"Eummm itu....., maaf aku membuatmu jadi hewan panggilanku" kata Evan sambil mengetuk-ngetukan kedua jari telunjuknya.
Mendengar bahwa dirinya telah dijadikan menjadi seekor Hewan Monster panggilan, Sang Harimau Putih Mata Emas merasa sangat marah.
"Apa?!, beraninya kau menjadukan aku sebagai hewan monster panggilanmu?!" kata sang Harimau putih Mata Emas sambil mengertakkan gigi-giginya yang tajam.
Melihat bahwa sang Harimau Putih Mata Emas bersiap untuk menyerang dan akan memakan dirinya, Evan dengan cepat langsung mencoba memberi penjekasan pada Harimau Mata Emas.
"Sungguh maafkan aku. Jika aku tidak menjadikan kamu sebagai Hewan Panggilan, maka aku tidak akan bisa memberikan energi spiritual untuk menyelamatkan kamu!" kata Evan mencoba menjelaskan kepada Harimau Putih Mata Emas.
Sang Harimau Putih Mata Emas terus menggeram sambil melihat ke arah Evan dengan tatapan membunuh.
Namun Kemudian Sang Harimau Putih Mata Emas berpaling dan berbalik badan membelakangi Evan.
"Sudahlah, aku akan tetap berterima kasih padamu karena telah membantuku." kata Harimau putih mata emas sembari berjalan pergi ke arah Gua.
Melihat Sang Harimau Putih ternyata tidak jadi menyerang dan memakannya, bahkan malah mengucapkan kata terima kasih, Evan sungguh merasa senang.
Akan tetapi Evan tetap hanya diam, karena kalau Evan ingin masuk ke dalam Gua, takutnya akan membuat Sang Harimau Putih Mata Emas akan marah dan berbalik menerkam dirinya.
"Ayo!, kau ikutlah denganku masuk ke dalam Gua. Kau kesini pasti karena tahu, kalau didalam Gua ini ada banyak harta spiritual berharga!" kata Sang Harimau Putih Mata Emas mengajak Evan.
Mendengar ajakan Harimau Putih Mata Emas, maka Evan dengan senang hati mengikuti Harimau Putih Mata Emas masuk ke dalam Gua.
Kemudian mereka berdua bersama-sama masuk ke dalam gua.
Saat masuk ke dalam Gua, Evan merasa sangat takjub dan kagum melihat ada banyak sekali jenis tanaman obat spiritual yang sangat berharga.
Kemudian Evan seketika terkejut dan merasa heran, kepada Harimau Putih Mata Emas yang hanya mengambil satu rumput dan kemudian berbalik pergi meninggalkan Gua.
Evan yang merasa heran mencoba bertanya, kepada Harimau Putih Mata Emas yang sedang berjalan keluar dari Gua.
"Kau hanya mengambil satu?" tanya Evan pada Harimau Putih Mata Emas.
"Yah, aku hanya membutuhkan ini, kalau kau ingin mengambil semuannya, silahkan ambil saja!" kata Harimau putih yang merasa tidak peduli dan membutuhkan harta berharga lain yang ada didalam Gua.
Evan yang mendengar itu merasa sangat senang dan gembira.
"Terima kasih Harimau Putih, jika kedepannya kau butuh bantuanku datanglah padaku!" ujar Evan pada Harimau Putih Mata Emas yang yang berjalan pergi menjauh darinya.
Kemudian setelah Sang Harimau Putih pergi meninggalkan Gua, kini hanya tinggal Evan yang menguasai semua tanaman spiritual yang ada didalam Gua.
Dengan sangat senang dan gembiranya, Evan mulai mengumpulkan dan memasukan semua tanaman spiritual ke dalam cincin penyimpanan miliknya.
Namun disaat Evan mengumpulkan tanaman obat spiritual, tiba-tiba sebuah benda berkilau memancarkan cahaya tepat ke mata Evan.
Tampak benda berkilau tersebut tertutup oleh semak-semak rumput spiritual.
Setelah melihat adanya benda berkilau tersebut, Evan baru menyadari dan merasakan kalau ada satu energi spiritual elemen api yang sangat didalam Gua tersebut.
Dan Evan menyadari kalau energi spiritual elemen api tersebut berasal dari benda berkilau tersebut.
Evan yang nerasa penasaran mencoba menghampiri dan ingin melihat benda apa berkilau itu sebenarnya.
"Benda apa itu?" kata Evan merasa penasaran sambil berjalan perlahan menghampiri benda berkilau tersebut.
Kemudian Evan menyingkirkan semua rumput spiritual yang menutupi benda berkilau tersebut.
Sontak berapa terkejut dan kagumnya Evan ketika melihat, bahwa benda berkilau tersebut ternyata adalah sebuah Pedang yang mengeluarkan aura energi api yg sangat kuat.
Kemudian dari dalam pikiran Evan terdegar suara Elemen Api yang berbicara padanya.
"Ituu sebuah adalah senjata Pedang Spiritual Tingkat Langit Kelas Atas. Kau sangat beruntung bocah!" kata Elemen Api dari dalam lautan spiritual memberitahu Evan.
Evan yang mendengar itu merasa sangat senang dan secara tidak sabar langsung ingin mengambil Pedang tersebut.
"ceessss..., sial tanganku terbakar!, pedang ini sangat panas"
"bodoh, gunakan kekuatan apimu untuk melawannya!" ucap api
"baik!, Aaaaarg....!!, haha pedang ini ingin melawanku?, jangan mimpi!"
"tidakkah kau ingin memberinya nama?" ucap petir
"hummm karena kau ada didalam gua singa api, jadi namamu sekarang adalah pedang taring api!" ucap evan
"baiklah itu lumayan bagus" ucap petir
"yah sekarang waktunya kita pulang" ucap gelap
"tidak!, aku ingin pergi ketempat harimau itu berada terlebih dahulu" ucap evan
...****************...
evan melihat harimau putih memberi makan rumput api kehidupan kepada anaknya tetapi sesaat kemudian terjadi sesuatu
"nak kau kenapa?!, ada apa denganmu?" ucap harimau putih yang khawatir melihat anaknya yang kesakitan
"minggir! aku akan mencari cara" ucap evan yang tiba-tiba muncul
"kau!, kenapa kau bisa ada disini!, kau akan kau apakan putraku?!"
-"kak, kenapa harimau kecil ini jadi seperti ini?" tanya evan kepada para elemen
-"itu karena obat yang dimakan terlalu banyak, tubuh terlalu muda jadi dia tidak bisa menahan efeknya" ucap es menjawab
-"bagaimana cara menolongnya?" tanya evan
-"kau hanya perlu menyerap kekuatan apinya agar tidak meluap" jawab es
evan melakukan apa yang dikatakan es dan anak harimau tersebut pun kembali normal
"uluh uluh imut banget"
"terima kasih kau telah mebantuku lagi, aku tadi terlalu ceroboh" ucap harimau putih
"susah tidak apa, aku senang melihat orang lain bahagia" ucap evan
"aku tidak tahu bagaimana harus membalasmu"
"sudah jangan sungkan kan kita teman?" ucap evan
"yaa.., tuan terima aku menjadi bawahanmu aku akan selalu setia kepadamu tuan!" ucap harimau putih sembari bersujud
"kamu ingin mengikutiku?"
"yah kemana pun tuan pergi saya akan selalu menemani anda"
"sudah sudah jangan terlalu formal begitu, baik kalau kamu ingin mengikutiku, tetapi kamu harus berada dalam tubuhku supaya tidak terlalu mencolok dan dilihat orang lain" ucap evan memberi syarat
"baik saya akan menuruti tuan" ucap harimau putih setuju
"baiklah kau boleh masuk"
kemudian evan memasukan harimau putih mata emas ke dalam tubuhnya
"hai pendatang baru" sambut para elemen kepada harimau putih
"siapa kalian?!" ucap harimau putih meringkuk ketakutan
"hehehe maaf tidak memberi tahu kamu lebih dulu, mereka adalah kakak-kakak aku dan juga seniormu" ucap evan memberi penjelasan
"tenang kami tidak akan memakanmu kucing kecil" ucap racun
"dan untukmu harimau kecil kau akan kujadikan hadiah untuk ririn" ucap evan
evan meletakkan anak harimau putih tersebut diatas kepalanya, dan evan pun bergegas pulang menuju sekte matahari merah
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...----------------...
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
MATADEWA
Selanjutnya....
2023-07-07
1
Heru Dwiyantono
mantap sekali
2023-05-18
0
Imet Armis
gaaazzzzzz
2023-03-05
0