MENYATAKAN CINTA 3

Dan tanggal pernikahan pun di tentukan,tanpa penulakan dari andre,

"aku terlalu bodoh,bagaimana aku mencintai dan berharap lebih darinya,bahkan dia tidak pernah menyatakan cintanya padaku"

miya menangis sejadi-jadinya di kamarnya,hatinya sangat hancur,cinta pertamanya hancur begitu saja dalam hitungan jam...

Miya bangkit dari tempat tidur dan mengambil kopernya,miya memasukkan semua barangnya kedalam koper,"aku tidak akan sanggup melihat andre bersama widya di rumah ini,aku harus pergi"

Andre tertegun saat mendapati miya membawa kopernya,"miya kau mau kemana?"ucap andre,

andre menarik tangan miya membawa miya kembali kedalam kamarnya

"aku merindukan rumahku"ucap miya lirih

air matanya kembali mengalir,andre memeluk miya,

"jangan memelukku" miya mendorong tubuh andre,

andre sangat sedih saat mendapat penolakan dari miya "beri aku kesempatan miy"

"kesempatan apa ndre,semua sudah terlambat, kenapa kamu tidak menolaknya?"

"aku harus bagaimana miy,bahkan mereka tidak memberi kesempatan untukku menolak"

"izinkan aku pulang,biarkan aku menata kembali hidupku"ucap miya lirih,

andre benar-benar putus asa hatinya sakit,

andre memegang kedua pipi miya dan menatap wajah miya dalam-dalam

"aku mencintaimu miy,sangat mencintaimu,"

"aku juga mencintaimu,tapi semua sudah terlambat,mereka sudah menentukan tanggal pernikahan untukmu,biarkan aku pulang"miya melepaskan tangan andre dari wajahnya dan meninggalkan andre yang masih diam,

saat itu widya dan ayahnya belum pulang,dan masih berbincang di ruang tamu,saat miya menuruni anak tangga,semua mata tertuju padanya,mamanya andre bangkit dari duduknya dan menghampiri miya

"miya,kenapa kamu membawa koper sayang,kamu mau kemana?"tanya mamanya andre ,

miya menatap semua orang yang menunggu jawaban darinya "miya ingin pulang tante,kasian teman miya sendirian mengurus rumah"jawab miya sekenanya.

"tante kan sudah bilang rumah biar nanti tante kirim pelayan untuk mengurusnya,lagi pula sebentar lagi andre akn menikah,tante akan repot sendirian lo sayang"

widya ikut berdiri menghampiri miya"tante benar miy,tinggal sebentar setidknya sampae aku dan andre menikah" ucap widya,

tiba-tiba tanpa mereka sadari andre telah berada di antara mereka,andre menyambar tangan miya dan membawanya berjln menghadap ayahnya,

"andre menolak pernikahan ini pa,andre mencintai miya,maafkan andre karna terlambt mengatakan ini,dan om,maafkan andre,andre tidak mencintai widya,andre sudah punya calon sendiri,sekali lagi andre minta maaf"ucap andre seraya membungkuk kan badannya,kata-kata andre mampu membuat semua org bungkam,bahkan miya sangat syok dengan sikap yg di tunjukkan andre pada keluarganya,

miya menatap wajah andre yg sangat mantap dengan kata-katanya,dan semakin erat menggenggam tangannya saat memberitahu tentang hubungannya pada keluarganya.

Di belakang mereka widya mengepalkan tangannya

widya sangat marah,walaupun widya tak menampakannya tapi wajahnya tak dapat membohongi hatinya saat ini,

mamanya andre menoleh pada widya di sampingnya

iya merangkul widya memberi kesabaran

"apa yang kau katakan andre,apakah kau sadar dengan ucapnmu"sahut mamanya andre,walaupun hatinya sangat senang saat mengetahui potranya mencintai potri sahabatnya itu,tapi dia juga tidak bisa menentang kepotosan suaminya,di tambah ada ayahnya widya saat ini

andre berbalik menghadap mamanya"andre sungguh-sungguh ma"jawab andre singkt,

miya hanya bisa tertunduk tidak berani menatap wajah mamanya andre,

"apa-apaan ini wijaya,kalian telah mempermalukan kami"bentak riko seraya bangkit dari duduknya

ayahnya andre diam saja tak menjawab sepatah katapun

riko menarik tangan widya dan meninggalkan keluarga wijaya dengan penuh amarah.

kini tinggal mereka di ruang tamu,tiyas dan haris tak berani ikut berbicara mereka hanya bisa diam seperti penonton yang setia merekam adegan demi adegan,sesekali mereka hanya saling pandang

tangan miya gemeteran saat wijaya menatap tajam padanya,merasakn getaran dari tangan miya,andre mendekap tangn miya di dadanya dan tersenyum memberi semangat

"seharusnya ini tidak boleh terjadi" ucap ayahnya andre membuka suara

"papa malu karena telah lancang meminang ank gdis org untukmu"tambahnya lagi

"maafkan andre pa,andre tak bermaksud mempermalukn papa"

ayahnya andre bangkit dari duduknya dan berlalu meninggalkan mereka.

Terpopuler

Comments

hwgx

hwgx

seruuuu thor... lanjuuuut

2020-06-15

0

adelia zaskia putri

adelia zaskia putri

ayo thor up trus, mmpung lg seru

2020-03-19

0

yunita rachmawati

yunita rachmawati

lanjut thor

2020-03-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!