraan menyiksa
96 Kepura-puraan berkunjung
97 Emosi dalam jiwaku.
98 Memberi makan pada tawanan bagian 1
99 Memberikan makanan pada tawanan, Bagian 2
100 Kepasrahanku
101 Kepasrahanku bagian 2
102 Tak kunjung jua kutemukan
103 Memata-matai rumah
104 Mencoba mencari dirumahnya
105 Ketakutan kemarahannya
106 Penyelamatan dan pengejaran bagian satu
107 Penyelamatan dalam pengejaran bagian dua
108 Penyelamatan
109 Pesan terakhir dalam terluka
110 Tata Cara Pemakaman Yang benar
111 Pemakaman telah berakhir
112 Membujuk Biar Tidak Sedih
113 SEASON 1 TAMAT
114 Mau Pergi. SEASON 2
115 Sibuk Sama Kerjaan. SEASON 2
116 Menemukan anak kecil. SEASON 2
117 Perdebatan mengenai anak kecil itu. SEASON 2
118 Wajah Yang Mirip. SEASON 2
119 Merananya hati. SEASON 2
120 Ketemu lagi. Season 2
121 Kedekatan Kami ( SEASON 2)
122 Bermalasan Ketika Cuti. SEASON 2
123 Kedatangam Di Tempat bermain ( SEASON 2)
124 Kuceritakan Segalanya Season 2
125 Mengajak Jalan Anak-anak Season 2
126 Pemesanan Yang Dibatalkan. Season 2
127 Marah Sama Ibu Sendiri. Season 2
128 Arti Sebuah Kesabaran. Season 2
129 Membujuk Agar Mau Buat Kue. Season 2
130 Kebersamaan Membuat Kue. Season 2
131 Kerinduan Yang Jauh. Season 2
132 Saat Jauh Baru Terasa. Season 2
133 Melakukan Video Call. Season 2
134 Dalam Mimpi Hadir. Season 2
135 Akhirnya pulang. Season 2
136 Kesedihan Yang Menghampiri. Season 2
137 Selamat Pulang Ke Rumah. Season 2
138 Percakapan Para Orangtua. Season 2
139 Tidak Sengaja Ketemu Dia. Season 2
140 Curhat Dengannya. Season 2
141 Dia Memberi Semangat. Season 2
142 Penyesalan Orangtua. Season 2
143 Ingin Semuanya Jelas. Season 2
144 Tidak Suka Atas Pertemuan. Season 2
145 Mengejarnya. Season 2
146 END. SEASON 2
147 Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari kisah (TERJERAT OVERDOSIS CINTA)
148 NOVEL KE 2. ISTRIKU YANG HILANG
149 N2: Istriku Yang Hilang= Menatap wanita yang membuatku tertarik
150 N2= Istriku Yang Hilang>> Bayangan Yang Kurindukan
151 N2= Istriku Yang Hilang >> Kecerobohan bekerja dan detik-detik bertemu suami
152 N2= Istriku Yang Hilang>>>Kiss dalam pertemuan pertama
153 N2= Istriku Yang Hilang >>> Kegrogian bersama suami masa lalu
154 N2= Istriku Yang Hilang>>> Kesedihan akan masa lalu
155 N2 = Istriku Yang Hilang >>>Suami sendiri berusaha menculik
156 N2= Istriku Yang Hilang >> Paksaan diajak pulang ke rumah
157 N2= Istriku Yang Hilang>>> Tragedi hidung berdarah
158 N2 = Istriku Yang Hilang >>> Perjanjian kontrak yang gila
159 N2 = Istriku Yang Hilang>> Gajian pertama ingin masak
160 N2 = Istriku Yang Hilang>> Tergiur melihat badan sispek suami
161 N2= Istriku Yang Hilang >> Kepergok mama mertua
162 N2= Istriku Yang Hilang >>> Gosip diperusahaan suami
163 N2= Istriku Yang Hilang >> CLBK(Cinta lama berakhir kembali)
164 N2= Istriku Yang Hilang >> Kebodohan yang fatal
165 N2=Istriku Yang Hilang >>Meminta maaf mudah,tapi memaafkan kesalahan itu sulit
166 N2=Istriku Yang Hilang>> Berusaha meminta maaf
167 N2=Istriku Yang Hilang>>Didiamkan orang yang kita cintai ternyata sesak juga
168 N2= Istriku Yang Hilang >> Ide gila menarik perhatiannya
169 N2 =Istriku Yang Hilang >>Ketahuan Bohongnya
170 N2= Istriku Yang Hilang >>> Saingan yang tidak diinginkan datang
171 N2 = Istriku Yang Hilang >>> Marah pada mantan
172 N2 = Istriku Yang Hilang >> Perkelahian
173 N2 =Istriku Yang Hilang>> Hanya sebuah luka bikin suami manja kebangetan
174 N2=Istriku Yang Hilang>>Pemerasan pada Bos sendiri
175 N2=Istriku Yang Hilang>>Akibat sebuah laporan, apes mengikut ide gila Bos
176 N2= Istriku Yang Hilang>> Memata-matai
177 N2= Istriku Yang Hilang>>> Memberi pelajaran pada temannya
178 N2= Istriku Yang Hilang>>Ketakutan akan kehilangannya
179 N2=Istriku Yang Hilang>> Lamaran ke dua
180 N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Ingin Dimanja
181 N2= Istriku Yang Hilang >>>Kebingungan dalam satu kamar
182 N2= Istriku Yang Hilang>>>Manja Sang Suami
183 N2=Istriku Yang Hilang >>> Malam Yang Panjang
184 N2=Istriku Yang Hilang >>> Pagi Dengan Kesayangan
185 N2= Istriku Yang Hilang >>> Kebahagiaan kami
186 N2=Istriku Yang Hilang>>> Kecelakaan
187 N2=Istriku Yang Hilang>> Dia yang terluka
188 N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Tidak Ingat
189 N2=Istriku Yang Hilang>>Saingan Yang Datang
190 N2=Istriku Yang Hilang>> Kesedihan Rasa Sakit Itu Hadir
191 N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Menolak Makanan
192 N2=Istriku Yang Hilang>> Saingan Yang Tak Diundang
193 N2=Istriku Yang Hilang>>> Pembuktiaan Dalam Penghinaan
194 N2=Istriku Yang Hilang>>>Terusir Dari Rumah Sendiri
195 N2=Istriku Yang Hilang>>> Teman Lama Yang Curiga
196 N2=Istriku Yang Hilang >>> Pingsan
197 N2=Istriku Yang Hilang>> Rumah Tangga Pacarku Kuhancurkan
198 N2=Istriku Yang Hilang>>Kunjungan Mertua
199 N2=Istriku Yang Hilang>>Layangan Surat Cerai
200 N2=Istriku Yang Hilang>>Nasehat Bapak
201 N2=Istriku Yang Hilang>> Nasehat Teman Yang Setia
202 N2=Istriku Yang Hilang>> Jalan-jalan membeli peralatan bayi
203 N2= Istriku Yang Hilang>> Pertemuan Yang Bikin Emosi
204 N2=Istriku Yang Hilang>>Teringat Akan Perkataannya
205 N2=Istriku Yang Hilang>>Bayangan Yang Membingungkan
206 N2=Istriku Yang Hilang>>Ketabahan Bapak
207 N2=Istriku Yang Hilang=Kebahagiaan ingin menyambut si kecil
208 N2=Istriku Yang Hilang>Tangisanku Saat Mengendong Bayi
209 N2=Istriku Yang Hilang>> Kunjungannya Yang Tak mengenakkan
210 N2= Istriku Yang Hilang>> Kegalauan Tentangnya
211 N2=Istriku Yang Hilang>> Kekuh Minta Cerai
212 N2=Istriku Yang Hilang>> Kekesalanku
213 N2= Istriku Yang Hilang>>Rindu Akan Kerjaan Lama
214 N2= Istriku Yang Hilang>> Rayuan Salwa
215 N2=Istriku Yang Hilang>> Rindu akan anak
216 N2=Istriku Yang Hilang>> Keramahan berkunjung
217 N2=Istriku Yang Hilang>> Keluluhannya
218 N2=Istriku Yang Hilang>> Pingsan
219 N2=Istriku Yang Hilang>> Ingatan Kembali
220 N2=Istriku Yang Hilang>>Emosi Saat Diacuhkan
221 N2=Istriku Yang Hilang>> Kemarahan Memuncak
222 N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Dendam
223 N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Gila Menyiksa
224 N2=Istriku Yng Hilang>> Kebingungan Istri Hilang
225 N2=Istriku Yang Hilang>> Memberi Makan Tawanan
226 N2=Istriku Yang Hilang>>Berpura-pura Tidak Tahu
227 N2=Istriku Yang Hilang>Doaku Dalam Penculikan
228 N2=Istriku Yang Hilang>> Masih Belum Kutemukan Dia
229 N2=Istriku Yang Hilang>> Gelagat Anehnya
230 N2=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Memata-matai
231 N2=Istriku Yang Hilang>> Mencari Keberadaannya
232 N2=Istriku Yang Hilang>> Kapan Akan Diselamatkan
233 N2=Istriku Yang Hilang>> Disiksa Lagi
234 N2=Istriku Yang Hilang>> Masih mengintai
235 N2=Istriku Yang Hilang>> Membujuk Penculikan
236 N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Dia Yang Terluka
237 N2=Istriku Yang Hilang= Dia Sudah Sadar
238 N2=Istriku Yang Hilang>> Ku Jaga Dia
239 N2=Istriku Yang Hilang>> Berkunjung Pada Musuh
240 N2=Istriku Yang Hilang= Keluar Dari Rumah Sakit
241 N2=Istriku Yang Hilang>>Sikap Aneh Suami Yang Manja
242 N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Mau Bulan Madu
243 N2=Istriku Yang Hilang>>Kemauan Yang Bikin Kesel
244 N2=Istriku Yang Hilang>>Berangkat Bulan Madu
245 N2=Istriku Yang Hilang= Kesal Diacuhkan
246 Kesal Dia Yang Ganjen
247 Keromantisan Dalam Kekesalan
248 Dia Yang Gesit
249 Kesal Lebih Mementingkannya
250 N2=Istriku Yang Hilang>> Menghindarinya Dengan keluar
251 Masih Marah Membisu
252 Masih Saja Ngambek
253 N2=Istriku Yang Hilang> Saling Maafkan
254 N2=Istri Yang Hilang= Akhirnya Akrab Kembali
255 Hatiku Yang Gembira
256 N2=Istri Yang Hilang>> Hati Gembira 2
257 N2=Istriku Yang Hilang>>Obrolan Suami Yang Mengila
258 N2=Istriku Yang Hilang>>Pulang Honeymoon
259 N2=Istriku Yang Hilang>>Rasa Curiga
260 N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu teman
261 N2=Istriku Yang Hilang>> Minta Bantuan
262 N2=Istriku Yang Hilang>> Takut Dicurigai
263 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kusakiti Si Dia
264 N2=Istriku Yang Hilang= Masih Ingin Mengerjainya
265 N2=Istriku Yang Hilang=Bahagia Bikin Dia Malu
266 N2=Istriku Yang Hilang=Berkunjung Ke Rumah Mertua
267 N2=Istriku Yang Hilang=Rencana Misi Mengikuti Suami
268 N2=Istriku Yang Hilang>>Menyusun Rencana
269 Penyamaran Jadi Pria
270 N2=Istriku Yang Hilang= Kugagalkan Pesta
271 N2=Istriku Yang Hilang>>Pertengkaran Suami Istri
272 N2=Istriku Yang Hilang>Sama-sama Memaafkan
273 N2=Istriku Yang Hilang>>Kwalitas Produk Yang Ditukar
274 N2=Istriku Yang Hilang>> Kemelut Perusahaan Suami
275 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Mencari Sumber Masalah Perusahaan
276 N2=Istriku Yang Hilang=Extra Kerja Keras Menyelesaikan
277 N2=Istriku Yang Hilang>>Pagi-pagi Harus Kerja
278 N2=Istriku Yang Hilang>>Penyelidikan Ala Detective
279 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menangkap Pelaku
280 N2=Istriku Yang Hilang>> Banyak Mengeluarkan Darah
281 N2=Istriku Yang Hilang>>> Menyalahkan Diri
282 N2=Istriku Yang Hilang>> Terungkapnya Dibalik Dalang
283 N2=Istriku Yang Hilang= Bingung Ingin Balas Dendam
284 N2=Istriku Yang Hilang>> Ingin Mencari Celah Bukti
285 N2=Istriku Yang Hilang>> Mengikutinya Diam-diam
286 N2=Istriku Yang Hilang>>Mengunjunginya Yang Masih Sakit
287 N2=Istriku Yang Hilang>> Mengajak Bercanda
288 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kencan Berdua Saja
289 N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu Teman Lama Yang Aneh
290 Belum Terpecahkan Masalah
291 N2=Istriku Yang Hilang>>Mengerjai Istri
292 N2=Istriku Yang Hilang>>Kedatangan Tamu Yang tidak Diinginkan
293 N2=Istriku Yang Hilang>>>Teringat Akan Keguguran
294 N2=Istriku Yang Hilang>> Kecurigaan Yang Hadir
295 N2=Istriku Yang Hilang>>Terungkap Siapa Dia
296 N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Berterima Kasih
297 N2=Istriku Yang Hilang>> Lelah Diri
298 N2=Istriku Yang Hilang>>Kecurigaan Yang Bikin Penasaran
299 N2=Istriku Yang Hilang>>Keterkejutan Siapaka Dia
300 N²=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Berkenalan
301 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menebak Jawaban
302 N2=Istriku Yang Hilang>> Pengakuan Dalam Kesedihan
303 N2=Istriku Yang Hilang>>Mengajak Ketemu Dengannya
304 Pengumuman
Episodes

Updated 304 Episodes

1
Apakah ini pilihan yang salah atau benar
2
Diselamatkan orang.
3
Jati diri yang sedikit terungkap
4
Terungkapnya siapa aku
5
Senangnya dirumah keluarga baru
6
Sekolah baru
7
Bahagia dapat perlindungan
8
Diajak jalan-jalan
9
Menurut saja
10
Pembelaannya
11
Kekejamannya memusuhi
12
Belajar menghindari
13
Dia yang semakin jauh
14
Ditinggal
15
Ketemu pujaan hati
16
Rencana penakluk
17
Dia yang kubenci ( Awas 18+)
18
Aku yang tak ingat apa-apa
19
Terpuruk
20
Kebingungan apa yang sebenarnya terjadi
21
Rencana yang berjalan sempurna
22
Dilema diharuskan menikah
23
Tes yang bikin pusing
24
Terpuruk lagi
25
Percobaan bunuh diri
26
Kabur
27
Ingatan kembali
28
Keluarga baru yang baik
29
Kesedihan keluarga
30
Majikan baru
31
Dia yang salah menerima omongan
32
Kadatangan tamu yang bikin kesal
33
Kembali bekerja
34
Ketahuan ada tiga pacar
35
Terpesona
36
Dia yang pingsan
37
Ketenangan dalam pelukan
38
Kemarahan tamu
39
Kebingungan melamar
40
Memperkenalkan pada orang tua
41
Kerinduan
42
Kecewa hati
43
Mengajak belanja peralatan bayi
44
Proses menyambut si kecil
45
Kehilangan kerja
46
Kegalauan kerja
47
Diagnosa yang membuatku kaget
48
Kembali pada orang tua
49
Menerima uang itu
50
Kemarahan pada mama
51
Perpisahan yang menyedihkan
52
Penantian
53
Pertemuan dengan bocah imut
54
Dijadikan Ayah
55
Bayangan yang kutemukan
56
Akhirnya pertemuan ini terjadi
57
Kejutan yang tak disangka
58
Dia datang lagi
59
Ketegangan diantara keduanya
60
Keadaan mama angkat
61
Pertemuan yang mengejutkan
62
Mencoba melerai
63
Kegalauan
64
Kedatangan ke rumah
65
Butuh kepastian
66
Kebersamaan jalan-jalan, bagian 1
67
Kebersamaan jalan-jalan, bagian 2
68
Lamaran (bagian 1)
69
Dugaan yang salah (Lamaran bagian 2)
70
Jelas sakit
71
Keinginan anak kandung
72
Cobaan datang lagi
73
Terkejut dia bersama saingan
74
Kegalauan dalam diri masing-masing
75
Aku yang hanya diam menyaksikan
76
Bertandang ke rumah Karin
77
Lamaran kepada Karin
78
Tak kuasa melihatnya lamaran(Bagian 1)
79
Tak kuasa melihatnya lamaran (Bagian 2)
80
Masih dalam kebingungan
81
Ketemu teman lama
82
Ketemu sama pujaan hati yang lama
83
Kebaikan nasehat
84
Perdebatan
85
Kebohogannya
86
Pertengkaran
87
Dalang perpisahan
88
Kesedihan akan sakit hati
89
Tidak mau hilang rasa sakit itu
90
pengakuan sakit hati
91
Ikhlaskan semuanya
92
Penculikan
93
Pedih dalam sakit hati
94
Kebingungan tidak ditemukan
95
Kegembiraan menyiksa
96
Kepura-puraan berkunjung
97
Emosi dalam jiwaku.
98
Memberi makan pada tawanan bagian 1
99
Memberikan makanan pada tawanan, Bagian 2
100
Kepasrahanku
101
Kepasrahanku bagian 2
102
Tak kunjung jua kutemukan
103
Memata-matai rumah
104
Mencoba mencari dirumahnya
105
Ketakutan kemarahannya
106
Penyelamatan dan pengejaran bagian satu
107
Penyelamatan dalam pengejaran bagian dua
108
Penyelamatan
109
Pesan terakhir dalam terluka
110
Tata Cara Pemakaman Yang benar
111
Pemakaman telah berakhir
112
Membujuk Biar Tidak Sedih
113
SEASON 1 TAMAT
114
Mau Pergi. SEASON 2
115
Sibuk Sama Kerjaan. SEASON 2
116
Menemukan anak kecil. SEASON 2
117
Perdebatan mengenai anak kecil itu. SEASON 2
118
Wajah Yang Mirip. SEASON 2
119
Merananya hati. SEASON 2
120
Ketemu lagi. Season 2
121
Kedekatan Kami ( SEASON 2)
122
Bermalasan Ketika Cuti. SEASON 2
123
Kedatangam Di Tempat bermain ( SEASON 2)
124
Kuceritakan Segalanya Season 2
125
Mengajak Jalan Anak-anak Season 2
126
Pemesanan Yang Dibatalkan. Season 2
127
Marah Sama Ibu Sendiri. Season 2
128
Arti Sebuah Kesabaran. Season 2
129
Membujuk Agar Mau Buat Kue. Season 2
130
Kebersamaan Membuat Kue. Season 2
131
Kerinduan Yang Jauh. Season 2
132
Saat Jauh Baru Terasa. Season 2
133
Melakukan Video Call. Season 2
134
Dalam Mimpi Hadir. Season 2
135
Akhirnya pulang. Season 2
136
Kesedihan Yang Menghampiri. Season 2
137
Selamat Pulang Ke Rumah. Season 2
138
Percakapan Para Orangtua. Season 2
139
Tidak Sengaja Ketemu Dia. Season 2
140
Curhat Dengannya. Season 2
141
Dia Memberi Semangat. Season 2
142
Penyesalan Orangtua. Season 2
143
Ingin Semuanya Jelas. Season 2
144
Tidak Suka Atas Pertemuan. Season 2
145
Mengejarnya. Season 2
146
END. SEASON 2
147
Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari kisah (TERJERAT OVERDOSIS CINTA)
148
NOVEL KE 2. ISTRIKU YANG HILANG
149
N2: Istriku Yang Hilang= Menatap wanita yang membuatku tertarik
150
N2= Istriku Yang Hilang>> Bayangan Yang Kurindukan
151
N2= Istriku Yang Hilang >> Kecerobohan bekerja dan detik-detik bertemu suami
152
N2= Istriku Yang Hilang>>>Kiss dalam pertemuan pertama
153
N2= Istriku Yang Hilang >>> Kegrogian bersama suami masa lalu
154
N2= Istriku Yang Hilang>>> Kesedihan akan masa lalu
155
N2 = Istriku Yang Hilang >>>Suami sendiri berusaha menculik
156
N2= Istriku Yang Hilang >> Paksaan diajak pulang ke rumah
157
N2= Istriku Yang Hilang>>> Tragedi hidung berdarah
158
N2 = Istriku Yang Hilang >>> Perjanjian kontrak yang gila
159
N2 = Istriku Yang Hilang>> Gajian pertama ingin masak
160
N2 = Istriku Yang Hilang>> Tergiur melihat badan sispek suami
161
N2= Istriku Yang Hilang >> Kepergok mama mertua
162
N2= Istriku Yang Hilang >>> Gosip diperusahaan suami
163
N2= Istriku Yang Hilang >> CLBK(Cinta lama berakhir kembali)
164
N2= Istriku Yang Hilang >> Kebodohan yang fatal
165
N2=Istriku Yang Hilang >>Meminta maaf mudah,tapi memaafkan kesalahan itu sulit
166
N2=Istriku Yang Hilang>> Berusaha meminta maaf
167
N2=Istriku Yang Hilang>>Didiamkan orang yang kita cintai ternyata sesak juga
168
N2= Istriku Yang Hilang >> Ide gila menarik perhatiannya
169
N2 =Istriku Yang Hilang >>Ketahuan Bohongnya
170
N2= Istriku Yang Hilang >>> Saingan yang tidak diinginkan datang
171
N2 = Istriku Yang Hilang >>> Marah pada mantan
172
N2 = Istriku Yang Hilang >> Perkelahian
173
N2 =Istriku Yang Hilang>> Hanya sebuah luka bikin suami manja kebangetan
174
N2=Istriku Yang Hilang>>Pemerasan pada Bos sendiri
175
N2=Istriku Yang Hilang>>Akibat sebuah laporan, apes mengikut ide gila Bos
176
N2= Istriku Yang Hilang>> Memata-matai
177
N2= Istriku Yang Hilang>>> Memberi pelajaran pada temannya
178
N2= Istriku Yang Hilang>>Ketakutan akan kehilangannya
179
N2=Istriku Yang Hilang>> Lamaran ke dua
180
N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Ingin Dimanja
181
N2= Istriku Yang Hilang >>>Kebingungan dalam satu kamar
182
N2= Istriku Yang Hilang>>>Manja Sang Suami
183
N2=Istriku Yang Hilang >>> Malam Yang Panjang
184
N2=Istriku Yang Hilang >>> Pagi Dengan Kesayangan
185
N2= Istriku Yang Hilang >>> Kebahagiaan kami
186
N2=Istriku Yang Hilang>>> Kecelakaan
187
N2=Istriku Yang Hilang>> Dia yang terluka
188
N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Tidak Ingat
189
N2=Istriku Yang Hilang>>Saingan Yang Datang
190
N2=Istriku Yang Hilang>> Kesedihan Rasa Sakit Itu Hadir
191
N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Menolak Makanan
192
N2=Istriku Yang Hilang>> Saingan Yang Tak Diundang
193
N2=Istriku Yang Hilang>>> Pembuktiaan Dalam Penghinaan
194
N2=Istriku Yang Hilang>>>Terusir Dari Rumah Sendiri
195
N2=Istriku Yang Hilang>>> Teman Lama Yang Curiga
196
N2=Istriku Yang Hilang >>> Pingsan
197
N2=Istriku Yang Hilang>> Rumah Tangga Pacarku Kuhancurkan
198
N2=Istriku Yang Hilang>>Kunjungan Mertua
199
N2=Istriku Yang Hilang>>Layangan Surat Cerai
200
N2=Istriku Yang Hilang>>Nasehat Bapak
201
N2=Istriku Yang Hilang>> Nasehat Teman Yang Setia
202
N2=Istriku Yang Hilang>> Jalan-jalan membeli peralatan bayi
203
N2= Istriku Yang Hilang>> Pertemuan Yang Bikin Emosi
204
N2=Istriku Yang Hilang>>Teringat Akan Perkataannya
205
N2=Istriku Yang Hilang>>Bayangan Yang Membingungkan
206
N2=Istriku Yang Hilang>>Ketabahan Bapak
207
N2=Istriku Yang Hilang=Kebahagiaan ingin menyambut si kecil
208
N2=Istriku Yang Hilang>Tangisanku Saat Mengendong Bayi
209
N2=Istriku Yang Hilang>> Kunjungannya Yang Tak mengenakkan
210
N2= Istriku Yang Hilang>> Kegalauan Tentangnya
211
N2=Istriku Yang Hilang>> Kekuh Minta Cerai
212
N2=Istriku Yang Hilang>> Kekesalanku
213
N2= Istriku Yang Hilang>>Rindu Akan Kerjaan Lama
214
N2= Istriku Yang Hilang>> Rayuan Salwa
215
N2=Istriku Yang Hilang>> Rindu akan anak
216
N2=Istriku Yang Hilang>> Keramahan berkunjung
217
N2=Istriku Yang Hilang>> Keluluhannya
218
N2=Istriku Yang Hilang>> Pingsan
219
N2=Istriku Yang Hilang>> Ingatan Kembali
220
N2=Istriku Yang Hilang>>Emosi Saat Diacuhkan
221
N2=Istriku Yang Hilang>> Kemarahan Memuncak
222
N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Dendam
223
N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Gila Menyiksa
224
N2=Istriku Yng Hilang>> Kebingungan Istri Hilang
225
N2=Istriku Yang Hilang>> Memberi Makan Tawanan
226
N2=Istriku Yang Hilang>>Berpura-pura Tidak Tahu
227
N2=Istriku Yang Hilang>Doaku Dalam Penculikan
228
N2=Istriku Yang Hilang>> Masih Belum Kutemukan Dia
229
N2=Istriku Yang Hilang>> Gelagat Anehnya
230
N2=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Memata-matai
231
N2=Istriku Yang Hilang>> Mencari Keberadaannya
232
N2=Istriku Yang Hilang>> Kapan Akan Diselamatkan
233
N2=Istriku Yang Hilang>> Disiksa Lagi
234
N2=Istriku Yang Hilang>> Masih mengintai
235
N2=Istriku Yang Hilang>> Membujuk Penculikan
236
N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Dia Yang Terluka
237
N2=Istriku Yang Hilang= Dia Sudah Sadar
238
N2=Istriku Yang Hilang>> Ku Jaga Dia
239
N2=Istriku Yang Hilang>> Berkunjung Pada Musuh
240
N2=Istriku Yang Hilang= Keluar Dari Rumah Sakit
241
N2=Istriku Yang Hilang>>Sikap Aneh Suami Yang Manja
242
N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Mau Bulan Madu
243
N2=Istriku Yang Hilang>>Kemauan Yang Bikin Kesel
244
N2=Istriku Yang Hilang>>Berangkat Bulan Madu
245
N2=Istriku Yang Hilang= Kesal Diacuhkan
246
Kesal Dia Yang Ganjen
247
Keromantisan Dalam Kekesalan
248
Dia Yang Gesit
249
Kesal Lebih Mementingkannya
250
N2=Istriku Yang Hilang>> Menghindarinya Dengan keluar
251
Masih Marah Membisu
252
Masih Saja Ngambek
253
N2=Istriku Yang Hilang> Saling Maafkan
254
N2=Istri Yang Hilang= Akhirnya Akrab Kembali
255
Hatiku Yang Gembira
256
N2=Istri Yang Hilang>> Hati Gembira 2
257
N2=Istriku Yang Hilang>>Obrolan Suami Yang Mengila
258
N2=Istriku Yang Hilang>>Pulang Honeymoon
259
N2=Istriku Yang Hilang>>Rasa Curiga
260
N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu teman
261
N2=Istriku Yang Hilang>> Minta Bantuan
262
N2=Istriku Yang Hilang>> Takut Dicurigai
263
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kusakiti Si Dia
264
N2=Istriku Yang Hilang= Masih Ingin Mengerjainya
265
N2=Istriku Yang Hilang=Bahagia Bikin Dia Malu
266
N2=Istriku Yang Hilang=Berkunjung Ke Rumah Mertua
267
N2=Istriku Yang Hilang=Rencana Misi Mengikuti Suami
268
N2=Istriku Yang Hilang>>Menyusun Rencana
269
Penyamaran Jadi Pria
270
N2=Istriku Yang Hilang= Kugagalkan Pesta
271
N2=Istriku Yang Hilang>>Pertengkaran Suami Istri
272
N2=Istriku Yang Hilang>Sama-sama Memaafkan
273
N2=Istriku Yang Hilang>>Kwalitas Produk Yang Ditukar
274
N2=Istriku Yang Hilang>> Kemelut Perusahaan Suami
275
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Mencari Sumber Masalah Perusahaan
276
N2=Istriku Yang Hilang=Extra Kerja Keras Menyelesaikan
277
N2=Istriku Yang Hilang>>Pagi-pagi Harus Kerja
278
N2=Istriku Yang Hilang>>Penyelidikan Ala Detective
279
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menangkap Pelaku
280
N2=Istriku Yang Hilang>> Banyak Mengeluarkan Darah
281
N2=Istriku Yang Hilang>>> Menyalahkan Diri
282
N2=Istriku Yang Hilang>> Terungkapnya Dibalik Dalang
283
N2=Istriku Yang Hilang= Bingung Ingin Balas Dendam
284
N2=Istriku Yang Hilang>> Ingin Mencari Celah Bukti
285
N2=Istriku Yang Hilang>> Mengikutinya Diam-diam
286
N2=Istriku Yang Hilang>>Mengunjunginya Yang Masih Sakit
287
N2=Istriku Yang Hilang>> Mengajak Bercanda
288
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kencan Berdua Saja
289
N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu Teman Lama Yang Aneh
290
Belum Terpecahkan Masalah
291
N2=Istriku Yang Hilang>>Mengerjai Istri
292
N2=Istriku Yang Hilang>>Kedatangan Tamu Yang tidak Diinginkan
293
N2=Istriku Yang Hilang>>>Teringat Akan Keguguran
294
N2=Istriku Yang Hilang>> Kecurigaan Yang Hadir
295
N2=Istriku Yang Hilang>>Terungkap Siapa Dia
296
N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Berterima Kasih
297
N2=Istriku Yang Hilang>> Lelah Diri
298
N2=Istriku Yang Hilang>>Kecurigaan Yang Bikin Penasaran
299
N2=Istriku Yang Hilang>>Keterkejutan Siapaka Dia
300
N²=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Berkenalan
301
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menebak Jawaban
302
N2=Istriku Yang Hilang>> Pengakuan Dalam Kesedihan
303
N2=Istriku Yang Hilang>>Mengajak Ketemu Dengannya
304
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!