Bagian 16

"Apaan sih, mbak jalan jalan yuk kemana gitu naik motor lama kita tidak jalan berdua apa lagi mbak Dinda mau ke luar kota lagi"

"Hmm boleh kalau gitu gue mandi sama siap siap dulu ya"

"Oke nanti gue ke rumah Mbak Dinda pakai motor gue aja mba"

Dan di balas anggukan oleh Dinda

Malam hari nya

"Mbak ke alun alun kota aja yuk"

"Boleh"

Perjalanan menuju taman kota hanya membutuh kan waktu 15 menit, dalam perjalanan Dinda dan Mei bercanda gurau cerita ngalor ngidul ngetan ngulon tidak jelas. setelah sampai Mei memarkir kan motor nya setelah itu mereka menuju bangku taman

"Mbak beli bakso itu enak deh seperti nya gue pesan dulu ya"

"Bang bakso nya 2 porsi ya sama es teh 2 porsi juga nanti diantar di bangku di bawah pohon beringin ya"

"Siap neng"

Mei pun kembali setelah memesan bakso Mei dan Dinda pun ber foto foto ria. Tak lama kemudian pesanan mereka datang

"Makasih bang" Ucap mei

"Iya neng"

Setelah selesai makan bakso Mei pun mengembalikan mangkok dan gelas kepada abang penjual bakso tak lupa Mei juga membayar nya. Sebelum nya Mei sudah bilang kepada Dinda kalau ia ingin mentraktir nya.

"Mbak udah lama ya kita tidak begini ke alun alun berdua"

Ya setelah Mei ikut ayah nya Mei tak pernah pulang untuk bertemu nenek nya.

"Hehehe iya ya mungkin sudah 5 tahun lalu"

Dan tiba tiba Dinda dan Mei melihat Bagas dan Fina lewat di depan mereka. Bagas yang melihat Dinda pun menatap nya tetapi Dinda hanya tersenyum sinis, sedangkan Fina tidak tahu kalau ia bertemu lagi dengan Dinda karena fina sibuk menggandeng lengan bagas tanpa menoleh ke kanan kiri. Yaa semenjak kejadian itu Bagas dan Dinda tidak pernah bertemu. Bagas juga tidak ada rencana untuk menemui Dinda karena Bagas merasa jika Fina lebih baik dari Dinda. tanpa sepengetahuan Bagas sebenar nya Fina juga mempunyai seorang kekasih selain Bagas dan Dinda menganggap hubungan nya dengan Bagas sudah berakhir walaupun belum ada kata putus.

"Mbak tadi mas Bagas kan"

"Iya udah ah biarin aja"

"Itu pacar baru nya mbak maksud gue selingkuhan nya"

Dan dibalas anggukan oleh Dinda

"Gila itu mas Bagas cantik loe mbak sumpah deh lihat dari cara dandanan nya aja aduh amit amit deh itu bedak satu toko di pakai semua kali ya"

"Udah ah gak usah di bahas gue aja udah males udah lupa gue"

"Hmm yaudah deh mbak cari pacar lagi aja"

"Hmm sebenar nya sih kemarin teman satu kelas gue nembak gue sih tapi gue tolak kamu tau kan Dimas anak komplek depan"

"Ha kenapa emang mbak tau gue maksud loe yang nembak loe mas Dimas gitu"

"Iya tapi gue tolak soal nya gue gak ada rasa sama dia gue cuma mau temenan aja sama dia gue takut aja kalau gue terima tapi rasa itu tidak juga tumbuh kasian gue cinta nya bertepuk sebelah tangan"

"Hmm gue tau loe mbak loe bukan orang yang mudah jatuh cinta sekali jatuh cinta setia amat sampai seperti kreditan aja hahaha"

"Apaan sih loe"

Karena hari semakin malam dan terasa semakin dingin mereka memutuskan untuk pulang.

Keesokan hari nya hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh siswa siswi kelas 12 SMA Bangsa karena hari ini adalah hari pengumuman kelulusan mereka. Setelah sarapan Dinda segera berangkat menuju ke sekolah.

Sesampai nya di sekolah

"Kepada seluruh siswa dan siswi kelas 12 di mohon untuk segera berkumpul di lapangan" terdengar pengumuman dari kepala sekolah SMA Bangsa

Anak anak segera menuju ke lapangan

"Baik anak anak ku kelas 12 Bapak punya kabar gembira untuk kalian Alhamdulillah kalian semua lulus 100% Bapak bangga sama kalian" Ucap kepala sekolah SMA Bangsa.

Terdengar suara riang gembira dari siswa siswi kelas 12 SMA Bangsa

"Kita lulus guys" ucap Dinda sambil memeluk ke tiga sahabatnya.

"Baik anak-anak mohon untuk mendengar kan Bapak sebentar untuk nilai tertinggi kelas IPA diraih oleh Marsya dan untuk kelas IPS diraih oleh Dinda. Untuk Marsya dan Dinda bapak ucapkan selamat" Ucap kepala sekolah

"Din loe dapat nilai tertinggi selamat ya" Ucap Rahma Anggi dan Norma.

Dinda juga menerima ucapan selamat dari teman teman lain nya

"Selamat Din" ucap Dimas sambil mengulurkan tangan nya kepada Dinda

"Terima kasih Dim" Jawab Dinda sambil membalas uluran tangan Dimas

Skip

Sesampai nya di rumah

"Assalamuaikum ibuk buk Dinda lulus dengan nilai tertinggi buk di sekolah" teriak Dinda

"Waalaikumsalam kenapa mesti teriak teriak to Din" Jawab Dinda

"Hehehe habis nya Dinda seneng Buk"

"Selamat ya nak"

"Selamat juga ya nak"

"Ayaaah ayah kapan pulang" jawab Dinda sambil mencium punggung tangan ayah nya dan memeluk anak nya

"Ayah baru sampai satu jam yang lalu nak"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!