WIDYA CARI PERHATIAN

sementara itu.Andre dan ayahnya telah tiba di bandara,dan juga widya bersama ayahnya

merekapun meninggalkan bandara setelah dua mobil pribadi andre datang menjemput

"wid,kau ikut dengan andre,biar papa bersama sahabat papa" ayahnya widya sengaja menyuruh widya bersama andre agar lebih lama berduaan

"tapi pa" sergah widya dengan nada menolak

"tak apa wid maksud lah"sahut andre dengan wajah datar,tentu saja dengan senang hati widya masuk kedalam mobil bersama andre.

tak berapa lama mobil itu pun melaju dengan kecepatan sedang menuju kediaman pak wijaya

satu jam kemudiam,merekapun sampae di kediaman pak wijaya,yang di sambut mamanya andre dan juga dua adiknya tiyas dan haris.

sebenarnya wijaya sudah menelpon istrinya akan ada tamu datang kerumah mereka,dan menceritakan tentang niatnya akan menjodohkan andre dan widya.

Tentu saja mendengar anak tertuanya akan di jodohkan,mamanya andre sangat senang sekali.

karena ia merasa andre memang sudah sangat pantas untuk menikah,

Walaupun ia belum mengenal calon mantunya itu,tapi suami nya sudh menceritakan semuanya,membuat hati wanita paruh baya itu semakin mantap untuk menikahkan anaknya

Andre menyalami ibunya yg di iringi oleg widya, yg di sambut suka cita oleh ibunya

"ehem,"

"ka andre ga mau ngenalin kita sama yang di sebelah"

goda tiyas,haris menyentik kepala tiyas,tiyas mengerang sakit,dan merekapun tertawa melihat tingkah tiyas"hai,aku widya,kamu siapa" sapa widya ramah

"hay juga, aku tiyas, adiknya andre"balas tiyas sambil melambai menggerakan jarinya

widya menunjuk ke arah haris seakan memberi isyarat

"haris"ucap haris singkat

"tampan,bahkan lebih gagah dari kakanya"gumam widya dalam hati

setelah perkenalan itu,mereka pun masuk kedalam rumah

widya sangat takjub dengan rumah keluarga wijaya, sangat megah bahkan lebih pantas di sebut istana

di tengah- tengah koridor rumah itu terbentang tangga yang mewah dan elegan menuju lantai atas dengan tatanan yang begitu indah dan rapi

"sungguh beruntung kalau aku menjadi nyonya besar di rumah ini nanti" guman widya.

Nafsu serakah mulai memenuhi senyuman di bibirnya.

setelah mereka duduk di ruang tamu,dua pelayan datang membawakan minumn untuk mereka

"bagaimana pa,apa semuanya lancar"

ucap mamanya andre membuka pembicaraan

"alhamdulillah ma,semuanya lancar,ini semua berkat andre,dia memang hebst papa sangat bangga'"

puji ayahnya andre,

Andre hanya mengangguk,sementara matanya mencari-cari keberadaan miya

"ma,miya kemana?"tanya andre

"miya lagi keluar,sama temannya,"jawab mamanya miya,

"miya sekertaris kamu ndre?" tanya widya,dia heran kenapa sekertaris andre bisa satu rumah dengannya

"iya" jwb andre singkat

"kok bisa"gumam widya

meliht widya yang nampak heran mamanya andre memberi penjelasan"sebenarnya miya adalah anak dari ipar tante,almarhum suami tante yang dulu,tante sudah janji akn menjaganya,untuk itu tante membawanya tinggal bersama tante"

"oh begitu ya tante,maaf tante kalau ucapan widya menyinggung perasaan tante"ucap widya memasang wajah polosnya,"ga papa sayang"balas mamanya andre.

Setelah berbincang-bincang cukup lama,mamanya andrepun mengajak mereka untuk makan siang

dengan hidangan makanan yang sudah di siapkan oleh para pelayan rumah mereka.

Di meja makan widya duduk berdampingan dengan andre,widya sangat telatin ketika mengambilkan makanan untuk andre,kadang iya bertanya lauk apa yang di ingini oleh andre,dan tentu saja ia yang akan mengambilkannya.

Dan perlakuannya itupun sangat membuat kedua orang tua andre terkagum-kagum

"istri idaman"puji kedua org tua andre,

sementara andre sama sekali tidak merasa terkesan,

bahkan perasaannya mengarah pada miya yang tak ada di rumah,andre sangat kecewa,ia berharap orang yang pertama ia lihat saat di rumah adalah miya,tapi gadis itu malah tidak ada di rumah

setelah makan siang widya dan ayahnya pamit pulang.

Andre tidak mengantarkan widya sampai kedepan pintu,ia langsung naik kelantai atas menuju kamarnya

rasa kesal masih menyelimuti hati andre,

andre menghempaskan begitu saja kemejanya dan bergegas menuju kamar mandi dan berendam dengan air hangat,sedikit menghilangkan rasa kesalnya pada wanita yang mulai memenuhi relung hatinya saat ini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!