Bagian 4

"Rupanya kalian hmm"

Anggi :

"Guys"

Rahma :

"Apaan"

Dinda :

"Apaan sih lo"

Norma:

"Ada apa"

Anggi :

"Gak bisa tidur gue temenin gue ya kalian biar hp gue rame gitu"

Dinda :

"Ogah ah ngantuk gue bye"

Rahma :

"Gue juga mau tidur"

Norma :

"Iya gue juga"

Anggi:

"Ah kalian selalu gitu deh gak kasian apa sama gue"

Setelah itu Dinda segera melanjutkan mimpi tidurnya yang tertunda

Keesokan harinya

Dinda segera bangun mandi dan ber siap-siap pergi ke sekolah. Tiba-tiba hpnya berdering dan yang menelfon adalah Bagas. Dinda pun langsung mengangkatnya sambil tersenyum.

"Hallo" Ucap bagas

"Ohh iya hallo"

"Selamat pagi Dindaku"

"Pagi kembali"

"Kamu mau berangkat ya hati-hati ya awas jangan dekat-dekat cowok di sekolah"

"Iya, yaudah ya aku sarapan dulu bye"

"Bye"

Dinda segera berangkat ke sekolah sesampai di sekolah ternyata masih pagi

"Yah ke pagian gue"

Dinda memutuskan menunggu Norma Anggi dan Rahma di parkiran karena dilihatnya mereka belum datang.

Ting

Satu pesan masuk di ponsel Dinda

Bagas😙

"Nanti pulang sekolah ketemu lagi ya di cafe kemarin penting"

Dinda

"Iya"

Ada apa ya kira-kira..Gumam dinda

Beberapa menit kemudian

"Eh lo tumben udah sampek kesambet apa lo mana nongkrong di parkiran lagi mau jadi tukang parkir lo" Cerocos Rahma

"Hehehe kepagian gue"

Tak lama kemudian Anggi dan Norma pun datang mereka segera pergi ke kelas dan mengikuti pelajaran dan beberapa jam kemudian bel pulang sekolah berbunyi mereka pun langsung berlarian ke luar kelas

"Eh lo mau kemana Din buru-buru amat" Ucap Norma

"Gue mau ketemu Kak Bagas dulu"

"Perasaan loe kemaren udah ketemu deh"

"Ya gapapa kali udah gue cabut dulu bye semua"

Skipp

Di cafe

"Ada apa"

"Begini yang gak enak aku ngomongnya bingung jadi gini kamu ada uang gak aku pinjam dulu ya kalau ada buat bayar kuliah aku aku gak enak mau minta sama ibu"

"Berapa emangnya"

"10 juta cukup ya kalau kamu mau"

"Oke aku transfer sekarang aja ya ke rekening kamu"

Dinda langsung mengambil hpnya dan mentransfer uangnya melalui aplikasi transfer online kepada Bagas.

"Udah ini"

"Makasih ya sayang"

Tak lama mereka pun meninggalkan cafe Dinda segera menuju rumahnya dan membersihkan diri teros makan dan tidur. Sedangkan Bagas setelah bertemu dengan Dinda ia segera pergi ke rumahnya Fina untuk mengajaknya jalan-jalan dengan menggunakan uang hasil pinjaman dari Dinda.

Beberapa minggu kemudian hubungan Bagas dan Dinda semakin merenggang dikarenakan Bagas jarang menghubungi Dinda dan lebih banyak bersama Fina karena menurutnya Fina lebih segala-galanya. Dan Dinda belum tau kalau Bagas bermain api dibelakangnya. Sepulang sekolah Dinda berinisiatif ke rumah Bagas untuk mempertanyakan kenapa dia berubah dan ingin memperbaiki hubungannya kembali, ia tidak perduli gimana reaksi ibunya Bagas kalau Dinda nekat ke sana karena ibunya Bagas menentang hubungnya dengan Bagas.

Tok tok tok

"Assalamuaikum" ucap dinda

"Waalaikumsalam" ucap ibu bagas

Dinda pun langsung mencium punggung tangan ibunya Bagas

"Ada apa kamu kesini ha" Ucap ibu Bagas

"Maaf Bu, apa kak Bagasnya ada?"

"Kamu itu ya saya sudah bilang kamu itu tidak pantas bersama Bagas jadi lebih baik kamu pergi dari sini" Ketus ibu Bagas

Jleeeb

Apa yang di khawatirkan Dinda akhirnya terjadi. Dinda mencoba agar air matanya tidak menetes mendengar kata-kata ibu Bagas

"Tapi buu..." belum sempat dinda melanjutkan Ibu Bagas memotong pembicaraan Dinda

"Udah gak ada tapi-tapian mending kamu pergi dari sini tinggalkan Bagas jangan pernah kamu mengganggu Dia lagi"

Dinda pun akhirnya pasrah dan pulang sesampai di rumah ia terlihat murung dan sedih.

"Kamu kenapa mbak" tanya adik Dinda

"Gapapa kok dek" Jawab Dinda

"Yaudah aku pergi dulu ya mbak aku mau belajar kelompok soalnya"

"Iya hati-hati"

Sesampai di dalam rumah Ibu Dinda yang melihat Dinda berjalan murung pun bertanya

"Kamu kenapa nak"

"Gapapa buk Dinda kecapekan aja Dinda ke kamar dulu buk"

Sesampainya di kamar Dinda pun langsung mengguyur badanya di bawah shower sambil berharap pikirannya tenang setelah mandi ia pun tertidur dan bangun tengah malam. Ia mengambil hpnya berharap ada pesan atau panggilan dari Bagas tapi kenyataan nihil tidak ada pesan ataupun panggilan darinya akhirnya Dinda berinisiatif mengirim pesan kepada Bagas

Dinda :

"Kamu kemana aja kenapa sekarang kamu berubah?"

Setelah menunggu lama tidak ada balasan dari Bagas akhirnya Dinda memutuskan ke Dapur karena perutnya lapar ia ingin membuat mie instan yang super pedas. Ia pun memotong sayuran dan menambahkan beberapa cabe rabit dan tidak lupa telur ayam. setelah selesai memasak Dinda segera melahapnya dalam hitungan menit Mie instan sudah ludes. Setelah mencuci piring dan panci untuk memasak mie instan tadi ia kembali ke kamar matanya tiba-tiba terasa ngantuk.

Ting

Satu pesan balasan dari Bagas

Bagas😙 :

"Maaf aku sibuk akhir-akhir ini aku banyak tugas dari kampus"

Dinda :

"Iya gapapa, btw besok kan hari minggu nonton yuk udah lama kita gak nonton berdua"

Bagas😙:

"Maaf aku tidak bisa tugasku belum selesai nanti kalau sudah selesai kita jalan-jalan lagi ya"

Bagas menolak bukan karena banyak tugas tetapi ia lebih memilih pergi bersama Fina

Dinda :

"Oh yaudah, sudah malam aku tidur dulu kamu juga ya jangan bergadang😙"

Bagas pun tidak membalas pesan Dinda. Merasa tidak ada balasan dari Bagas Dinda pun segera meletakkan ponselnya dan menarik selimut lalu mengarungi mimpi indah.

Terpopuler

Comments

Bimo

Bimo

Dinda....jangan terlalu bai sama Bagas, masak cowok minjem duit mpe 10 jt ga masuk akal, klo mkn selalu Dinda yg bayarin....bangun dong Dinda.....

2021-07-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!