Episode 4

Happy Reading :)

^^^

Di sebuah Universitas ternama di Negara J, Zeno tengah tertidur pulas di mejanya tak memperdulikan dosen yang menjelaskan materi di depan.

Sedangkan kedua sahabatnya hanya membiarkan saja seperti yang mereka lakukan seperti biasa. Di tambah lagi mereka takut membangunkan Zeno yang suka marah kalau tidurnya diganggu.

Tringgg ...

Bunyi bel istirahat membuat sang dosen yang sedang menerangkan materi tersebut berhenti dan para mahasiswa dan mahasiswi sudah bersiap-siap untuk keluar dari kelas.

" Oke saya akhirnya materi saya sampai disini, minggu depan saya ingin kalian semua sudah menyelesaikan proposal yang saya minta, sekian terimakasih. " Ujar dosen tersebut sambil mengambil tumpukan buku di mejanya dan berlalu keluar meninggalkan mahasiswa dan mahasiswinya yang juga ikut keluar.

Tinggal tersisa Zeno dan kawan-kawannya yang masih berdiam diri di kelas. Mereka berdua saling tatap-tatapan bertanya siapa yang akan membangunkan bos mereka itu.

" Lo aja. " Ujar Derel kepada Hans.

" Lah kok gua. " Ujar Hans yang tak terima dengan keputusan sahabatnya itu.

" Kan lo sahabat dari kecilnya, buruan gua laper. " Ujar Derel dengan memasang wajah memelasnya.

" Gak ada hubungannya bego. " Ujar Hans yang akhirnya mencoba membangunkan Zeno.

" Zen, woyy bangun dah istirahat. Lo gak mau jajan. " Ujar Hans dengan menepuk pelan punggung tangan sahabatnya itu.

Zeno yang mendengar sahabatnya membangunkannya langsung menatap sahabatnya itu dengan datar. Sejak tadi Zeno hanya pura-pura tidur bukan tidur beneran, tapi sahabatnya itu dan yang lainnya menganggap bahwa dirinya tidur beneran.

" Hmm. " Zeno langsung bangkit dari kursinya dan berjalan duluan menuju kantin.

Sedangkan kedua sahabatnya itu saling terdiam dan menatap satu sama lain.

" Bangsat emang, kita ditinggalin. " Ujar Derel dengan menggerutu kesal kepada bosnya itu.

Sedangkan Hans yang males mendengar gerutuan tak berguna sahabatnya itu memilih untuk berjalan duluan menyusul Zeno.

" Untung gua sabar. " Ujar Derel dengan tersenyum dan berlari mengejar Hans yang sudah duluan meninggalkannya.

Setibanya mereka di kantin para mahasiswi dari berbagai fakultas berteriak histeris melihat kedatangan Zeno, pria populer di kampusnya dan di belakangnya di susul kedua sahabatnya yang tak kalah populernya dari Zeno.

Para mahasiswi baru maupun yang sudah senior sangat mendambakan menjadi kekasih dari ketiga most wanted itu.

Tapi tak ada satupun yang berani mendekati ketiganya, karena dari berita yang beredar mereka sangat anti yang namanya wanita dan orang asing. Yang menambah kesan menakutkan dari ketiga pria populer itu mereka dulu pernah menghajar seorang kakak senior yang mengusik mereka.

" Hal yang paling males buat gua ke kantin utama tuh ini. " Gumam Derel yang masih bisa di dengar oleh Zeno dan juga Hans.

" Hmm, lain kali ke kantin belakang aja. " Ujar Zeno yang sudah duduk di bangku paling pojok.

" Okelah besok kita ke kantin belakang aja, sekarang lo berdua mau makan apa? Biar gua pesenin. " Ujar Hans menatap kedua sahabatnya itu.

" Gua bakso aja sama es jeruk. " Ujar Derel.

" Lo, Zen? " Tanya Hans menatap ke arah Zeno.

" Sama. " Ujar singkat Zeno sebelum dia memasang earphone di kedua telinganya untuk mengurangi kebisingan di kantin.

" Bantuin gua, Rel. " Ujar Hans dengan menarik tangan Derel.

" Bangsat, lo bilang tadi sendiri. " Ujar Derel dengan menggerutu kesal.

" Bantuin, lo kira gua bisa bawa tiga semua pesenan lo-lo pada. " Ujar Hans yang terus menarik tangan Hans.

Zeno hanya membiarkan saja, dia lebih memilih untuk mendengarkan lagu kesukaannya dari ponselnya. Tapi saat dia tengah fokus mendengarkan musik tiba-tiba

Dorrr ....

" Bang- " Belum selesai Zeno mengeluarkan umpatannya karena diganggu saat dia sedang asik-asiknya mendengarkan lagu, orang yang menepuk pundaknya sudah keburu memotongnya.

" Apa? Mau marah. " Ujar orang tersebut dengan duduk di sebelah Zeno.

" Lo, ganggu aja. " Ujar Zeno yang melihat sahabat perempuannya yang duduk di sebelahnya.

Zeno tak ingin memarahi gadis itu yang merupakan sahabatnya juga, di tambah Zeno juga menyukai gadis itu dan membuat tak tega memarahi gadis itu.

" Hans sama Derel mana? " Ujar gadis cantik itu yang bernama Veronica Zee.

" Pesen makan. " Ujar Zeno dengan nada dinginnya sambil menikmati alunan musik yang terdengar di earphonenya.

Dan bagaimana pria itu bisa mendengar suara Veronica? Karena satu earphone sengaja dia lepas untuk bisa mendengar suara gadis yang di cintai itu.

" Ohh, ya udah gua susul dulu. " Zeno mengangguk mengiyakan.

Para mahasiswi menatap Veronica dengan tatapan iri karena bisa berdekatan bahkan bisa bersahabat dengan ketiga pria populer tersebut.

Bahkan Veronica sebelum bergabung dengan ketiganya, dia juga sudah terkenal di kalangan para mahasiswa, mahasiswi serta dosen karena kepintaran dan kebaikannya.

Walaupun Veronica merupakan anak dari seorang Desainer terkenal seAsia tapi tak membuat Veronica sombong dan tak mau bergaul dengan mereka-mereka yang ekonominya di bawahnya. Itu yang membuat semua para mahasiswa, mahasiswi serta dosen sangat menyukai sosok dari Veronica Zee itu.

~Bersambung~

Terpopuler

Comments

Ananana

Ananana

Bang- Zeno/CoolGuy/

2024-01-01

0

Susila Wati

Susila Wati

🤣🤣🤣🤣🤣cerita luarnegri mknanny Indonesian food(bakso)🤣🤣🤣🤣🤣

2022-08-29

3

dina firara

dina firara

kok bisa ya kaka nya perkoas adek nya?? apa bukan kandung???

2022-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Pengumuman
34 Episode 32
35 Promosi
36 Episode 32
37 Episode 33
38 Episode 34
39 Episode 35
40 Episode 36
41 Episode 37
42 Episode 38
43 Episode 39
44 Mohon Maaf
45 Episode 40
46 Episode 41
47 Episode 42
48 Episode 43
49 Episode 44
50 Episode 45
51 Episode 46
52 Episode 47
53 Episode 48
54 Episode 49
55 Episode 50
56 Episode 51
57 Episode 52
58 Episode 53
59 Episode 54
60 Episode 55
61 Episode 56
62 Episode 57
63 Episode 58
64 Episode 59
65 Pengumuman
66 Episode 60
67 Episode 61
68 Episode 62
69 Episode 63
70 Episode 64
71 Episode 65
72 Episode 66
73 Episode 67
74 Episode 68
75 Episode 69
76 Episode 70
77 Episode 71
78 Episode 72
79 Episode 73
80 Episode 74
81 Episode 75
82 Episode 76
83 Episode 77
84 Episode 78
85 Episode 79
86 Pengumuman
87 Episode 80
88 Episode 81
89 Episode 82
90 Episode 83
91 Episode 84
92 Episode 85
93 Episode 86
94 Episode 87
95 Episode 88
96 Episode 89
97 Pengumuman
98 Episode 90
99 Episode 91
100 Episode 92
101 Episode 93
102 Episode 94
103 Episode 95
104 Episode 96
105 Episode 97
106 Episode 98
107 Episode 99
108 Episode 100
109 Episode 101
110 Episode 102
111 Episode 103
112 Episode 104
113 Episode 105
114 Episode 106
115 Episode 107
116 Episode 108
117 Episode 109
118 Episode 110
119 Episode 111
120 Episode 112
121 Episode 113
122 Episode 114
123 Episode 115
124 Episode 116
125 Episode 117
126 Episode 118
127 Episode 119
128 Episode 120
129 Episode 121
130 Episode 122
131 Episode 123
132 Episode 124
133 Episode 125
134 Episode 126
135 Episode 127
136 Episode 128
137 Episode 129
138 Episode 130
139 Episode 131
140 Episode 132
141 Episode 133
142 Episode 134
143 Episode 135
144 Episode 136
145 Episode 137
146 Episode 138 : The End~
147 Pengumuman S2
148 Kabar gembira:v
149 Rilis Novel Jeratan Badboy
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Pengumuman
34
Episode 32
35
Promosi
36
Episode 32
37
Episode 33
38
Episode 34
39
Episode 35
40
Episode 36
41
Episode 37
42
Episode 38
43
Episode 39
44
Mohon Maaf
45
Episode 40
46
Episode 41
47
Episode 42
48
Episode 43
49
Episode 44
50
Episode 45
51
Episode 46
52
Episode 47
53
Episode 48
54
Episode 49
55
Episode 50
56
Episode 51
57
Episode 52
58
Episode 53
59
Episode 54
60
Episode 55
61
Episode 56
62
Episode 57
63
Episode 58
64
Episode 59
65
Pengumuman
66
Episode 60
67
Episode 61
68
Episode 62
69
Episode 63
70
Episode 64
71
Episode 65
72
Episode 66
73
Episode 67
74
Episode 68
75
Episode 69
76
Episode 70
77
Episode 71
78
Episode 72
79
Episode 73
80
Episode 74
81
Episode 75
82
Episode 76
83
Episode 77
84
Episode 78
85
Episode 79
86
Pengumuman
87
Episode 80
88
Episode 81
89
Episode 82
90
Episode 83
91
Episode 84
92
Episode 85
93
Episode 86
94
Episode 87
95
Episode 88
96
Episode 89
97
Pengumuman
98
Episode 90
99
Episode 91
100
Episode 92
101
Episode 93
102
Episode 94
103
Episode 95
104
Episode 96
105
Episode 97
106
Episode 98
107
Episode 99
108
Episode 100
109
Episode 101
110
Episode 102
111
Episode 103
112
Episode 104
113
Episode 105
114
Episode 106
115
Episode 107
116
Episode 108
117
Episode 109
118
Episode 110
119
Episode 111
120
Episode 112
121
Episode 113
122
Episode 114
123
Episode 115
124
Episode 116
125
Episode 117
126
Episode 118
127
Episode 119
128
Episode 120
129
Episode 121
130
Episode 122
131
Episode 123
132
Episode 124
133
Episode 125
134
Episode 126
135
Episode 127
136
Episode 128
137
Episode 129
138
Episode 130
139
Episode 131
140
Episode 132
141
Episode 133
142
Episode 134
143
Episode 135
144
Episode 136
145
Episode 137
146
Episode 138 : The End~
147
Pengumuman S2
148
Kabar gembira:v
149
Rilis Novel Jeratan Badboy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!