Happy Reading :)
^^^
Mobil sport merah yang di kemudikan oleh Ana kini sudah tiba di sebuah baru mewah di ibukota.
Gadis cantik itu masih terdiam di dalam mobil sambil memandangi orang-orang yang berlalu lalang masuk dan keluar dari club malam tersebut.
Seumur hidupnya dia tidak pernah menampakkan kakinya di tempat terkutuk itu. Dimana banyaknya lelaki hidung belang yang mencari kepuasan birahinya.
Tapi sekarang dirinya terpaksa harus menampakkan kakinya di tempat terkutuk itu. Ana yang tidak ingin membuang-buang waktu langsung turun dari dalam mobil memasuki club malam tersebut.
Bunyi musik dj yang sangat memekakkan telinga serta bau alkohol yang sangat menyengat membuat Ana merasakan pusing dan mual.
" Kalau bukan karena kak Zeno bikin rusuh disini, gua males datang ke tempat laknat ini. " Gumam Ana yang langsung mencari kakaknya itu.
Ana memutuskan untuk ke meja bartender mencari kakaknya itu dan bertemu dengan seorang pria yang sedang meracik minuman.
" Permisi mas, mau tanya. " Ujar Ana yang membuat pria itu langsung menghampirinya.
" Ya, ada apa nona? " Ujar pria itu dengan sopan.
" Jadi gini mas, tadi saya di telpon katanya kakak saya sedang mabuk berat disini dan saya di suruh kesini. " Ujar Ana yang bingung harus menjelaskan seperti apa.
Di tambah lagi Ana tidak mengetahui siapa yang menghubungi tadi dan dirinya hanya di beritahukan bahwa kakaknya itu sedang mabuk di club malam siolita.
" Boleh saya tau nama nona siapa? "
" Ana, adik dari Zeno. " Ujar Ana dengan cepat.
" Ahh nona Ana? Syukurlah nona cepat datang. Saya yang tadi menghubungi Anda dan sekarang kakak anda sedang berada di salah satu kamar. Teman saya membawanya kesana karena tidak ingin menganggu pengunjung lainnya. " Ujar pria itu dengan memandang wajah Ana yang terlihat sangat cantik.
" Boleh saya tau dimana kamarnya? " Tanya Ana.
" Tentu nona, mari saya antarkan. " Ujar pria itu dengan keluar dari meja bartendernya.
Sebelum mengantarkannya, pria itu memanggil salah satu temannya yang mungkin pekerjaan sama dengan pria itu untuk bergantian berjaga selama pria itu mengantarkan Ana menuju kamar Zeno.
" Mari nona. " Ujar pria itu setelah meminta temannya menggantikan dirinya.
Ana mengangguk mengiyakan dan mengikuti pria itu di sampingnya.
...--------------...
Sedang di sebuah pesta Pertunangan Veronica dengan kekasihnya. Sahabat-sahabat Zeno tengah kebingungan mencari pria tampan itu yang tiba-tiba menghilang dari acara.
" Huhhh, kemana sihh si boss. " Ujar Derel dengan menggerutu kesal.
Dirinya sudah sangat lelah mencari ke sekeliling tempat cuma untuk mencari bosnya itu yang entah kemana perginya.
" Ya mana gua tau, udah ayo cari lagi. " Ujar Hans dengan berjalan duluan meninggalkan Derel yang masih mengoceh.
" Ehh si bangsat ninggalin, dahh lahh males gua nyarinya, mendingan gua makan. " Ujar Derel yang langsung berjalan menuju meja prasmanan.
Sedangkan di posisi Hans yang tidak mendapati kehadiran Derel di belakangnya langsung berhenti dan menatap ke sekeliling.
Hans langsung menggelengkan kepalanya saat meluhat sahabatnya itu sedang mengantri makanan.
Karena dirinya yang tidak mau mencari Zeno sendiri membuatnya terpaksa harus menghampiri Derel di meja prasmanan.
" Woyy malah makan sihh ege. " Ujar Hans dengan menepuk pundak Derel.
Derel yang merasa pundaknya di tepuk serta mendengar suara sahabatnya, Hans. Langsung menengok ke belakang dan melihat Hans yang sedang menatapnya tajam.
" Ngapa lo? Gak Terima? " Ujar Derel yang tidak takut sama sekali melihat tatapan tajam dari sahabatnya itu.
" Bacot, ayo cari lagi. " Tarik Hans yang membuat Derel memberontak dan langsung melepaskannya.
" Laper gua bego, daritadi gua gak makan. Lagian makan dulu apa, nyari sih bos nya nanti aja dulu. " Ujar Derel yang kembali berlari saat melihat orang-orang yang sudah tidak mengantri lagi.
Hans yang melihatnya menghela nafas dan mau gak mau dia harus menunggu sahabatnya itu selesai makan dulu baru mencari kembali sahabat sekaligus bosnya itu.
~Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Tarsiah Asih
kenpa kata " kasar bngt ya
2022-07-22
1
dina firara
kok sedikit bingung baca bab 11 ya ,agak gak nyambung gtu dsri bab 10,,malah bab 12 yg nyambung ....
2022-06-20
0
Okha Rokaeni
paling uga bukan saudara kandung.
2021-11-23
0