MENYATAKN CINTA

satu jam kemudian miya dan sila sampae di kediaman wijaya,namun sila langsung balik pulang setelah mengantarkan miya sampae kedepan rumah

"masuk dulu yuk sil"ajak miya

sila "ga miy...kapan- kapan aja,aku juga cape neh pengen mandi" miya mengiyakan jawaban sahabatnya itu,dan mobil sila pun melaju meninggalkan kediaman wijaya

Miya masuk kedalam rumah,karena tak menemukn siapapun,miya langsung berjalan menuju kamar nya di lantai atas,...

sesampainya di kamar,miya meletakkan barang belanjaannya,dan bergegas kekamar mandi...

hari ini tubuhnya benar- benar lelah setelah seharian jalan- jalan bersama sahabatnya itu

setengah jam kemudian,miya keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di tubuhnya,miya mengusap rambutnya yang basah dengan handuk yang juga melelet di kepalanya.

Setelah merasa cukup kering,miya langsung melucuti handuknya dan memakai baju kaus dan juga celana jeans yang hanya selutut,

setelah selesai miya menyalakan lampu kamarnya yang temaram karena matahari sudh mulai tenggelam,

Begitu lampu kamar menyala,miya sangat kanget melihat andre yang tengah duduk di atas ranjang dengan tangan melipat di dadanya

perasaan miya mulai tak tenang

"andre,kau sudah pulang,sajak kapan kau di sana?"

"sejak kamu di kamar mandi" jawab andre santai.

Seketika miya meraba tubuhnya mengingat tadi tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang,tentu saja andre sangat menikmati pemandangan di depan matanya waktu itu,

melihat miya yang tak juga bergerak dari tempatnya,

andre berdiri mendekati miya

"apakah kau melihatnya?"

ucap miya pelan

"hemm"jawab andre singkat

"seharusnya kau mengunci pintu kamarmu dulu sebelum mandi,dasar cerubuh"

"apa kau tak tau malu kekamar gadis tanpa permisi,

seharusnya kau tidak melihat semuanya"herdik miya kesal,"aku hanya melihat yang seharusnya nanti aku lihat"

ucap andre membela diri

"iihhhhhhh dasar mesum,pergi sana"miya mendurung tubuh andre mengarah kepintu kamar,

andre menolak untuk keluar,andre memegangi kedua tangan miya dan memutar tubuhnya dengan lembut membentur dinding,andre mengunci pergerakan miya

sesaat mereka saling beradu pandang

andre mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah miya.....semakin lama deru nafas andre semakin terasa di pipi miya.dan..tak barapa lama sebuah kecupan mendarat di bibirnya,,...semakin lama ciuman itu semakin memanas,dan miya mulai merespon membalas ******* andre yang semakin dalam,tangan andre mulai nakal meraba tiap inci tubuh miya.....dan sesekali miya mendesah andre semakin tak tahan,wajahnya mulai turun kebawah menciumi setiap lekuk leher miya,

tanpa aba- aba andre menyingkap kaus miya..namun tertahan dengan penolakan dari miya

miya menggeleng dengan wajah sendu karena terbawa nafsu,.

andre menghentikan pergerakannya,dan sedikit menjauh dari miya,mereka mulai sadar dengan kesalahan yang mereka lakukan,,,

andre mengecup kening miya mesra,dan miya membalasnya dengan pelukan,"apa kau menyesal?" tanya andre

miya menggeleng sambil memper erat pelukannya

" aku tidak ingin kita terlalu jauh,aku ingin kita merasakan semuanya nanti"

" aku jadi tidak sabar"goda andre, yang di balas cobetan miya di perutnya,.

"apa boleh minta sesuatu"pinta andre setelah miya menghentikan cobetannya

"minta apa ?"tanya miya penasaran

"panggil aku sayang"ucap andre lembut,seketika wajah miya mulai merona,andre melepaskan pelukannya dan memegangi kedua pipi miya

andre "kumuhun"

miya sambil tersenyum "iya, sayang".....