Bagian 14

Setelah menunggu Dinda di kamar mandi akhirnya Dinda pun keluar dari kamar mandi dan menuju ranjang tempat tidur mereka dimana Anggi Norma dan Rahma sudah menunggunya

"Lama amat sih loe semedi ya" Ucap anggi

"Sabar kenapa" Jawab Dinda

"Udah ceritain aja gue gak sabar nih dengar cerita loe"

"Jadi gini guys Dimas tadi sebenarnya Dimas itu nembak gue" Rahma Anggi Norma pun melongo kaget mendengar ucapan Dinda

"Loe serius Din"

Dan di balas anggukan oleh Dinda

"Terus gimana gimana loe terima nggak"

Dinda langsung menggelengkan kepala nya

"Kenapa emang nya Dimas kan baik"

"Entah lah gue juga bingung tapi jujur sih gue nggak ada rasa sama Dimas, gue hanya nganggep dia itu temen aja sebenar nya sih gue nggak enak mau menolak Dimas tapi gimana lagi gue nggak bisa bukan nggak ingin mencoba menerima nya tapi gue kasian aja sama dia nanti kalau gue terima udah jadian tapi rasa itu belum ada juga"

"Gue tau loe bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta"

"Kita dukung keputusan kamu aja semoga itu yang terbaik"

Dan mereka pun berpelukan

"Guys sebentar lagi kita akan berpisah" Ucap Rahma sendu

"Iya gue nggak nyangka ya 3 tahun itu cepet banget perasaan baru kemarin kita kenal"

"Iya ya ahh sedih gue"

"Jangan lupain gue ya kalian"

"Janji ya kita tidak akan lupa walaupun nanti mungkin di tempat baru juga akan ada teman baru"

Dan mereka pun berpelukan kembali dan akhirnya mereka ber empat pun tidur karna sudah pukul 01.00 dini hari.

Keesokan hari nya

Norma mengajak teman teman satu kelas nya menuju sebuah pulau yang berada di tengah tengah pantai. pulau tersebut memiliki pemandangan yang sangat indah dan tidak berpenghuni hanya beberapa pedagang yang berjualan di sana karena pulau tersebut di buka untuk pariwisata oleh dinas pariwisata setempat. Mereka pergi menggunakan sebuah kapal motor, butuh waktu 1 jam untuk sampai di pulau tersebut. setelah sampai mereka pun takjub dengan keindahan pulau tersebut

"Indah banget sumpah" ucap salah satu teman Dinda

"Loe tau aja tempat yang indah indah nor" Tanya Dinda

"Gue sering ke sini sama nyokap bokap gue"

Setelah puas di pulau tersebut mereka akhirnya kembali ke pantai mereka menuju ke resauran untuk makan siang setelah makan siang selesai mereka pergi ke sebuah pasar khusus oleh oleh untuk membeli oleh oleh. Dinda Norma Anggi dan Rahma membeli beberapa oleh oleh untuk keluarga mereka di rumah. setelah puas membeli oleh oleh mereka akhirnya kembali ke hotel. Setelah mengistirahatkan badan mereka Dinda Anggi Norma dan Raha menuju ke pantai dan duduk di bawah payung pinggir pantai sambil menikmati es kelapa muda dan berbagai kuliner di sana. Malam hari nya mereka mengadakan bakar bakar ikan di taman hotel karena sebelum nya Norma telah meninta karyawan hotel untuk menyiapkan semua nya.

Di bawah pohon sebuah taman terlihat laki laki yang tengah duduk melamun laki laki tersebut adalah Dimas Dimas masih tidak menyangka akan jawab Dinda kemarin.

"Eh loe kenapa nglamun mulu ke sambet loe entar" Ucap Bahtiyar

"Gue gapapa kok" Jawab Dimas. Dimas tidak ingin mencerita kan jika Dinda kemarin menolak cinta nya.

"Serius loe yaudah ayo kesana semua udah ada di sana"

Dimas akhirnya dimas pun berjalan menuju tempat bakar bakar nya dan di sana ia melihat Dinda sedang membakar ikan bersama teman teman nya terlihat Dinda tertawa bersama Anggi Norma Dan Rahma. Dimas yang melihat Dinda tertawa bersama teman teman nya pun ikut bahagia walaupun sebenarnya hatinya hancur berkeping keping.

Keesokan Harinya

Hari ini Dinda dan teman teman nya akan kembali pulang ke rumah. sebelum kembali mereka sarapan dulu di hotel setelah memasukan koper mereka ke bagasi bus mereka langsung naik ke bus. perjalanan jauh membuat mereka semua tertidur pulas. dan momen tersebut di manfaat kan oleh Dinda dan Anggi untuk menjahili teman teman nya dengan memfoto mereka yang tertidur dengan posisi mereka yang sangat lucu bukan maksud untuk apa apa hanya untuk kenangan saja. (Dasar ya Dinda sama Anggi sama sama jahil)

Akhirnya mereka pun sampai di sekolah dan terlihat Pak Ujang sudah menunggu Dinda

"Din, gue boleh bareng loe gak sopir gue gak bisa jemput nih" Ucap Rahma

"Boleh dong, eh Norma Anggi loe kan belum di jemput loe bareng gue aja ya sama Rahma juga rumah kita kan searah"

"Boleh deh"

"Oke"

Setelah itu Pak Ujang memasuk kan koper mereka ke bagasi mobil. dan Rahma duduk di samping Pak ujang sedangkan Anggi Norma dan Dinda duduk di kursi penumpang belakang. 5 menit kemudian sampai di rumah Rahma

"Makasih Din atas tumpangan nya loe emang baik deh, eh loe bertiga nggak mampir dulu" ucap Rahma

"Enggak deh kita langsung pulang aja ya sono gih masuk cepetan" Jawab Dinda di ikuti anggukan dari Norma dan Anggi.

"Oke Pak Ujang terima kasih saya duluan Pak"

"Sama sama non Rahma"

Mobil melaju mengantar Norma dan Anggi. setelah mengantar mereka akhirnya Dinda sampai di rumah nya dan rumah dalam keadaan sepi.

"Pak Ujang kok sepi sih Ibu sama adik kemana pak"

"Oh nyonya tadi pesen non kata nya nyonya ada acara pernikahan anak teman nya kalau non Dinda mau makan sudah nyonya siap kan di meja makan kalau tuan muda masih sekolah non belum pulang"

"Oh begitu terima kasih pak tolong koper nya di taruh kamar saya aja pak"

"Baik non"

Setelah itu Dinda langsung menuju kamar nya dan mandi karena badan nya terasa lengket. setelah mandi Dinda langsung tidur tanpa makan lebih dahulu karena mata nya terasa ngantuk. Dan bangun pukul 9 malam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!