penolakan 2

Sila menghampiri miya yg tengah duduk bersandar di atas sofa kamarnya,sila menepuk lembut bahu miya

"ada apa?"

miya menoleh dan tersenyum kecut

"andre di jodohin sama papanya" ucap miya

sila mengernyitkan keningnya,yang memang tidak tahu hubungan sahabatnya dengan atasannya itu

"lalu apa hubungannya dengan kepulangan kamu?"

"karna kami punya hubungan"

"lah,sejak kapan?,bukan nya kalian berantem kemarin-kemarin?" rentetan pertanyaan sila membuat miya jengah

"mau nanya apa mau denger"gerutu miya

"denger aja deh heeeee" sila ketawa cengengesan

dan akhirnya miya menceritakn semuanya dari awal hingga akhir.

"Jadi ceritanya kabur neh" ucap sila setelah mendengarkan cerita sahabatnya itu

"apaann kabur ini rumah aku,di sana aku numpang tau"kini miya benar- benar kesal pada sahabatnya itu....

sila menggaruk kepalanya yang mulai gatal akibat kelakuan sahabatnya itu

"gini,,,, sebelum ada masalah,kamu bae-bae banget di sana

bahkan aku aja kamu campa'in disini,sekarang ada masalah kamu pulang kaya jelangkung,kasian andre miy..."

pedes banget kata- kata sila,taoi di pikir- pikir kata- kata sila ada benar nya juga,

sila mengambil tas miya dan mengambil hp dan menyudurkannya pada miya,

"buat apa?" tanya miya polos

sila menarik nafas kesal yang sudah hampir ke ubun- ubun

"telpon andre uun"

"buat apa?"

"kamu mau andre ga tidur semalaman gara- gara khawatir mikirin kamu" ucap sila dengan nada sedikit meninggi,miya mengambil hpnya dan memencet no andre dan panggilan pun tersambung.

Andre sangat senang saat mendapat telpon dari miya dengan cepat ia menggisir tanda jawab di layar ponselnya"kamu di mana miy,kenapa pulang ga bilang sama aku"

"aku,ga enak sama om dan tante,mereka menanggung malu gara- gara aku "

mendengar jawaban dari miya andre menghela nafas sejenak"mereka ga seperti yang kamu bayangkan sayang"ucap andre

miya tersontak kaget saat mendengar kata sayang dari andre,wajahnya bersemu merah yang di iringi senyuman di wajahnya

"papa dan mama merestui kita"ucap andre lagi

"benarkah"

"hnnnm,kenapa kamu kabur miy,apa kamu ingin menyerah begitu saja?"ucap andre

"maafin aku ndre"ucap miya lirih

" aku jemput yah...."

"jangan,sebaeknya aku tinggal di rumah ku saja

aku takut setelah kejadian ini,akan ada msalah kalau aku tinggal di sana"

"kamu yakin"ucap andre meyakinkan

"hmmm"jawab miya

"ya sudah kamu baek- baek ya..."

"iya,maksih"ucap miya

"I love you" ucap andre,miya kaget dan menatap sila yg masih setia di sampingnya

"I love you to" miya buru- buru mematikan hpnya

yang di sambut gudaan "ciyeeee ciyeeee " dari sila,miya menutupi wajahnya dengan tangannya karena malu..

Andre sedikit lega setelah menerima telpon dari miya

ia teringat akan ucapan ayahnya tentang riko...

andre bergegas ke ruang kerjanya,dan menelpon seseorang untuk meminta bantuan...

setelah terlibat beberapa percakapn serius andre mematikan panggilannya,.

andre menghela nafasnya,dan memijit- mijit keningnya,untuknya terlalu banyak kejadian tak terduga baginya hari ini, andre menyadari penolakannya ini akn berbuntut panjang,

mengingat riko juga adalah orang yang berpengaruh di industri bisnis,bahkan dari inpormasi yang ia terima riko tak segan- segan menyingkirkan saingannya dengn secara sadis,

hatinya mulai khawatir dengan kekasihnya,

takut kalau riko akan melakukan sesuatu padanya...

\\\\\*

\*\*\*\*\*\*\*\*\*

makasih buat yg sudah baca novel aku yah

sorry kalau kata2nya kurang bagus,maklum lah authur masih baru nulisnya,tolong vote nya yAh

makasih buat semuanya......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***