Bagian 5

Bagas😙:

"Maaf aku tidak bisa tugasku belum selesai nanti kalau sudah selesai kita jalan-jalan lagi ya"

Bagas menolak bukan karena banyak tugas tetapi ia lebih memilih pergi bersama Fina

Dinda :

"Oh yaudah, sudah malam aku tidur dulu kamu juga ya jangan bergadang😙"

Bagas pun tidak membalas pesan Dinda. Merasa tidak ada balasan dari Bagas Dinda pun segera meletakkan ponselnya dan menarik selimut lalu mengarungi mimpi indah.

Keesokan harunya

Ting

Pesan WhatsApp Gr**oup Bar-Bar**

Norma :

"Jalan yuk bosen gue dirumah"

Rahma :

"Boleh yuk"

Anggi :

"Yuk sama gue juga bosen tiduran mulu mana gue di rumah sendiri, kemana tapi"

Dinda :

"Nonton aja yuk ada flim romantis hari ini"

Rahma :

"Boleh deh gue mandi siap siap dulu ya"

Norma :

"Gue juga"

Anggi :

"Yuk dandan yang cantik siapa tau nanti ketemu cowok cakep"

Skip

Setelah sampai mall mereka membagi tugas Dinda dan Rahma mengantri beli tiket sedangkan Norma dan Anggi membeli camilan pop corn.Kata orang tidak lengkap rasanya jika nonton tidak dibarengi nyemil pop cron.

Di mall yang sama Bagas dan Fina juga berencana menonton flim yang sama dengan Dinda dan kawan kawanya.Setelah membeli tiket Bagas dan Fina memilih untuk makan lebih dahulu di sebuah restauran jepang di dalam mall tersebut.

Kembali ke Dinda dan kawan kawannya

Setelah semuanya beres mereka segera memasuki bioskop mereka duduk di bangku belakang pojokan sendiri. Rahma yang pikirannya melayang layang tidak fokus dengan flim di depannya tiba tiba matanya menangkap sebuah pasangan yang sedang bermesraan siapa lagi kalau bukan Bagas dan Fina tapi dikarenakan lampunya gelap jadi tidak terlalu terlihat.

"Ah gue salah lihat kali, tidak tidak mungkin itu Kak Bagas dia kan pacarnya Dinda masak jalan sama cewek lain" Batin Rahma. Karena Dinda belum cerita hubungannya dengan Bagas saat ini kepada ke tiga sahabatnya.

Dan tiba-tiba mata Dinda pun membulat melihat Bagas dan Fina. Bagas yang dari tadi belum mengetahui keberadaan Dinda tiba tiba mencium bibir Fina dan Fina pun tidak ada penolakan ciuman semakin panas hingga menjadi *******. Adegan panas tersebut tidak luput dari pandangan Dinda dan tidak terasa air matanya jatuh. Namun ke tiga sahabat Dinda tidak mengetahui jika Dinda sedang menangis.

"Kenapa kamu tega sama aku, kamu anggap apa aku selama ini, awas aja nanti kamu" Batin Dinda.

Setelah flim selesai Dinda segera bangkit dari duduk nya dan cepat-cepat menuju pintu keluar bioskop karena ingin meminta penjelasan Bagas.

"Eh Din loe mau kemana buru-buru amat masih ngantri itu" Ucap Anggi

"Iya nih" Ucap Norma

Namun Dinda tidak menjawab pertanyaan teman-temannya buru-buru ia keluar dari Bioskop

"Jangan jangan Dinda aduh gimana ini cepat kita susul Dinda sepertinya ada perang dunia hari ini" Ucap Rahma sambil meraih tangan kedua sahabatnya untuk segera menyusul Dinda

"Apaan sih loe" Ucap Anggi

"Udah kalian ikut gue cepetan kita susul Dinda"

Dan mereka mengikuti langkah Dinda.

Dan tiba - tiba

PLAAAAAKKKKK

Sebuah tamparan keras dari Dinda mendarat di di pipi Bagas. Norma Anggi dan Rahma yang melihat adegan tersebut hanya bisa melongo sambil menutup mulutnya menggunakan tangan nya.

"Apa apaan kamu, kamu anggap apa aku selama ini hah kartu atm berjalan kamu iya"

"Din...Dinda ka kamu disini sejak kapan kenapa kamu keluar tanpa ijin aku" ucap bagas gugup kaget Dinda mengetahuinya. karena selama berpacaran dengan Dinda, Bagas tidak mengijinkan Dinda kelaur rumah tanpa nya kecuali jika mendesak.

"Kenapa kaget iya aku udah lihat dengan mata kepala aku sendiri kamu sama dia ngapain aja di dalem" Jawab Dinda sambil tersenyum kecut

"Eh kamu siapa berani berani tampar cowok aku"

"Siapa? kamu tanya aja sama cowok kamu ini aku siapa"

"Sayang dia siapa kamu" Tanya Fina kepada Bagas

Bagas yang mendengar pertanyaan Fina hanya diam saja ia bingung mau menjawab apa

"Kenapa kamu diem jawab" bentak Fina

"Di dia adik kelas aku dulu" jawab Bagas gugup

Dinda yang mendengar jawaban Bagas seperti itu emosinya langsung memuncak

Prok prok prok prok

"Apa kamu bilang adik kelas? jadi hubungan kita 5 tahun ini kamu anggap hanya hubungan kakak kelas dan adik kelas waw hahahaha hebat kamu ya" Jawab Dinda sambil tepuk tangan sambil tersenyum kecut

Dinda langsung pergi meninggalkan Bagas dan Fina setelah mengetahui Bagas yang menganggap Dinda hanya adik kelasnya. Rahma Norma dan Anggi yang mengetahui Dinda pergi segera menyusulnya dan memeluk Dinda.

"Din loe gapapa sumpah gue gak nyangka kalau kak Bagas bisa setega itu sama loe"

"Udah gapapa itu tandanya tuhan baik sama gue nunjukin kalau Bagas bukan yang terbaik buat gue" Jawab Dinda sambil tersenyum. Bohong Dinda sebenarnya hatinya hancur berkeping keping bagai tersayat ribuan pisau hanya saja Dinda tidak ingin membuat sahabat-sahabatnya ikut sedih merasakan apa yang ia rasakan saat ini.

"Kamu beneran gapapa"

"Aku gapapa kok nggi"

"Kalau ada apa apa loe bilang sama kita ya din"

"Siap mpok Nor" Norma langsung menatap tajam Dinda. ya Dinda kadang usil memanggil Norma dengan sebutan mpok nor😂

"Maafin gue guys gue terpaksa bohongin kalian karena gue gak mau kalian merasakan apa yang gue rasakan" Batin Dinda

Terpopuler

Comments

Bimo

Bimo

minta balikin tuh duit kamu yg 10 jt Dinda....keenakan tuh lelaki

2021-07-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!