Biduan Mau Manten

Tristan membawa Nala ke sebuah wedding organizer terkenal ibukota. Nala bukannya norak ya, tapi karena selama ini cuma sering lihat tempat perias pengantin dengan budget terbatas yang berada tak jauh dari daerahnya tinggal, jadi Nala sekarang benar-benar jadi terkagum-kagum.

Mulutnya tak henti berdecak kagum. Dari balik kacamata hitamnya Tristan memperhatikan Nala dengan sedikit menarik bibirnya.

"Ayo masuk." ajak Tristan sambil kembali menggandeng Nala. Nala setiap kali Tristan sentuh seperti kena aliran listrik. Hantaran listriknya sampai ke bawah sana. Bawah yang mana? Yang mana ya ... Ayoo ... pada traveloka!

"Iya ... Nala boleh pilih gaun pengantinnya ya?" tanya Nala lirih.

"Ya boleh dong, kan yang bakal pake elo." jawab Tristan santai.

Ada senyum di bibir Nala. Biarin deh ini nikah pura-pura doang, Nala tetap pengen tampil layaknya pengantin perempuan yang diinginkan.

"Selamat datang, Pak Tristan. Selamat datang di Ivanka Wedding Organizer, di sini kami ..."

"Oke, tunjukkin gue gaun-gaun pengantin terbaik disini." kata Tristan memotong ucapan mbak Santi, mbak-mbak jadian yang sebenarnya laki-laki tampan tapi melambai.

"Oke, Pak Tristan, ayo ikut aku ke dalam. Nona Ivanka sudah menyiapkan gaun-gaun terbaik untuk calon istri yang cantik dan imut-imut ini." Mbak Santi yang nama aslinya Saiful itu mencubit gemas pipi Nala. Tristan melihat itu sedikit kesal, biarpun sudah jadi setengah perempuan, tapi tetap saja mbak Santi itu aslinya laki-laki dan entah mengapa Tristan gak suka Nala dipegang-pegang oleh lelaki lain.

"Kamu berapa umurnya sih? Kok masih imut-imut gini?" tanya mbak Santi sambil berbisik tapi Tristan tetap bisa dengar.

"Nala baru delapan belas tahun, Tante."

"Tante?!" mbak Santi melotot sejadi-jadinya, sementara Tristan sudah tertawa. "Mbak dong, aku beda lima belas tahun doang dari kamu." protes mbak Santi gak terima.

"Iya, maaf ya, Mbak."

"Kamu masih muda banget, tapi badan kamu oke punya. Berisi padat enak dipandang juga dipegang." kata mbak Santi semakin bikin Tristan melotot.

"Nala biduan, Mbak. Nala suka joget suka goyang jadi mungkin karena itu badan Nala jadi begini." Nala terkekeh geli.

"Wow, kamu biduan! Fantastis, Pak Tristan, malam pertamanya pasti luar biasa nanti."

Tristan tertawa senang, dia setuju sama mbak jadi-jadian. Tapi, dia tahu itu gak bakalan terjadi. Pernikahan ini cuma untuk tujuan tertentu. Jadi gak akan ada malam pertama.

"Hallo, Tris."

Nona Ivanka, seorang desainer gaun terkenal juga pemilik wedding organizer ternama itu menyambut kedatangan Tristan lalu keduanya cipika cipiki. Nampak keduanya sudah akrab sekali.

"Gak nyangka ya, sekian purnama gak ketemu sekalinya ketemu udah mau nikah aja." Ivanka tersenyum. "Mana Ratunya?"

Raut wajah Nala dan Tristan berubah. Nala segera menunduk.

"Ini pengantin perempuannya, Ka." Tristab mencoba tenang. Ivanka tampak terkejut tapi kemudian senyum terbit di bibirnya. Mungkin dia gak nyangka, Tristan malah akan menikah dengan gadis lain bukan dengan kekasihnya sendiri.

"Sorry ya, gue beneran gak tahu." Ivanka mengisyaratkan permohonan maafnya dengan tangan tertangkup di depan dada.

Suasana yang sempat canggung karena salah paham barusan, akhirnya mencair. Nala sedang mencoba gaun pengantin pilihannya, Tristan sendiri sudah memakai jas pengantin berwarna putih.

Tak berapa lama kemudian, muncul lah Nala didampingi Ivanka dan mbak Santi. Tristan terpanah, melihat Nala yang nampak berbeda dengan gaun pengantin cantik berwarna putih itu. Walaupun belum di make up karena hanya mencoba gaunnya saja, tapi Nala sudah begitu mempesona.

"Gimana, Tris, lo suka?" tanya Ivanka sedang Nala hanya tertunduk malu. "Tris?" Ivanka mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Tristan.

"Eh ... cocok. Cocok kok." jawab Tristan gelagapan.

Mereka tersenyum lalu membawa kembali Nala ke dalam. Tristan juga jadi tersenyum, gak terlalu buruk juga kakeknya menjodohkan Nala dengan dirinya. Nala tampak ... berbeda. Cantik. Seksi. Semuanya jadi satu. Tristan jadi bingung.

Pulang dari mencoba gaun pengantin Nala minta dibelikan eskrim.

"Lo suka makan eskrim?" tanya Tristan sambil menatap Nala yang masih asyik menjilat eskrimnya. Mereka sudah berada di dalam mobil lagi.

"Suka, biasanya Nala beli kalo ada mamang yang lewat." jawab Nala lalu menjilat lagi eskrimnya. Bikin Tristan jadi ngiler. Tapi Tristan ngiler yang lain, dia jadi membayangkan lidah Nala. Ia segera menggeleng keras.

"Bocil banget sih lo, La. Udah gede sukanya makan eskrim!" Karena kesal sama lidah Nala yang udah bikin Trostan berfantasi nakal, ia jadi berkata begitu kepada Nala.

"Ih, biarin aja. Mending Nala suka eskrim, daripada kamu, suka mainin hati perempuan!" dengus Nala membuat Tristan melotot.

Keduanya jadi diam lagi. Tristan mengantarkan Nala pulang dalam keheningan. Dia gak mau lihat Nala yang masih asyik menjilat eskrim. Rasanya gimana gitu, ada yang terasa membengkak di bawah sana. Tristan, walaupun sering lihat dan dekat cewek seksi di club malam, enggak pernah bikin pedang jepangnya bangun begini, tapi kenapa lihat Nala dia bisa begitu aneh? Padahal Nala pake baju sopan kok, cuma lidahnya yang agak seksi. Seksi? Ya ampun, kenapa dia jadi pengen dijilat juga sih?

Tristan jadi meremas rambutnya sendiri, Nala jadi bingung melihat Tristan.

"Tristan kenapa sih?" Nala membuyarkan fantasi nakal Tristan, membuat Tristan yang ketahuan lagi merem melek gak jelas sambil nyetir itu menoleh gelagapan.

"Enggak! Bagi eskrimnya!" Tristan merebut eskrim itu dari Nala dan melahapnya sampai habis.

"Bilang dong kalo mau juga! Tau tadi beli dua, tahu!" kesal Nala yang hanya bisa memandang eskrimnya yang sudah habis.

Tristan cuma nyengir lalu segera melanjutkan perjalanan mereka.

"Lo gak tahu, ada eskrim lebih enak dari ini? Ada Fla nya juga."

"Oh ya?" tanya Nala mulai tertarik.

Tristan cuma tersenyum penuh arti. Tapi teringat perjanjian mereka, dia jadi lesu. Apa dia batalin aja ya perjanjian itu? Tristan menggeleng, dia masih punya Ratu.

Terpopuler

Comments

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

Nala polos bgt...mau aj diduain

2024-09-07

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

MAKANYA JGN SOK2AN BUAT PRJANJIAN YG UJUNG2NYA NGERUGIIN LO SENDIRI..
KYK BAGAS AWAL2 MA DARA AZA LO,, GITU UDH NGRASAIIN SEMANGKA KEMBARNYA DARA, SERTA JEKI UDH TAU RASA NIKMATNYA SI NYAI, NGEBUCIN DN NYANDU TU SI BAGAS..

2022-10-05

0

Zhie Zakina

Zhie Zakina

dasar Tristan kadal....sa ae

2022-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 Oom?
2 Gue Bukan Oom-Oom!
3 Calon Istri Gue
4 Sekian Lama Tidak Bertemu
5 Lo Gak Punya Pilihan!
6 Merayu Nala
7 Kesepakatan Modal Percaya
8 Nala Goyang, Abang Kejang
9 Apes!
10 Lupa-Lupa Ingat
11 Celana Dalam Hello Kitty
12 Kecoa Ganteng dan Tarzan Betina
13 Dia, Sean Trijaya
14 Jangan Tanya Tentang Sean!
15 Gaun Pengantin Jaring-Jaring
16 Biduan Mau Manten
17 Gara-Gara Lagu!
18 Mau Tristan Apa Sih?
19 Menemani Nala
20 Makan Bareng Kamu
21 Siapa Yang Kedua?
22 Tristan dan Sean
23 Karokean Satu Keluarga
24 Akhirnya Menikah
25 Fake Marriage
26 Tristan Bodoh
27 Karaoke Room
28 Malu-Malu Monyet
29 Pengumuman
30 Tak Seindah Malam Pertama
31 Sadis
32 Tristan Panik
33 Kakek Murka
34 Kemana Harus Kucari?
35 Jatuh Bangun Aku, Mengejarmu
36 Home Sweet Home
37 Nala Balik, Kakek Sembuh
38 Mangga Muda Lonjong
39 Demi Dede Acil
40 Membawa Nala Ke Perusahaan
41 Lima Bulan Yang Bergairah
42 Wacana Babymoon
43 Kerja Sama Dua Cowok Ganteng
44 Bali
45 Kecil-kecil Cabe Rawit
46 Dinner Romantis Ala Biduan
47 Mobil Baru Untuk Biduan
48 Azab Mobil Baru
49 Kan Sudah Kubilang
50 Kontraksi Palsu Yang Menyesatkan!
51 Kontraksi Beneran!
52 Putera Mahkota
53 Timang-Timang Anakku Sayang
54 Pengumuman
55 Dia Bukan Gadis Apalagi Janda!
56 Kesempatan Dalam Kesempitan
57 Paduka-Paduka Raja
58 Terpaksa Memberi Izin
59 Pesona Sang Biduan
60 Stop, Anda Dilarang Masuk!
61 Biduan Dangdut itu, Istriku (Ending)
62 Pengumuman
63 Numpanb Promo
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Oom?
2
Gue Bukan Oom-Oom!
3
Calon Istri Gue
4
Sekian Lama Tidak Bertemu
5
Lo Gak Punya Pilihan!
6
Merayu Nala
7
Kesepakatan Modal Percaya
8
Nala Goyang, Abang Kejang
9
Apes!
10
Lupa-Lupa Ingat
11
Celana Dalam Hello Kitty
12
Kecoa Ganteng dan Tarzan Betina
13
Dia, Sean Trijaya
14
Jangan Tanya Tentang Sean!
15
Gaun Pengantin Jaring-Jaring
16
Biduan Mau Manten
17
Gara-Gara Lagu!
18
Mau Tristan Apa Sih?
19
Menemani Nala
20
Makan Bareng Kamu
21
Siapa Yang Kedua?
22
Tristan dan Sean
23
Karokean Satu Keluarga
24
Akhirnya Menikah
25
Fake Marriage
26
Tristan Bodoh
27
Karaoke Room
28
Malu-Malu Monyet
29
Pengumuman
30
Tak Seindah Malam Pertama
31
Sadis
32
Tristan Panik
33
Kakek Murka
34
Kemana Harus Kucari?
35
Jatuh Bangun Aku, Mengejarmu
36
Home Sweet Home
37
Nala Balik, Kakek Sembuh
38
Mangga Muda Lonjong
39
Demi Dede Acil
40
Membawa Nala Ke Perusahaan
41
Lima Bulan Yang Bergairah
42
Wacana Babymoon
43
Kerja Sama Dua Cowok Ganteng
44
Bali
45
Kecil-kecil Cabe Rawit
46
Dinner Romantis Ala Biduan
47
Mobil Baru Untuk Biduan
48
Azab Mobil Baru
49
Kan Sudah Kubilang
50
Kontraksi Palsu Yang Menyesatkan!
51
Kontraksi Beneran!
52
Putera Mahkota
53
Timang-Timang Anakku Sayang
54
Pengumuman
55
Dia Bukan Gadis Apalagi Janda!
56
Kesempatan Dalam Kesempitan
57
Paduka-Paduka Raja
58
Terpaksa Memberi Izin
59
Pesona Sang Biduan
60
Stop, Anda Dilarang Masuk!
61
Biduan Dangdut itu, Istriku (Ending)
62
Pengumuman
63
Numpanb Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!